Company LOGO
BAB 6 SIMBOL NON-VERBAL Dasar-dasar Komunikasi (KPM 210) Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia -IPB www.company.com
Company LOGO
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat: • Menjelaskan dan memberi contoh komunikasi dengan pesan verbal vs nonverbal, pesan vokal vs nonvokal. • Menjelaskan kesamaan dan kebedaan simbol verbal dan nonverbal. • Menjelaskan fungsi simbol verbal dan nonverbal dalam kegiatan komunikasi. • Menjelaskan dan memberi contoh enam jenis simbol nonverbal, yang meliputi: parabahasa, penampilan, gerakan isyarat, sentuhan, jarak, dan waktu. • Implikasi parabahasa, penampilan, gerakan isyarat, sentuhan, jarak, dan waktu. www.company.com
Company LOGO
Kegiatan komunikasi tanpa kata-kata
• seorang mahasiswa mengacungkan jari telunjuk untuk mengajukan pertanyaan kepada Dosen, saling memberi isyarat dengan teman ketika ujian; • Menggunakan pakaian berwarna hitam ketika melayat ke rumah seorang teman yang ayahnya meninggal dunia; • Menggunakan perhiasaan ketika menghadiri suatu pesta pernikahan; • Menampakkan wajah masam ketika ada seseorang yang mengganggu kita; • Memeluk ayah dan ibu sebagai ucapan terima kasih. www.company.com
Company LOGO
Komunikasi Verbal vs Nonverbal, Vokal vs Non-Vokal.
• Komunikasi verbal atau vokal: – mengacu pada komunikasi melalui kata yang diucapkan. • Komunikasi verbal atau nonvokal: – mengacu pada komunikasi yang menggunakan kata-kata tetapi tidak diucapkan. • Komunikasi nonverbal atau vokal: – mengacu pada komunikasi melalui vokalisasi atau gerutuan. • Komunikasi nonverbal atau nonvokal: – mengacu pada komunikasi melalui sikap dan penampilan. www.company.com
Company LOGO
Persamaan dan Perbedaan Pesan Verbal dan Nonverbal
Persamaan: • Dikendalikan oleh aturan. • Digunakan secara sengaja (bertujuan).
Perbedaan: • • • • •
Simbol verbal dianggap lebih penting dari simbol nonverbal. Aturan penggunaan simbol verbal jelas. Sulit mengontrol perilaku nonverbal. Simbol non verbal dianggap pribadi, tidak umum dibicarakan. Simbol non verbal diproses di otak belahan kanan, bahasa di otak belahan kiri. www.company.com
Company LOGO
Fungsi Simbol Verbal dan Nonverbal dalam Kegiatan Komunikasi
Simbol verbal dan nonverbal dapat: • saling menggantikan, – pada saat lambaian tangan pengganti untuk menyatakan “hallo, senang bertemu dengan kamu,”. • saling melengkapi, – pada saat seseorang tersenyum dan berkata, “Kemarilah, aku senang bertemu dengan kamu.” Simbol nonverbal dapat juga digunakan untuk menambahkan penekanan kepada orang lain, seperti membuat kepalan tangan untuk membuat garis bawah titik yang dibuat secara lisan. • saling menegaskan, – ketika seseorang berkata, "Saya akan makan," dan kemudian berjalan ke meja makan, dan kemudian makan. www.company.com
Fungsi Simbol Verbal dan Nonverbal dalam Kegiatan Komunikasi (lanjutan..)
Company LOGO
• saling menunjukkan kontradiksi, – seperti saat secara sengaja meyilangkan jari dan mengedipkan mata untuk menunjukkan bahwa apa yang dikatakan adalah tidak benar. • saling mengendalikan proses komunikasi, – seperti mengerutkan bibir, menyondongkan badan ke depan, dan atau menggerakkan tangan untuk menunjukkan keinginan mengatakan sesuatu. Atau, dpat juga menyuarakan jeda dengan menggumamkan “mmm..” untuk menunjukkan bahwa pembicaraan belum selesai. • saling mengulangi. – Misalnya, ketika menyatakan ingin mengajak pergi, maka tangan dan kepala dapat digerakkan dan kemudian mengulanginya dengan mengatakan “ayo kita pergi!” atau sebaliknya. www.company.com
Company LOGO
Jenis-jenis Simbol Nonverbal a. b. c.
d. e. f.
Parabahasa Penampilan Gerakan isyarat (Kinesik) Sentuhan-Haptika Jarak-proksemik Penggunaan Waktu-Kronemik
www.company.com
Company LOGO
a. Parabahasa
Parabahasa dalam komunikasi lisan. adalah berbagai bentuk suara - pesan yang didengar, lebih dari sekedar kata-kata tetapi dibuat dalam proses berbicara. Simbol suara meliputi: tingkatan nada, kecepatan berbicara, irama, batuk, dan tertawa, bunyi sengau, serak, jeda (berhenti sejenak), berdiam diri.
www.company.com
Company LOGO
a. Parabahasa (lanjutan..)
Parabahasa dalam bentuk tertulis. • Adalah tampilan visual secara tertulis, dalam hal tanda baca, ejaan, kerapihan, penggunaan ruang dan batas antara kata, baik berupa dokumen ketik maupun tulisan tangan, dan warna tinta cenderung mempengaruhi reaksi pembaca pada kata-kata dan sumbernya. • Dapat juga menjadi petunjuk untuk mengidentifikasi suasana hati atau emosi seseorang pada saat menulis.
www.company.com
Company LOGO
b. Penampilan
• Ungkapan: “jangan menilai sebuah buku hanya dari sampulnya”. • Penampilan memang tidak selalu mencerminkan isi yang sesungguhnya, • Bila kurang sumber informasi lainnya, maka “penampilan” memainkan peran penting dalam komunikasi manusia. • Faktor yang berkontribusi terhadap penampilan, a.l : wajah, rambut, mata, bentuk badan, pakaian, perhiasan, dan artefak.
www.company.com
Company LOGO
Wajah
• Bentuk wajah, kulit wajah, mata, hidung, mulut, telinga, • Ekspresi wajah: untuk memberikan sumber informasi untuk setiap emosi ( kebahagiaan, ketakutan, keterkejutan, perasaan sedih, kemarahan, kemuakan, keterhinaan, dan ketertarikan) • Perasaan, diibaratkan seperti pepatah : "tertulis di seluruh wajah". Telah diperkirakan bahwa wajah seseorang mampu menciptakan 250,000 ekspresi.
www.company.com
Company LOGO
Rambut
• Rambut dan janggut, seperti panjang, warna, dan tipenya juga penting sebagai sumber pesan nonverbal. • Dapat menambah daya tarik, • Dapat sebagai dasar dari penarikan kesimpulan tentang kepribadian seseorang, umur, pekerjaan, sikap, kepaercayaan, dan nilai-nilai. • Dasar untuk penarikan kesimpulan tentang keadaan emosi seseorang, umur, suasana hati, tingkat dayatarik, personaliti, dan reaksi terhadap kejadian maupun seseorang. www.company.com
Company LOGO
Tatapan Mata • Bagian yang paling berpengaruh dari wajah dalam kegiatan komunikasi adalah mata. • Tatapan mata, efektif untuk menunjukkan perhatian dan minat, mengatur interaksi, dan dominansi. • Contoh: Jika seorang individu malu, mencoba untuk menyembunyikan sesuatu, sedikit kontak mata mungkin menjadi beralasan untuk dilakukan.
www.company.com
Company LOGO
Pembesaran Pupil • Pupil mata bisa menjadi salahsatu indikasi dari minat atau dayatarik seseorang. Dalam suatu studi, perempuan yang pupil matanya besar lebih menarik laki-laki dibandingkan dengan yang pupil matanya kecil.
• Ketika seseorang melihat pada seseorang atau obyek yang menarik, pupil mata akan terlihat membesar.
www.company.com
Company LOGO
Bentuk badan (fisik)
• Kepribadian seseorang dapat diidentifikasi berdasarkan somatype-bentuk dan ukuran tubuh. Contoh: • Orang yang terlihat berotot, kurus, dan terlihat atletis sering dianggap sebagai orang yang aktif, suka bertengkar, tegas, percaya diri, dominan, emosi tinggi, dan optimis. • Dan orang-orang yang tinggi dan kurus dalam tampilan sering dianggap terasing, cemas, canggung, hati-hati, tenang, mawas diri, rumit, sensitif, pemalu, dan percaya diri.
www.company.com
Company LOGO
Baju dan Dandanan
• Fungsi Pakaian: perlindungan fisik dan psikis, dayatarik seksual, tuntutan diri, persembunyian, identifikasi kelompok, dan tampilan status peran. • Kosmetik, perhiasan, kacamata, tato, potongan rambut, bulu mata palsu: untuk kesan pada penampilan pertama. • Identitas sosial dan gambaran diri seseorang dapat berkembang secara positif atau negatif oleh komunikasi melalui penampilan fisik. • Pakaian merupakan aspek utama dalam penampilan fisik • Pakaian dan perhiasan merupakan untuk pertimbangan terhadap jenis kelamin, usia, finansial, kelas, rasa, nilai, budaya dan latar belakang seseorang www.company.com
Company LOGO
Baju dan Dandanan (lanjutan..)
• Pakaian juga memberi pesan tertentu mengenai kepribadian seseorang. • Lambang (tanda lencana) berbagai jenis juga menyediakan informasi tentang identitas, status, atau gabungan identitas dan status dari seorang individu. • Perhiasaan khusus: pin, cincin, kalung, dll, kesemuanya adalah untuk fungsi memberi informasi mengenai salah satu dari identitas, status, kelompok, atau organisasi afiliasi dari seseorang.
www.company.com
Company LOGO
Artefak
Artefak adalah objek atau benda-benda yang melekat pada makna tertentu, sesuai dengan kontek saat itu. Melalui artefak, dapat ditarik kesimpulan mengenai kemampuan keuangan, preferensi estetika, kepribadian, status, atau pekerjaan seseorang. Mobil dan rumah adalah artefak yang menyediakan tambahan informasi tentang siapa pemiliknya. Contoh lain: kartu kredit, tas kantor, atau kartu nama, dll
www.company.com
Company LOGO
c. Gerakan isyarat (Kinesik) • Gerakan badan, kepala, tangan, memainkan peranan penting dalam komunikasi manusia. Gerakan isyarat, bisa disengaja/insidentil dan tidak direncanakan. • Contoh: acungan jempol, jari tangan membentuk huruf V, lengan ditekuk, dll • Gerakan isyarat: warisan sifat, pengetahuan, meniru, dan tindakan terlatih.
www.company.com
Company LOGO
Gerakan isyarat
• Banyak gerakan isyarat diperoleh melalui warisan, penemuan, meniru dari orang-orang sekitarnya, dan latihan, termasuk pembawaan sejak lahir. (Desmond Morris (Rubben 1996) • Cara berjabat tangan yang khas, bentuk ucapan dan tingkah laku misalnya, diperoleh melalui meniru, yang berbeda di setiap budaya. • Tindakan seperti mengedipkan mata, melompat dengan satu kaki, atau bersiul, membutuhkan latihan yang rajin untuk menjadi handal. www.company.com
Company LOGO
Sumber gerakan isyarat
• Beberapa gerakan isyarat ditampilkan dari kegiatan mereka sewaktu anak-anak, – misalnya adalah merokok, mengigit pensil, mengigit kuku, mengunyah permen dan permen karet, dan makan dengan terburuburu. • Gerakan isyarat lainnya, – menggelengkan kepala secara horizontal, yang digunakan untuk berkata “Tidak”, mungkin gerakan tersebut bersumber pada saat bayi mengelengkan kepalanya sebagai tanda tidak ingin minum susu lagi, baik dari payudara ibunya, botol ataupun sendok. www.company.com
Company LOGO
d. Sentuhan-Haptika
• Haptika merupakan kajian tentang penggunaan
sentuhan untuk berkomunikasi. • Sentuhan : salahsatu alat yang penting untuk komunikasi nonverbal sekaligus merupakan sikap memperteguh ikatan. • Sentuhan dapat menunjukkan kedekatan, adanya suatu hubungan profesional, misalnya, sentuhan dokter poliklinik yang sedang memeriksa kesehatan pasennya. Selain itu sentuhan dapat menunjukkan hubungan sosial, persahabatan , keakraban, dan rangsangan seks.
www.company.com
Company LOGO
e. Jarak-proksemik
• Penggunaan jarak proksemik memainkan peran penting dalam komunikasi manusia. • Banyak hal yang mempengaruhi persepsi orang tentang jarak yang pantas dengan orang yang tidak dikenal, salahsatunya adalah faktor budaya. • Ilmu yang khusus mengkaji tentang ruang disebut proksemika (proxemics). • Para ilmuwan sosial menggunakan skala jarak sosial, sebagai suatu alat untuk mengukur tingkat kesukaan atau pilihan
www.company.com
Company LOGO
Isi pesan dan suara berubah sesuai dengan jarak antara pihak-pihak yang berkomunikasi
Jarak
Deskripsi Karakteristik jarak vokal 0 - 6 inci Intim (dekat) Bisikan halus 6 - 18 inci Intim (jauh) Bisikan terdengar 1,5-2,5 Pribadi (dekat) Suara halus kaki 2,5 - 4 kaki Pribadi (Jauh) Suara dipelankan 4 - 7 kaki Sosial (dekat) Suara penuh 7 - 12 kaki Sosial (jauh) Suara penuh agak dikeraskan 12 - 25 Publik (dekat) Suarakeras bicara kaki pada kelompok >25 kaki Publik (jauh) Suara paling keras
Isi Pesan Paling rahasia Rahasia Masalah pribadi
Masalah pribadi Informasi biasa Informasi publik untuk didengar orang lain Informasi publik untuk didengar orang lain Berteriak, salam perpisahan www.company.com
Company LOGO
f. Penggunaan Waktu-Kronemik
• Studi yang mempelajari penggunaan waktu sebagai salahsatu aspek komunikasi disebut Kronemika (Chronemics). • Waktu mengarah pada harapan tertentu yang mempengaruhi komunikasi tatap-muka • Asumsi mengenai waktu yang pantas, berbeda dari satu budaya ke budaya lainnya, sehinggga banyak sekali jenis kesalahpahaman yang dapat terjadi. • Waktu adalah salahsatu aspek komunikasi untuk dapat berkomunikasi secara efektif.
www.company.com
Company LOGO
Implikasi dan Aplikasi simbol Nonverbal • Parabahasa, penampilan, gerakan isyarat, sentuhan, jarak, dan waktu merupakan sumber penting dari pesan dalam berbagai situasi. • Kode nonverbal ditentukan oleh aturan yang dipelajari oleh dan dari diri sendiri, dan bentuk kesan dari orang lain. • Ketika seseorang melanggar aturan nonverbal, orang umumnya memiliki gambaran umum,dan kadangkadang bereaksi secara emosi. Misalnya, seseorang mungkin dianggap orang yang kaku jika ia tidak berjabattangan secara cukup kuat, atau mungkin merasa marah ketika seseorang terus ingkar janji. www.company.com
Company LOGO
Implikasi dan Aplikasi simbol Nonverbal (lanjutan..)
• Beberapa aspek dari kode nonverbal, seperti pakaian, pemberian salam, dan waktu, dapat dengan mudah dipelajari dan diatur. Parabahasa, kontak mata, gerakan isyarat, dan penggunaan jarak dapat diatur dengan berusaha dan latihan. Hal lain, mungkin tidak dapat dikendalikan, tetapi dapat diminimalisir, seperti muka memerah karena malu atau gugup . • Kemampuan nonverbal pada saat berkomunikasi membutuhkan kepedulian dan perhatian untuk kode komunikasi, dan usaha yang disengaja harus peka terhadap dampak dari tingkahlaku nonverbal terhadap lawan komunikasi.
www.company.com
Company LOGO
TERIMA KASIH
www.company.com