BAB 6 – PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT Modul ke:
Mengapa mempelajari? Agar memahami Pancasila sebagai filsafat yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Fakultas
Rina Kurniawati, SHI, MH Program Studi
www.mercubuana.ac.id
Pengertian Filsafat Pancasila • Filsafat berasal dari bahasa Yunani “philein “ yang berarti cinta dan “sophia“ yang berarti kebijaksanaan. • Filsafat sebagai “Ilmu pengetahuan yang timbul dari prinsip-prinsip mencari sebab musababnya yang terdalam”. • Filsafat Pancasila memberi pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakekat dari Pancasila.
Karakter Filsafat Pancasila • Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagai suatu totalitas). • Apabila terpisah-pisah, maka itu bukan Pancasila. • Pancasila sebagai suatu substansi. • Pancasila mandiri. • Pancasila sebagai suatu realita
Prinsip Filsafat Pancasila 1. 2. 3. 4.
Tuhan, yaitu sebagai kausa prima Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong royong 5. Adil, yaitu memberikan keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya.
Hakekat Nilai Pancasila ` Nilai adalah suatu ide atau konsep - pikiran merupakan hal yang penting dalam hidupnya. Nilai di dua kawasan : kognitif dan afektif. Nilai adalah ide, bisa dikatakan konsep dan bisa dikatakan abstraksi (Sidney Simon, 1986). ` Studi tentang nilai termasuk dalam ruang lingkup estetika dan etika. ` Indonesia sejak awal berkonsensus untuk memegang dan menganut Pancasila sebagai sumber inspirasi, nilai dan moral bangsa. ` Konsensus Pancasila sebagai anutan untuk pengembangan nilai dan moral bangsa ini secara ilmiah filosofis merupakan pemufakatan yang normatif ` Pengamalan secara obyektif adalah pengamalan di bidang kehidupan kenegaraan atau kemasyarakatan
Kajian Ontologis Pancasila • Ontologis Pancasila adalah manusia. Mengapa?, • Manusia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila • Pancasila kesatuan yang utuh yang memiliki sifat kodrat manusia yang monodualis . • Nilai nilai Pancasila →→dasar rangka dan jiwa bagi bangsa Indonesia.
Epistemologis Pancasila • Kajian epistemologis - mencari hakekat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. • Menurut Titus tiga persoalan mendasar dalam epistemologis yaitu : – tentang sumber pengetahuan manusia; – tentang teori kebenaran pengetahuan manusia; – tentang watak pengetahuan manusia. • Sumber pengetahuan Pancasila, adalah nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia sendiri
Kajian Aksiologis Pancasila • Kajian aksiologis filsafat Pancasila pada hakekatnya membahas tentang nilai praktis atau manfaat suatu pengetahuan tentang Pancasila • Bangsa Indonesia yang berketuhanan, yang berkemanusiaan, yang berpersatuan, yang berkerakyatan dan yang berkeadilan sosial. • Sebagai pendukung nilai, bangsa Indonesia itulah yang menghargai, mengakui, menerima Pancasila sebagai sesuatu yang bernilai. • Pengakuan, penghargaan, dan penerimaan Pancasila sebagai sesuatu yang bernilai itu akan tampak menggejala dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia. • Kalau pengakuan, penerimaan atau penghargaan itu telah menggejala dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan manusia dan bangsa Indonesia, maka bangsa Indonesia dalam hal ini sekaligus adalah pengembannya dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan manusia Indonesia.
Keseimbangan Nilai Pancasila • Nilai Hubungan Vertikal antara Manusia dgn Sang Pencipta. – Pengakuan adanya hubungan gaib.
• Nilai Hubungan Vertikal antara Manusia sesama Manusia. – Keseimbangan, keserasian dan keselarasan serta perlu pengendalian diri antara sesama. – Perlunya nilai universal, kekeluargaan, gotong royong. musyawarah menjadi sendi kehidupan sesama.
• Nilai hubungan Alamiah, manusia dengan alamnya – Kelestarian alam sebagai sumber hidup bersama.
Pemikiran Filsafat Pancasila • Apa Negara ? Jawabannya Prinsip kebangsaan • Bagaimana hubungan antar negara? Jawabannya Prinsip kemanusiaan. • Siapa Sumber pemegang kekuasaan? Jawabannya Prinsip Demokrasi • Apa Tujuan Negara ? Jawabannya Prinsip Negara Sejahtera. • Bagaimana hubungan antar agama dan negara? Jawabannya : Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa
Konsep Negara Pancasila •
Paham negara Persatuan meliputi kehidupan: – – – – –
•
Sifat Sosialistis - Religius Semangat Kekeluargaan dan Kebersamaan Semangat Persatuan Musyawarah Menghendaki Keadilan Sosial
Ide Pokok Bangsa (sifat keseimbangan Pancasila), yaitu : – Keseimbangan antara golongan agama (Islam) dan golongan Nasionalis (Negara Theis Demokrasi) – Keseimbangan antara sifat individu dan sifat sosial (aliran monodualisme). – Keseimbangan antara ide -ide asli Indonesia (paham dialektis).
Paham Negara Persatuan • Persatuan dan kesatuan serta saling ketergantungan satu sama lain dalam masyarakat. • Bertekad dan berkehendak sama untuk kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu. • Cinta tanah air dan bangsa serta kebersamaan. • Kedaulatan rakyat dengan sikap demokratis dan toleran. • Kesetiakawanan sosial, non diskriminatif. • Berkeadilan sosial dan kemakmuran masyarakat. • Menyadari bahwa bangsa Indonesia berada dalam tata pergaulan dunia dan universal. • Menghargai harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Filsafat Pancasila Dalam Konteks Kewarganegaraan • Pemikiran filsafat kenegaraan bertolak dari pandangan bahwa negara adalah merupakan suatu persekutuan hidup manusia atau organisasi kemasyarakatan, yang merupakan masyarakat hukum (legal society). • Negara yang didirikan oleh manusia itu berdasarkan pada kodrat bahwa manusia sebagai warga negara sebagai persekutuan hidup adalah : – hakekat sila pertama – hakekat sila kedua – hakekat sila ketiga – hakekat sila keempat – hakekat sila kelima
Terima Kasih FRANSISCA KADARISMAN, SH