BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai
dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, yaitu semakin banyak anggota dewan komisaris independen semakin rendah tindakan manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa komisaris independen telah efektif dalam menjalankan tanggungjawabnya mengawasi kualitas pelaporan keuangan demi meminimalkan manajemen laba di perusahaan 2. Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, yang berarti bahwa komite audit yang ada di perusahaan kurang dalam menjalankan tugas dengan semestinya serta tidak menjunjung prinsip good corporate governance transparansi, kewajaran, tanggung jawab, dan akuntabilitas. Hal ini disebabkan adanya intervensi atau pengaruh dari pemilik perusahaan untuk mendapatkan nilai laba yang diinginkan, sehingga komite audit yang dibentuk tidak mampu menjalankan kinerjanya dengan baik. 3. Kepemilikan
manajerial
berpengaruh
negatif
terhadap
manajemen laba, berarti seorang manager perusahaan dengan memiliki saham kepemilikan di perusahaan akan memiliki 60
61
motivasi kinerja yang baik untuk perusahaan. Manajer yang juga memiliki saham perusahaan membuat manajer akan bertindak sesuai dengan keinginan principal. Maka dengan semakin besar kepemilikan manajerial, semakin kecil kemungkinan manajemen melakukan manajemen laba. 4. Kepemilikan
institusional
berpengaruh
negatif
terhadap
manajemen laba. Kepemilikan istitusional dapat berperan dalam mencegah dan menyelesaikan terjadinya praktek manajemen laba yang dilakukan oleh manajer perusahaan, karena tingginya kepemilikan saham oleh investor institusional dapat mengurangi perilaku oportunistik manajemen dan dengan monitoring yang dilakukan pihak institusional maka tindakan manejeman laba mampu diminimalkan. 5.2
Keterbatasan Adapun keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini,
yaiut penelitian yang digunakan hanya pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 sehingga belum dapat digeneralisasi. Oleh sebab itu, diharapkan dalam penelitian selanjutnya mampu memperluas sampel atau objek penelitian. 5.3
Saran Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa hal yang
dapat diimplikasikan dan sebagai masukan bagi penelitian yang akan datang, dengan:
62
1. Menambahkan periode penelitian menjadi lebih panjang agar efek dari mekanisme corporate governance dapat lebih dirasakan dalam mengurangi manajemen laba di perusahaan. 2. Menambahkan variabel-variabel independen sebagai faktor-faktor Good Corporate Governance agar semakin signifikan peran mekanisme Good Corporate Governance untuk meminimalkan manajemen laba.
DAFTAR PUSTAKA Amri, G., 2011, Komisaris Independen dan GCG, (http://gustiphd. blogspot.com/2011/10/ komisaris-independen-dan-gcg.html, diunduh 2 Maret 2013). Aullua., 2011, Good Coporate Governance, (http://aullua.wordpress. com/2011/12/20/good-corporate-governance/,diunduh 2 Maret 2013). Ayu, N.K., 2012, Teori Agensi, (http://dukuntansi.wordpress. com/2012/01/13/teori- agensi/, diunduh 1 Maret 2013). Bukit, R.BR., dan Iskandar, T. M., 2009, Surplus Free Cash Flow, Earnings Management and Audit Committee, Int Journal of Economics and Management 3(1): 204 – 223, ISSN 1823 836X. Boediono, G. SB., 2005, Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur, Simposium Nasional Akuntansi I VIII, IAI. Boedex., 2010, Dewan Komisaris Independen, (http://boedexx.blogs pot.com/2010/ 07/komisaris-independen.html, diunduh 1 Maret 2013). Daniri, M.A., 2011, Good Corporate Governance, (http://www.ban kirnews.com/index.php?option=com_content&view=article &id=1194:pengertiangoodcorporategovernancegcg&catid=6 8:good-corporategovernance&Itemid=101, diunduh 1 Maret 2012).
Ghozali, I., 2006, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handojo, I., 2007, Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan, The 1st Accounting Conference of Economic Universitas Indonesia. Indahningrum, R.P., dan Handayani, R., 2009, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan Sektor Manufaktur, Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol. 11, No. 3, Desember 2009, 189 – 207. Kartikasari, A.D., dan Setiawan, D., 2008, Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Kualitas Laba dengan Manajemen Laba sebagai Variabel Intervening pada Industri Perbankan di Indonesia dengan Menggunakan Path Analysis, The 2nd Accounting Conference, 1st Doctoral Colloquium, and Accounting Workshop Depok. Limantauw, S., 2012, Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris sebagai Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, Jurnal Ilmiah Mahaiswa Akuntansi, Vol.1,No. 1, Januari 2012. Machfoedz, M., dan Siallagan, H., 2006, Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan, Simposi um Nasional Akuntansi IX Padang.
Murwaningsari, E., 2007, Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan dengan Manajemen Laba sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur di BEJ, The 1st Accounting Conference of Economic Universitas Indonesia. Naruli, A., 2011, Teori Agensi,(http://naruli-maestro.blogspot.com /2011/09/teoriagensi.html, diunduh 1 Maret 2013). Nasution, M., dan Setiawan, D., 2007, Pengaruh Corporate Governance terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia, Simposium Nasional Akuntansi X Makassar.
Novita dan Chaerul D. Djakman. 2008. “Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan; Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006.” Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak, 22 – 25 Juli 2008. Nuryaman., 2008, Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba, Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak. Rahmawati, A., dan H. Triatmoko, 2007, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan, Simposium Nasional X.
Scott, R.W. 2000. Financial Accounting Theory 2nd Ed., Prentice Hall, New Jersey. Simanjuntak, H., 2013, Kepemilikan Institusional, (http:/hakimsim anjuntak.blogspot.com/2013/03/kepemilikaninstitusional.ht ml, diunduh 1 April 2013).
Sina, Siprianus S., 2011, Modul Pembelajaran Analisis Multivariat, Surabaya : Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala. Siregar,
S.V., dan Utama, S., 2005, Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement), Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo.
Suranta,E., dan P. P. Midiastuty, 2005, Corporate Governance, Earnings dan Return Saham, Simposium Riset Ekonomi II, Surabaya, 23-24 November 2005 Surat Edaran. (http://www.bapepam.go.id, diunduh 4 Maret 2013). Susanto, S., dan Siregar, S.V., 2009, Corporate Governance, Kualitas Laba, dan Biaya Ekuitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. Ujiyantho, M.A., dan Pramuka, A.P., 2007, Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan, Simposium Nasional Akuntansi X Makassar.
Tjahjono, M.E.S., 2012, Pola Manajemen,(http://mazda4education .wordpress.com/2012/02/24/pola-manajemen-laba/, di unduh 1 Maret 2013). Wardani, Rr.Puruwita., 2012, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 14, No. 1, Mei 2012: 1-15.