Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Setiap kegiatan bisnis di dalam CV.Yakin masih manual dan belum terkompouterisasi. Oleh karena itu, diperlukannya perencanaan suatu investasi IT/IS yang dapat mendukung kegiatan bisnis perusahaan dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. 2. Dari hasil analisis penelitian yang dilakukan, penulis tidak menemukan adanya bagian IT didalam struktur organisasi pada CV.Yakin. 3. Arahan strategi dari CV. Yakin adalah: a. Perusahaan fokus terhadap peningkatan operasional perusahaan. b. Perusahaan fokus terhadap kepuasan pelanggan. c. Perusahaan fokus terhadap perkembangan bisnis perusahaan. 4. Alokasi biaya proyek adalah 100% yang terdiri dari aplikasi sebesar 23.69%, infrastruktur sebesar 57.36% dan management sebesar 18.95%. a. Kebutuhan strategi untuk memenuhi perencanaan startegis IT dari bulan pertama sampai bulan ketujuh adalah: 1. Bulan pertama: a. Pemasangan komputer dan implementasi software serta hardware yang dibutuhkan. 140
141
b. Membangun proyek aplikasi Financial & Accounting. c. Melakukan sosialisasi dan trial pada proyek Financial & Accounting. d. Melakukan evaluasi hasil sosialisasi dan trial pada proyek Financial & Accounting. e. Melakukan penambahan fitur pada Financial & Accounting. f. Sosialisasi fitur – fitur yang ada. g. Pemantauan, pengukuran kinerja, dan optimalisasi aplikasi Financial & Accounting. h. Melakukan maintenance pada aplikasi Financial & Accounting. 2. Bulan keempat adalah : a. Membangun proyek aplikasi Sales & Distribution. b. Melakukan sosialisasi dan trial pada proyek Sales & Distribution. c. Melakukan evaluasi hasil sosialisasi dan trial pada proyek Sales & Distribution. d. Melakukan penambahan fitur pada Sales & Distribution. e. Sosialisasi fitur – fitur yang ada. f. Pemantauan, pengukuran kinerja, dan optimalisasi aplikasi Sales & Distribution. g. Melakukan maintenance pada aplikasi Sales & Distribution. 3. Bulan ketujuh adalah: a. Membangun proyek aplikasi Material Management.
142
b. Melakukan sosialisasi dan trial pada proyek Material Management.. c. Melakukan evaluasi hasil sosialisasi dan trial pada proyek Material Management. d. Melakukan penambahan fitur pada Material Management. e. Sosialisasi fitur – fitur yang ada. f. Pemantauan, pengukuran kinerja, dan optimalisasi aplikasi Material Management. g. Melakukan maintenance pada aplikasi Material Management.
4. a. Berdasarkan prioritization, maka proyek aplikasi financial and Accounting yang akan diimplementasikan pertama kali dikarenakan aplikasi ini memiliki dampak yang besar (398,5) dan resiko yang besar (50,9) yang sesuai dengan arahan strategis perusahaan. Aplikasi financial and accounting termasuk dalam portfolio strategic yang beratti bahwa investasi yang akan dilakukan bertujuan untuk mempengaruhi kinerja kompetitif perusahaan. b. Dampak dari proyek Material Management terhadap arahan strategis sebesar 345.5. Nilai resiko proyek Material Management sebesar 45. Berdasarkan kategori portfolio pengembangan NIE maka proyek Material Management termasuk dalam kategori portfolio Strategic. Dari proyek ini memberikan nilai dalam meningkatkan pengaturan
143
material dalam perusahaan agar lebih teratur serta meningkatkan kualitas laporan dalam hal material. c. Dampak dari proyek Sales and Distribution terhadap arahan strategis sebesar 349.5. Nilai resiko dari proyek Sales and Distribution sebesar 48.4. Berdasarkan kategori portfolio pengembangan NIE maka proyek Material Management termasuk dalam kategori portfolio strategic.
Nilai yang diberikan oleh proyek ini adalah untuk
meningkatkan pelayanan dalam hal penjualan dan pendistribusian barang. d. Dampak dari proyek Hardware terhadap arahan strategis sebesar 352.5. Nilai resiko dari proyek Hardware 42. Berdasarkan kategori portfolio pengembangan NIE maka proyek Hardware termasuk dalam kategori portfolio strategic. Nilai yang dapat diberikan oleh proyek ini adalah meningkatkan kinerja dari personel di dalam perusahaan agar dapat bekerja lebih efektif. e. Dampak dari proyek software terhadap arahan strategis sebesar 316. Nilai resiko dari proyek Software sebesar 49.2. Berdasarkan kategori portfolio pengembangan NIE maka proyek software termasuk dalam kategori portfolio strategic. Nilai yang diberikan oleh proyek ini adalah meningkatkan kecepatan dalam pemprosesan data yang dilakukan di dalam perusahaan. f. Dampak dari poryek Network terhadap arahan strategis sebesar 347. Nilai resiko proyek Network sebesar 47.7. Berdasarkan kategori
144
porfolio pengembangan NIE maka proyek Network termasuk dalam kategori portfolio strategic. Nilai yang diberikan oleh proyek ini adalah meningkatkan integritas data yang lebih baik dan pengiriman data yang lebih cepat dan terjamin. g. Dampak dari proyek Server terhadap arahan strategis sebesar 343.5. Nilai resiko dari proyek Server sebesar 50.3. Berdasarkan kategori porfolio pengembangan NIE maka proyek server termasuk dalam kategori portfolio strategic. Nilai yang diberikan oleh proyek ini adalah
untuk
meningkatkan
kemampuan
perusahaan
dalam
menyimpan dan mengolah data agar dapat dikelola dengan baik. h. Dampak dari proyek Training User terhadap arahan strategis sebesar 346. Nilai resiko proyek Training User sebesar 46.6. Berdasarkan kategori porfolio pengembangan NIE maka proyek Training User termasuk dalam kategori portfolio factory yang berarti investasi yang dilakukan bertujuan untuk menjaga agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik.
5.2 Saran Berdasarkan hasil analisis serta pembahasan yang dilakukan, disarankan agar : 1. Agar perencanaan investasi IT/IS yang akan diterapkan diperusahaan dapat sesuai dengan arahan strategis bisnis, maka penulis merasa perlu adanya penambahan divisi IT pada struktur organisasi yang ada.
145
2. Untuk pihak manajemen perusahaan sendiri juga harus dengan konsisten menjalankan arahan strategi dengan melakukan investasi yang tepat pada IT yang akan direncanakan untuk mendukung arahan strategi bisnis. 3. Karena penelitian yang dilakukan hanya mencakup 4 dari 5 praktek NIE, maka untuk mendapatkan hasil yang komprehensif dapat dilakukan penelitian yang lebih lanjut dengan menerapkan praktek kelima yaitu performance measurement untuk meningkatkan performa IT dan meningkatkan komunikasi dengan manajemen bisnis. 4. Untuk menjalankan seluruh inovasi yang ada diperencanaan investasi IT/IS diharapkan perusahaan pihak manajemen bersedia menerima langkah-langkah yang telah direncanakan untuk mendukung strategi bisnisnya.