BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan tidak pernah melakukan peramalan persediaan. Dalam proses pengadaan persediaan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan peramalan moving average ,exponential smoothing dan croston. Dimana hasil peramalan terhadap 5 jenis suku cadang yang didapat berdasarkan MAD dan MSE terkecil adalah exponential smoothing dan croston yang paling sesuai. 2. Dengan melakukan perhitungan terhadap peramalan dan persediaan suku cadang peneliti mendapatkan gambaran tentang persediaan suku cadang yang ada. Dapat memperkirakan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dapat terhindari dengan baik. 3. Kinerja sistem persediaan pada PT.TTI kurang maksimal karena tidak mempertimbangkan beberapa hal dibawah ini sebagai hasil dari analisa penelitian suku cadang. Dengan melakukan perhitungan safety stock suku cadang yang sebaiknya dimiliki oleh perusahaan, untuk suku cadang Header ring sebesar 11 unit, untuk suku cadang Valve insert sebesar 70 unit, untuk suku cadang SD 32 50mA fuses sebesar 77 unit, untuk suku cadang Valve Body sebesar 15 unit dan untuk suku cadang Valve Seat sebesar 22 unit.Titik Pemesanan Kembali yang sebaiknya dilakukan, dimana dalam suku cadang Header Ring dengan jumlah permintaan tahunannya sebesar 150 item maka akan dilakukan ROP pada saat suku cadang atau barang mencapai jumlah 41 unit, untuk suku cadang Valve Insert dengan jumlah permintaan tahunannya sebesar 712 item maka akan dilakukan ROP pada saat suku cadang atau barang mencapai jumlah 225, untuk suku cadang SD 32 50mA fuses yang memiliki jumlah permintaan tahunannya sebesar 480 item maka akan dilakukan ROP pada saat suku cadang atau barang mencapai jumlah 267, untuk suku cadang Valve Body yang memiliki jumlah permintaan tahunannya sebesar 106 item maka akan dilakukan ROP pada saat suku cadang atau barang mencapai jumlah 50, sedangkan untuk suku 79
80
cadang Valve Seat yang memiliki jumlah permintaan tahunannya sebesar 112 item maka akan dilakukan ROP pada saat suku cadang atau barang mencapai jumlah 32. Persediaan rata-rata yang sebaiknya dimiliki perusahaan terhadap suku cadang Header ring niali rata-rata persediaannya sebesar $ 1231.32, untuk suku cadang Valve Insert sebesar $ 5778.11 , untuk suku cadang SD 32 50mA fuses sebesar $ 3948.75 , untuk suku cadang Valve Body sebesar $ 5565.75, sedangkan untuk suku cadang Valve Seat sebesar $ 5766.72. Peningkatan dalam hal performansi sistem persediaan pada PT. TTI dipengaruhi juga dengan persediaan dalam gudang. Sehingga tersediaannya gudang perusahaan dapat lebih meminimalisir jumlah biaya dalam memenuhi permintaan. Dapat dibandingkan apabila perusahaan memiliki persediaan digudang maka total Cost yang dikeluarkan terhadap 5 suku cadang dalam setahun yaitu $ 67.607,33 sedangkan jika gudang tidak memiliki stok pengamanan, maka perusahaan harus mengelurkan biaya sebesar $ 111.362,45 selama setahun. 5.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan nantinya: 1.
PT.TTI sebaiknya mencoba melakukan peramalan permintaan terhadap persediaan, dengan melakukan peramalan setidaknya perusahaan mendapat gambaran permintaan terhadap suku cadang, yang nantinya akan menghindari terjadinya kekurangan suku cadang dan tertundanya proses operasi suatu mesin dan juga berakibat pada kontrak yang telah dilakukan terhenti dan timbulnya pinalty sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih besar akibat kurangnya suku cadang.
2.
PT. TTI hendaknya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan metode EOQ dalam melakukan pembelian suku cadang. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa dengan menggunakan metode EOQ diperoleh total cost yang lebih rendah dibandingkan dengan total cost yang dikelurkan oleh perusahaan jika perusahaan menggunakan metode konvensional.
81
3.
Perusahaan, peneliti dan pembaca dapat menjadikan penelitian ini sebagai pedoman untuk dilakukannya peramalan dan pengendalian persediaan terhadap suku cadang lainnya yang belum diteliti. Serta perhitungan yang sudah dilakukan ini dapat dikembangkan kembali dengan menggunakan sofware-software yang ada.
82