BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pengendalian internal terhadap
pengelolaan persediaan pada PT. Global Dent yang berdasarkan pada standar COSO (Committee
of
Sponsoring
Organizations),
penulis
menyimpulkan
bahwa
pengendalian internal yang berlaku dan diterapkan perusahaan secara keseluruhan sudah cukup jelas. Hal ini ditunjukkan dengan adanya : 1. Adanya pelatihan atau training yang harus diikuti oleh setiap karyawan yang direkrut oleh perusahaan yang bertujuan dalam meningkatkan keterampilan pada bidang pekerjaan masing – masing karyawan. 2. Adanya penilaian kinerja bagi karyawan yang bekerja pada PT. Global Dent untuk melihat performa dan prestasi setiap karyawan. 3. Adanya sanksi yang tegas bagi setiap karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan. 4. Adanya Stock opname yang dilakukan setiap hari dan setiap semester untuk memeriksa kesesuai jumlah persediaan barang fisik dengan jumlah persediaan pada pencatatan. 5. Adanya pemasangan CCTV pada perusahaan untuk mengawasi segala aktivitas yang dilakukan oleh setiap karyawan. 6. Adanya komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan. Pada saat terdapat masalah dalam sebuah divisi maka karyawan mendiskusikan hal tersebut kepada atasannya. Begitu pun sebaliknya apabila terdapat penetapan
prosedur
dan
peraturan
baru
maka
atasan
akan
mengumumkannya kepada bawahan. Menurut penulis, kelemahan – kelemahan pengendalian internal terhadap pengelolaan persediaan yang terdapat pada perusahaan, diantaranya : 1. Terjadinya stock out pada persediaan barang yang disebabkan kurangnya kesadaran karyawan bagian gudang dalam mengelola persediaan.
71
72
2. Tidak adanya pemisahan tugas antara bagian penerimaaan dan bagian penyimpanan
barang
masuk
sehingga
dapat
memicu
terjadinya
kecurangan. 3. Tidak adanya pengawasan pada akses keluar masuk pergudangan yang disebabkan karena kurangnya pengawasan yang ketat dalam menjaga akses keluar masuk pergudangan. 4. Tidak adanya pemeriksaan kembali atas penyimpanan barang sehingga dapat menyebabkan kesalahan pada penempatan barang, terdapat perselisihan jumlah barang dan kerusakan barang.
5.2
Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas masih terdapat beberapa
kelemahan pengendalian internal yang terdapat pada perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan persediaan. Berikut adalah saran yang diberikan penulis untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan keefektifan pengendalian internal terhadap pengelolaa persediaan pada perusahaan. Adapun beberapa saran perbaikan yang dapat diberikan adalah diantaranya : 1. Sebaiknya perusahaan menetapkan kebijakan mengenai pembatasan jumlah barang (limit) untuk mencegah terjadinya kekurangan dan kekosongan barang pada gudang, sehingga persediaan barang pada gudang apabila sudah mendekati batasan tersebut maka harus dilakukan pembelian barang. Dengan menetapkan pembatasan tersebut, karyawan dapat secara otomatis melakukan pembelian barang. 2. Sebaiknya perusahaan memberikan uraian tugas yang jelas mengenai pekerjaan setiap karyawan bagian gudang dan terdapat pemisahan tugas untuk
mencegah
terjadinya
kecurangan
yang
dapat
merugikan
perusahaan. Setiap bagian dalam mengelola persediaan dapat dilakukan oleh satu orang sehingga tidak terdapat kerangkapan kerja. 3. Sebaiknya perusahaan mempekerjakan seorang karyawan yang berfungsi untuk menjaga akses keluar masuk gudang, sehingga apabila terdapat karyawan yang tidak berkepentingan dan bukan merupakan divisi persediaan maka tidak mendapat akses masuk ke gudang.
73
4. Sebaiknya
perusahaan
menetapkan
prosedur
untuk
melakukan
pemeriksaan kembali atas barang – barang yang baru disimpan di dalam gudang oleh karyawan bagian gudang, dengan menunjuk seorang karyawan bagian gudang sebagai pemeriksa sehingga kesalahan penempatan barang dapat diminimalkan.
74
67
63