BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1
Simpulan 5.1 Simpulan Berdasarkan pada hasil analisis penelitian yang telah dilakukan mengenai “Pengaruh E-
Marketing (X) terhadap E-Satisfaction (Y) dan dampaknya terhadap Customer Loyalty (Z) padaRumah Sakit Pertamedika Sentul” maka dapat diambil kesimpulan dengan identifikasi masalah yang sudah ada, sebagai berikut : 1. Dalam hipotesis pertama menunjukan adanya hubungan antara E-Marketing (X) dan ESatisfaction(Y). Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya kegiatan untuk menyebarkan kuesioner pada variabel E-Marketing dapat diketahui bahwa pada butir pernyataan nomor 5 yaitu “Informasi dalam website di update secara berkala” yang memiliki nilai sebesar 3.8,kemudian dapat diketahui juga pada butir pernyataan nomor 1 yaitu “website Rumah Sakit Pertamedika Sentul mudah ditemukan dengan search engine” , dan pada butir pernyataan nomor 6 yaitu “website Rumah Sakit Pertamedika Sentul memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pasien” pernyataan ini memiliki nilai yang sama tinggi yaitu 3.87. Dan hal-hal tersebut dapat berpengaruh terhadap E-Satisfaction, dimana E-Satisfaction yang diharapkan pengunjung dibuktikan melalui pengisian kuesioner yang memiliki nilai tertinggi pada butir nomor 15 yaitu “Mudah bagi saya untuk menggunakan website Rumah Sakit Pertamedika Sentul” yang memiliki nilai 3.74, dan kemudian hal tersebut diperkuat dengan pernyataan yang terdapat pada butir 16 yaitu “Saya mudah untuk mencari informasi pada website Rumah Sakit Pertamedika Sentul” memiliki nilai tertinggi sebesar 3.86. Dari seluruh pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa website yang dimiliki oleh Rumah Sakit Pertamedika Sentulsangatlah efektif dan efisien untuk dapat diakses oleh pengunjung website. Dan dari kemudahan yang dapat dirasakan oleh pengunjung, maka hal tersebut mendapatkan nilai tertinggi pada kepuasan yang dirasakan pengunjung.
2. Dalam hipotesis kedua menunjukan adanya hubungan antara E-Marketing (X) dan Customer Loyalty (Z). Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya kegiatan untuk menyebarkan kuesioner pada variabel E-Marketing yang dapat diketahui bahwa pada butir pernyataan nomor 5 yaitu “Informasi dalam website di update secara berkala” memiliki nilai sebesar 3.8, kemudian dapat
diketahui juga pada butir pernyataan nomor 1 yaitu “website Rumah Sakit Pertamedika Sentul mudah ditemukan dengan search engine” , dan pada butir pernyataan nomor 6 yaitu “website Rumah Sakit Pertamedika Sentul memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pasien” pernyataan ini memiliki nilai yang sama tinggi yaitu 3.87. Dan dari hal-hal tersebut dapat berpengaruh terhadap Customer Loyalty, dimana Customer Loyalty yang dilakukan pengunjung dapat dibuktikan melalui pengisian kuesioner yang memiliki nilai tertinggi pada butri penyataan 24 yaitu “Saya akan merekomendasikan kepada teman dan relasi untuk melakukan check-up kesehatan di Rumah Sakit Pertamedika Sentul”, dan kemudian hal tersebut diperkuat dengan pernyataan yang terdapat pada butir 25 yaitu “Saya akan memberikan pesan positif tentang Rumah Sakit Pertamedika Sentul didalam media sosial” memiliki nilai sebesar 3.72. Dari seluruh pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa website yang dimiliki oleh Rumah Sakit Pertamedika Sentul sangatlah efektif dan efisien untuk dapat diakses oleh pengunjung website. Dan dari kemudahan yang dapat dirasakan oleh pengunjung dalam mengakses situs dengan baik dan lancar, frekuensi kunjungan mereka ke situs web sangat mungkin meningkat dan hal itu akan sangat berpengaruh untuk membuat customer loyalty.
3. Dalam hipotesis ketiga menunjukan adanya hubungan antara E-Satisfaction dan Customer Loyalty. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya kegiatan untuk menyebarkan kuesioner pada variabel E-Satisfaction yang dapat diketahui bahwa pada butir pernyataan nomor 15. Yaitu “Mudah bagi saya untuk menggunakan website Rumah Sakit Pertamedika Sentul” yang memiliki nilai sebesar 3.74. Kemudian pada butir pernyataan nomor 16 yaitu “Saya mudah untuk mencari informasi pada website Rumah Sakit Pertamedika Sentul” yang memiliki nilai sebesar 3.86, dan kemudian hal tersebut diperkuat dengan pernyataan yang terdapat pada butir 18 yaitu “Tampilan website Rumah Sakit Pertamedika Sentul sesuai dengan harapan saya” yang memiliki nilai sebesar 3.66. Dan dari hal-hal tersebut terdapat adanya pengaruh terhadap Customer Loyalty, dimana Customer Loyalty yang dilakukan pengunjung dapat dibuktikan melalui pengisian kuesioner yangmemiliki nilai tertinggi pada butri penyataan 24 yaitu “Saya akan merekomendasikan kepada teman dan relasi untuk melakukan check-up kesehatan diRumah Sakit Pertamedika Sentul”, dan kemudian hal tersebut diperkuat dengan pernyataan yang terdapat pada butir 25 yaitu “Saya akan memberikan pesan positif tentang Rumah Sakit Pertamedika Sentul didalam media sosial” memiliki nilai sebesar 3.72. Dari seluruh pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan yang dirasakan oleh pengunjung yang disebabkan karena website yang dimiliki oleh Rumah Sakit Pertamedika Sentul sudah memenuhi keseluruhan informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung website. Selain itu kepuasan pelanggan sangat berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dimana semakin besar frekuensi kunjungan mereka ke situs web, sangat mungkin untuk adanya peningkatan yang sangat berpengaruh untuk membuat customer loyalty.
4. Dalam hipotesis keempat menunjukan adanya hubungan antara E-Marketing (X) terhadap ESatisfaction (Y) yang berdampak pada Customer Loyalty (Y). Hal ini ditunjukan dengan adanya hasil dari kuesioner yang memperoleh nilai-nilai terhadap masing-masing variabel yang sangat tinggi dan memiliki nilai yang sangat baik antar variabel berhubungan. Oleh karena itu website yang dimiliki oleh Rumah Sakit Pertamedika Sentul sudah cukup efektif dan efisiensi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung. Dengan adanya website yang sudah memenuhi kebutuhan pengunjung, hal tersebut akan akan berdampak pada tingkat kepuasan pengunjung yang sangat signifikan. Ketika pengunjung sudah merasa puas dengan pelayanan yang telah Rumah Sakit berikan, maka akan membuat suatu Loyalitas Pelanggan yang terjadi secara alami.
5.2 Saran Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memiliki beberapasaran yang ditujukan untuk Rumah Sakit Pertamedika Sentul. Hal ini dapat digunakansebagai bahan masukan dalam meningkatkan E-Marketing terhadap E-Satisfaction dandampaknya terhadap Customer Loyalty pada Rumah Sakit Pertamedika Sentul. Dimanasaransaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
5.2.1 Saran bagi Rumah Sakit Pertamedika Sentul 1. Setelah melakukan penelitian secara keseluruhan dengan menyebarkan kuesioner pada variabel E-Marketing(X) dan E-Satisfaction (Y), dapat diketahui pada variabel E-Marketing(X) bahwa pada butir pernyataan nomor 11 yaitu “Penulisan di dalamwebsite Rumah Sakit Pertamedika Sentul dapat dimengerti dengan baik” memiliki nilaiterendah sebesar 3.48. Dan diperkuat pada butir pernyataan nomor 9 yaitu “Didalam website Rumah Sakit Pertamedika
Sentul memberikan informasi tentang pencapaian yang sudah didapatkan oleh perusahaan” memiliki nilai sebesar 3.5. Dan dari hal tersebut terdapat adanya pengaruh terhadap variabel ESatisfaction (Y), dimana dapat dibuktikan pada butir pernyataan nomor 17 yaitu “Tampilan website yang nyaman saat saya gunakan” memiliki nilaiterendah sebesar 3.41. Dan pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya butir pernyataan nomor 21 yaitu “Saya puas pada kebijakan yang diberikan Rumah Sakit Pertamedika Sentul” yang memiliki nilai sebesar 3.58. Dengan hasil kuesioner tersebut maka sebaiknya manajemen Rumah Sakit memperbaiki penulisan pada website agar mempermudah pengunjungwebsite untuk mengerti maksud dari informasi tersebut, dan tidak menimbulkan adanya kesalahpahaman komunikasi yang terjadi pada pengunjung dan Rumah Sakit. Jika terjadinya kesalahpahaman komunikasi, hal tersebut akan menimbulkan yang namanya pengunjung tidak puas dengan kebijakan yang diberikan Rumah Sakit.
2. Setelah melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner pada variabel E-Marketing (X) dan Customer Loyalty (Y), dapat diketahui bahwa pada butir pernyataan nomor 17 yaitu “Tampilan website yang nyaman saat saya gunakan” memiliki nilai terendah sebesar 3.41. Dan diperkuat pada butir pernyataan nomor 9 yaitu “Didalam website Rumah Sakit Pertamedika Sentul memberikan informasi tentang pencapaian yang sudah didapatkan oleh perusahaan” memiliki nilai sebesar 3.5. Dan dari hal tersebut terdapat adanya pengaruh terhadap variabel Customer Loyalty (Z), dimana dapat dibuktikan pada butir pernyataan nomor 23 yaitu “Saya akanmemberikan feedback positif pada Rumah Sakit Pertamedika Sentul” yang memiliki nilaiterendah sebesar 3.25. Dengan hasil kuesioner tersebut maka sebaiknya manajemen Rumah Sakit memperbaiki tampilan website agar menjadi menarik dan mudah dimengerti oleh pengunjung website. Serta berikan bukti-bukti informasi tentang pencapaian apa saja yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh Rumah Sakit pada setiap bulan atau tahun. Dari beberapa buktibukti pencapaian Rumah Sakit biasanya pengunjung akan lebih mempercayai kinerja manajemen Rumah Sakit, dan mereka akan memberikan komentar baik terhadap Rumah Sakit di media sosial atau menyampaikannya langsung terhadap kerabat mereka. 3. Setelah melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner pada variabel E-Satisfaction (Y) dan Customer Loyalty (Z), dapat diketahui bahwa pada butir pernyataan nomor 17 yaitu “Tampilan website yang nyaman saat saya gunakan” memiliki nilai terendah sebesar 3.41. Dan pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya butir pernyataan nomor 21 yaitu “Saya puas pada
kebijakan yang diberikan Rumah Sakit Pertamedika Sentul” yang memiliki nilai sebesar 3.58. Dan dari hal tersebut terdapat adanya pengaruh terhadap variabel Customer Loyalty (Z), dimana dapat dibuktikan pada butir pernyataan nomor 23 yaitu “Saya akan memberikan feedback positif pada Rumah Sakit Pertamedika Sentul” yang memiliki nilaiterendah sebesar 3.25.Dengan hasil kuesioner tersebut maka sebaiknya manajemen Rumah Sakit memperbaiki tampilan website agar menjadi menarik dan mudah dimengerti oleh pengunjung website. Dan manajemen Rumah Sakit harus teliti dalam penulisan yang ditaruh di website agar mempermudah pengunjung website untuk mengerti maksud dari informasi tersebut, dan tidak menimbulkan adanya kesalahpahaman komunikasi yang terjadi pada pengunjung dan Rumah Sakit. Jika terjadinya kesalahpahaman komunikasi, hal tersebut akan menimbulkan yang namanya pengunjung tidak puas dengan kebijakan yang diberikan Rumah Sakit. Dari beberapa alasan tersebut akan membuat pengunjung untuk mereka memberikan komentar baik terhadap Rumah Sakit melalui media sosial atau menyampaikannya langsung terhadap kerabat mereka.
4. Setelah melakukan penelitian secara keseluruhan dengan menyebarkan kuesioner pada variabel E-Marketing (X) dan E-Satisfaction (Y), dan Customer Loyalty (Z), dapat disimpulkan bahwa pengunjung masih kurang puas terhadap website yang dimiliki oleh Rumah Sakit. Karena dari website tersebut masih banyak penulisan yang kurang bisa dimengerti oleh pengunjung. Dan website tersebut harus lebih aktif, yang dimaksud aktif adalah memposting setiap pencapaian yang sudah dilaksanakan oleh Rumah Sakit setiap bulan atau tahunnya. Dan harus aktif dalam menanggapi tanggapan yang dilontarkan oleh pengunjung terhadap website dan aktif dalam setiap pembalasan e-mail yang dikirimkan oleh pengunjung.