BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memperoleh bukti empiris atas pengaruh variabel independen yang terdiri dari corporate
governance,
independensi
auditor
(independence),
terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur yang go public di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 92 perusahaan dengan keseluruhan sampel sebanyak 156 kasus dalam kurun waktu tiga tahun yaitu dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Beberapa kesimpulan yang didasarkan pada tujuan penelitian di atas dan hasil pengujian hipotesis sebagaimana dijelaskan di bab sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Variabel
kepemilikan
institusi,
kepemilikan
manajemen
berpengaruh signifikan terhadap integritas, sedangkan komposisi dewan komisaris menunjukkan pengaruh tidak signifikan terhadap integritas pelaporan keuangan perusahaan. 2. Variabel independensi auditor (independence), yang diukur dengan variabel dummy dan bernilai 1 jika perusahaan menggunakan short tenure (lama hubungan auditor dengan klien singkat yaitu 3 tahun atau kurang) dan bernilai 0 jika lainnya, menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap kualitas pelaporan keuangan perusahaan..
77
78 5.2. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat diajukan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya, penelitian lebih lanjut sebaiknya menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi integritas pelaporan keuangan perusahaan. Penambahan variabel lain tersebut antara lain dapat terdiri dari spesialisasi industri auditor, komite audit yang di bentuk oleh dewan direksi untuk mengaudit operasi dan keadaan. Pengujian lebih lanjut yang dapat dikembangkan dalam penelitian ini adalah melanjutkan penelitian sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi integritas pelaporan keuangan seperti yang dilakukan Sekar Mayangsari (2003) dan Susiana dan Herawaty (2007).
DAFTAR PUSTAKA
Boediono, G.S, 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Beasley, M.S, 1996. An Emprical Analysis of the Relation between the Board of Director Composition and Financial Statement Fraud. The Accounting Review Vol. 71 No.4. Christiawan, Y.J, 2005. Aktivitas Pengendalian Mutu Jasa Audit Laporan Keuangan Historis (Studi Kasus pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Surabaya). Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol 7 No.1. Fama, E.F, dan Jensen M.C,. 1983. Separation of Ownership and Control. Journal of Law and Economics Vol. XXVI. Ghozali. I,. 2006. Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Herawaty V. 2008. Peran Praktek Corporate Governance Sebagai moderating Variable Dari Pengaruh Earnings Management Terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XI. Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat. Jama’an 2008. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Kasus Perusahaan Publik Yang Listing di BEJ). Di unduh http://eprints.undip.ac.id/8115/1/Jamaan.PDF
Jensen, M. C, dan Meckling W.H, 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics Vol. 3 No. 4.
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-305/BEJ/072004. Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep20/PM/2002 Peraturan Nomor VIII.A.2. Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa Audit di Pasar Modal. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep63/PM/1996 Peraturan Nomor IX.I.4. Pembentukan Sekretaris Perusahaan. Klein, A. 2006. Audit Committee, Board of Director Characteristics, and Earnings Management. Law & Economics Research Paper Series Working Paper No.06-42. Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Mayangsari. S, 2003. Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit Serta Mekanisme Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VI. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008. Jasa Akuntan Publik. Surat Edaran Bursa Efek Jakarta Nomor SE-005/BEJ/09-2001. Tata Cara Pemilihan Komisaris Independen. Surat Edaran Bursa Efek Jakarta Nomor SE-008/BEJ/12-2001. Keanggotaan Komite Audit.
Sugeng. P dan Aprillya T, 2008. Pengaruh Independensi dan Efektifitas Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Sutawinangun, TB. M, 2003. Peranan dan Fungsi Corporate Secretary. Di unduh http://www.cicfcgi.org/news/governance/PeranandanFungsiCorporateSecretar y.shtml. Susiana dan Herawaty A,. 2007. Analisis Pengaruh Independensi, Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi X. Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi - Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.