BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
1.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisa dan bahasan yang telah dilakukan pada bab 4 sebelumnya, dengan menggunakan data-data yang telah diberikan oleh perusahan dari bulan Januari 2014 sampai dengan November 2014 dan juga berdasarkan observasi yang dilakukan di PT. Tatalogam Lestari serta dengan melakukan wawancara dengan beberapa karyawan, maka didapatkan beberapa simpulan yang dijabarkan sebagai berikut: 1. Faktor penyebab cacat produksi genteng metal pada pabrik L10A PT. Tatalogam Lestari disebabkan oleh faktor men, machine, materials dan measurement. Akan tetapi faktor yang paling dominan adalah dari faktor men dan machine. Selain itu juga diketahui bahwa ada beberapa faktor lain yang mempunyai peran penting terhadap terjadinya kecacatan produksi antara lain penerapan SOP yang tidak maksimal sehingga masih banyak karyawan yang terkadang mengabaikan hal-hal tersebut. a. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecacatan genteng lecet paling utama adalah berasal dari mesin roll forming, karena apabila mesin tersebut kotor didalamnya maka akan mengakibatkan lembaran genteng menjadi tergores dan lecet-lecet. Selain dari faktor mesin, kinerja operator juga yang menyebabkan genteng menjadi lecet, karena pada saat sebelum proses produksi operator tidak melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap keadaan mesin yang akan digunakan. b. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecacatan genteng penyok paling utama adalah berasal dari proses perapihan lembaran genteng yang telah selesai diproduksi, karena pada saat perapihan tersebut menggunakan bantuan mesin yang dibuat sedemikian rupa agar membantu proses tersebut, akan tetapi karena keterbatasan dari mesin tersebut maka seringkali mesin menabrak lembaran genteng yang telah jadi dan menyebabkan penyok. c. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecacatan ukuran genteng bergeser paling utama adalah berasal dari operator yang menjalankan hal tersebut dan 91
penyebab ini berasal pada saat operator melakukan penyetelan manual dalam memasang lembaran genteng ke mesin roll forming. Apabila terjadi kelalaian dari operator seperti ini maka dalam proses seterusnya ukuran genteng akan bergeser dari yang semestinya. d. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecacatan jarak reng genteng bergeser paling utama adalah pada saat proses pengepresan profil genteng. Hal ini terjadi karena pada saat proses ini merupakan bagian yang melakukan pengukuran terhadap ukuran genteng. Kesalahan berasal dari mesin itu sendiri dan juga operator. Operator keliru dalam menentukan ukuran genteng pada mesin tersebut dan juga karena mesin tersebut digunakan dalam waktu yang lama dan menyebabkan mesin menjadi ‘ngambek’. 2. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan metode the seven tools of quality untuk meningkatkan kualitas produksi diperusahaan maka perlu dilakukannya perbaikan yang secara terus menerus terutama pada faktor mesin dan manusia karena kedua hal tersebut merupakan faktor langsung yang berhubungan dengan produksi. Perbaikan terhadap mesin dilakukan pada setiap harinya setelah selesai jam produksi dan pada perbaikan manusia dilakukan pelatihan penggunaan mesin-mesin pada setiap kesempatan yang ada. 1.2. Saran Berdasarkan hasil simpulan atas analisa dan bahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya terhadap PT. Tatalogam Lestari, dapat diketahui bahwa terdapat berbagai macam faktor yang menjadi penyebab kecacatan lembaran genteng metal, maka dari itu perusahaan harus melakukan perbaikan yang secara terus menerus pada semua faktor yang menyebabkan terjadinya kecacatan produksi genteng metal. 1. Hal-hal yang disarankan kepada perusahaan terkait dengan peningkatan kualitas produksi agar kecacatan produksi menurun dapat dilakukan dengan beberapa saran sebagai berikut: a. Untuk menurunkan cacat produksi pada jenis kecacatan genteng lecet, disarankan bahwa berikan instruksi kerja yang didalamnya berisikan bahwa untuk selalu melakukan pemeriksaan keadaan mesin secara keseluruhan terutama lakukan pemeriksaan pada mesin roll forming. b. Untuk menurunkan cacat produksi pada jenis kecacatan genteng penyok, disarankan untuk memberikan perawatan pada mesin steker (yang berfungsi untuk merapikan lembaran genteng yang keluar dari mesin roll forming) yaitu 92
periksa keadaan mesin steker dan juga berikan oli secara rutin pada bagianbagian yang memerlukan seperti engsel-engsel. c. Untuk menurunkan cacat produksi pada jenis kecacatan ukuran genteng bergeser disarankan untuk berikan tulisan yang berisikan bagaimana ukuran yang semestinya dan juga sediakan alat ukur yang dapat membantu para operator menyelaraskan lembaran genteng agar lurus dipasangkan ke mesin roll forming. d. Untuk menurunkan cacat produksi pada jenis kecacatan jarak reng genteng bergeser disarankan agar berikan tulisan di dekat mesin penyetelan ukuran genteng secara jelas ukuran-ukuran yang seharusnya terhadap jenis-jenis genteng sehingga operator tidak akan keliru dalam memasukkan angka ukuran kedalam mesin. Selain itu pada saat proses produksi berlangsung pastikan bahwa operator selalu mengecek keadaan limit pada mesin sehingga limit tersebut tidak menjadi licin dan menyebabkan ukuran reng menjadi keliru. 2. Perbaikan yang dapat disarankan kepada perusahaan berdasarkan hasil simpulan dan analisis sebelumnya antara lain sebagai berikut: a. Sebaiknya perusahaan menerapkan prosedur yang jelas, sehingga saat pelaksanaan dapat dilakukan dengan sesuai seperti apa yang diinginkan oleh perusahaan. Tabel 5. 1 Saran Prosedur No. 1.
Proses Produksi
Keterangan
Proses uncoiling
-
Operator harus dengan hati-hati
-
Letakkan ban bekas dengan tepat didekat gulungan coil
-
Saat memotong bungkusan coil lakukan dengan hati-hati
2.
Pengaitan
gulungan
coil
-
untuk dipasang ke mesin
Pastikan bahwa mesin decoler tepat pada posisinya
decoler
-
Pastikan putaran dari mesin decoler berputar dengan sesuai
93
Sumber: Penelitian, 2014 Tabel 5. 2 Saran Prosedur (lanjutan) No. 3.
Proses Produksi Pemasangan coil
ke
Keterangan
lembaran mesin
-
roll
Ukur
lembaran
genteng
sesuai
dengan ukuran yang ada
forming
-
Pasang dengan lurus menggunakan alat bantu
4.
Proses roll forming
-
Sebelum dijalankan pastikan bahwa mesin dalam keadaan bersih bebas dari benda-benda asing didalamnya
5.
Proses
perapihan
-
lembaran genteng yang
Berikan oli kebagian engsel-engsel mesin staker
sudah jadi Sumber: Penelitian, 2014 b. Sebaiknya
perusahaan
meningkatkan
bagian
pengawasan
dan
juga
pengontrolan. Pengawasan dilakukan supaya tidak terjadi terlalu banyak kecerobohan pada saat bekerja. Pengawasan dilakukan dengan melakukan ‘patroli’ keliling yang dilakukan setiap satu jam sekali. Pengontrolan dilakukan agar jumlah produksi cacat dapat terkontrol dan tidak mengalami pelonjakan jumlah produksi cacat. Cara pengontrolan dilakukan dengan memeriksa setiap mesin yang beroperasi dan mencatat segala kendala yang terjadi dan segera lalukan perbaikan. c. Berdasarkan analisis yang dilakukan, faktor dominan yang menyebabkan kecacatan adalah manusia. Oleh karena hal tersebut, maka diharapkan perusahaan lebih sering untuk memberikan training kepada seluruh karyawan pabrik. Pelatihan ini dilakukan selama 6 bulan sekali, sehingga operator tetap selalu ingat apa-apa saja yang harus dilakukan di perusahaan dan bagaimana prosedurnya. Apabila terdapat karyawan baru yang akan bekerja dipabrik, lalukan pelatihan terlebih dahulu selama 3 bulan tentang tata cara dipabrik, hal 94
ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi disebabkan oleh karyawan baru. d. Berdasarkan
analisis
yang
dilakukan,
faktor
kedua
yang
dominan
menyebabkan kecacatan adalah mesin. Oleh karena hal tersebut, maka diharapkan perusahaan lebih memperhatikan perawatan mesin dan juga perbaikan mesin. Hal tersebut dilakukan karena mesin berperan penting dalam proses produksi. Ketika mesin tersebut rusak, maka proses produksi tidak akan berjalan dengan sempurna. Perawatan mesin dapat dilakukan perusahaan dengan melakukan pengecekan pada setiap hari seusai jam produksi berakhir. Hal ini bertujuan supaya pada saat proses produksi pada keesokan harinya dapat berjalan sesuai prosedur dan sempurna. Apabila terdapat kerusakan pada mesin, sehingga mampu untuk ditangani sesegera mungkin.
95