182 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Dari hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdapat lima (5) proses yang dilakukan dalam melaksanakan CSR ―Posyandu‖ yang dikaitkan dengan teori yang dikemukakan oleh Suharto (2010:93-94) yaitu: Engagement (identifikasi masalah sosial yang ada di masyarakat) dalam Toyota Engagement dilaksanakan dalam bentuk ―Social Mapping‖ yang berupa pendekatan awal dalam identifikasi langsung kebutuhan masyarakat yaitu dapat berupa perkenalan terlebih dahulu dengan masyarakat, perkenalan, pengamatan, menciptakan trust bagi masyarakat dll. Assesment (identifikasi langsung kebutuhan masyarakat) dalam PT. Toyota 4 komponen pokok yang harus dipahami dalam ―Social Mapping‖ yang berupa kegiatan dan asset, pencapaian atau output dalam hidup, faktor internal dan eksternal yang memperngaruhi, dan diagram penghidupan yang berkelanjutan. Plant of Action (Merumuskan rencana aksi) dalam PT. Toyota termasuk dalam Planning and Budgeting yaitu, Long Term jangka waktunya 5 tahun dan Short term jangka waktunya 1 tahun. Action and Facilitation (pelaksanaan kegiatan) dalam PT. Toyota di bagi menjadi dua bentuk laporan yaitu, First semester and second semester. Evaluation and Termination of Reformation (pengevaluasian hasil kerja setelah dilaksanakan dalam PT. Toyota Achievement yaitu, berupa laporan yang dibuat pada 1 tahun setelah proyek CSR ―Posyandu‖ berjalan dan pertanggungjawaban atas planning and budgeting yang dibuat.
182
183
Dari 7 pernyataan variabel X atau Program CSR dan 23 pernyataan variabel Y atau Opini Masyarakat semua pernyataan dianggap valid dan dapat dijadikan alat ukur dalam melakukan penelitian, serta Program CSR maupun Opini Masyarakat memiliki reliabilitas yang sangat tinggi dan memiliki arti bahwa walaupun diukur sekarang atau berulang-ulang menggunakan kedua variabel tersebut hasilnya akan tetap sama.
Berdasarkan hasil analisis program CSR ―posyandu‖ PT. Toyota, maka hasil tanggapan dari dimensi ―Peran Serta‖ PT. Toyota (pengukurannya dilihat dari pengetahuan masyarakat mengenai peran serta tersebut) didapatkan bahwa ratarata responden menjawab setuju dan rata-rata dimensi mencerminkan bahwa tanggapan dari responden adalah sangat mengetahui mengenai adanya peran serta bantuan PT. Toyota dalam bentuk kegiatan CSR ―Posyandu‖ atau positif tanggapannya
dan
tanggapan
dari
dimensi
―Kepedulian‖
PT.
Toyota
(pengukurannya dilihat dari pengetahuan masyarakat mengenai kepedulian tersebut) maka didapatkan bahwa rata-rata responden menjawab setuju dan ratarata dimensi mencerminkan bahwa tanggapan dari responden adalah sangat mengetahui mengenai adanya kepedulian yang diberikan PT. Toyota melalui kegiatan CSR ―Posyandu‖ atau positif tanggapannya.
Berdasarkan hasil analisis Opini Masyarakat, maka hasil tanggapan dari dimensi ―kepercayaan‖ (belief) didapatkan bahwa rata-rata responden menjawab sangat setuju dan rata-rata dimensi merncerminkan yang berarti bahwa tanggapan dari responden adalah sangat percaya atau positif tanggapannya, hasil tanggapan dari dimensi ―sikap‖ (attitude) didapatkan bahwa rata-rata responden menjawab
184 setuju dan rata-rata dimensi mencerminkan tanggapan terhadap sikap responden sangat (baik) atau positif tanggapannya dan hasil tanggapan dari dimensi ―persepsi‖ (perception) didapatkan bahwa rata-rata responden menjawab setuju dan rata-rata dimensi mencerminkan bahwa persepsi responden adalah setuju atau positif tanggapannya.
Besarnya derajat korelasi antara Program CSR ―Posyandu‖ terhadap Opini Publik adalah 0.721 berarti hubungan antara Program CSR ―Posyandu‖ terhadap Opini Masyarakat kuat dan searah. Dalam hal ini berarti semakin banyak peran serta dan kepedulian PT. Toyota dalam membentuk pengetahuan masyarakat mengenai CSR ‖Posyandu‖ maka semakin baik pula opini masyarakat terhadap PT. TMMIN. Besarnya pengaruh Program CSR ―Posyandu‖ terhadap Opini Masyarakat adalah sebesar 52% yang berarti memiliki pengaruh yang cukup tinggi. Besarnya estimasi rata-rata dan nilai dari Opini Masyarakat dengan di dasarkan pada Program CSR ―Posyandu‖ dapat dilihat dari koefisien regresi yaitu sebesar 37.705, yang menyatakan bahwa setiap pertambahan usaha dalam melaksanakan Program CSR ―Posyandu‖ maka akan meningkatkan Opini Masyarakat sebesar 2.067.
Dari hasil uji Hipotesis didapatkan : Ada hubungan positif yang signifikan antara Program CSR ‖Posyandu‖ dengan Opini Masyarakat di sekitar pabrik TMMIN, dimana dalam hal ini berarti dari peran serta dan kepedulian yang di berikan oleh PT. TMMIN melalui CSR ―Posyandu‖ memiliki kaitan atau hubungan pada besarnya kepercayaan, sikap dan persepsi masyarakat di sekitar pabrik. Ada kontribusi yang signifikan antara
185 Program CSR ‖Posyandu‖ dengan Opini Masyarakat di sekitar pabrik TMMIN yaitu sebesar 52%, dimana dalam hal ini berarti peran serta dan kepedulian PT. TMMIN yang diberikan melalui program CSR ―Posyandu‖ cukup optimal berpengaruh dalam membentuk opini masyarakat di sekitar (kepercayaan, sikap, dan persepsi).
186 5.2
Saran
5.2.1
Praktis
Dengan adanya penelitian ini di harapkan perusahaan akan termotivasi untuk melanjutkan penelitian ini dan juga diadakan monitoring
secara berkala minimal tiga bulan sekali sehingga dapat di ketahui sejauh mana bantuan dapat tersampaikan kepada masyarakat dan bagaimana pendapat masyarakat akan bantuan tersebut.
Dari hasil penelitian peneliti selama ini bantuan dari PT. Toyota hanya bersifat philantrophy dimana bantuan yang diberikan tidak dilakukan pengecekan akan keberadaan bantuan tersebut dan tidak pernah di publish terang-terangan sehingga masih ada yang belum mengenal dengan baik mengenai PT. Toyota maupun bantuan yang diberikan PT. Toyota dan menyebabkan opini masyarakat tersebut menjadi belum optimal, sehingga saran dari peneliti perlu adanya kunjungan dan juga ramah tamah dari CSR PT. Toyota kepada masyarakat secara berkala.
5.2.2
Akademis Peneliti dalam melaksanakan penelitian ini melihat adanya faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Opini Masyarakat di sekitar pabrik PT. Toyota seperti variabel proses pelaksanaan CSR dan proses atau bentuk komunikasi atau juga dapat digunakan/ diteliti variabel lain yang juga dipengaruhi oleh Program CSR ―Posyandu‖ seperti variabel kepuasan masyarakat dan Image. Dimana faktor diatas dapat dijadikan pertimbangan bagi untuk peneliti lain.