BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan Proses gatekeeping dalam program "Indonesia Now" berlangsung seperti program berita pada umumnya. Gatekeeper sebagai pemegang keputusan akan memilih berita yang sesuai dengan agenda pemberitaan dan kebutuhan target audiens. Layaknya gatekeeper pada umunya, gatekeeper di "Indonesia Now" memiliki standar kelayakan bagi berita yang akan masuk dalam agenda pemberitaan. Kelayakan berita pada program "Indonesia Now" didasarkan pada tujuan penayangan program, yaitu memperkenalkan Indonesia kepada khalayak internasional serta memberikan sudut pandang internasional terhadap peristiwa yang terjadi di Indonesia. Proses gatekeeping dalam program "Indonesia Now" dimulai dalam rapat budgetting, dimana gatekeeper akan memberi keputusan mengenai pemberitaan yang akan masuk ke dalam rundown acara sementara. Setelah rapat budgetting dilakukan, proses gatekeeping akan tetap berlangsung dalam finalisasi rundown acara, dimana gatekeeper akan memastikan bahwa berita yang ditayangkan sesuai dengan perkembangan peristiwa. Hal tersebut dilakukan terkait dengan faktor aktualitas dan keakuratan berita. Pada tahap akhir pembuatan naskah, gatekeeper akan melakukan penyuntingan naskah, untuk memastikan kelengkapan materi naskah dan gambar pendukung. Indonesia Now sebagai program berita berbahasa inggris memiliki audiens internasional sebagai target audiens utama. Layaknya program berita pada umumnya, tim produksi program Indonesia Now memiliki seorang gatekeeper, yaitu Dalton
83
84 Tanonaka selaku Host dan perancang program. Sebagai gatekeeper, Dalton Tanonaka menerapkan standard jurnalisme internasional dalam proses gatekeeping di Indonesia Now. Selain itu, pengalaman kerjanya sebagai jurnalis di 2 (dua) stasiun TV berita internasional (CNBC dan CNN) memberikan Dalton Tanonaka perspektif yang kuat terhadap minat dari dunia internasional terhadap topik berita. Berdasarkan kedua pemaparan tersebut, berikut adalah simpulan yang didapatkan melalui hasil penelitian yang dilakukan terhadap strategi pemilihan berita pada program berita berbahasa Inggris "Indonesia Now" di Metro TV:
85 1. Penayangan program Indonesia Now ditujukan untuk memberi wawasan sekaligus mengedukasi khalayak internasional mengenai peristiwa yang terjadi di Indonesia. 2. Tujuan penayangan program Indonesia Now tersebut menjadikan audiens internasional, yaitu khalayak yang tinggal di luar Indonesia serta kaum eskspatriat yang tinggal di Indonesia sebagai target audiens utama program Indonesia Now. 3. Audiens internasional memiliki kebutuhan informasi yang berbeda dengan audiens domestik. Sehingga, pemilihan berita pada program Indonesia Now sangat selektif. Agenda pemberitaan program Indonesia Now cenderung berbeda dengan agenda pemberitaan program berita lokal. Misalnya, berita yang menjadi agenda utama pada program berita reguler di Metro TV belum tentu menjadi agenda utama di Indonesia Now, karena tidak termasuk dalam kebutuhan informasi target audiens Indonesia Now. 4. Gatekeeper pada program Indonesia Now menerapkan standard jurnalisme internasional sebagai salah satu landasan dalam pemilihan berita. Wawasan jurnalisme internasional tersebut didapatkan melalui pengalaman kerjanya di 2 (dua) stasiun berita internasional, yaitu CNBC dan CNN. 5. Indonesia Now menjadikan hasil rating & share dan tanggapan dari audiens sebagai tolok ukur minat audiens terhadap penayangan topik berita 6. Berdasarkan 5 (lima) tingkatan dalam teori pengaruh isi media, berikut penerapannya pada proses pemilihan berita yang berlangsung di "Indonesia Now": a. Individual (individu). Tingkat individual terkait dengan latar belakang yang dimiliki oleh gatekeeper, dimana gatekeeper pernah bekerja di 2 (dua) stasiun
86 TV berita internasional, sehingga memberikan perspektif jurnalisme internasional yang dapat diterapkan di program Indonesia Now yang memiliki audiens internasional sebagai target audiens utama. b. Routine (rutinitas). Tingkatan routine terkait dengan bagaimana organisasi media, audiens dan sumber berita saling mempengaruhi dalam membentuk rutinitas media. Agenda pemberitaan dapat berubah sewaktu-waktu seiring perkembangan peristiwa yang terjadi, meskipun pada saat rapat budgetting di hari Senin telah ditetapkan agenda pemberitaan sementara. Kebutuhan dan ketertarikan informasi dari target audiens sangat mempengaruhi tim produksi dalam mencari materi berita. Selain itu, kurangnya SDM dalam struktur organisasi media menyebabkan jarangnya dilakukan kegiatan liputan. c. Organizational (organisasi). Tingkatan organisasi terkait dengan spesifikasi fungsi anggota tim produksi yang masing-masing berkontribusi dalam proses produksi "Indonesia Now" sesuai wewenangnya. Selain itu, adanya peraturan dari manajemen Metro TV terhadap penayangan merek suatu produk, dimana manajemen tidak memperbolehkan penayangan merek suatu produk karena terkait dengan hal komersial. Sehingga tim produksi "Indonesia Now" harus memastikan tidak ada penayangan merek suatu produk dalam penayangan beritanya. d. Extramedia (institusi). Tingkatan ekstramedia terkait dengan bagaimana tim produksi "Indonesia Now" sangat memperhatikan kesesuaian berita dengan kebutuhan dan ketertarikan informasi dari target audiens, berkaitan dengan tujuan penayangan program yang ingin memperkenalkan Indonesia kepada audiens internasional, serta memberikan sudut pandang internasional terhadap peristiwa yan terjadi di Indonesia kepada audiens domestik.
87 e. Ideological (ideologi). Tingkatan ideologi terkait dengan kebebasan pers yang dipegang oleh tim produksi "Indonesia Now" dalam pemilihan berita, yang digunakan untuk menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan pemerintah melalui pembertiaan. Strategi pemilihan berita pada program "Indonesia Now" dilakukan dengan menyesuaikan materi berita pada kebutuhan atau relevansi dengan target audiens. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan penayangan program untuk memperkenalkan Indonesia kepada khalayak internasional, sekaligus memberi edukasi. Berdasarkan hal tersebut, agenda khalayak menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan berita di "Indonesia Now", dimana sekumpulan topik yang diyakini atu dirasa penting oleh anggota khalayak menjadi faktor pertimbangan dalam memilih topik berita.
5.2 Saran 5.2.1 Saran Akademis 1. Dasar penelitian lanjutan yang berkaitan dengan peran dan fungsi gatekeeper, khususnya program sejenis atau program bahasa Inggris yang memiliki target audiens spesifik;
88 2. Referensi dalam melakukan riset yang lebih spesifik terkait persepsi audiens yang belum pernah dilakukan. Hasil penelitian dapat menjadi input atau masukan dalam proses gatekeeping di masa-masa mendatang. Serta meningkatkan peran "Indonesia Now" dalam memenuhi kebutuhan audiens.
5.2.2 Saran Praktis 1. Meningkatkan awareness perusahaan terkait standar pemberitaan yang dipegang oleh program Indonesia Now dan tujuan pemberitaan pada setiap segmen, sehingga perusahaan dapat lebih memahami pemilihan subjek pemberitaan di setiap segmen; 2. Memberi edukasi mengenai standar jurnalisme internasional kepada tim produksi
program berita di Metro TV untuk meningkatkan kualitas pemberitaan di Metro TV.