BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi
untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut :
1. Big TV menjangkau segmentasi menengah terkait brand positioning Big TV, PT Indonesia Media Televisi juga melakukan upaya – upaya dengan memperhatikan dari sisi harga dengan menyediakan beberapa paket berlangganan dengan harga yang relatif lebih ekonomis dibandingkan dengan competitor sekelasnya.
2. Strategi public relations yang dilakukan oleh PT Indonesia Media Televisi dalam melakukan brand positioning Big TV sejauh ini lebih difokuskan kepada 3 jenis/ komponen pada strategi PENCILS yaitu :
a.
Publication and Publicity PT Indonesia Media Televisi sangat memanfaatkan sarana dunia maya seperti website resmi Big TV dan juga media sosial seperti Twitter dan Facebook. Dengan melibatkan sarana media sosial tersebut publikasi yang dilakukan oleh perusahaan menjadi lebih praktis, cepat dan juga efisien.
b.
Event Big TV kerap berpartisipasi dan menyelenggarakan kegiatan/event yang berskala besar dan nasional. Kegiatan/ event tersebut jenis dan temanya bermacam – macam, baik dari dunia hiburan, musik maupun dunia perfilman. Event yang kerap diselenggarakan ini juga bertujuan agar masyarakat dapat mengenal Big Tv sebagai penyedia jasa televisi langganan berbayar yang tergoolong baru di kancah penyedia televisi berlangganan di Indonesia.
c.
Social Responsibility Kegiatan social responsibility yang dilakukan oleh Big TV sudah berjalan, namun kegiatan corporate social responsibility (CSR) belum dilaksanakan secara rutin. Kegiatan CSR tersebut untuk saat ini hanya dilaksanakan pada momen – momen tertentu, seperti peristiwa bencana alam dll.
3. Hambatan yang dialami oleh Big TV dalam melakukan strategi – strateginya antara lain karena masih banyaknya masyarakat di Indonesia yang belum memiliki pengetahuan mengenai ciri dan karakteristik penyedia jasa televisi langganan berbayar. Sehingga beberapa strategi yang dilaksanakan belum mendapatkan hasil yang optimal. Selain itu
5.2
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada pada strategi public relations PT
Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV, saran yang dapat disampaikan guna membantu perusahaan kedepannya, yaitu:
5.2.1
Saran Akademis Berdasarkan penelitian ini, saran dari aspek akademis yang dapat diberikan bagi
penelitian selanjutnya adalah meneliti bagaimana peran public relations pada media sosial dapat menjadi gardu terdepan dalam melakukan brand positioning terhadap produk Big TV selaku penyedia jasa televisi langganan berbayar, agar informasi – informasi terkait Big TV selaku brand penyedia jasa televisi langganan berbayar dapat lebih mudah dijangkau oleh khalayak dan juga sebagai bentuk penyesuaian dengan kemajuan teknologi pada era modern ini yang sangat pesat perkembangannya.
Selain itu penelitian selanjutnya dapat lebih melakukan kajian yang terfokus terhadap permasalahan – permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan strategi brand positioning Big TV. Dengan melakukan penelitian serta mengkaji segala permasalahan tersebut maka akan melahirkan beberapa solusi yang aplikatif untuk dilakukan oleh pihak public relations dari PT Indonesia Media Televisi - Big TV.
Dengan begitu maka brand Big TV yang dikenali oleh masyarakat ataupun khalayak akan memiliki posisi yang jelas dan juga tepat.
5.2.2
Saran Praktis 1. Mengadakan kerja sama dan membina hubungan dengan pihak media maupun pers untuk melakukan strategi public relations pada jenis berita atau news, seperti rutin memberikan bahan pemberitaan kepada media terkait. Hal tersebut diharapkan dapat membantu perusahaan untuk menegaskan posisi brand dan produknya di mata masyarakat. Selain itu agar upaya tersebut untuk dilakukan secara rutin dan berkesinambungan karena dapat bermanfaat besar bagi perusahaan apabila terdapat isu – isu yang tidak bertanggung jawab terkait perusahaan.
2. Meningkatkan frekuensi penyelenggaraan event yang memiliki keterkaitan serta relevan dan juga sesuai dengan brand positioning Big TV. Dapat dilakukan dengan menggelar event besar berskala nasional yang melibatkan banyak masyarakat seperti pada event Jakarta Fair. Hal ini diharapkan akan memudahkan calon konsumen untuk menjatuhkan pilihannya terhadap beberapa brand penyedia jasa televise langganan berbayar dengan menyesuaikan dengan karakteristik pribadi mereka masing – masing.
3. Meningkatkan frekuensi publisitas dari dengan mempublikasikan iklan – iklan baik iklan pada media cetak maupun iklan pada dunia digital. Selain itu Big TV melakukan iklan pada saat penyiaran televisi lokal tanpa fasilitas tambahan langganan berbayar. Diharapkan kesadaran masyarakat akan brand penyedia jasa televisi langganan berbayar akan semakin tinggi.
4. Melebarkan strategi dengan melakukan sorotan yang terofokus pada aktivitas – aktivitas maupun segala hal yang berkaitan dengan Big TV yang dipublikasikan di website resmi maupun media social – media social yang dimiliki oleh Big TV disamping melalui news atau ekspos pemberitaan.
5. Hal tersebut dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan media – media nasional
6. Memperbaiki jalinan komunikasi dan hubungan kepada partner kerja sama perusahaan atau mitra kerja sama yang biasa dilibatkan dalam penyelenggaraan sebuah event. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menggelar pertemuan rutin seperti gathering dan forum silaturahim agar senantiasa terciptanya suasana keakraban dan pengertian satu sama lain. Dengan begitu akan mengurangi potensi untuk terjadinya misscommunications atau kesalahpahaman yang dapat berdampak buruk bagi perusahaan.
5.2.3 Saran Umum Saran umum yang dapat diberikan khususnya kepada khalayak adalah agar menambah pengetahuannya tentang segala karakteristik penyedia jasa televisi langganan berbayar baik dari keunggulan – keunggulan yang dimilikinya , maupun juga memahami kekurangan – kekurangan yang terdapat pada brand penyedia jasa televisi langganan berbayar yang mengudara di Indonesia.
Masyarakat dapat mencari tahu tentang macam – macam karakteristik dari brand pemyedia jasa televisi langganan berbayar melalui portal – portal berita online maupun mencari tahu sendiri dengan melakukan penelusuran di dunia maya. Namun juga memperhatikan aspek lain yaitu banyaknya pemberitaan negatif tentang suatu brand penyedia jasa televise langganan berbayar oleh pihak competitor, maka dari itu perlu untuk mencari tahu dari beberapa sumber informasi dan tidak hanya dari satu sumber saja.
Diharapkan agar masyarakat akan jeli dan juga teliti sebelum menentukan pilihannya, sehingga ketika hendak menentukan pilihan terhadap suatu brand penyedia jasa televisi langganan berbayar telah mendapatkan pengetahuan yang benar dan dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan segala aspek sperti harga, fasilitas yang ditawarkan dll.
Hal tersebut juga agar sesuai dengan kecocokan antara brand penyedia jasa televisi langganan berbayar dengan kriteria konsumen dan segmentasi pasar yang jelas. Dengan begitu maka calon konsumen akan memiliki kecocokan dengan segala fasilitas dan kebutuhan yang diinginkannya dan diharapakan akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyedia jasa televisi langganan berbayar yang