BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap terlihat unsur tradisionalnya untuk mengangkat Wastra Nusantara itu sendiri. Sedangkan, penggunaan warna dimaksudkan untuk membantu memunculkan kesan elegan dan juga kuat. Selain itu, digunakannya style vector dalam gaya desain dimaksudkan untuk memunculkan kesan simple. Supergrafik disusun dari logogram sehingga membentuk sebuah pattern.
5.1.2 Tipografi Tipografi utama yang digunakan dalam logo baru Batik Chic adalah font Fertigo Pro Regular. Font ini digunakan karena bentuknya yang tidak kaku dan menunjukkan kesan tradisional.
Sedangkan untuk tipografi sekunder yang digunakan ada dua font, yaitu font Calibri dan Myriad Pro. Kedua jenis font digunakan untuk keperluan yang berbeda. Calibri digunakan untuk keperluan perusahaan, seperti untuk mengirim surat, email, dan fax. Sedangkan Myriad Pro digunakan untuk keperluan body text, seperti pada brosur, katalog, iklan, dan billboard.
Myriad
5.1.3 Warna Warna utama yang digunakan pada logo baru Batik Chic adalah merah. Warna merah Batik Chic, yaitu Pantone 201 PC, digunakan unutk merepresentasikan Keberanian (Courage), Tekad (Determination), dan Kesuksesan (Success). Selain itu, dipilih warna yang mendekati merah tua agar menampilkan kesan elegan pada identitas visual Batik Chic.
Warna Primer
C: 7 M:100 Y: 65 K: 32
Pantone 201 PC
Warna Sekunder
C: 0 M:0 Y: 0 K: 0
Warna putih sebagai warna sekunder digunakan untuk logo reverse dan pada saat pengaplikasian logo atau supergrafik di atas warna primer atau gelap.
5.2 Hasil Visual 5.2.1 Logo
5.1 Logo Baru Batik Chic
5.2.1.1 Logogram Logogram merupakan kombinasi dari motif bunga yang biasa terdapat di dalam motif batik, motif kawung dan mega mendung. Motif kawung dan mega mendung sendiri memiliki arti yang berbeda. Bentuk bunga yang memiliki empat sisi diambil dari motif kawung yang berasal dari buah atap atau buah aren yang setiap arahnya masing-masing melambangkan empat arah penjuru utama agama Buddha, yaitu kejujuran, kesucian, kesuburan, dan harapan. Bentuk spiral yang terdapat di dalamnya diambil dari motif batik mega mendung yang mempunyai arti kesuburan dan memberi kehidupan dimaksudkan untuk melambangkan kesuksesan Batik Chic yang akan terus berkembang terutama dalam bidang Wastra Nusantara. Selain itu, tarikan garis terkesan tidak rapih untuk menampilkan kesan dari batik tulis.
5.2.1.2 Logotype Menggunakan font jenis Fertigo Pro Regular karena bentuknya yang simple dan tidak kaku sehingga lebih bisa memberi kesan alami, seperti batik tulis.
5.2.2 Stationary
Gambar 5.2 Kartu Nama
Logo Batik Chic diletakkan pada bagian kanan atas sesuai dengan ketentuan “Minimum Surrounding Clear Space” pada GSM. Ukuran kartu nama adalah 90mm x 55 mm. Sedangkan pada bagian belakang terdapat logo dan juga supergrafik Batik Chic.
Gambar 5.3 Kop Surat
Kop surat digunakan untuk kegiatan korporat. Logo diletakkan di bagian pojok kanan atas agar langsung terlihat dengan jelas oleh penerima email, surat atau fax.
Gambar 5.4 Amplop DL
Amplop DL digunakan untuk kegiatan korporat seperti untuk mengirim surat. Logo diletakkan dibagian depan amplop, tepatnya pojok kanan bawah, agar terlihat lebih jelas dan tidak mengganggu penempatan dari penulisan alamat penerima dan penempelan perangko yang biasanya diletakkan pada bagian pojok kanan atas amplop.
Gambar 5.5 Amplop C4
Amplop C4 digunakan untuk kegiatan korporat seperti untuk mengirim surat dan berkas. Logo diletakkan dibagian depan amplop, tepatnya pojok kanan bawah, agar terlihat lebih jelas dan tidak mengganggu penempatan dari penulisan alamat penerima dan penempelan perangko yang biasanya diletakkan pada bagian pojok kanan atas amplop.
Gambar 5.6 Map
Map digunakan untuk menyimpan file atau berkas perusahaan. Logo Batik Chic diletakkan tepat di bagian tengah cover depan agar terlihat lebih jelas.
Gambar 5.7 Memo
Pada bagian cover depan memo diletakkan logo dan supergrafik dari Batik Chic, sedangkan di bagian cover belakang diletakkan informasi akan nama perusahaan serta alamat dan nomor telepon dari Batik Chic.
5.2.3 Perangkat Transaksi
Gambar. 5.8 Nota Pembayaran
Gambar 5.9 Cap
5.2.4 Kolateral
Gambar 5.10 Carrier Bag
5.11 Wrapping Seal
5.12 Hanger
Gambar 5.13 Staff Identity
Gambar 5.14 X-Banner
Gambar 5.15 Poster
Gambar 5.16 Flyer
Poster dan flyer merupakan media yang digunakan oleh Batik Chic untuk mempromosikan
produk-produknya.
Pendekatan
fotografi
untuk
memperlihatkan produk yang dipasarkan oleh Batik Chic, ditambah dengan headline dan penjelasan untuk menarik hati para konsumen.
Gambar 5.17 Pin
Pin menjadi salah satu souvenir dari Batik Chic. Desain pin yang diambil berasal dari elemen-elemen desain yang terdapat pada logo dan juga supergrafik.
Gambar 5.18 Bolpoin
Bolpoin digunakan sebagai item yang digunakan untuk kegiatan korporat seperti menulis surat dan tanda tangan, juga dijadikan sebagai salah satu souvenir dari Batik Chic. Pada bagian tengah bolpoin diletakkan logo agar terlihat lebih jelas bahwa bolpoin tersebut berasal dari Batik Chic.
Gambar 5.19 Mug
Mug menjadi salah satu souvenir dari Batik Chic. Pada bagian tengah mug diletakkan logo agar terlihat dengan jelas bahwa mug tersebut berasal dari Batik Chic.
5.2.5 Signage
Gambar 5.20 Signboard
Signboard digunakan sebagai papan pengenal di depan gerai Batik Chic sehingga para konsumen dapat mengetahui lokasinya. Logo Batik Chic diletakkan pada posisi tengah dengan ukuran yang besar dimaksudkan agar dapat terlihat dari jarak pandang jauh dengan jelas.