80
BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PT. RIMO CATUR LESTARI TBK
4.1
Arsitektur Data warehouse Proses perancangan data warehouse dimulai dengan melakukan pencarian data
yang berhubungan dengan pembuatan laporan untuk pemimpin perusahaan, kemudian data tersebut disaring kemudian dimasukkan ke suatu media penyimpanan yang memiliki daya tampung besar. Namun sebelum data dikumpulkan pada tempat tersebut, data-data itu harus ditransformasikan terlebih dahulu sehingga menjadi bentuk database yang benar-benar konsisten dan terintegrasi. Pengumpulan data menjadi terpusat pada suatu tempat, dan pada tempat ini pula terdapat cadangan data yang dapat digunakan dalam penggunaan data warehouse untuk mengakses data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bidang pemasaran yang akan dianalisa oleh pimpinan perusahaan. Arsitektur data warehouse yang dipakai oleh PT. Rimo Catur Lestari TBK adalah menggunakan bentuk data warehouse yang terpusat, dengan alasan-alasan untuk menggunakan bentuk arsitektur ini adalah sebagai berikut: •
Arsitektur ini merupakan bentuk yang umumnya digunakan oleh perusahaanperusahaan medium yang sedang berkembang, di mana database berfokus pada tempat yang terpusat.
81 •
Pengembangan rancangan yang relatif mudah dan murah dibandingkan dengan bentuk arsitektur data warehouse yang terdistribusi.
•
Mempermudah dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan data yang dipergunakan untuk aplikasi data warehouse.
Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka perusahaan memutuskan untuk mempergunakan bentuk data warehouse terpusat. Gambaran arsitektur data warehouse PT. Rimo Catur Lestari TBK terlihat seperti gambar di bawah ini :
Source Source Source
Data Warehouse
Transformasi data dan integrasi data
User User User Data Access Environment Gambar 4.1 Arsitektur Data warehouse pada PT. Rimo Catur Lestari TBK
Pemakaian komponen-komponen yang dipergunakan untuk pembuatan data warehouse pemasaran pada PT. Rimo Catur Lestari TBK adalah:
82 1. Sumber data (data source) Sumber data yang diperoleh dapat berasal dari berbagai jenis media (berupa dokumentasi manual maupun dokumentasi digital), format dan platform yang berbeda. Dalam merancang data warehouse ini sumber data yang digunakan berasal dari dua sumber yaitu: •
Sumber data internal Sumber data ini diambil dari kegiatan sehari-hari perusahaan atau kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan menyangkut dengan bidang pemasaran pada perusahaan terkait.
•
Sumber data eksternal Sumber data ini berasal dari data yang berada di luar perusahaan, di mana data yang diperoleh masih sangat terbatas seperti data-data pesaing yang bekerja pada bidang yang sama.
2. Transformasi data (data transform) Komponen ini akan menjadi sangat penting bila data yang dipergunakan berasal dari beraneka ragam media, format serta platform yang berbeda. Sumber-sumber data ini diubah menggunakan proses transformasi ke dalam suatu bentuk yang konsisten dan terjamin integritasnya sehingga dapat menghasilkan data yang akurat, tepat, dan terpercaya. 3. Data warehouse Komponen ini merupakan tempat di mana data-data yang telah tersaring dikumpulkan pada tempat tertentu untuk dipergunakan sebagai sumber
83 penganalisaan laporan bidang pemasaran oleh pimpinan perusahaan. Data-data yang berada pada komponen ini merupakan data-data yang bersifat historical. 4. Front end tool Merupakan komponen yang menghubungkan data warehouse dengan pengguna. Komponen ini juga mempermudah pengguna dalam mengakses data yang diperlukannya dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan oleh pengguna sehingga pengguna akan menggunakan komponen ini sebagai pembuka gerbang ke aplikasi data warehouse yang sebenarnya.
4.2
Rancangan Data warehouse Hasil analisa yang telah dilakukan oleh penulis menyangkut dengan perancangan
data warehouse pada bidang pemasaran adalah centralized data warehouse, karena sebagian besar keputusan yang menyangkut dengan operasional perusahaan, khususnya bidang pemasaran, diatur oleh kantor pusat. Analisa yang dilakukan oleh pihak penulis menghasilkan suatu hasil yang menjadi pedoman penulis dalam merancang data warehouse yang dibutuhkan bagi pihak perusahaan. Dalam merancang data warehouse pada PT. Rimo Catur Lestari TBK, penulis melakukan tahapan-tahapan berikut ini: 1. Latar belakang dan identifikasi masalah pada perusahaan. Pada tahap ini dilakukan wawancara terhadap pihak pimpinan di bagian pemasaran disertai dengan melakukan pengamatan pada masalah yang ada. Berdasarkan atas hasil wawancara dan hasil pengamatan diperoleh suatu ide (berupa gambaran secara umum) sebagai solusi terhadap masalah tersebut.
84 2. Pengumpulan data. Berdasarkan solusi yang diusulkan dapat diterima oleh pihak perusahaan. Dari hasil penjelasan pihak perusahaan dan pengamatan dapat dirumuskan jenis-jenis kebutuhan informasi yang diperlukan, sehingga dilakukan proses pengumpulan data dari berbagai data operasional. 3. Penentuan kebutuhan data. Melakukan analisis berdasarkan data yang telah diperoleh untuk menentukan informasi apa saja yang benar-benar dibutuhkan pada bagian pemasaran. 4. Perancangan skema bintang. Hasil dari analisis untuk menentukan kebutuhan data dijadikan panduan untuk melakukan proses perancangan skema bintang. 5. Penentuan infrastruktur. Menentukan hardware dan software minimum yang akan digunakan untuk perancangan data warehouse berdasarkan pada analisis kebutuhan (seperti memprediksi kapasitas media penyimpanan yang saling berkaitan pada hardware maupun software kemudian menganalisa software yang cocok untuk digunakan) dari perusahaan. 6. Proses transformasi data ke dalam data warehouse. Berdasarkan pada hasil analisis untuk menentukan kebutuhan data, dilakukan proses transformasi data untuk menyaring data dan mengkonversikan data ke dalam bentuk yang telah disetujui agar konsisten serta meringkasnya untuk kepentingan perhitungan tertentu.
85 7. Perancangan aplikasi. Perancangan aplikasi dapat dilakukan setelah perancangan data warehouse sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi ini berguna supaya user dapat mudah berinteraksi dengan data yang tersedia sehingga membantu untuk melakukan proses pengambilan keputusan. 8. Pendistribusian aplikasi Setelah rancangan data warehouse selesai dibangun, maka langkah selanjutnya adalah mendistribusikan aplikasi data warehouse ini ke bagian-bagian yang bersangkutan, seperti bagian direksi dan bagian operasional perusahaan yang menyangkut dengan kegiatan pemasaran.
4.2.1
Transformasi Data Transformasi data merupakan sekumpulan operasi yang dilakukan pada sumber
data sebelum ditulis ke lokasi tujuan. Pada data warehouse peranan transformasi data sangat dibutuhkan untuk proses pemindahan sumber data dan penyeragaman data agar dapat diimplementasikan ke dalam data warehouse. Data Transformation System (DTS) memiliki cakupan sebagai berikut: memindahkan data dari tabel-tabel database transaksi ke database warehouse, melakukan perhitungan dan mentransformasi data dari satu format ke format yang lain. Tahapan-tahapan proses transformasi data pada PT. Rimo Catur Lestari TBK adalah: •
Membaca kemudian memilih data file operasional yang berhubungan dengan bagian pemasaran.
86 •
Melakukan penyeragaman data dan perhitungan data-data tertentu.
•
Melakukan proses transformasi data yang hasilnya dapat dimasukkan ke dalam data warehouse.
Sumber data berasal dari database dengan format file SQL Server 2000 kemudian dikonversikan ke data warehouse yang menggunakan SQL Server 2000. Untuk melakukan proses transformasi data ini digunakan fasilitas DTS yang telah dimiliki oleh SQL Server 2000.
Gambar 4.2 Proses Transformasi Untuk Tabel Dimensi
87
Gambar 4.3 Proses Transformasi Untuk Tabel Fakta
4.2.2
Metadata Informasi mengenai struktur dari data yang terdapat di dalam data warehouse
terdapat di dalam metadata, yaitu informasi tentang data yang digunakan, apakah itu baik dalam bentuk hasil transformasi data yang dilakukan ataupun data yang diciptakan didalam keperluan membangun data warehouse ini. Berikut ini tabel-tabel yang menjelaskan metadata dari data yang digunakan dalam rancangan yang penulis bangun. Jika ttl_gross <= disc_amount { VoucherRp = harga_jua l } Jika ttl_gross > disc_amount { VoucherRp = harga_jual / ttl_gross * disc_amount } PromoDiscount = harga_jual * usr_disc / 100 VoucherPercent = harga_jual * disc_percent / 100
Beban = PromoDiscount + VoucherRp + VoucherPercent SalesB = harga_jual SalesN = harga_jual - Beban
Jika jenis barang adalah barang putus { MarginB = ( SalesB - harga_beli ) * Quantity Jika kode margin_type adalah kode supplier (S) MarginN = ( SalesN - harga_beli + Beban ) * Quantity
88 Jika kode margin_type adalah kode rimo (R) MarginN = ( SalesN - harga_beli ) * Quantity } Jika jenis barang adalah barang konsinyasi { MarginB = SalesB * margin / 100 * Quantity Jika margin_type adalah kode supplier (S) MarginN = (SalesB * margin_disc / 100* Quantity ) + (Beban * margin_rimo * quantity ) Jika margin_type adalah kode rimo (R) MarginN = (SalesB * margin_disc / 100* Quantity ) - (Beban * margin_rimo * Quantity ) Jika margin_type null MarginN = ( SalesB * margin / 100 * Quantity ) }
Tabel 4.1 Sumber data bagi tabel Fakta Sales No
1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Field Tujuan site_cd time_cd sku_cd row_no tsact_no Quantity Sales_bruto sales_netto
9 margin_bruto 10 margin_netto
Sumber Tabel :
Sumber data Tabel site_dim time_dim sku_dim pos_sls_dtl pos_sls_hdr pos_sls_dtl pos_sls_dtl pos_sls_dtl ap_disc_hdr ap_disc_hdr im_merk_site ap_disc_hdr im_merk_site
pos_sls_hdr pos_sls_dtl ap_disc_hdr im_merk_site site_dim time_dim sku_dim
site_cd time_cd sku_cd row_no tsact_no quantity salesB salesS
Tipe int int int numeric varchar numeric money money
Ukuran Field 4 4 4 5 15 5 8 8
marginB
money
8
marginS
money
8
Field
Tujuan Tabel : sales_fact
89 Tabel Fakta Sales ¾
Nama Tabel
:
sales_fact
¾
Primary Key
:
site_cd, time_cd, sku_cd, row_no, tsact_no
¾
Informasi tentang
:
data-data penjualan
¾
Jadwal Update
:
setiap akhir bulan pukul 22.00 WIB
Tabel 4.2 Tabel Fakta Sales No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Field site_cd time_cd sku_cd row_no tsact_no quantity sales_bruto sales_netto margin_bruto margin_netto
Tipe int int int numeric varchar numeric money money money money
Ukuran Field 4 4 4 5 15 5 8 8 8 8
Keterangan Kode lokasi toko Kode waktu Kode sku Kode baris transaksi Kode transaksi Jumlah produk Penjualan kotor Penjualan bersih Laba kotor Laba bersih
Proses Transform Transform Transform Transform Transform Transform Transform Transform Transform Transform
Tabel 4.3 Sumber data bagi tabel Fakta Stock No
1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Field Tujuan warehouse_cd time_cd article_cd awal hawal masuk keluar akhir
Sumber Tabel :
Sumber data Tabel warehouse_dim time_dim article_dim im_awal im_awal im_awal im_awal im_awal
warehouse_dim time_dim article_dim im_awal
Field warehouse_cd time_cd article_cd awal hawal masuk keluar akhir
Tipe int int int decimal decimal decimal decimal decimal
Tujuan Tabel : stock_fact
Ukuran Field 4 4 4 9 9 9 9 9
90 Tabel Fakta Stock ¾
Nama Tabel
:
stock_fact
¾
Primary Key
:
warehouse_cd, time_cd, article_cd
¾
Informasi tentang
:
data-data inventory
¾
Jadwal Update
:
setiap akhir bulan pukul 22.00 WIB
Tabel 4.4 Tabel Fakta Stock No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Field warehouse_cd time_cd article_cd awal hawal masuk keluar akhir
Tipe int int int decimal decimal decimal decimal decimal
Ukuran Field 4 4 4 9 9 9 9 9
Keterangan Kode lokasi gudang Kode waktu Kode artikel Jumlah awal gudang Jumlah awal toko Jumlah masuk gudang Jumlah keluar gudang Jumlah Persediaan
Proses Transform Transform Transform Transform Transform Transform Transform Transform
Tabel 4.5 Sumber data bagi tabel Fakta Target No
Nama Field
Sumber data
1 2 3 4 5
Tujuan site_cd time_cd merk_cd mou_target margin_target
Tabel site_dim time_dim merk_dim budget_mou budget_plan_margin
Sumber Tabel :
site_dim time_dim mer_dim budget_mou budget_plan_margin
Field site_cd time_cd merk_cd mou_min plan_margin
Tipe int int int decimal decimal
Tujuan Tabel : target_fact
Ukuran Field 4 4 4 9 9
91 Tabel Fakta Target ¾
Nama Tabel
:
target_fact
¾
Primary Key
:
site_cd, time_cd, merk_cd
¾
Informasi tentang
:
data-data target margin
¾
Jadwal Update
:
setiap akhir bulan pukul 22.00 WIB
Tabel 4.6 Tabel Fakta Target No 1 2 3 4 5
Nama Field site_cd time_cd merk_cd mou_target margin_target
Tipe int int int decimal decimal
Ukuran Field 4 4 4 9 9
Keterangan Kode lokasi toko Kode waktu Kode merk Target margin MOU Target margin Perusahaaan
Proses Transform Transform Transform Transform Transform
Tabel 4.7 Sumber data bagi tabel Dimensi Artikel No
1 2 3 4
Nama Field Tujuan article_id merk_cd article_desc article_type
Sumber data Tabel im_article merk_dim im_article im_article
Sumber Tabel :
im_article merk_dim
Field article_id merk_id article_desc article_type
Tipe varchar int varchar varchar
Tujuan Tabel : article_dim
Tabel Dimensi Artikel ¾
Nama Tabel
:
article_dim
¾
Primary Key
:
article_cd
¾
Informasi tentang
:
data-data artikel
¾
Jadwal Update
:
setiap akhir bulan pukul 22.00 WIB
Ukuran Field 10 4 50 10
92 Tabel 4.8 Tabel Dimensi Artikel No 1 2 3 4 5
Nama Field article_cd article_id merk_cd article_desc article_type
Tipe int varchar int decimal decimal
Ukuran Field 4 10 4 50 10
Keterangan Kode lokasi toko ID artikel Kode merk Nama artikel Tipe artikel
Proses Create Transform Transform Transform Transform
Tabel 4.9 Sumber data bagi tabel Dimensi Merk No
Nama Field
Tujuan 1 merk_id 2 merk_desc
Sumber data Tabel im_merk im_merk
Sumber Tabel :
Field merk_id merk_desc
im_merk
Tipe varchar varchar
Ukuran Field 10 50
Tujuan Tabel : merk_dim
Tabel Dimensi Merk ¾
Nama Tabel
:
merk_dim
¾
Primary Key
:
merk_cd
¾
Informasi tentang
:
data-data merk
¾
Jadwal Update
:
setiap akhir bulan pukul 22.00 WIB
Tabel 4.10 Tabel Dimensi Merk No Nama Field merk_cd 1 2 merk_id 3 merk_desc
Tipe int varchar varchar
Ukuran Field 4 10 50
Keterangan Kode merk ID merk Nama merk
Proses Create Transform Transform
93
Tabel 4.11 Sumber data bagi tabel Dimensi Site No
Nama Field
Tujuan site_id 1 2 site_desc 3 site_region
Sumber data Tabel
Field site_id short_desc long_desc
gl_site gl_site gl_site
Sumber Tabel :
gl_site
Tipe varchar varchar varchar
Ukuran Field 4 50 20
Tujuan Tabel : site_dim
Tabel Dimensi Site ¾
Nama Tabel
:
site_dim
¾
Primary Key
:
site_cd
¾
Informasi tentang
:
data-data lokasi toko
¾
Jadwal Update
:
setiap akhir bulan pukul 22.00 WIB
Tabel 4.12 Tabel Dimensi Site No 1 2 3 4
Nama Field site_cd site_id site_desc site_region
Tipe int varchar varchar decimal
Ukuran Field 4 4 50 20
Keterangan Kode lokasi toko ID lokasi toko Nama lokasi toko Nama kota lokasi toko
Proses Create Transform Transform Transform
94 Tabel 4.13 Sumber data bagi tabel Dimensi SKU No
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Field Tujuan sku_id sku_desc sku_colour sku_size satuan_type flag_konsinyasi dept_desc sub_dept_desc article_cd Sumber Tabel :
Sumber data Tabel sku_master sku_master im_colour im_size im_satuan sku_master im_jenis1 im_jenis2 article_dim
Field sku_id sku_desc colour_desc size_desc satuan_desc flag_konsinyasi dept_desc sub_dept_desc article_cd
sku_master im_colour im_size im_satuan im_jenis1 im_jenis2 article_dim
Tipe varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar int
Ukuran Field 10 50 10 10 10 1 20 20 4
Tujuan Tabel : sku_dim
Tabel Dimensi SKU ¾ Nama Tabel
:
sku_dim
¾
Primary Key
:
sku_cd
¾
Informasi tentang
:
data-data sku
¾
Jadwal Update
:
setiap akhir bulan pukul 22.00 WIB
Tabel 4.14 Tabel Dimensi SKU No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Field sku_cd sku_id sku_desc sku_colour sku_size satuan_type flag_konsinyasi dept_desc sub_dept_desc article_cd
Tipe int varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar int
Ukuran Field 4 10 50 10 10 10 1 20 20 4
Keterangan Kode sku ID sku Nama sku Nama warna Nama ukuran Nama satuan Tipe barang Nama departemen Nama subdepartemen Kode artikel
Proses Create Transform Transform Transform Transform Transform Transform Transform Transform Transform
95
Tabel 4.15 Sumber data bagi tabel Dimensi Waktu No
Nama Field
Tujuan 1 theDate
Sumber Tabel :
Sumber data Tabel pos_sls_hdr budget_mou budget_plan_margin im_awal
Tipe datetime datetime datetime datetime
Field salesdate periode periode periode
pos_sls_hdr budget_mou budget_plan_margin im_awal
Ukuran Field 8 8 8 8
Tujuan Tabel : site_dim
Tabel Dimensi Waktu ¾
Nama Tabel
:
time_dim
¾
Primary Key
:
time_cd
¾
Informasi tentang
:
data-data waktu
¾
Jadwal Update
:
setiap akhir bulan pukul 22.00 WIB
Tabel 4.16 Tabel Dimensi Waktu No 1 2 3 4 5
Nama Field time_cd theDate theYear theQuarter theMonth
Tipe int datetime varchar varchar varchar
Ukuran Field 4 8 4 2 2
Keterangan Kode waktu tanggal tahun kuartal bulan
Proses Create Transform Create Create Create
96 Tabel 4.17 Sumber data bagi tabel Dimensi Gudang No
Nama Field
Tujuan warehouse_id 1 2 warehouse_desc 3 warehouse_region
Sumber Tabel :
Sumber data Tabel im_gudang im_gudang im_gudang
Field gudang_id gudang_desc gudang_region
im_gudang
Tipe varchar varchar varchar
Ukuran Field 10 50 20
Tujuan Tabel : warehouse_dim
Tabel Dimensi Gudang ¾
Nama Tabel
:
warehouse_dim
¾
Primary Key
:
warehouse_cd
¾
Informasi tentang
:
data-data lokasi gudang
¾
Jadwal Update
:
setiap akhir bulan pukul 22.00 WIB
Tabel 4.18 Tabel Dimensi Gudang No 1 2 3 4
4.2.3
Nama Field warehouse_cd warehouse_id warehouse_desc warehouse_region
Tipe int varchar varchar varchar
Ukuran Field 4 10 50 20
Keterangan Kode lokasi gudang ID lokasi gudang Nama lokasi gudang Nama kota lokasi gudang
Proses Create Transform Transform Transform
Prototipe Aplikasi Data warehouse Pembuatan prototipe aplikasi data warehouse bagi PT. Rimo Catur Lestari TBK
dimaksudkan untuk memberikan suatu gambaran secara nyata dari data warehouse itu tersendiri dimana akan diterapkan pada perusahaan yang bersangkutan. Diharapkan aplikasi yang dibangun ini akan membantu dan berperan besar didalam pengambilan keputusan bagi pihak manajemen / eksekutif.
97 Saat pengguna menjalankan program, maka layar splash screen sebagai berikut akan muncul :
Gambar 4.4 Rancangan layar Splash Screen
Layar splash screen akan menampilkan informasi mengenai versi aplikasi yang digunakan dan informasi mengenai tahun pembuatan aplikasi. Saat layar Splash Screen ini dimunculkan program akan me-load konfigurasi yang sebelumnya sudah ditentukan oleh pengguna (yang dapat diubah melalui layar Settings seperti misalnya nama database Analysis Server), atau jika program baru dijalankan untuk pertama kalinya maka yang akan di-load adalah nilai-nilai default.
Gambar 4.5 Rancangan layar Login
98 Setelah pengguna menunggu beberapa saat maka Layar Login akan muncul dan meminta pengguna untuk memasukkan nama user beserta password, seperti gambar di atas. Nama pengguna dimasukkan ke kolom User Name yang bersifat tidak Case Sensitive di mana huruf besar dan huruf kecil dianggap sama sedangkan password pengguna dimasukkan ke kolom User Password yang disamarkan melalui password masking dan bersifat Case Sensitive di mana huruf besar dan huruf kecil dianggap berbeda. Pengguna diberi kesempatan untuk memasukkan nama user dan password maksimal sebanyak lima kali berturut-turut. Jumlah kesempatan yang tersisa dapat dilihat melalui kolom Retries left. Jika kesalahan login terjadi sampai lebih dari lima kali, maka program dengan sendirinya akan keluar. Checkbox Remember Me berguna untuk menyimpan nama user terakhir yang berhasil login ke dalam aplikasi (secara default dinonaktifkan). Jika pengguna berhasil melakukan proses login maka Layar Utama akan terbuka. Layar Utama ini terbagi atas empat bagian utama: menu bar, toolbar, workspace, dan status bar. Menu bar digunakan untuk mengakses fungsi-fungsi utama dari aplikasi, yang terdiri atas 5 menu, yaitu File, View, Schema, Graph, dan Help. Toolbar digunakan untuk memberikan akses cepat pada fungsi fungsi utama dari program melalui tombol grafis, yaitu tombol View, Schema, Graph, Convert to Excel, Transform, Settings, Log Off, dan Exit. Workspace berfungsi sebagai tempat untuk menampilkan layar-layar yang diaktifkan oleh pengguna, yang dapat diubah-ubah ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Status bar akan menampilkan informasi-informasi seperti: Layar yang sedang aktif di latar depan, identitas user yang sedang mengakses program, informasi mengenai status Num Lock, Caps Lock, dan Insert, tanggal sistem, serta waktu sistem.
99
Gambar 4.6 Rancangan Layar Utama
Menu File terdiri atas lima submenu, yaitu submenu Data Transformation, Settings, Change Password, Log Off, dan Exit. Submenu pertama yaitu Data Transformation berfungsi untuk memulai proses transformasi data dari OLTP ke dalam data warehouse. Layar Data Transformation sebagai berikut akan terbuka: Untuk memulai proses transformasi data, pengguna cukup menekan tombol Start Data Transformation. Sebuah progress bar akan muncul dan menunjukkan seberapa jauh proses transformasi telah dilakukan. Waktu terakhir proses transformasi data dilakukan ditunjukan oleh sebuah textbox DTS Time.
100
Gambar 4.7 Rancangan Layar Data Transformation
Submenu kedua dari menu File yaitu Settings berguna untuk melakukan konfigurasi terhadap aplikasi. Dengan mengaktifkan submenu Settings, maka Layar Konfigurasi akan terbuka:
Gambar 4.8 Rancangan Layar Konfigurasi
101 Layar Konfigurasi juga dapat diakses melalui tombol Settings di toolbar Layar Utama. Layar Konfigurasi berisi berbagai opsi untuk pengaturan program, yang terbagi atas dua bagian: General Settings yang berisi opsi-opsi umum mengenai tampilan program bagi pengguna, dan Database Settings yang berisi pengaturan koneksi ke data warehouse. General Settings terdiri atas tiga opsi: •
Remember Last User Login Name: Mengatur apakah program akan mengingat nama user terakhir yang berhasil mengakses program. Opsi ini sama seperti checkbox Remember Me pada Layar Login. Secara default opsi ini dinonaktifkan.
•
Show Splash Screen at Startup: Mengatur apakah Layar Splash Screen akan ditampilkan ketika program dijalankan ataukah program langsung masuk ke Layar Login. Secara default opsi ini dinonaktifkan.
•
Show Toolbar Button Text: Mengatur apakah setiap tombol dalam toolbar Layar Utama memiliki label atau tidak. Opsi ini berguna untuk menghemat space pada layar seandainya pengguna menggunakan program pada layar monitor beresolusi rendah. Secara default opsi ini dinonaktifkan. Sedangkan Database Settings memiliki dua buah opsi sebagai berikut:
•
Analysis Server Name: Untuk mengatur nama spesifik dari Analysis Server tempat data warehouse berada. Kolom ini harus diisi karena jika tidak maka akan ditampilkan pesan peringatan. Secara default kolom ini berisi data string “LOCALHOST”.
•
Database Catalog Name: Untuk mengatur nama spesifik dari catalog tempat data warehouse berada. Kolom ini harus diisi karena jika tidak maka akan
102 ditampilkan pesan peringatan. Secara default kolom ini berisi data string “DATAWAREHOUSE”. •
Sales Cube Name: Mengatur nama dari Cube Sales yang akan dibaca oleh aplikasi. Secara defult kolom ini berisi data string “Sales”.
•
Target Cube Name: Mengatur nama dari Cube Target yang akan dibaca oleh aplikasi. Secara defult kolom ini berisi data string “Target”.
•
Stock Cube Name: Mengatur nama dari Cube Stock yang akan dibaca oleh aplikasi. Secara defult kolom ini berisi data string “Stock”. Setelah melakukan perubahan pada kolom-kolom yang ada maka pengguna dapat
meng-klik tombol OK untuk melakukan perubahan permanen pada konfigurasi. Jika pengguna meng-klik tombol Cancel maka perubahan yang terjadi akan diabaikan. Submenu ketiga dari menu File yaitu Change Password berguna untuk melakukan perubahan pada user password dari user yang aktif saat itu. Jika submenu ini diaktifkan maka Layar Change Password akan muncul:
Gambar 4.9 Rancangan Layar Change Password
103 Untuk mengganti user password, pengguna diwajibkan untuk memasukkan password lamanya di kolom Old password serta memasukkan password baru sebanyak dua kali pada kolom New Password dan Confirm New Password. Jika password lama berhasil diknfirmasi maka password akan berubah menjadi password baru. Submenu keempat dari menu File yaitu Log Off dimaksudkan untuk menonaktifkan user yang sedang aktif saat itu, menutup semua layar yang sedang terbuka dan menampilkan Layar Login. Saat akan melakukan proses logoff, sebuah layar peringatan akan keluar untuk melakukan konfirmasi mengenai proses logoff.
Gambar 4.10 Rancangan Konfirmasi Logoff
Proses logoff juga dapat diaktifkan melalui tombol Log Off dari toolbar di Layar Utama. Untuk keluar dari program, pengguna dapat melakukannya melalui submenu Exit dari menu File, atau melalui tombol Exit dari toolbar di Layar Utama. Menu View terdiri atas tiga buah submenu, yaitu submenu Sales, Target, dan Stock. Ketiga submenu ini juga dapat diakses melalui tombol View di toolbar Layar Utama. Submenu Sales akan menampilkan pivot table dari cube Sales. Pengguna dapat mengubah tampilan pivot table dari layar ini dengan melakukan proses drag-drop antar nama kolom dari field list ke pivot table. Tombol-tombol yang terdapat di layar ini
104 memiliki fungsi utama sebagai berikut sorting, filtering, calculating, expand, collapse, export to Excel.
Gambar 4.11 Rancangan Layar View Sales Fact
Submenu Target akan menampilkan pivot table dari cube Target. Pengguna dapat mengubah tampilan pivot table dari layar ini dengan melakukan proses drag-drop antar nama kolom ke pivot table. Tombol-tombol yang terdapat di layar ini memiliki fungsi utama sebagai berikut sorting, filtering, calculating, expand, collapse, export to Excel.
105
Gambar 4.12 Rancangan Layar View Target Fact
Submenu Stock akan menampilkan pivot table dari cube Stock. Pengguna dapat mengubah tampilan pivot table dari layar ini dengan melakukan proses drag-drop antar nama kolom ke pivot table. Tombol-tombol yang terdapat di layar ini memiliki fungsi utama sebagai berikut sorting, filtering, calculating, expand, collapse, export to Excel.
106
Gambar 4.13 Rancangan Layar View Stock Fact
Menu Schema terdiri atas tiga buah submenu, yaitu submenu Sales, Target, dan Stock. Ketiga submenu ini juga dapat diakses melalui tombol Schema di toolbar Layar Utama. Submenu Sales dari menu Schema akan menampilkan struktur dari cube Sales, berupa dimensi-dimensi yang terkait, tabel fakta, juga primary key dan foreign key dari tiap-tiap tabel.
107
Gambar 4.14 Rancangan Layar View Sales Schema
Submenu Target dari menu Schema akan menampilkan struktur dari cube Target, berupa dimensi-dimensi yang terkait, tabel fakta, juga primary key dan foreign key dari tiap-tiap tabel.
Gambar 4.15 Rancangan Layar View Target Schema
108 Submenu Stock dari menu Schema akan menampilkan struktur dari cube Stock, berupa dimensi-dimensi yang terkait, tabel fakta, juga primary key dan foreign key dari tiap-tiap tabel.
Gambar 4.16 Rancangan Layar View Stock Schema
Menu Graph terdiri atas tiga buah submenu, yaitu submenu Sales, Target, dan Stock. Ketiga submenu ini juga dapat diakses melalui tombol Graph di toolbar Layar Utama. Dengan mengaktifkan submenu Sales dari menu Graph, maka Layar View Sales Graph akan muncul:
109
Gambar 4.17 Rancangan Layar View Sales Graph
Pengguna dapat menentukan data apa yang ingin ditampilkan dalam bentuk grafik dengan melakukan proses drag drop dari kolom field list ke kolom-kolom yang tersedia. Tombol-tombol yang terdapat pada layar ini memiliki fungsi utama untuk menampilkan legenda , refresh, sort, filte, expand, collapse, changing chart types . Submenu Target dari menu Sales akan menampilkan grafik dari data-data cube Target dalam Layar View Target Graph:
110
Gambar 4.18 Rancangan Layar View Target Graph
Pengguna dapat menentukan data apa yang ingin ditampilkan dalam bentuk grafik dengan melakukan proses drag drop dari kolom field list ke kolom-kolom yang tersedia. Tombol-tombol yang terdapat pada layar ini memiliki fungsi utama untuk menampilkan legenda , refresh, sort, filte, expand, collapse, changing chart types . Untuk melihat tampilan grafik dari data-data cube Stock, pengguna dapat mengaktifkan submenu Stock. Layar View Stock Graph akan muncul:
111
Gambar 4.19 Rancangan Layar View Stock Graph
Pengguna dapat menentukan data apa yang ingin ditampilkan dalam bentuk grafik dengan melakukan proses drag drop dari kolom field list ke kolom-kolom yang tersedia. Tombol-tombol yang terdapat pada layar ini memiliki fungsi utama untuk menampilkan legenda , refresh, sort, filte, expand, collapse, changing chart types . Menu Window digunakan untuk mengatur letak dari layar-layar yang terbuka di dalam workspace Layar Utama. Menu ini terdiri dari tiga buah submenu, yaitu submenu Tile Horizontally, Tile Vertically, dan Cascade. Tile Horizontally akan menyebabkan layar-layar tersusun secara horizontal, Tile Vertically akan menyebabkan layar-layar tersusun secara vertikal, sedangkan Cascade akan menyebabkan layar-layar yang aktif bertumpuk.
112 Menu Help memiliki satu buah submenu, yaitu submenu About, yang akan menampilkan informasi berupa nama program, versi program, informasi tahun pembuatan, dan pembuat program.
Gambar 4.20 Rancangan Layar About
4.3
Rancangan Implementasi Perancangan implementasi data warehouse pada PT. Rimo Catur Lestari TBK
memiliki dua buah komponen yaitu komponen perangkat keras dan dukungan piranti lunak. Kedua komponen ini sangat penting dalam menjalankan aplikasi data warehouse yang dibangun secara optimal.
4.3.1
Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang dipaparkan di bawah ini adalah komponen yang secara
fisik digunakan dalam mendukung aplikasi data warehouse yang dibangun oleh penulis. Perangkat keras yang dipakai dalam mengimplementasikan aplikasi data warehouse pada PT. Rimo Catur Lestari TBK menggunakan sebuah server yang juga dipakai dalam operasional sehari-hari. Pada server ini juga tersedia data backup dari data warehouse yang telah dibangun, dan juga disediakan pula data backup pada media penyimpanan
113 eksternal. Hal tersebut dilakukan karena mempertimbangkan faktor keamanan data yang digunakan dari segala gangguan yang mungkin terjadi. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari penggunaan aplikasi data warehouse yang dibangun maka penulis menyarankan konfigurasi perangkat keras yang seharusnya digunakan perusahaan sebagai berikut : •
•
4.3.2
Server
Processor Intel Pentium Xeon 3,2 GHz
Memory 2 GB DDRAM
Harddisk 200 GB
Penghubung jaringan (HUB,LAN 100 Mbps)
Workstation/client
Processor Intel Pentium IV 1,7 GHz
Memory 256 MB DDRAM
Harddisk 40 GB
Penghubung jaringan (HUB,LAN 100 Mbps)
Dukungan Perangkat Lunak Piranti lunak yang digunakan penulis dalam mendukung rancangan aplikasi data
warehouse ini adalah Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai front end tool yang menghubungkan pengguna dengan aplikasi yang penulis bangun. Aplikasi yang dirancang difokuskan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna (pihak manajemen), sedangkan sebagai back end tool menggunakan aplikasi SQL Server 2000 yang mendukung proses pengumpulan sumber data, pemberitahuan informasi yang lengkap,
114 serta melakukan proses transformasi yang mudah dalam penggunaannya. Komponen penting yang dibutuhkan dalam menjalankan aplikasi data warehouse yang dibangun adalah Microsoft Web Component yang merupakan komponen web yang mempermudah penggunanya dalam menganalisis proses laporan, selain itu komponen ini sangat fleksibel. Piranti lunak yang dapat digunakan dalam menjalankan aplikasi data warehouse bagi PT. Rimo Catur Lestari TBK yaitu : •
•
Server
Sistem operasinya
:
Windows 2000 Advance Server
Database
:
SQL Server 2000
Workstation/client
Sistem operasi
:
Windows 2000 Profesional
Front End
:
Micorosoft Visual Basic 6.0
115 4.4
Rancangan Skema Bintang
Gambar 4. 21 Rancangan Skema Bintang PT. Rimo Catur Lestari TBK
4.5
Kebutuhan Kapasitas Media Penyimpanan Dalam mengetahui berapa besar penyimpanan data dalam penggunaan aplikasi
data warehouse yang dibangun, maka dilakukan suatu proses untuk menganalisis kapasitas media penyimpanan bagi data yang bersangkutan, analisis tersebut adalah sebagai berikut (dalam kurun waktu 5 tahun) :
116 •
Analisis kapasitas penyimpanan bagi tabel fakta: 1. sales_fact Besarnya 1 record yang digunakan dalam tabel sales_fact= 69 Bytes Diasumsikan 1 bulan terjadi 15000 transaksi, setiap transaksi 2 produk terjual, maka record selama 5 tahun adalah => 15000 x 2 x 12 x 5 = 1800000 record, sehingga kapasitas media penyimpanan yang diperlukan adalah 69 x 1800000 = 124.200.000 Bytes = 124,2 MBytes
2. stock_fact Besarnya 1 record yang digunakan dalam tabel stock_fact = 57 Bytes Diasumsikan 1 bulan terjadi 1000 transaksi, maka record selama 5 tahun adalah => 1000 x 1 x 12 x 5 = 60000 record, sehingga kapasitas media penyimpanan yang diperlukan adalah 57 x 60000 = 3.420.000 Bytes = 3,42 MBytes
3. target_ fact Besarnya 1 record yang digunakan dalam tabel target_fact = 30 Bytes Diasumsikan 1 bulan melakukan 200 transaksi, maka record selama 5 tahun adalah => 200 x 12 x 5 = 12000 record, sehingga kapasitas
117 media penyimpanan yang diperlukan adalah 30 x 12000 = 360.000 Bytes = 0,36 MBytes
•
Analisis kapasitas penyimpanan bagi tabel dimensi: Analisis kapasitas penyimpanan tabel dimensi yang menyusun detail dari tabel
fakta terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.19 Tabel Analisis kapasitas penyimpanan bagi tabel dimensi
Nama Tabel article_dim merk_dim site_dim sku_dim time_dim warehouse_dim
4.6
Keterangan data artikel data merk data lokasi toko data sku data waktu data lokasi gudang
Besar Record (Bytes) 78 64 78 139 20 84
Jml Record 1128 84 9 6230 1556 5
Besar Tabel (Bytes) 87984 5376 702 865970 31120 420
Kebutuhan Pertumbuhan Data Tabel pertumbuhan data yang diperoleh selama sebulan adalah sebagai berikut : Tabel 4.20 Tabel Analisa Pertumbuhan Data
Nama Tabel sales_fact stock_fact target_fact article_dim merk_dim site_dim sku_dim time_dim warehouse_dim
Besar Record (Bytes) 69 57 30 78 64 78 139 20 84
Besar Jml asal Tabel Record (KB) 2.523.150 174.097,35 50.760 2893,32 34.020 1020,6 1128 87,984 84 5,376 9 0,702 6230 865,97 1556 31,120 5 0,420
Jml tumbuh Record 28723 975 192 0 0 0 0 31 0
Tumbuh Tabel (KB) 1981,887 55,575 5,76 0 0 0 0 0,62 0
Tingkat % 1,138 1,920 0,564 0 0 0 0 1,992 0
118 Tingkat pertumbuhan yang ditandai dengan nilai = 0 menyatakan bahwa pada bulan tersebut tidak ada perubahan atas tabel yang bersangkutan.
4.7
Jadwal Rencana Implementasi Aplikasi Pengimplementasian aplikasi data warehouse direncanakan sesuai dengan
penjadwalan sebagai berikut, dengan beberapa tahapan yang berkesinambungan, penjadwalan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.21 Penjadwalan Rencana Implementasi Aplikasi
No
Rencana Kegiatan 1
1 2 3 4 5 6 7 8
4.8
2
3
Minggu Ke4 5 6
7
8
Pembentukan Tim Pengadaan S/W dan H/W
Instalasi H/W Instalasi S/W Ujicoba sistem baru Pelatihan user Evaluasi pelatihan Evaluasi sistem
Aspek Manfaat Aspek manfaat didapat dengan melakukan uji coba prototipe aplikasi Data
Warehouse pada PT. Rimo Catur Lestari TBK. Melalui hasil wawancara yang dilakukan penulis, penulis mendapatkan manfaat yang bisa didapatkan pihak perusahan penggunaan prototipe aplikasi ini, yaitu :
dari
119 •
Pemakaian aplikasi data warehouse oleh perusahaan membuat terciptanya pengoptimalan didalam penggunaan data-data yang diperlukan didalam penyusunan laporan yang penting bagi pengambilan keputusan perusahaan.
•
Dengan pemakaian aplikasi data warehouse maka pihak eksekutif merasa sangat terbantu di dalam memutuskan kebijakan perusahaan, khususnya dalam bidang pemasaran.