BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1
Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi ini terdiri
dari perangkat keras (Tabel 4.1) dan perangkat lunak (Tabel 4.2). Berikut adalah spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi : Perangkat Keras (Hardware) Tabel 4.1. Spesifikasi perangkat keras Jenis Perangkat Keras
Spesifikasi
Processor
Intel Pentium IV 3 GHz
Memory Card
1 GB
Hard Disk
40 GB
VGA Card
1074 x 768 High Color
Keyboard dan Mouse
-
Monitor
-
Perangkat Lunak (Software) Tabel 4.2. Spesifikasi perangkat lunak Jenis Perangkat Lunak
Spesifikasi
Sistem Operasi
Microsoft Windows XP Professional SP2
Framework
Microsoft .NET Framework 3.0
Software
Visual Studio 2008 Eviews 6.0 Enterprise Edition
56
Penjelasan mengenai software yang digunakan : 1. Visual Studio 2008 Digunakan sebagai editor pengkodean aplikasi. 2. Eview 6.0 Enterprise Edition Digunakan sebagai alat bantu dalam uji akar unit augmented Dickey-Fuller, uji likelihood ratio, serta perhitungan information criteria. 4.2
Prosedur Operasional Berikut ini adalah prosedur operasional dari program aplikasi
yang
dikembangkan untuk mempermudah perhitungan dalam melakukan uji kausalitas Granger berpasangan. 4.2.1
Prosedur Operasional untuk Menjalankan Aplikasi a. Jalankan program aplikasi “Granger Causality Test”. Setelah dijalankan, maka akan muncul tampilan pada layar sebagai berikut :
Gambar 4.1 Tampilan layar utama
57
b. Dari layar utama, pengguna dapat memilih untuk menjalankan menu “File” atau menu “View”. Di dalam menu “File” pengguna dapat melakukan load data
yang
berasal
dari
file
Excel
dengan
mengklik
sub-menu
“Open file” atau memilih sub-menu “Exit” untuk keluar dari program aplikasi.
Sedangkan
dalam
menu
“View”
terdapat
sub-menu
“Pairwise Granger Causality Test” untuk melakukan pengujian terhadap data yang telah di-load sebelumnya dengan menggunakan uji kausalitas Granger berpasangan.
Gambar 4.2 Tampilan menu “File”
58
Gambar 4.3 Tampilan menu “View” 4.2.2
Prosedur Operasional untuk Melakukan Load Data Prosedur yang harus dijalankan dalam melakukan load data ke dalam program
aplikasi “Granger Causality Test” adalah sebagai berikut : a. Jalankan program aplikasi “Granger Causality Test”. b. Pilih menu “File” lalu sub-menu “Open file” untuk memilih file Excel yang akan di-load ke dalam program aplikasi. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan layar seperti pada (Gambar 4.4).
59
Gambar 4.4 Tampilan layar setelah berhasil melakukan load data Data yang ditampilkan merupakan data hasil pembacaan oleh program aplikasi dari file Excel yang telah dipilih oleh pengguna. Data tersusun sesuai dengan format yang terdapat pada file Excel tersebut. 4.2.3
Prosedur Operasional untuk Uji Kausalitas Granger Berpasangan Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan apabila pengguna ingin
melakukan uji kausalitas Granger berpasangan : a. Pilih menu “View” lalu sub-menu “Pairwise Granger Causality Test”. Tampilan layar seperti pada (Gambar 4.5).
60
Gambar 4.5 Tampilan layar sub-menu “Pairwise Granger Causality Test” b. Pada form ini pengguna diminta untuk memasukkan input berupa angka yang akan digunakan sebagai lag atau periode untuk model VAR sebagai kerangka kerja dari uji kausalitas Granger berpasangan. Jika pengguna memasukkan input dengan benar dan memilih tombol “OK”, maka akan muncul tampilan layar seperti pada (Gambar 4.6). Jika ingin membatalkan pengguna dapat memilih tombol “Cancel”.
61
Gambar 4.6 Tampilan layar hasil pengujian Hasil yang ditampilkan merupakan hasil perhitungan statistik uji F beserta dengan hipotesis nol dari tiap pengujian yang dilakukan. Selain itu juga ditampilkan nilai F tabel yang digunakan sebagai pembanding dari nilai statistik uji F yang dihitung oleh program aplikasi dalam menentukan keputusan.
62
4.3
Evaluasi Tabel 4.3 Tabel hasil uji kausalitas Granger berpasangan
No.
Null hypothesis
Obs. F-statistic
1.
DLNUSDIDR does not Granger Cause DLNEURIDR
0.10121 175
2.
DLNEURIDR does not Granger Cause DLNUSDIDR
3.
DLNEURUSD does not Granger Cause DLNEURIDR
0.26377 0,14833 175
4.
DLNEURIDR does not Granger Cause DLNEURUSD
5.
DLNEURUSD does not Granger Cause DLNUSDIDR
0.41380 0.21129 175
6.
DLNUSDIDR does not Granger Cause DLNEURUSD
0,42026
Decision Do not reject Do not reject Do not reject Do not reject Do not reject Do not reject
Hasil di atas (Tabel 4.3) merupakan hasil perhitungan dari program aplikasi “Granger Causality Test” terhadap deret waktu EURIDR, USDIDR, dan EURUSD, setelah
dilakukan
logaritma
natural
dan
differencing
(dilambangkan
dengan
DLNEURIDR, DLNUSDIDR, dan DLNEURUSD). Data tersebut tersimpan dalam file Excel bernama data.xls yang di-load ke dalam program aplikasi. Lag atau periode yang digunakan adalah dua, dimana lag atau periode tersebut didapat berdasarkan uji likelihood ratio dan perhitungan information criteria (hasil uji likelihood ratio dan information criteria dapat dilihat pada lampiran 5). Dari (Tabel 4.4) dapat dilihat bahwa untuk hipotesis nol “DLNUSDIDR does not Granger Cause DLNEURIDR”, nilai statistik F hitungnya adalah (0.10121) lebih kecil daripada nilai F tabel yang diberikan oleh program aplikasi dengan alpha 1%, 5%, dan 10%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol tidak dapat ditolak yang berarti DLNUSDIDR tidak menyebabkan Granger terhadap DLNEURIDR. Berikut adalah gambar distribusi F-nya.
63
Gambar 4.7 Distribusi F untuk pengujian pertama Untuk hipotesis nol “DLNEURIDR does not Granger Cause DLNUSDIDR”, nilai statistik F hitungnya adalah (0.26377) lebih kecil daripada nilai F tabel yang diberikan oleh program aplikasi dengan alpha 1%, 5%, dan 10%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol tidak dapat ditolak yang berarti DLNEURIDR tidak menyebabkan Granger terhadap DLNUSDIDR. Berikut adalah gambar distribusi F-nya.
Gambar 4.8 Distribusi F untuk pengujian kedua Untuk hipotesis nol “DLNEURUSD does not Granger Cause DLNEURIDR”, nilai statistik F hitungnya adalah (0,14833) lebih kecil daripada nilai F tabel yang diberikan oleh program aplikasi dengan alpha 1%, 5%, dan 10%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol tidak dapat ditolak yang berarti DLNEURUSD tidak menyebabkan Granger terhadap DLNEURIDR. Berikut adalah gambar distribusi F-nya.
64
Gambar 4.9 Distribusi F untuk pengujian ketiga Untuk hipotesis nol “DLNEURIDR does not Granger Cause DLNEURUSD”, nilai statistik F hitungnya adalah (0.41380) lebih kecil daripada nilai F tabel yang diberikan oleh program aplikasi dengan alpha 1%, 5%, dan 10%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol tidak dapat ditolak yang berarti DLNEURIDR tidak menyebabkan Granger terhadap DLNEURUSD. Berikut adalah gambar distribusi F-nya.
Gambar 4.10 Distribusi F untuk pengujian keempat Untuk hipotesis nol “DLNEURUSD does not Granger Cause DLNUSDIDR”, nilai statistik F hitungnya adalah (0.21129) lebih kecil daripada nilai F tabel yang diberikan oleh program aplikasi dengan alpha 1%, 5%, dan 10%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol tidak dapat ditolak yang berarti DLNEURUSD tidak menyebabkan Granger terhadap DLNUSDIDR. Berikut adalah gambar distribusi F-nya.
65
Gambar 4.11 Distribusi F untuk pengujian kelima Dan
untuk
hipotesis
nol
“DLNUSDIDR
does
not
Granger
Cause
DLNEURUSD”, nilai statistik F hitungnya adalah (0,42026) lebih kecil daripada nilai F tabel yang diberikan oleh program aplikasi dengan alpha 1%, 5%, dan 10%. Hal ini mennunjukkan bahwa hipotesis nol tidak dapat ditolak yang berarti DLNUSDIDR tidak menyebabkan Granger terhadap DLNEURUSD. Berikut adalah gambar distribusi F-nya.
Gambar 4.12 Distribusi F untuk pengujian keenam