BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK 4.1
Persiapan dan Perencanaan Audit Perkembangan teknologi saat ini memiliki pengaruh yang penting dalam memenuhi kebutuhan informasi, terutama dalam hal mengelola data menjadi informasi yang akurat guna mendukung pelaksanaan kegiatan perusahaan. Adapun kegiatan audit memiliki peranan yang sangat penting dalam mengevaluasi pengendalian sistem informasi. Rencana evaluasi yang dilakukan selama proses evaluasi pada Sistem Informasi Penjualan Tunai cabang CV. Pesona Digital adalah sebagai berikut : a. Lakukan wawancara dengan wakil direktur. Mengenai latar belakang perusahaan, struktur organisasi, tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari tiap bagian departemen serta meminta tampilan aplikasi yang berhubungan dengan system penjualan. b. Lakukan pengumpulan data dan pahami tentang peraturan-peraturan dan prosedur-prosedur yang menjadi dasar dalam menggunakan sistem informasi penjualan. c. Siapkan checklist untuk melakukan pemeriksaan terhadap Bagian Sales dan Bagian Kasir. d. Lakukan pengamatan terhadap cara kerja sistem informasi penjualan yang digunakan. e. Lakukan wawancara dengan bagian Sales untuk mendapatkan informasi tentang Sistem Informasi Penjualan. f. Lakukan analisa terhadap cara kerja sistem informasi penjualan g. Lakukan analisa hasil survey secara keseluruhan. h. Lakukan review dokumentasi terhadap Surat Order, Kwitansi, Laporan Penjualan agar data yang dihasilkan terjaga validitasnya. i. Lakukan identifikasi terhadap kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Penjualan yang digunakan. Dan siapkan hasil evaluasi. 87
88 4.1.1
Tahapan Perencanaan Audit Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu, dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi yang memadai dan cukup agar menjadi lebih tajam dan tepat guna untuk menyimpulkan tingkat keefektifan pengendalian-pengendalian sistem informasi pada cabang CV.Pesona Digital. Pada tahap perencanaan audit ini, ditetapkan penentuan ruang lingkup, tujuan dari pelaksanaan audit dan instrumen audit. 1.
Penentuan Ruang Lingkup Pada tahap penentuan ruang lingkup audit terhadap sistem informasi penjualan, dapat dimulai ketika bagian Sales menerima pesanan dari pelanggan hingga pada bagian Kasir Membuat Invoice, Kemudian membuat kwitansi lunas. sedangkan pengendalian terhadap prosedur - prosedur dan pelaksanaan sistem informasi terfokus terhadap dua bagian yaitu pengendalian manajemen dan pengendalian aplikasi. Pengendalian manajemen terdiri dari : pengendalian manajemen keamanan, pengendalian manajemen operasional. Sedangkan pengendalian aplikasi terdiri dari : pengendalian boundary, pengendalian input, dan pengendalian output.
2.
Tujuan Pelaksanaan Audit Tujuan pelaksanaan audit adalah untuk me-review dan mengevaluasi kehandalan pengendalian internal yang dilaksanakan terhadap sistem informasi yang berjalan dalam perusahaan khususnya pada bagian penjualan. Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dari audit sistem informasi penjualan pada cabang CV. Pesona Digital adalah mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan dengan audit untuk menentukan keandalan sistem informasi penjualan, keefektifan prosedur dan kebijakan, serta perlindungan terhadap aset perusahaan.
89 3.
Instrumen Audit Pengumpulan bukti diperoleh dari pihak yang berkaitan dengan materi audit seperti Bagian Kasir, Bagian Sales. Bukti-bukti dikumpulkan dengan observasi (pengamatan), wawancara dan check list.
a. Observasi (pengamatan) Auditor melakukan pengamatan dengan mengunjungi cabang CV. Pesona Digital gambaran umum tentang perusahaan tersebut. Dengan mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing bagian, dapat diketahui apakah prosedur dan sistem pengendalian internal sudah ditetapkan oleh petugas yang berwenang. Pengamatan yang dilakukan auditor ditekankan pada kredit. b. Wawancara Auditor melakukan wawancara secara lisan dengan bagian accounting dan bagian marketing yang bersangkutan untuk memperoleh gambaran secara rinci mengenai siklus penjualan yang ada. Pertanyaan yang ditanyakan seputar prosedur dan tata laksana sistem informasi penjualan yang dijalankan setiap hari. Dari jawaban-jawaban tersebut dikumpulkan untuk mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi. c. Check list Check list dilakukan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pengendalian manajemen umum dan aplikasi, yang sudah ditentukan dalam ruang lingkup untuk mendukung kesimpulan yang diambil nanti. Check list dimulai dengan membuat daftar pertanyaan untuk mendukung pengamatan dan observasi ke perusahaan. Di dalam check list tersusun terdiri dari : •
Nomor urut
•
Pertanyaan yang berhubungan dengan sistem pengendalian
•
Kolom jawaban “Ya”
•
Kolom jawaban “Tidak”
•
Keterangan
90 4.1.2 Penentuan Ruang Lingkup Dalam melaksanakan audit, auditor membatasi ruang lingkupnya sebagai berikut : 1. Audit akan dilakukan terhadap Sistem Informasi Penjualan Tunai pada cabang CV. Pesona Digital 2. Jenis pengendalian yang menjadi topik bahasan dalam audit ini adalah Pengendalian Manajemen (Management Controls) dan Pengendalian Aplikasi (Application Controls).
3. Pada Pengendalian Manajemen (Management Controls) akan dibahas mengenai : a. Pengendalian Manajemen Keamanan (Security Management Controls). b. Pengendalian Manajemen Operasi (Operations Management Controls).
4. Pada Pengendalian Aplikasi (Application Controls), pengendalian yang akan dibahas antara lain adalah : a. Pengendalian Batasan (Boundary Control). b. Pengendalian Masukan (Input Control). c. Pengendalian Keluaran (Output Control).
4.1.3 Tujuan dan Pelaksanaan Audit Tujuan dari pelaksanaan audit Sistem Informasi Penjualan Tunai pada cabang CV. Pesona Digital adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengaudit apakah Sistem Informasi Penjualan yang sedang berjalan pada cabang CV. Pesona Digital telah sesuai dengan kebijakan perusahaan. 2. Untuk mengaudit apakah pengendalian yang telah diterapkan perusahaan mampu mengurangi resiko yang ada. 3. Untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada Sistem Informasi Penjualancabang CV. Pesona Digital. 4. Untuk mengetahui sejauh mana Sistem Informasi Penjualan pada cabang CV. Pesona Digital dapat memenuhi tujuan pengendalian intern perusahaan.
91 4.2 Pelaksanaan audit 4.2.1 Daftar pertanyaan audit 4.2.1.1 Hasil Pertanyaan atas Pengendalian Umum a. Pengendalian Manajemen Keamanan Dari hasil interview dari pihak manajemen, dapat diperoleh pemahaman mengenai pengendalian security yang dirumuskan berdasarkan audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :
1. Pertanyaan : Apakah terdapat ruang server tersendiri dalam perusahaan? Bagaimana batasan akses ke dalam ruang server? Jawaban : Perusahaan mempunyai ruang server sendiri dan tidak semua orang dapat mengakses masuk kedalam ruang server hanya kepala bagian IT saja,serta ada satu orang yang khusus menjaga ruang server.
2. Pertanyaan : Bagaimana cara pemeliharaan ruang kantor? Jawaban : Ruang kantor setiap harinya dibersihkan oleh petugas cleaning service. 3. Pertanyaan : Apakah ada prosedur penanganan terhadap bencana? Dimanakah letak tabung kebakaran? Jawaban : Tidak ada prosedur yang khusus menangani bencana. Tabung kebakaran dan alarm kebakaran otomatis tersedia disetiap lantai.
4. Pertanyaan : Apakah ada usaha khusus untuk menangani hacker yang berusaha masuk ke dalam data perusahaan? Bagaimana cara penanganannya? Jawaban : Sejauh ini perusahaan menggunakan VPN (Virtual Private Network) agar hacker sulit untuk menembus nya.
92 b. Pengendalian Manajemen Operasional Dari hasil interview dari pihak manajemen, dapat diperoleh pemahaman mengenai pengendalian security yang dirumuskan berdasarkan audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut : 1. Pertanyaan : Bagaimana monitoring jaringan LAN dilakukan? Jawaban : Sejauh ini monitoring jaringan LAN dilakukan jika ada masalah atau trouble saja (tidak ada monitoring yang spesifik). 2. Pertanyaan : Apakah software application yang digunakan dirasa telah cukup atau memadai untuk menangani seluruh transaksi penjualan? Jika tidak, apakah perlu dilakukan perubahan dari sistem lama ke sistem penjualan yang baru? Jawaban
:
Saat
ini,
perusahaan
sedang
merekrut
programmer
baru
untuk
mengembangkan sistem yang ada. 3. Pertanyaan : Bagaimana prosedur penanganan jika customer melakukan pembatalan pesanan pada saat dokumen pemesanan telah tercetak? Siapakah yang memberi otoritas untuk menyetujui pembatalan pemesanan? Jawaban : Sejauh ini, jika customer melakukan pembatalan pemesanan maka perusahaan akan mengembalikan uang muka, jika customer meminta kembali uang muka yang telah dibayar. Sedangkan jika customer telah melakukan pembayaran secara lunas, maka uang tersebut akan dikembalikan penuh. Yang memberikan otoritas dalam pembatalan pemesanan adalah Manajer Finance and Accounting.
93 4.2.1.2 Hasil Wawancara atas Pengendalian Aplikasi
a. Pengendalian Input Dari hasil interview dari pihak manajemen, dapat diperoleh pemahaman mengenai pengendalian input yang dirumuskan berdasarkan audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :
1. Pertanyaan : Bagaimana pengentrian data penjualan ke dalam sistem? Jawaban : Pengentrian data penjualan bersumber dari dokumen dan bukti PO yang telah diotorisasi 2. Pertanyaan : Bagaimana isi pesan pada saat terjadinya error? Jawaban : Isinya berupa error number, error location, error description. 3. Pertanyaan : Bagaimana penanganan terhadap terjadinya kesalahan penginputan transaksi penjualan? Jawaban : Kesalahan dalam penginputan harga dan barang yang terjadi harus dicancel dan
dibuat data yang baru. Sedangkan kesalahan dalam penginputan data customer
dapat diupdate. 4. Pertanyaan : Bagaimana tingkat display untuk menampilkan karakter atau image yang ada
pada software applikasi Sales?
Jawaban : 1024 X 768 (standard)
b. Pengendalian Output Dari hasil interview dari pihak manajemen, dapat diperoleh pemahaman mengenai pengendalian output yang dirumuskan berdasarkan audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut: 1. Pertanyaan : Bagaimana ketersediaan data output (penjualan) untuk memahami kebutuhan User? Jawaban : Output data penjualan sudah cukup memenuhi kebutuhan user. 2. Pertanyaan : Kapankah perusahaan melakukan penghancuran dokumen-dokumen penjualan yang sudah tidak dipergunakan lagi? Berapa jangka waktu penghancuran dokumen tersebut?
94 Jawaban : Perusahaan tidak melakukan prosedur penghancuran dokumen penjualan. Perusahaan selalu menyimpan semua dokumen penjualan untuk melihat data penjualan terdahulu jika dibutuhkan. 3. Pertanyaan : Dalam bentuk apakah dokumen penjualan dihasilkan? Jawaban : Dokumen dihasilkan dalam bentuk laporan penjualan, dan laporan penjulan akan tutup buku setiap akhir bulan. c. Pengendalian Boundary Dari hasil interview pihak manajemen, dapat diperoleh pemahaman mengenai pengendalian boundary yang dirumuskan berdasarkan audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut : 1. Pertanyaan : Berapa digit password yang digunakan? Apakah ada standar kualifikasi yang mengatur jumlah digit password yang digunakan? Mengapa jumlah tersebut yang digunakan oleh perusahaan? Jawaban : Digit password bisa lebih dari 10 – 15 character, tapi pada CV. Pesona Digital yang dipakai 6 character karena 6 digit merupakan standard umum. 2. Pertanyaan : Bagaimana pembatasan akses terhadap sistem dilakukan? Jawaban : Pembatasan akses terhadap sistem berpusat pada Administrator kemudian user level. 3. Pertanyaan : Bagaimana perusahaan merekam semua kejadian yang terjadi dalam sistem? Jawaban : Tidak semua kejadian dapat direkam. Pembuatan SO dilakukan secara manual, sedangkan pembuatan dokumen lainnya telah terkomputerisasi. 4. Pertanyaan : Bagaimana pengamanan dalam sistem bila user lupa untuk melakukan LOGOFF? Jawaban : Tidak ada automatic log-off, selagi data belum disubmit maka tidak ada data yang corrupt. 5. Pertanyaan : Apabila user salah memasukkan password sebanyak 3X, apakah sistem akan melakukan pemblokiran terhadap password? Jawaban : Sistem tidak melakukan pemblokiran terhadap password, jika user salah memasukkan password.
95 Tabel 4.1 Program Kerja Manajemen Keamanan No. 1.
Program Kerja Mengecek lokasi perusahaan
Objek Evaluasi Kondisi perusahaan
Instrumen Observasi, Checklist
2.
3.
Mengecek keadaan ruang kantor dan
Ruang kantor,
Observasi,
ruang server.
ruang server
Wawancara
Melakukan pengecekan pengamanan
Peralatan keamanan Observasi,
yang berjalan dalam perusahaan 4.
Checklist
Mengecek apakah ada UPS atau
Komputer yang
Observasi,
stabilizer yang terpasang ke komputer
digunakan untuk
Checklist
bagian penjualan 5.
Mengecek anti-virus yang ada dan
Software sistem
pemeriksaan sistem penjualan secara
Observasi, Checklist
rutin. 6.
Mengecek apakah aset sistem berada di
Aset perusahaan
tempat yang aman
Observasi, Checklist
Tabel 4.2 Program Kerja Manajemen Operasional No. 7.
8.
9.
Program Kerja
Objek Evaluasi
Instrumen
Mengecek spesifikasi komputer dan
Hardware dari
Observasi,
perawatan terhadap hardware.
sistem
Checklist
Mengecek apakah ada kelemahan pada
Sistem penjualan
Observasi,
prosedur penjualan tunai di perusahaan.
tunai
Checklist
Mengecek jalur komunikasi dan jaringan
Jaringan dan jalur
Observasi,
yang digunakan (bila ada)
komunikasi
Wawancara
96 10.
Mengecek apakah software aplikasi
Software sistem
telah memadai untuk menangani seluruh
Observasi, Wawancara
transaksi penjualan. 11.
Mengecek kontrol kehadiran karyawan
Mesin absensi,
Observasi,
melalui adanya mesin absensi.
daftar hadir
Checklist
karyawan
Pengendalian Aplikasi
Tabel 4.3 Program Kerja Pengendalian Input No.
Program Kerja
Objek Evaluasi
Instrumen
12.
Mengecek dan mencoba kode input
Layar input
Observasi
13.
Mengecek layar input dalam sistem
Layar input
Observasi,
penjualan. 14.
Mengecek metode yang digunakan
Checklist Layar input
dalam peng-input-an data 15.
Mengecek apakah ada instruksi input
Observasi, Wawancara
Software sistem
pada sistem penjualan yang bejalan.
Observasi, Checklist, Wawancara
16.
17.
Mengecek apakah hanya dokumen
Dokumen penjualan Observasi,
sumber yang telah diotorisasi saja yang
Checklist,
dapat di-input ke komputer.
Wawancara
Mengecek apakah ada validasi input
Software sistem
data. 18.
Mengecek apakah software penjualan dilengkapi dengan fasilitas Help.
Observasi, Checklist,
Software sistem
Observasi, Checklist,
97 Tabel 4.4 Program Kerja Pengendalian Output No. 19.
Program Kerja Mengecek hasil output laporan
Objek Evaluasi Sistem pelaporan
penjualan. 20.
21.
Instrumen Observasi, Wawancara
Mengecek apakah keterangan dalam
Dokumen
Observasi,
dokumen penjualan maupun laporan
penjualan, laporan
Checklist,
penjualan sudah lengkap.
penjualan
Mengecek otoritas dalam pencetakan
Dokumen
Observasi,
laporan atau dokumen penjualan.
penjualan, laporan
Checklist,
penjualan 22.
Mengecek distribusi laporan penjualan
Laporan penjualan
apakah tepat waktu. 23.
Observasi, Checklist,
Mengecek apakah output yang
Dokumen
Observasi,
dihasilkan sudah sesuai kebutuhan
penjualan, laporan
Checklist,
sehingga dapat membantu manajemen
penjualan
wawancara
dalam pengambilan keputusan.
Tabel 4.5 Program Kerja Pengendalian Boundary No. 24.
Program Kerja Mengecek apakah ada suatu bentuk
Objek Evaluasi Layar login
otentifikasi (password) dalam sistem
Instrumen Observasi, Checklist
penjualan. 25.
Mengecek apakah ada error messages
Layar login
jika ada kesalahan dalam pemasukan
Observasi, Checklist
password. 26.
Mengecek apakah ada prosedur yang
Prosedur
Observasi,
menetapkan penggantian password
perusahaan
Checklist
secara berkala.
98 27.
Mengecek apakah ada pembatasan
Layar login
dalam memasukkan password sebanyak
Observasi, Checklist
3 kali. 28.
Mengecek sistem pengamanan log-off
Layar login
Observasi, Checklist, Wawancara
29.
30.
Mengecek apakah ada pembatasan akses Software sistem
Observasi,
terhadap sistem penjualan.
Wawancara
Mengecek apakah sistem penjualan
Software sistem
Observasi,
yang berjalan dapat merecord semua
Checklist,
kegiatan yang dilakukan oleh user.
Wawancara
4.2.2 Checklist atas Pengendalian Umum a. Pengendalian Manajemen Keamanan Tabel 4.6 Checklist Pengendalian Manajemen Keamanan NO
PERTANYAAN
1.
Apakah setiap karyawan diharuskan memakai ID card pada
Y 9
saat akan memasuki kantor?
2.
Apakah setiap tamu yang datang
9
diharuskan mengisi buku tamu dan meninggalkan KTP untuk ditukarkan dengan ID card khusus tamu sebagai tanda masuk?
3.
Apakah terdapat alarm kebakaran otomatis dalam gedung perusahaan?
9
T
KETERANGAN
99 4.
Apakah digunakan stabilizer dan UPS untuk setiap komputer yang
9
ada di perusahaan?
5.
Apakah hardware sewaktu tidak 9
digunakan ditutup dengan bahan yang tahan air?
6.
Apakah semua aset sistem informasi diletakkan di tempat
9
Semua hardware diletakkan di outlet
yang tinggi untuk menghindari banjir?
7.
Apakah setiap komputer telah
AVG 8.0
9
dilengkapi dengan program antivirus?
8.
Apakah ada pemeriksaaan secara rutin terhadap sistem penjualan
9
untuk perlindungan dari hal-hal
Bagian kasir and Accounting yang melakukan pemeriksaan penjualan.
yang tidak diinginkan?
9.
Apakah program anti virus selalu
9
di-update secara rutin?
10.
Apakah dilakukan back-up data penjualan secara teratur dan periodik?
9
Dilakukan back-up data setiap minggu.
100 11.
Apakah perusahaan memiliki
9
asuransi secara aset, dokumen dan media transportasi yang dimiliki?
12.
Apakah terdapat kamera pengawas di ruang kantor untuk
Terdapat kamera CCTV
9
mengantisipasi terjadinya kecurian data transaksi?
Keterangan: Y = Ya T = Tidak b. Pengendalian Manajemen Operasional Tabel 4.7 Checklist Pengendalian Manajemen Operasional NO
PERTANYAAN
1.
Apakah kantor pusat dapat
Y
T
KETERANGAN
9
mengambil data-data penjualan pada agen secara online?
2.
Apakah perawatan terhadap
9
hardware telah dilakukan dengan baik?
3.
Apakah software yang digunakan
9
merupakan software yang asli?
4.
Apakah terdapat staff IT yang bertanggung jawab dalam mengupdate software?
9
Tailor made (in house) develop sendiri.
101 5.
Apakah dalam memasukkan 9
transaksi penjualan menggunakan fasilitas barcode reader?
6.
Apakah telah tersedia petunjuk penggunaan aplikasi sistem
9
penjualan secara tertulis?
7.
Apakah terdapat pelatihan (training) yang memadai bagi
9
pegawai baru dalam pengoperasian sistem penjualan?
8.
Apakah dilakukan monitor terhadap
9
software dan hardware yang ada?
9.
Apakah absensi karyawan dikontrol
9
dengan bantuan dari mesin absensi?
10.
Apakah semua staf dapat mengakses data dan informasi penjualan yang sama melalui jaringan LAN?
Keterangan: Y = Ya T = Tidak
9
Hanya user yang memiliki otoritas yang dapat mengakses sistem.
102 4.2.3 Checklist atas Pengendalian Aplikasi (Application Control) a. Checklist atas Pengendalian Input Tabel 4.8 Checklist Pengendalian Input NO 1.
PERTANYAAN Apakah dokumen sumber
Y
T
KETERANGAN
9
dibutuhkan pada saat melakukan input?
2.
Apakah hanya dokumen sumber yang telah diotorisasi saja yang bisa
9
diinput ke dalam komputer?
3.
Apakah dokumen sumber yang diterima langsung diinput ke dalam
Dokumen sumber
9
dikumpulkan perhari
komputer?
untuk diinput.
Jika tidak, berapa lama dokumen penjualan dikumpukan untuk diinput? Apakah: • Perhari • Perminggu • Perbulan
4.
Apakah layar input aplikasi Sales
9
mudah dimengerti oleh user?
5
Apakah digunakan suatu bentuk pengkodean untuk mengidentifikasikan produk-produk perusahaan?
9
103 6
Apakah teknik pengkodean pada
-
-
pengkodean
input mudah dipahami?
7.
Apakah sistem melakukan validasi
Tidak ada teknik
9
saat proses input transaksi penjualan sedang berjalan? Misal: adanya kesalahan input pada kode transaksi penjualan.
8.
Apakah data-data penjualan yang
9
tersimpan dapat langsung dilihat kembali oleh user yang menginputnya agar kesalahan input dapat diketahui?
9.
Apakah menu-menu dalam aplikasi
9
didesain sesuai dengan kebutuhan User dalam perusahaan?
10.
Input transaksi yang dilakukan
9
User hanya bisa
salah, tetapi penyimpanan data
mengedit bagian yang
sudah dilakukan. Apakah sistem
berhubungan dengan
aplikasi memberikan otorisasi /
info customer. User
menu-menu untuk meng-edit data
tidak dapat mengedit
penjualan?
info keuangan (harga
Jika ya, apakah jika terjadi salah
dan jenis pemasangan)
penginputan dapat langsung diedit?
Jika ada kesalahan pada
• Mulai dari awal, secara keseluruhan • Hanya bagian yang salah input
104 11.
Apakah aplikasi software penjualan
9
ini dilengkapi dengan fasilitas help?
12.
untuk membantu user.
Apakah sistem dalam memberikan respon untuk tampilan layar
9
tergolong cepat?
13.
Apakah ada error warning untuk
9
setiap kesalahan dalam penggunaan aplikasi software?
14.
Apakah error warning yang muncul
9
mudah dipahami oleh User?
15.
Apakah terdapat tombol praktis (shortcut) untuk masuk kedalam
.
9
menu-menu dalam sistem aplikasi penjualan (Sales)?
16.
Apakah digunakan formulir bernomor urut cetak?
Keterangan: Y = Ya T = Tidak
Ada buku manual
9
105 b. Checklist Pengendalian Output Tabel 4.9 Checklist Pengendalian Output NO 1.
PERTANYAAN
Y
T
Apakah pada pencetakan laporan
KETERANGAN Pada pencetakan
9
atau dokumen penjualan selalu
dokumen penjualan
tercantum tanggal dan jam
hanya terdapat tanggal
pencetakan pada saat dihasilkan?
pencetakan saja, tidak terdapat jam pencetakan.
2.
Apakah setiap laporan atau 9
dokumen penjualan yang dihasilkan, dicantumkan nama personil yang bertanggung jawab?
3.
Apakah hanya karyawan yang memiliki otoritas saja yang dapat
Hanya satu orang yang 9
penjualan
melakukan pencetakan laporan atau dokumen penjualan?
4.
Apakah laporan atau dokumen mengenai transaksi penjualan yang
9
dicetak harus selalu menggunakan kertas yang terdapat kop surat perusahaan?
5.
Apakah laporan atau dokumen penjualan yang dihasilkan didistribusikan ke departemen pemakai tepat pada waktunya?
dapat mencetak laporan
9
106 6.
Apakah laporan atau dokumen penjualan yang dihasilkan sudah
9
disampaikan kepada pihak berwenang terhadap laporan tersebut?
7.
Apakah telah disediakan kolom
9
tanda tangan atau paraf pada setiap laporan atau dokumen penjualan yang dicetak?
8.
Apakah output yang dihasilkan
9
sudah sesuai dengan kebutuhan manajemen?
9.
Apakah dilakukan pengecekan ulang kesalahan terhadap output t-
9
output sebelum laporan itu dikirimkan?
10.
Apakah laporan penjualan yang
9
dihasilkan selalu mencantumkan page heading?
11.
Apakah laporan-laporan penjualan yang dihasilkan sudah cukup dalam membantu pengambilan keputusan oleh pihak manajemen?
9
107 12.
Apakah ada pembatasan dalam
9
pencetakan laporan penjualan?
Dalam pencetakan laporan penjualan terdapat keterangan berapa kali laporan tersebut telah dicetak.
Keterangan: Y = Ya T = Tidak c. Checklist Pengendalian Boundary Tabel 4.10 Checklist Pengendalian Boundary NO 1.
PERTANYAAN Apakah terdapat pengendalian akses terhadap sistem aplikasi penjualan
Y
T
KETERANGAN
9
yang digunakan?
2.
Apakah dilakukan otentifikasi atas sarana akses tersebut? Jika ya, dalam
9
bentuk apakah otentifikasi tersebut?
3.
Apakah terdapat batasan akses untuk
9
setiap pegawai dalam menggunakan sistem aplikasi?
4.
Apakah terdapat mekanisme untuk
9
membatasi akses pada informasi?
5.
Apakah database password Dienkripsi
9
Otentifikasi dalam bentuk password.
108 6.
Tidak semua karyawan
Apakah setiap karyawan memiliki 9
password untuk akses kedalam
dapat mengakses sistem, hanya yang memiliki otoritas
sistem perusahaan?
saja yang dapat mengakses sistem. 7.
9
Apakah sistem mengharuskan pembaharuan password secara berkala? Jika ya, Berapa lamakah pembaharuan tersebut harus dilakukan?
8.
Apakah user dapat mengganti
9
password-nya sewaktu-waktu?
9.
Apakah terdapat peringatan (error
9
message) bila user salah mengisi password?
10.
Apakah ketika password Dimasukkan salah akan keluar
9
tampilan error
11.
Apakah sistem dapat merecord semua kegiatan yang dilakukan oleh user (seperti input, update, dan delete)?
Keterangan: Y = Ya , T = Tidak
9
109 4.2. Audit evidence
Gambar 4.11 Login Salah
Gambar 4.12 Laporan Penjualan
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121 4.3 Hasil Audit 4.3.1 Matrix penilaian resiko a. Pengendalian Manajemen Keamanan
Tabel 4.13 Resiko dan Rekomendasi Pengendalian Manajemen Keamanan No
Temuan
Tingkat
Dampak Resiko
Rekomendasi
Resiko 1.
Ada kemungkinan
Hardware sebaiknya
sewaktu tidak
Hardware akan
ditutup dengan bahan
digunakan tidak
terkena
yang tahan air sewaktu
ditutup dengan
air (kebocoran)
tidak digunakan.
bahan yang tahan
sehingga akan
air.
menyebabkan
Hardware
Low
kerusakan pada hardware.
Karyawan tidak
Perusahaan perlu
prosedur khusus
dapat
membuat prosedur
untuk menangani
dengan cepat
tentang cara
bencana.
mengantisipasi
menangani bencana
bencana
bagi para karyawan
yang terjadi
dan
sehingga
mengsosialisasikannya.
Tidak ada 2.
Medium
dapat menimbulkan kerugian yang besar.
122 b. Pengendalian Manajemen Operasional
Tabel 4.14 Resiko dan Rekomendasi Pengendalian Manajemen Operasional No
Temuan
Tingkat
Dampak Resiko
Rekomendasi
Resiko 1.
Perusahaan tidak dapat
Perusahaan harus
dapat mengambil
mengetahui secara
menyediakan
data-data penjualan
langsung data-data
sistem
pada agen secara
penjualan pada agen,
yang
online.
sehingga
terkomputerisasi
memungkinkan
dengan agen
terjadinya manipulasi data
sehingga
penjualan.
perusahaan
Kantor pusat tidak
Medium
dapat mengetahui data-data secara langsung penjualan masing-masing agen.
2.
Medium
Perusahaan tidak dapat
Melakukan
LAN hanya
mengantisipasi jika ada
monitoring secara
dilakukan jika ada
trouble atau masalah pada
teratur untuk
masalah atau
jaringan LAN secara tiba-
mengantisipasi
trouble saja (tidak
tiba karena tidak adanya
adanya gangguan
ada monitoring
monitoring secara teratur.
jaringan LAN
Monitoring jaringan
yang spesifik).
secara tiba-tiba.
123 3.
Hal ini bertentangan
Tidak
dengan prosedur
mengembalikan
pemesanan
kebijakan perusahaan
uang muka
perusahaan akan
yang seharusnya tidak
customer
mengembalikan
mengembalikan uang muka sebagai jaminan
uang muka jika
customer sebagai jaminan
dalam pemesanan
customer meminta
dalam pemesanan. Hal ini
sesuai prosedur
kembali uang muka
memungkinkan terjadinya
yang diterapkan
yang telah dibayar.
human error, misalnya
perusahaan.
Pada saat terjadi pembatalan
High
dokumen yang dibatalkan tidak diberi tanda batal atau data pemesanan yang sudah diinput tidak didelete sehingga akan terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan penjualan.
124 4.3.1.1 Resiko dan Rekomendasi pada Pengendalian Aplikasi (Application Control) a. Pengendalian Input Tabel 4.15 Resiko dan Rekomendasi Pengendalian Input No
Temuan
Tingkat
Dampak Resiko
Rekomendasi
Resiko 1.
Tidak adanya suatu
Medium
Terjadi kesalahan
Dibuat suatu bentuk
bentuk pengkodean
dalam menginput
pengkodean untuk
untuk mengidentifikasi
transaksi penjualan
mengidentifikasi
produk-produk
dan akan
produk-produk
perusahaan.
menyulitkan user
dalam perusahaan.
dalam
Contoh : CLEAR
mengidentifikasi
PDA111 di kode
produk perusahaan
menjadi CP111
karena tidak ada suatu bentuk pengkodean untuk mengidentifikasi produk-produk dalam perusahaan.
b. Pengendalian Output Tabel 4.16 Resiko dan Rekomendasi Pengendalian Output No
Temuan
Tingkat
Dampak Resiko
Rekomendasi
Resiko 1.
Pada pencetakan
Dapat terjadi
Sistem yang dirancang
dokumen penjualan
pangulangan
Menyertakan tanggal
hanya terdapat
pencetakan dokumen
dan jam pencetakan
tanggal pencetakan
penjualan, dan akan
setiap mencetak
saja, tetapi tidak
menyulitkan
dokumen penjualan.
terdapat jam
perusahaan dalam
Medium
125 melacak pencetakan
pencetakan.
dokumen penjualan.
2.
Dokumen penjualan
Perusahaan seharusnya
menyimpan semua
yang disimpan dapat
Melaksanakan
dokumen penjualan
menjadi tidak
kebijakan tentang
(tidak ada batas
seimbang masa
lamanya penyimpanan
waktu penyimpanan
penyimpanannya.
dokumen penjualan.
Perusahaan selalu
Medium
dokumen penjualan).
c. Pengendalian Boundary Tabel 4.17 Resiko dan Rekomendasi Pengendalian Boundary No
Temuan
Tingkat
Dampak Resiko
Rekomendasi
Resiko 1.
Sistem tidak
Dengan tidak adanya
Sistem yang
mengharuskan
Kebijakan
dirancang dilengkapi
pembaharuan
pembaharuan
dengan penentuan
password secara berkala.
password secara
system umur
berkala, maka
password yang
biasanya user
biasanya berumur 3
jarang mengganti
bulan. Jika tidak
password, sehingga
terdapat ketentuan
memungkinkan pihak
umur password, maka
Medium
yang tidak berwenang password yang mengetahui password
dipakai maksimal
dan melakukan akses
selama 12 bulan.
terhadap sistem.
126 2.
High
Perusahaan tidak
Sistem yang
merecord semua
dapat menganalisa
dirancang harus
kegiatan yang
siapa saja user yang
menyediakan audit
dilakukan oleh user
menggunakan
trail untuk merekam
(seperti input,
aplikasi, dan apakah
semua kejadian yang
update, dan delete).
user tersebut
berhubungan dengan
memiliki akses untuk
boundary sistem.
Sistem tidak dapat
mengakses dan mengupdate data.
3.
Medium
Dengan pembuatan
Pembuatan
dokumen
dokumen secara
dokumen penjualan
telah terkomputerisasi,
manual, akan
harus
pembuatan SO dilakukan
memungkinkan
terkomputerisasi
secara manual.
terjadinya manipulasi
mulai dari
data penjualan.
pemesanan barang
Tidak semua pembuatan
sampai dengan pembuatan laporan penjualan.
4.
Medium
Dengan tidak adanya
Sistem yang
log-off untuk
automatic log-off
dirancang
pengamanan sistem
maka akan
seharusnya
penjualan.
memungkinkan
menyediakan
akses dari pihak luar
automatic log-off
yang tidak
untuk pengamanan
berkepentingan
sistem.
Tidak ada automatic
terhadap sistem.
127
5.
Sistem tidak melakukan
Medium
Memungkinkan pihak Sistem yang
Pemblokiran password,
lain yang tidak
dirancang seharusnya
jika user salah
berkepentingan untuk
Menyediakan
memasukkan password
melakukan akses
pemblokiran
sebanyak 3 kali.
terhadap sistem
password secara
sehingga
otomatis, jika user
menyebabkan resiko
salah memasukkan
kehilangan data.
password sebanyak 3 kali.
128 4.3.2 Hasil Temuan
4.3.2.1 Hasil Temuan Pengendalian Umum a. Pengendalian Manajemen Keamanan Hasil temuan pada Pengendalian Manajemen Keamanan adalah sebagai berikut: •
Hardware sewaktu tidak digunakan tidak ditutup dengan bahan yang tahan air.
(Standar ISACA:S10 IT Governance) •
Tidak ada prosedur khusus untuk menangani bencana.
(Standar ISACA:S10 IT Governance)
b. Pengendalian Manajemen Operasional Hasil temuan pada Pengendalian Manajemen Operasional adalah sebagai berikut : •
Kantor pusat tidak dapat mengambil data-data penjualan pada agen secara online. (Standar ISACA:S8 Follow-Up Activities)
•
Monitoring jaringan LAN hanya dilakukan juka ada masalah atau trouble saja (tidak ada monitoring yang spesifik). (Standar ISACA:S8 Follow-Up Activities)
•
Pada saat terjadi pembatalan pemesanan, maka perusahaan akan mengembalikan uang muka jika customer meminta kembali uang muka yang telah dibayar. (Standar ISACA:S8 Follow-Up Activities)
4.3.2.2 Hasil Temuan pada Pengendalian Aplikasi (Application Control) a. Pengendalian Input Hasil temuan pada Pengendalian Input adalah sebagai berikut : •
Tidak adanya suatu bentuk pengkodean untuk mengidentifikasi produk-produk perusahaan. (Standar ISACA:S6 Performance Of Audit Work)
b. Pengendalian Output Hasil temuan pada Pengendalian Output adalah sebagai berikut : •
Pada pencetakan dokumen penjualan hanya terdapat tanggal pencetakan saja, tetapi tidak terdapat jam pencetakan. (Standar ISACA:S6 Performance Of Audit Work)
•
Perusahaan selalu menyimpan semua dokumen penjualan (tidak ada batas waktu penyimpanan dokumen penjualan). (Standar ISACA:S6 Performance Of Audit Work)
129
c. Pengendalian Boundary Hasil temuan pada Pengendalian Boundary adalah sebagai berikut : •
Sistem tidak mengharuskan pembaharuan password secara berkala. (Standar ISACA:S10 IT Governance)
•
Sistem tidak dapat merecord semua kegiatan yang dilakukan oleh user (seperti input, update, dan delete). (Standar ISACA:S10 IT Governance)
•
Tidak semua pembuatan dokumen telah terkomputerisasi, pembuatan SO dilakukan secara manual. (Standar ISACA:S10 IT Governance)
•
Tidak ada automatic log-off untuk pengamanan sistem penjualan. (Standar ISACA:S10 IT Governance)
•
Sistem tidak otomatis memblokir, jika user salah memasukkan password sebanyak 3 kali. (Standar ISACA:S10 IT Governance)
130
4.4 Laporan Audit LAPORAN AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA CV. Pesona Digital
Kepada : CV. Pesona Digital Perihal : Laporan Hasil Audit Sistem Informasi Penjualan Tunai. Periode : bulan February sampai dengan Mei 2009
Tim Evaluasi : 1. Viriyananda 2. Henky. purnawan 3. Ronaldo
Kelas: 07 PAA
131 Mei 2009 Ruang Lingkup Audit - Menganalisis sistem penjualan tunai pada CV. Pesona Digital mulai dari pemesanan barang oleh pelanggan sampai pembuatan laporan penjualan. - Tidak membahas mengenai klaim garansi dan sistem retur, hanya sampai pada sistem pembayaran tunai. - Jenis pengendalian yang menjadi topik bahasan dalam evaluasi ini adalah : • Pengendalian Manajemen yaitu Pengendalian Keamanan dan Pengendalian Operasional. • Pengendalian Aplikasi (Application Controls) yaitu Pengendalian Boundary, Pengendalian Input, dan Pengendalian Output.
Sasaran Audit 1. Untuk mengaudit apakah Sistem Informasi Penjualan yang sedang berjalan pada CV. Pesona Digital telah sesuai dengan kebijakan perusahaan.
2. Untuk mengevaluasi apakah pengendalian yang telah diterapkan perusahaan mampu mengurangi resiko yang ada.
3. Untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada Sistem Informasi Penjualan CV. Pesona Digital.
4. Untuk mengetahui sejauh mana Sistem Informasi Penjualan pada CV. Pesona Digital dapat memenuhi tujuan pengendalian intern perusahaan
132
Temuan dan Rekomendasi Kelebihan Pada Pengendalian Keamanan : •
Setiap computer telah dilengkapi dengan anti virus dan program anti virus selalu diupdate secara rutin.
•
Setiap karyawan diharuskan memakai ID card pada saat akan memasuki kantor.
•
Terdapat alarm kebakaran otomatis dalam gedung perusahaan.
•
Digunakan stabilizer dan UPS untuk setiap komputer yang ada di perusahaan.
• • •
Dilakukan back-up data penjualan setiap minggu. Perusahaan memiliki asuransi secara aset, dokumen dan media transportasi yang dimiliki. Terdapat kamera pengawas di ruang kantor untuk mengantisipasi terjadinya kecurian data transaksi.
Kekurangan Pada Pengendalian Manajemen Keamanan : • Temuan : Tidak ada prosedur tertulis untuk menangani bencana. Tingkat resiko : Medium Dampak Resiko : Karyawan tidak dapat dengan cepat mengantisipasi bencana yang terjadi sehingga dapat menimbulkan kerugian. Bila terjadi bencana (gempa bumi, kebakaran) maka akan menyebabkan kerugian yang sangat besar. Rekomendasi : Perusahaan perlu membuat prosedur tertulis tentang cara menangani bencana bagi para karyawan.
• Pengendalian Manajemen Operasional Kelebihan Pada pengandalian Operasional: •
Saat ini, perusahaan sedang merekrut programmer baru untuk mengembangkan sistem yang ada.
•
Software yang digunakan merupakan software yang asli.
•
Terdapat pelatihan (training) yang memadai bagi pegawai baru dalam pengoperasian sistem penjualan.
133
Kekurangan Pada pengendalian Manajemen Operasional: • Temuan : Kantor pusat tidak dapat mengambil data-data penjualan pada agen secara online. Tingkat resiko : Medium Dampak resiko : Perusahaan tidak dapat mengetahui secara langsung data-data penjualan pada agen, sehingga memungkinkan terjadinya manipulasi data penjualan. Kantor Pusat tidak dapat dengan cepat mengambil data saat keadaan mendesak karena data biasanya disampaikan lewat CD. Rekomendasi : Perusahaan harus menyediakan sistem yang terkomputerisasi dengan agen sehingga perusahaan dapat mengetahui data-data secara langsung penjualan masingmasing agen. • Temuan : Monitoring jaringan LAN hanya dilakukan jika ada masalah atau trouble saja (tidak ada monitoring yang spesifik). Tingkat resiko : Medium Dampak Resiko : Perusahaan tidak dapat mengantisipasi jika ada trouble atau masalah pada jaringan LAN secara tiba-tiba karena tidak adanya monitoring secara teratur. Pekerjaan dalam hal yang menyangkut transfer data dalam perusahaan akan menjadi terhambat karena terjadi kerusakan LAN jadi dilakukan secara manual. (Data yang diperlukan oleh bagian lain harus dikirim lewat CD atau disket). Rekomendasi : Melakukan monitoring secara teratur untuk mengantisipasi adanya gangguan jaringan LAN secara tiba-tiba sehingga proses pekerjaan dapat berjalan lancar. • Temuan : Pada saat terjadi pembatalan pemesanan, maka perusahaan akan mengembalikan uang muka jika customer meminta kembali uang muka yang telah dibayar. Tingkat resiko : High Dampak resiko : Hal ini bertentangan dengan prosedur kebijakan perusahaan yang seharusnya tidak mengembalikan uang muka customer sebagai jaminan dalam pemesanan. Hal ini memungkinkan terjadinya human error, misalnya dokumen yang
134 dibatalkan tidak diberi tanda batal atau data pemesanan yang sudah diinput tidak didelete sehingga akan terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan penjualan. Rekomendasi : Tidak mengembalikan uang muka customer sebagai jaminan dalam pemesanan sehingga customer mengikuti prosedur pemesanan yang berlaku, yaitu uang muka adalah menjadi hak perusahaan dalam pemesanan barang.
• Pengendalian Input Kelebihan Pengendalian Input CV. Pesona Digital: •
Dokumen sumber yang diterima langsung diinput ke dalam computer.
•
Layar input aplikasi Sales mudah dimengerti oleh user.
•
Data-data penjualan yang tersimpan dapat langsung dilihat kembali oleh user yang 9
menginputnya agar kesalahan input dapat diketahui. •
Menu-menu dalam aplikasi didesain sesuai dengan kebutuhan User dalam perusahaan.
•
Aplikasi software penjualan ini dilengkapi dengan fasilitas help.
•
Ada error warning untuk setiap kesalahan dalam penggunaan aplikasi software.
Kekurangan Pada Pengendalian Input Pada CV. Pesona Digital: 1. Temuan : Tidak adanya suatu bentuk pengkodean untuk mengidentifikasi produk-produk perusahaan. Tingkat resiko : Medium Dampak resiko : Terjadi kesalahan dalam menginput transaksi penjualan dan akan mempersulit user dalam mengidentifikasi produk perusahaan karena tidak ada suatu bentuk pengkodean untuk mengidentifikasi produk-produk dalam perusahaan. Rekomendasi : Dibuat suatu bentuk pengkodean untuk mengidentifikasi produk-produk dalam perusahaan. Contohnya, Inkjet Printer 1300 dikode menjadi IP1300.
135 • Pengendalian Output Kelebihan Pada Pengendalian Output Pada CV. Pesona Digital: •
Hanya karyawan yang memiliki otoritas saja yang dapat melakukan pencetakan laporan atau dokumen penjualan.
•
Laporan-laporan penjualan yang dihasilkan sudah cukup dalam membantu pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
Kekurangan Pada Pengendalian Output Pada CV.Pesona Digital: • Temuan : Pada pencetakan dokumen penjualan hanya terdapat tanggal pencetakan saja, tetapi tidak terdapat jam pencetakan. Tingkat resiko : Low Dampak resiko : Dapat terjadi pengulangan pencetakan dokumen penjualan, dan akan menyulitkan perusahaan dalam melacak pencetakan dokumen penjualan. Rekomendasi : Sistem yang dirancang menyertakan tanggal dan jam pencetakan setiap mencetak dokumen penjualan. • Temuan : Perusahaan selalu menyimpan semua dokumen penjualan (tidak ada batas waktu penyimpanan dokumen penjualan). Tingkat resiko : Medium Dampak resiko : Dokumen penjualan yang disimpan dapat menjadi tidak seimbang masa penyimpanannya. Rekomendasi : Perusahaan seharusnya menetapkan kebijakan tentang lamanya penyimpanan dokumen penjualan (Sesuai dengan kebijakan perusahaan, penyimpanan dokumen sampai batas waktu 5 tahun).
136 • Pengendalian Boundary Kelebihan Pengendalian Boundary Pada CV. Pesona Digital: •
Terdapat pengendalian akses terhadap sistem aplikasi penjualan yang digunakan.
•
Terdapat batasan akses untuk setiap pegawai dalam menggunakan sistem aplikasi.
Kekurangan Pengendalian Boundary Pada CV Pesona Digital: • Temuan : Sistem tidak mengharuskan pembaharuan password secara berkala. Tingkat resiko : Medium Dampak resiko : Dengan tidak adanya kebijakan pembaharuan password secara berkala, maka biasanya user jarang mengganti password, sehingga memungkinkan pihak yang tidak berwenang mengetahui password dan melakukan akses terhadap sistem, serta merusak jaringan sistem atau mengambil data perusahaan. Rekomendasi : Sistem yang dirancang dilengkapi dengan penentuan system umur password yang biasanya berumur 3 bulan. Jika tidak terdapat ketentuan umur password, maka password yang dipakai maksimal selama 12 bulan. • Temuan : Sistem tidak dapat merecord semua kegiatan yang dilakukan oleh user (seperti input, update, dan delete). Tingkat Resiko : High Dampak resiko : Perusahaan tidak dapat menganalisa siapa saja user yang menggunakan aplikasi, dan apakah user tersebut memiliki akses untuk mengakses dan mengupdate data. Rekomendasi : Sistem yang dirancang harus menyediakan audit trail untuk merekam semua kejadian yang berhubungan dengan boundary sistem. • Temuan : Tidak semua pembuatan dokumen telah terkomputerisasi, pembuatan SO dilakukan secara manual. Tingkat resiko : Medium Dampak resiko : Dengan pembuatan dokumen secara manual, akan memungkinkan terjadinya manipulasi data penjualan. Serta dapat terjadi kemungkinan kehilangan dokumen.
137 Rekomendasi : Pembuatan dokumen penjualan harus terkomputerisasi mulai dari pemesanan barang sampai dengan pembuatan laporan penjualan. Data akan tersimpan rapi dalam komputer dan lebih kecil kemungkinan kehilangan dokumen. • Temuan : Tidak ada automatic log-off untuk pengamanan system penjualan. Tingkat resiko : Medium Dampak resiko : Dengan tidak adanya automatic log-off maka akan memungkinkan akses dari pihak luar yang tidak berkepentingan terhadap data. Rekomendasi : Sistem yang dirancang seharusnya menyediakan automatic log-off untuk pengamanan data. • Temuan : Sistem tidak melakukan pemblokiran password, jika use salah memasukkan password sebanyak 3 kali. Tingkat resiko : Medium Dampak resiko : Memungkinkan pihak lain yang tidak berkepentingan untuk melakukan akses terhadap sistem sehingga menyebabkan resiko kehilangan data. Rekomendasi : Sistem yang dirancang seharusnya menyediakan pemblokiran password secara otomatis, jika user salah memasukkan password sebanyak 3 kali.
138 Keterbatasan 1. Keterbatasan waktu Keterbatasan waktu observasi dikarenakan waktu penyusunan skripsi yang singkat. 2. Keterbatasan akses Keterbatasan akses ke dalam data-data perusahaan maka evaluator tidak dapat melakukan evaluasi secara maksimal. 3. Keterbatasan knowledge Keterbatasan pengetahuan evaluator mengenai standar dan prosedur evaluasi yang ada.
Demikian hasil laporan evaluasi kami, semoga dapat digunakan sebagaibahan evaluasi perusahaan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
TIM EVALUASI
3, juni 200
139