BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1
Sejarah PT. PUTRABANGUN RUBBERINDO (PT. PBR)
PT. PBR berdiri pada 9 Juli 2003 sebagai salah satu anak perusahaan dari PT. PUTRABANGUN Group (PT.PB Group). PT. PBR yang beralamat pada Jl. Aipda K.S. Tubun No. 81F, adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pengadaan suku cadang (metal part, progressive dies, stamping, dan special order) untuk keperluan otomotif, baik 2 roda (2W) maupun 4 roda (4W). Pasar terbesar PT. PBR berasal dari main contractor besar di Indonesia, berikut adalah daftar valuable customer PT. PBR: 1. PT.NISSAN DIESEL INDONESIA. 2. PT.SUZUKI INDOMOBIL INT’L. 3. PT.UNITED TRACTOR Tbk. 4. PT.ANEKA FIBRINDO. 5. PT.AUTOTECH INDONESIA. 6. PT.FCC INDONESIA. 7. PT.NUSAINDO METAL. 8. PT.RODA PRIMA LANCAR. 9. PT.SANKEI GOHSYU INDUSTRIES. Seiringan dengan bertambahnya pelanggan dan demi meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, pada tahun 2004 PT. PBR membangun pabrik baru pada Kawasan Industri Cikupamas, Jl. Tlagamas I No. 1. Pada tahun 2005 lokasi pabrik PT.PBR dipindahkan ke lokasi baru tersebut. Saat ini PT. PBR merupakan
35
36 salah satu perusahaan manufaktur Indonesia yang terdepan dibidangnya. PT. PBR memiliki 4 moto, yaitu: 1. Good Product 2. Good Price 3. Good Delivery 4. Melakukan inovasi tiada henti.
3.1.1 Struktur Organisasi PT. PBR
Suatu perusahaan terdiri dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu kerjasama yang solid antara orang-orang yang terlibat dalam perusahaan tersebut. Untuk memudahkan dan memperlancar kerjasama tersebut diperlukan struktur organisasi perusahaan, baik untuk pembagian kerja, pendelegasian wewenang, dan juga penempatan orang-orang yang tepat untuk posisi tertentu dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi perusahaan maka setiap karyawan dapat mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya serta kepada siapa harus bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya. PT. PBR memiliki struktur organisasi yang efisien dan sumber daya manusia yang kompeten dalam mewujudkan moto perusahaan, berikut adalah gambar struktur organisasi PT. PBR:
37
Gambar 3.1.1 Struktur Organisasi PT. PBR Berikut adalah tugas dan wewenang masing-masing anggota dalam struktur organisasi PT. PBR: a) Direktur •
Secara aktif memonitor seluruh kegiatan yang ada di perusahaan tersebut.
•
Menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan ataupun kelangsungan dari perusahaan tersebut.
•
Bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan yang ada pada perusahaan.
b) Purchasing •
Mengatur permintaan barang-barang yang diperlukan perusahaan.
•
Menganalisis supplier.
•
Menganalisis perkembangan harga barang.
c) Finance & Accounting •
Bertanggung jawab terhadap arus kas perusahaan.
38 •
Membuat laporan keuangan.
•
Mengetahui histori keuangan perusahaan.
•
Bertanggung jawab atas pencatatan transaksi dimana pencatatan tersebut harus sesuai dengan invoice yang dibuat
d) Personalia •
Menyusun peraturan karyawan untuk disahkan Direktur
•
Mengadakan rekrutmen karyawan.
•
Mengawasi dan mengkontrol kerja karyawan.
•
Menyusun laporan penilaian karyawan.
e) Kepala Produksi •
Mengevaluasi produk-produk yang dihasilkan.
•
Mengusulkan produk baru kepada Direktur.
•
Mengawasi kegiatan produksi di pabrik.
•
Membuat proses-proses produksi suatu produk.
f) Marketing •
Membangun hubungan dengan konsumen.
•
Menganalisis kebutuhan pasar.
•
Melakukan perencanaan promosi.
g) Produksi •
Menilai kinerja buruh-buruh pabrik.
•
Mengatur penjadwalan produksi.
•
Memantau langsung proses produksi.
39 •
Melakukan pengujian pada output proses produksi atau produk yang dihasilkan.
3.1.2 Kegiatan Produksi PT.PBR
Didalam membuat suatu produk PT. PBR selalu mengikuti perkembangan teknologi, sehingga PT. PBR dapat dengan cepat membuat barang dengan waktu yang relatif singkat. Saat ini semua kegiatan produksi PT. PBR didukung fasilitas komputerisasi untuk mendesain suatu produk (3D-CAD Design), serta pembuatan Moulding yang sudah menggunakan System CAM sehingga tingkat keakurasiannya atau presisinya dapat sesuai dengan spesifikasi dan dimensi yang diinginkan. Berikut adalah fasilitas produksi yang dimiliki oleh PT. PBR: 1. Rubber Vulcanizer Mesin a. Injection Rb Mc (300T) : 1 Unit b. Compression Mc (250T): 5 Unit c. Compression Mc (70T) : 4 Unit d. Compression Mc (26T) : 2 Unit e. Compression Mc (70T) : 6 Unit 2. Machining a.
Lathe
: 5 Unit
b. DrillHD
: 2 Unit
Chamfer
: 4 Unit
c.
d. Treatment : 2 Line 3. Assy/Test Equipment a. Press 70t
: 1 Unit
40 b. Assy 10t
: 2 Unit
c. Whell Brush
: 2 Unit
d. ShotBlast
: 2 Unit
e. Compresor 25Hp : 2 Unit f. Circular Saw
: 2 Unit
g. Dynamic Test
: 2 Unit
h. DrySprayBooth
: 3 Unit
i. Swaging Machine : 1 Unit 4. FasilitasDesign a.
AutoCAD 2002
b. MasterCAM c.
Data Converter
d. SolidWorks Didalam kegiatan produksi PT. PBR terdapat 2 proses, yakni proses produksi yang menggunakan alat-alat mekanik dan proses produksi yang menggunakan proses meja (table process). Mengingat produksi yang dihasilkan (pin plug) cukup banyak item-nya, maka tiap item memiliki proses yang berbeda-beda. Pada setiap proses produksinya, PT. PBR memiliki sistem mutu tersendiri yang berguna untuk memastikan desain dan produk yang dihasilkan memenuhi kebutuhan customer, sistem ini dirancang sebagai salah satu komitmen PT. PBR untuk mewujudkan motto perusahaan. Berikut adalah sistem mutu PT. PBR:
41
Pihak Eksternal
Engineering
Marketing
QA
Produksi
Terima order
Technical Design
Perancangan Item
Technical Design
Meeting spesifikasi produk Not Good
Master Schedule
Proses order
Design
Check Not Good
Trial
Not Good
Cek rekap
Rekap
Lanjutkan proses
Delivery
Gambar 3.1.2 Sistem Mutu PT. PBR
42 Sampai saat ini PT. PBR selain menghasilkan produk-produk pesanan khusus (special/custom order), PT. PBR juga telah menghasilkan 16 produk unggulan yang sudah terjual bebas dipasaran. Berikut adalah daftar produk keluaran PT. PBR: 1. Bush Arm Steer Daihatsu 2. Bush Swing Arm Carry 3. Bush Upper Arm Isuzu Panther 4. Bush Upper Arm Kijang "L" 5. Bush Upper Arm Kijang "S" 6. Bushing Radius 7. Bushing Radius Besar 8. Damper Gasket Set 9. Gear Tensioner Set 10. Ring Primary Drive Gear 11. Rubber Foot Step 12. Rubber Kick Starter 13. Torque Rod Bushing "Hi-Max" 14. Torque Rod Bushing "SGS" 15. Torque Rod Bushing Scania Besar 16. Torque Rod Bushing Scania Kecil
3.2
Analisis Permasalahan
Sistem mutu yang dianut oleh PT. PBR pada dasarnya sudah baik dan efisien. Walau sudah memiliki mesin tes untuk melakukan pengamatan kualitas, namun pada implementasinya PT. PBR masih melakukan perhitungan statistik yang dilakukan oleh
43 PT. PBR kurang tepat karena perhitungan statistik yang selama ini dilakukan oleh PT. PBR bersifat univariat. PT. PBR melakukan pengujian dengan menggunakan control chart untuk setiap variabel yang ada pada setiap proses produksi. Hal ini tentu saja tidak tepat mengingat dalam suatu proses produksi industri, variabel yang dapat mempengaruhi suatu proses produksi adalah lebih dari satu dan tidak dapat diuji secara terpisah/independen atau univariat karena sifat variabel-variabel yang ada pada proses produksi adalah bersifat multivariat, yaitu memiliki variabel lebih dari satu, multinormal dan berkorelasi, hal ini dapat menyebabkan PT. PBR mendapatkan hasil pengamatan yang keliru dan dapat merugikan PT. PBR secara finansial dan dapat merusak nama baik PT. PBR. Terlebih lagi PT. PBR masih melakukan perhitungan secara manual, penyimpanan data hasil perhitungan manual tersebut juga masih berupa rekap-rekap file (hard copy) atau bisa dikatakan belum memiliki perhitungan dan penyimpanan data yang terkomputerisasi, hal ini tentu saja akan membuat kinerja PT. PBR menjadi tidak efisien dan rentan terhadap human error.
3.2.1
Solusi Yang Diusulkan
Solusi yang penulis tawarkan adalah suatu program/aplikasi komputer yang mengadopsi metode statistik pengendali proses multivariat (Multivariate Statistical Process Control) dengan menggunakan perhitungan T2 Hotelling-Subgroup Averages, Hal ini penulis tawarkan karena jumlah variabel proses produksi pada PT. PBR lebih dari satu dan saling berkorelasi. Dengan program/aplikasi komputer yang mengadopsi metode statistik pengendali proses multivariat ini, PT. PBR bisa mendapatkan hasil pengujian yang lebih relevan daripada cara perhitungan statistik pada sistem yang lama.
44 Program/aplikasi komputer ini akan dioperasikan oleh seorang operator yang memahami pengoperasian komputer. Dimana operator akan memasukkan data sampel dari setiap proses produksi PT. PBR untuk diperiksa secara statistik multivariat, apakah kualitas sampel tersebut memiliki keragaman yang relatif seragam (incontrol) atau kualitas sampel tersebut menunjukan tingkat keragaman yang signifikan (outcontrol), hal ini akan direpresentasikan dengan 2 peta kontrol, yaitu peta kontrol TM2 (T2 for Mean) yang melambangkan tingkat keragaman antar subgrup dan TD2 (T2 for Dispersion) yang melambangkan tingkat keragaman sampel data pada masing-masing subgrup, berdasarkan 2 peta kontrol tersebut, apabila terjadi keragaman kualitas yang signifikan ( TM2 dan/atau TD2 melebihi UCL) maka PT. PBR dapat langsung mengetahuinya dan melakukan evaluasi proses produksi. Menjaga tingkat keragaman output dari tiap proses produksi amat penting, hal ini mengingat dengan memiliki tingkat keragaman yang relatif sama/dapat diterima/incontrol berarti PT. PBR dapat memprediksikan apakah hasil dari proses produksi akan seperti spesifikasi kebutuhan customer atau tidak.
3.2.2
Teknik Pengumpulan Data
Beberapa teknik yang penulis gunakan dalam pengumpulan antara lain: a. Pengamatan/survei langsung pada perusahaan yang bersangkutan (PT. PBR), meminta data produksi dari setiap proses produksi dan melihat proses produksi. b. Studi kepustakaan, mengumpulkan data-data dari berbagai buku referensi sebagai dasar untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi pada PT. PBR.
45 c. Wawancara dengan pihak PT. PBR, terutama bagian yang terkait dengan penulisan skripsi ini, yaitu bagian produksi. d. Pengambilan data sampel per lot dari mesin/alat tes yang dimiliki PT. PBR untuk setiap proses produksinya.
3.2.3
Data Yang Digunakan
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan data sampel hasil proses produksi dengan variabel-variabel yang berpengaruh dalam proses produksi tersebut. Berikut ini adalah contoh data yang digunakan dalam perhitungan: Tabel 3.2.3.1 Tabel data sampel proses vulcanization fase 1 Hs JIS A 80.3446 80.0154 80.1957 80.2545 80.1258 80.9371 80.3311 80.7721 80.4264 80.8024 80.0683 80.5603 80.279 80.3084 80.066 80.9597 80.9864 80.024 80.6783 80.3205 80.1402 80.4498 80.9636 80.693 80.8911 80.3143 80.3228
2
Ts (Kg/cm ) 84.8284 84.2739 84.6951 84.539 84.9156 85.0881 84.6417 85.7402 84.8243 85.593 84.3109 85.0596 85.133 85.178 84.4842 85.6891 85.4041 84.2521 85.306 85.2046 84.196 85.3706 85.2838 84.798 85.4045 85.1319 85.0092
Eb (%) 175.5555 174.9649 175.378 174.9302 175.1944 175.1339 174.6515 176.1544 174.8863 176.0849 174.4951 175.1033 175.1716 175.4617 175.3439 176.2158 176.0864 175.1012 175.4529 175.8347 174.8511 175.6973 176.1972 174.9373 176.0917 175.1696 175.7151
46 80.91 80.389 80.8911
85.8019 85.0916 85.6791
175.8818 175.8437 176.6589
Tabel 3.2.3.2 Tabel data sampel proses vulcanization fase 2 Hs JIS A 80.7978 80.1995 80.3187 80.9084 80.5517 80.4835 80.1702 80.6059 80.1695 80.0005 80.1658 80.9629 80.824 80.9953 80.6781 80.4839 80.3635 80.8857 80.0027 80.3376 80.9217 80.4624 80.3833 80.7643 80.3598
2
Ts (Kg/cm ) 85.2088 84.5794 84.003 85.7947 85.3296 85.9499 85.0568 85.546 84.0491 84.1529 84.1963 85.7082 85.6022 85.0237 84.9778 85.1374 85.0653 85.6335 84.3817 85.0394 85.5323 84.5901 85.3412 85.2231 84.5505
Eb (%) 175.455 174.8365 175.4313 176.2271 175.3835 175.5584 176.9841 175.6002 174.1891 174.8805 174.9781 176.8539 176.9513 175.8746 175.9566 175.7461 174.7075 176.8848 174.035 175.6643 176.1962 175.4634 176.3026 175.6204 175.0506
3.2.4 Teknik Analisis Data
Teknik yang penulis gunakan dalam menganalisis data adalah dengan menggunakan statistik pengendalian proses multivariat dengan menggunakan statistik T2 Hotelling-Subgroup Averages, dimana sampel dari hasil proses produksi dan variabelvariabel yang berpengaruh dalam proses produksi tersebut disusun dalam suatu tabel dan data sampel dibagi-bagi dalam subgrup-subgrup, dari hasil tabel tersebut dapat diketahui jumlah variabel yang berpengaruh dalam proses produksi (p), jumlah subgrup (k) dan
47 jumlah data sampel dalam subgrup (n), dari informasi tadi tabel tersebut dapat dihitung untuk mendapatkan nilai TM2 dan TD2 yang kemudian akan dipetakan dalam peta kontrol, dalam hal peta kontrol ini penulis menggunakan T2 Shewhart Chart. Namun pada implementasinya, proses perhitungan statistik ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu fase 1 dan fase 2, dimana fase 1 ditujukan untuk mencari data acuan yang melambangkan output proses produksi yang normal sedangkan fase 2 ditujukan untuk menguji apakah data output produksi yang sedang berjalan ini memiliki tingkat keragaman yang relatif sama dengan data acuan (data hasil perhitungan fase 1).
48 Berikut adalah alur proses perhitungan fase 1:
Y (i )
Y
2 M (i )
T
(
= nY
(i )
) ( T
−1 Y
−Y S Y
(i )
−Y
)
TM2 knp − kp − np + p UCL = Fα , p ,kn − k − p +1 kn − k − p + 1
n
(
TD2( i ) = ∑ Y j(i ) − Y j =1
) S (Y
(i ) T
−1 Y
(i ) j
TD2
UCL = χα2 ,(n −1) p
TM2
Gambar 3.2.4.1 Proses Perhitungan Fase 1
TD2
−Y
(i )
)
49 Berikut adalah alur proses perhitungan fase 2:
Y
X
(
TM2 ( new) = n X
( new)
) ( T
− Y SY−1 X
( new)
TM2 ( new )
−Y
p(k − 1)(n − 1) UCL = Fα , p ,kn − k − p +1 kn − k − p + 1
)
n
(
( new )
TD2(new) = ∑ X (jnew) − X j =1
) S (X
(new) T
−1 Y
(new) j
TD2( new )
UCL = χα2 ,(n −1) p
TM2 ( new)
Gambar 3.2.4.2 Proses Perhitungan Fase 2
TD2( new )
−X
(new)
)
50 3.3
Rancangan Program Yang Diusulkan
Berikut ini adalah perancangan program yang penulis usulkan demi menjaga kualitas produk dari PT. PBR dengan memonitor keragaman yang terjadi pada tiap proses produksi dengan menggunakan statistik T2 Hotelling-Subgroup Averages.
51 3.3.1
Use Case Diagram
Gambar 3.3.1 Use Case Diagram
52 3.3.2
Activity Diagram
Load data part
Input data part
Ubah data part
Hapus data part
Gambar 3.3.2.1 Activity Diagram Editor Part
Cetak data part
53
Load data proses
Input data proses
Ubah data proses
Hapus data proses
Gambar 3.3.2.2 Activity Diagram Editor Proses
Cetak data proses
54
Load data proses part
Load data part
Load data proses
Input data proses part
Ubah data proses part
Hapus data proses part
Gambar 3.3.2.3 Activity Diagram Editor Proses Part
Cetak data proses part
55
Gambar 3.3.2.4 Activity Diagram Editor Job
56
Pilih data job
Cari file Microsoft Excel
Pilih tingkat kepercayaan
Import data dari file Microsoft Excel
Validasi data OK
Tidak valid
Tampilkan data fase 1
Hitung data fase 1
Tampilkan peta kontrol fase 1
Tampilkan hasil perhitungan fase 1
Cek kontrol
Tampilkan kesimpulan Simpan ke database
Simpan ke database Tidak simpan ke database
Gambar 3.3.2.5 Activity Diagram Fase 1
57
Tampilkan data fase 1 Pilih data fase 1 Tampilkan hasil perhitungan fase 1
Pilih data job fase 2
Cari file Microsoft Excel
Import data dari file Microsoft Excel
Validasi data OK
Tidak valid
Tampilkan data fase 2
Hitung data fase 2
Tampilkan peta kontrol fase 2
Tampilkan hasil perhitungan fase 2
Cek kontrol
Tampilkan kesimpulan Simpan ke database
Simpan ke database Tidak simpan ke database
Gambar 3.3.2.6 Activity Diagram Fase 2
58
Gambar 3.3.2.7 Activity Diagram Cetak Fase 1
59
Gambar 3.3.2.8 Activity Diagram Cetak Fase 2
60 3.3.3
Sequence Diagram
Gambar 3.3.3.1 Sequence Diagram Editor Part
61
Gambar 3.3.3.2 Sequence Diagram Editor Proses
62
Aplikasi
Database Load data proses part Load data proses part Load data part Load data part Load data proses Load data proses Tampilkan data
Tambah data Tampilkan editor proses part Editor dialog Pilih proses Tambah proses Simpan data proses part
Simpan data proses part Simpan data proses part berhasil
Batal
Edit data Tampilkan editor proses part Editor dialog Edit proses Simpan data proses part
Simpan data proses part Simpan data proses part berhasil
Batal Hapus data
Hapus data Hapus data gagal, data masih terpakai Hapus data berhasil
Cetak data proses part Tampilkan print dialog Print dialog Cetak Cetak data proses part Tutup dialog
Gambar 3.3.3.3 Sequence Diagram Editor Proses Part
63
Gambar 3.3.3.4 Sequence Diagram Editor Job
64
Aplikasi
Database Load data job Load data job
Pilih data job Cari file Microsoft Excel Import data fase 1 dari Microsoft Excel Validase data fase 1 Tampilkan data fase 1 Hitung data fase 1 Tampilkan perhitungan fase 1 Tampilkan peta kontrol fase 1 Cek kontrol Tampilkan kesimpulan Hitung ulang data fase 1 Buang data yang keluar kontrol Tampilkan perhitungan fase 1 Tampilkan peta kontrol fase 1 Cek kontrol Tampilkan kesimpulan Simpan data fase 1
Simpan data fase 1 Data fase 1 sudah ada Simpan data fase 1 berhasil
Gambar 3.3.3.5 Sequence Diagram Fase 1
65
Aplikasi
Database Load data fase 1 Load data fase 1
Pilih data fase 1 Tampilkan perhitungan fase 1 Tampilkan data fase 1 Load data job fase 2 Load data job fase 2 Pilih data job fase 2 Cari file Microsoft Excel Import data fase 2 dari Microsoft Excel Validase data fase 2 Tampilkan data fase 2 Hitung data fase 2 Tampilkan perhitungan fase 2 Tampilkan peta kontrol fase 2 Cek kontrol Tampilkan kesimpulan Simpan data fase 2
Simpan data fase 2 Data fase 2 sudah ada Simpan data fase 2 berhasil
Gambar 3.3.3.6 Sequence Diagram Fase 2
66
Aplikasi
Database Load data fase 1 Load data fase 1
Pilih data fase 1 Tampilkan data fase 1 Tampilkan perhitungan fase 1 Tampilkan peta kontrol fase 1 Tampilkan kesimpulanl fase 1 Cetak data fase 1 Tampilkan print dialog Print dialog Cetak data fase 1 Cetak perhitungan fase 1
Cetak data fase 1 Cetak perhitungan fase 1
Tutup dialog
Cetak peta kontrol fase 1 Tampilkan print dialog Print dialog Cetak T^2 for Mean Cetak T^2 for Dispertion
Cetak T^2 for Mean Cetak T^2 for Dispertion
Tutup dialog
Gambar 3.3.3.7 Sequence Diagram Cetak Fase 1
67
Aplikasi
Database Load data fase 2 Load data fase 2
Pilih data fase 2 Tampilkan data fase 1 Tampilkan perhitungan fase 1 Tampilkan data fase 2 Tampilkan perhitungan fase 2 Tampilkan peta kontrol fase 2 Tampilkan kesimpulanl fase 2 Cetak data fase 2 Tampilkan print dialog Print dialog Cetak data fase 2 Cetak perhitungan fase 2
Cetak data fase 2 Cetak perhitungan fase 2
Tutup dialog
Cetak peta kontrol fase 2 Tampilkan print dialog Print dialog Cetak T^2 for Mean Cetak T^2 for Dispertion
Cetak T^2 for Mean Cetak T^2 for Dispertion
Tutup dialog
Gambar 3.3.3.8 Sequence Diagram Cetak Fase 2
68 3.3.4 Struktur Menu
Pada bagian ini akan ditampilkan struktur menu dari perancangan program yang akan dibuat. Struktur menu ini menggambarkan menu dari halaman utama dari aplikasi yang dibuat secara terstruktur.
Gambar 3.3.4 Struktur Menu
3.3.5
Rancangan Layar
Rancangan layar pada program ini dibedakan menjadi rancangan layar utama, rancangan layar menu “pengendalian proses”, rancangan menu “Laporan”, rancangan menu “Opsi”, rancangan layar sub-menu “Input fase 1”, rancangan layar sub-menu “Input fase 2”, rancangan layar sub-menu “Laporan fase 1”, rancangan layar sub-menu “Laporan fase 2”, rancangan layar sub-menu “Database”, rancangan layar “Editor part”, rancangan layar “Editor proses”, rancangan layar “Editor proses part”, dan rancangan layar “Editor job”. Lebih lanjut mengenai rancangan layar tersebut bisa dilihat di bagian-bagian berikut ini.
69 3.3.5.1 Rancangan Layar Utama
Gambar 3.3.5.1 Rancangan Layar Utama Gambar diatas adalah rancangan layar utama yang terdiri atas menu “Pengendali Proses”, “Laporan” dan “Opsi”.
70 3.3.5.2 Rancangan Layar Menu “Pengendalian Proses”
Gambar 3.3.5.2 Rancangan layar menu “Pengendalian Proses” Gambar diatas adalah rancangan layar menu “Pengendalian Proses”. Rancangan layar ini dititikberatkan kepada sub-menu dari menu “Pengendalian Proses”, dimana menu tersebut terdiri dari sub-menu sebagai berikut: a. Input Fase 1 Sub-menu ini dapat dipilih jika pengguna ingin melakukan penginputan data dan penghitungan fase 1. b. Input Fase 2 Sub-menu ini dapat dipilih jika pengguna ingin melakukan penginputan data dan penghitungan fase 2.
71 3.3.5.3 Rancangan Layar Menu “Laporan”
Gambar 3.3.5.3 Rancangan layar menu “Laporan” Gambar diatas adalah rancangan layar menu “Laporan” yang dititik-beratkan pada sub-menu dari menu “Laporan”, dimana menu tersebut terdiri dari sub-menu sebagai berikut: a. Laporan Fase 1 Sub-menu ini dipilih oleh pengguna jika pengguna ingin mencetak data dan peta kontrol fase 1 atau menghapus data dan peta kontrol fase 1. b. Laporan Fase 2 Sub-menu ini dipilih oleh pengguna jika pengguna ingin mencetak data dan peta kontrol fase 2 atau menghapus data dan peta kontrol fase 2.
72 3.3.5.4 Rancangan Layar Menu “Opsi”
Gambar 3.3.5.4 Rancangan layar menu “Opsi” Gambar diatas adalah gambar rancangan layar menu “Opsi” yang dititik-beratkan kepada sub-menu dari menu “Opsi”, dimana menu tersebut memiliki sub-menu sebagai berikut: a. Database Sub-menu ini mengatur segala database yang digunakan dalam perhitungan fase 1 dan fase 2, yang terbagi lagi menjadi empat tipe editor, yaitu: i. Editor Part Editor part ini digunakan jika pengguna ingin menambah, mengubah atau menghapus data mengenai part dari database. ii. Editor Proses Editor proses ini digunakan jika pengguna ingin menambah, mengubah, atau menghapus data mengenai proses dari database.
73 iii. Editor Proses Part Editor proses part ini digunakan jika pengguna ingin menambah, mengubah, atau menghapus data mengenai proses dan part dari database. iv. Editor Job Editor job ini digunakan jika pengguna ingin menambah, mengubah, atau menghapus data mengenai job dari database. b. Keluar Program Pengguna bisa memilih sub-menu ini jika ingin keluar dari program SPPM.
3.3.5.5 Rancangan Layar “Editor Part”
Gambar 3.3.5.5 Rancangan layar “Editor Part” Gambar diatas merupakan rancangan layar “Editor Part” dimana disini pengguna bisa melakukan operasi penambahan, pengubahan, dan penghapusan data part dari
74 database. Pengguna dapat memilih jenis operasi yang akan dilakukan dari bagian Tools, lalu mengedit kode dan nama part di bagian data part, lalu pengguna bisa memilih untuk menyimpan data tersebut atau membatalkan data yang telah diisi di bagian kode dan nama part. Selanjutnya, aplikasi akan menampilkan data part yang telah tersimpan di database di bagian table data part. Lebih lanjut mengenai menu “Tools” dari “Editor Part” dapat dilihat dibawah ini: a.
Menu “Tambah” pada Tools Berikut ini adalah rancangan layar menu “Tambah” pada Tools di “Editor Part”.
Gambar 3.3.5.5.1 Rancangan layar menu “Tambah” dalam Tools “Editor Part” Jika pengguna ingin menambahkan data part ke dalam database aplikasi, maka pengguna dapat menekan tombol “Tambah” dalam menu “Tools” dari “Editor Part”, selanjutnya rancangan layar seperti diatas akan muncul dan pengguna dapat langsung mengisi kode dan nama part yang akan ditambahkan dan menekan tombol “Simpan Data Part”, maka secara otomatis kode dan nama part
75 yang baru akan ditambahkan ke dalam database dan informasi tentang database data part dapat dilihat di bagian tabel data part. Sebaliknya, jika pengguna ingin membatalkan proses penambahan data part, maka pengguna dapat menekan tombol “Batal”. b.
Menu “Ubah” pada Tools Berikut ini adalah rancangan layar menu “Ubah” pada Tools “Editor Part”.
Gambar 3.3.5.5.2 Rancangan layar menu “Ubah” dalam Tools “Editor Part” Jika pengguna ingin mengubah informasi mengenai part yang sudah tersimpan di dalam database, maka pengguna dapat menggunakan menu “Ubah” pada Tools “Editor Part”. Di menu ini, pengguna dapat memilih data part yang ingin diubah dari bagian “Tabel Data Part Yang Akan Diubah”, lalu pengguna dapat mengisikan kode dan nama part yang ingin diubah di field kode dan nama part yang telah disediakan, lalu menekan tombol “Simpan Data Part” untuk menyimpan perubahan yang dilakukan, maka data mengenai kode dan nama part
76 yang tersimpan di dalam database akan ditampilkan dalam bagian “Tabel Data Part Yang Akan Diubah”. Sebaliknya, jika pengguna ingin membatalkan pengubahan data part, maka pengguna dapat menekan tombol “Batal”. c.
Menu “Hapus” pada Tools di “Editor Part” Jika pengguna ingin menghapus data part dari database, maka pengguna dapat langsung memilih data yang ingin dihapus dari “Editor Part” lalu menekan tombol “Hapus” dari Tools. Maka aplikasi akan menampilkan warning box yang menanyakan kepastian dari pengguna untuk menghapus data tersebut. Selanjutnya pengguna tinggal menekan tombol “Yes” untuk melanjutkan proses penghapusan data dari database, atau menekan tombol “No” untuk membatalkan proses penghapusan data.
d.
Menu “Print” pada Tools di “Editor Part”
Gambar 3.3.5.5.3 Rancangan layar menu “Print” dalam Tools “Editor Part”
77 Pada menu "Print" ini, pengguna bisa melakukan pencetakan data Part yang tersimpan di dalam database. Pada rancangan layar diatas, terdapat beberapa tombol yang penggunaannya akan dijelaskan sebagai berikut: a. Tombol navigasi ke halaman data yang tersedia untuk dicetak. Tombol navigasi ini terdiri dari empat tombol, yaitu tombol "Go to first page", "Go to previous page", "Go to next page", dan "Go to last page". b. Tombol "Go to page" untuk berpindah ke halaman lain. c. Tombol "Close current view" untuk menutup tampilan halaman yang sedang ditampilkan. d. Tombol "Print report" untuk mencetak laporan. e. Tombol "Refresh" untuk memperbaharui laporan yang dapat dicetak, jika seandainya pengguna pernah memperbaharui (meng-update), menambah, ataupun menghapus data part di database. f. Tombol "Export Report" untuk mengekspor data g. Tombol "Toggle group tree" untuk menggambarkan hubungan antar part yang ditampilkan di laporan yang akan dicetak. Jika fungsi ini aktif, maka aplikasi akan membuka window toggle group tree di bagian kiri preview laporan yang akan dicetak. h. Tombol "Zoom" untuk memperbesar atau memperkecil tampilan preview laporan yang akan dicetak. i. Tombol "Search" dapat digunakan jika pengguna ingin mencari suatu kata atau kode part di laporan yang akan dicetak. j. Tombol "Close" untuk menutup window menu print editor part.
78 Preview tampilan laporan yang akan dicetak akan ditampilkan di bagian "Main report". Informasi mengenai halaman yang aktif saat ini ditampilkan di bagian "Current page", informasi jumlah halaman pada laporan yang akan dicetak ditampilkan di bagian "Total page no", dan informasi tingkat zoom yang digunakan ditampilkan di bagian "Zoom factor".
3.3.5.6 Rancangan Layar “Editor Proses”
Gambar 3.3.5.6 Rancangan Layar “Editor Proses” Gambar diatas merupakan rancangan layar “Editor Proses” dimana disini pengguna bisa melakukan operasi penambahan, pengubahan, dan penghapusan data proses dari database. Pengguna dapat memilih jenis operasi yang akan dilakukan dari bagian Tools, lalu mengedit kode dan nama proses dan jumlah variabel yang berpengaruh dalam proses tersebut di bagian data proses. Selanjutnya, aplikasi akan menampilkan data proses yang telah tersimpan di database di bagian tabel data proses.
79 Lebih lanjut mengenai rancangan layar Tools dari “Editor Proses” dapat dilihat di bagian berikut ini. a.
Menu “Tambah” pada Tools di “Editor Proses” Berikut ini adalah rancangan layar menu “Tambah” pada Tools di “Editor Proses”.
Gambar 3.3.5.6.1 Rancangan layar menu “Tambah” pada Tools di “Editor Proses” Jika pengguna ingin menambahkan data proses pada database, maka pengguna dapat menekan tombol “Tambah” pada Tools di “Editor Proses”, maka aplikasi akan menampilkan tampilan yang rancangan layarnya seperti gambar di atas. Untuk menambahkan data proses pada database, maka pengguna dapat mengisikan kode dan nama proses pada field yang tersedia lalu menekan tombol “Simpan”, lalu pengguna dapat menginput nama variabel yang berpengaruh dalam proses di dalam field “Nama Variabel”, dan menekan tombol “Tambah Variabel” jika variabel yang berpengaruh dalam proses ada lebih dari satu
80 variabel. Setelah proses penginputan kode proses, nama proses, dan nama variabel yang berpengaruh dalam proses selesai dilakukan, maka kode dan nama proses yang baru dan variabel didalamnya akan tersimpan secara otomatis dan ditampilkan di bagian “Tabel data proses”, sebaliknya, jika pengguna ingin membatalkan proses penambahan data proses, maka pengguna dapat menekan tombol “Batal” dan aplikasi akan kembali ke layar “Editor Proses”. b.
Menu “Ubah” pada Tools di “Editor Proses” Berikut ini adalah rancangan layar menu “Ubah” pada Tools di “Editor Proses”.
Gambar 3.3.5.6.2 Rancangan layar menu “Ubah” pada Tools di “Editor Proses” Jika penguna ingin mengubah data proses dalam database, maka pengguna dapat menekan tombol “Ubah” pada Tools di “Editor Proses”. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan layar dengan rancangan layar seperti diatas. Pengguna dapat memilih data proses yang ingin diubah di bagian “Tabel Data Proses”, lalu menginput kode dan nama proses yang baru di field kode dan nama proses yang
81 akan diubah, lalu mengisikan nama variabel yang berpengaruh didalam proses tersebut di bagian field “Nama Variabel”. Jika variabel yang berpengaruh dalam proses tersebut terdapat lebih dari satu variabel, maka pengguna dapat menekan tombol “Tambah Variabel”. Setelah proses penginputan kode dan nama proses dan variabel yang berpengaruh didalamnya selesai dilakukan, maka pengguna dapat menekan tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan, sebaliknya, jika pengguna ingin membatalkan proses pengubahan data proses dari database, maka pengguna dapat menekan tombol “Batal”. c.
Menu “Hapus” pada Tools di “Editor Proses” Jika pengguna ingin menghapus data proses dari database, maka pengguna dapat langsung memilih data yang ingin dihapus dari “Editor Proses” lalu menekan tombol “Hapus” dari Tools. Maka aplikasi akan menampilkan warning box yang menanyakan kepastian dari pengguna untuk menghapus data tersebut. Selanjutnya pengguna tinggal menekan tombol “Yes” untuk melanjutkan proses penghapusan data dari database, atau menekan tombol “No” untuk membatalkan proses penghapusan data.
d.
Menu “Print” pada Tools di “Editor Proses”
82
Gambar 3.3.5.6.3 Rancangan layar menu “Print” dalam Tools “Editor Proses” Pada menu "Print" ini, pengguna bisa melakukan pencetakan data proses yang tersimpan di dalam database. Pada rancangan layar di atas, terdapat beberapa tombol yang penggunaannya akan dijelaskan sebagai berikut: a. Tombol navigasi ke halaman data yang tersedia untuk dicetak. Tombol navigasi ini terdiri dari empat tombol, yaitu tombol "Go to first page", "Go to previous page", "Go to next page", dan "Go to last page". b. Tombol "Go to page" untuk berpindah ke halaman lain. c. Tombol "Close current view" untuk menutup tampilan halaman yang sedang ditampilkan. d. Tombol "Print report" untuk mencetak laporan.
83 e. Tombol "Refresh" untuk memperbaharui laporan yang dapat dicetak, jika seandainya pengguna pernah memperbaharui (meng-update), menambah, ataupun menghapus data proses di database. f. Tombol "Export Report" untuk mengekspor data g. Tombol "Toggle group tree" untuk menggambarkan hubungan antar proses yang ditampilkan di laporan yang akan dicetak. Jika fungsi ini aktif, maka aplikasi akan membuka window toggle group tree di bagian kiri preview laporan yang akan dicetak. h. Tombol "Zoom" untuk memperbesar atau memperkecil tampilan preview laporan yang akan dicetak. i. Tombol "Search" dapat digunakan jika pengguna ingin mencari suatu kata atau kode proses di laporan yang akan dicetak. j. Tombol "Close" untuk menutup window menu print editor proses. Preview tampilan laporan yang akan dicetak akan ditampilkan di bagian "Main report". Informasi mengenai halaman yang aktif saat ini ditampilkan di bagian "Current page", informasi jumlah halaman pada laporan yang akan dicetak ditampilkan di bagian "Total page no", dan informasi tingkat zoom yang digunakan ditampilkan di bagian "Zoom factor".
84 3.3.5.7 Rancangan Layar “Editor Proses Part”
Gambar 3.3.5.7 Rancangan layar “Editor Proses Part” Gambar diatas adalah rancangan layar untuk “Editor Proses Part”, dimana segala operasi terhadap data proses part bisa dilakukan. Operasi yang dapat dilakukan di editor ini antara lain operasi penambahan data, pengubahan data, dan juga penghapusan data. Pengguna dapat memilih jenis operasi yang akan dilakukan dari bagian Tools, lalu mengedit kode dan nama part dan jumlah proses yang melibatkan part tersebut di bagian “Data Proses Part”. Selanjutnya, aplikasi akan menampilkan data proses part yang terhubung yang telah tersimpan di database di bagian “Tabel Data Proses dan Part yang terhubung”. Lebih lanjut mengenai rancangan layar Tools dari “Editor Proses Part” dapat dilihat di bagian berikut ini. a.
Menu “Tambah” pada Tools di “Editor Proses Part” Berikut ini adalah rancangan layar menu “Tambah” pada Tools di “Editor Proses Part”.
85
Gambar 3.3.5.7.1 Rancangan layar menu “Tambah” pada Tools di “Editor Proses Part” Jika pengguna ingin menambahkan data proses pada database, maka pengguna dapat menekan tombol “Tambah” pada Tools di “Editor Proses Part”, maka aplikasi akan menampilkan tampilan yang rancangan layarnya seperti gambar di atas. Untuk menambahkan data proses pada database, maka pengguna dapat mengisikan kode dan nama part pada field yang tersedia lalu menekan tombol “Simpan” untuk menyimpan data part atau menekan tombol “Batal” untuk membatalkan penambahan data part. Sementara untuk menambahkan data proses pada database, maka pengguna dapat mengisikan kode dan nama proses pada field yang tersedia lalu menekan tombol “Tambah ke Daftar Data Proses Part”. Setelah proses penginputan kode dan nama part dan kode dan nama proses
86 selesai dilakukan, maka kode dan nama part dan kode dan nama proses yang baru akan tersimpan secara otomatis dan ditampilkan di bagian “Tabel Data Proses Part”. b.
Menu “Ubah” pada Tools di “Editor Proses Part” Berikut ini adalah rancangan layar menu “Ubah” pada Tools di “Editor Proses Part”.
Gambar 3.3.5.7.2 Rancangan layar menu “Ubah” pada Tools di “Editor Proses Part” Jika pengguna ingin mengubah data part dan proses pada “Editor Proses Part” maka pengguna bisa menekan tombol “Ubah” pada Tools di “Editor Proses Part”, maka aplikasi akan menampilkan tampilan seperti rancangan layar seperti di atas. Pengguna dapat mengubah kode dan nama part di field “Kode Part”, dan “Nama Part” lalu menekan tombol “Simpan” untuk menyimpan input kode dan
87 nama part atau menekan tombol “Batal” jika pengguna ingin membatalkan input tersebut. Kemudian pengguna juga dapat mengubah kode dan nama proses di field “Kode proses” dan “Nama proses”, lalu menekan tombol “Tambah ke Daftar Data Proses Part”. Selanjutnya data part dan proses yang telah diinput akan ditampilkan di “Tabel Data Proses Part”. c.
Menu “Hapus” pada Tools di “Editor Proses Part” Jika pengguna ingin menghapus data proses dari database, maka pengguna dapat langsung memilih data yang ingin dihapus dari “Editor Proses Part” lalu menekan tombol “Hapus” dari Tools. Maka aplikasi akan menampilkan warning box yang menanyakan kepastian dari pengguna untuk menghapus data tersebut. Selanjutnya pengguna tinggal menekan tombol “Yes” untuk melanjutkan proses penghapusan data dari database, atau menekan tombol “No” untuk membatalkan proses penghapusan data.
d.
Menu “Print” pada Tools di “Editor Proses Part”
88
Gambar 3.3.5.7.3 Rancangan layar menu “Print” dalam Tools “Editor Proses Part” Pada menu "Print" ini, pengguna bisa melakukan pencetakan data Proses Part yang tersimpan di dalam database. Pada rancangan layar di atas, terdapat beberapa tombol yang penggunaannya akan dijelaskan sebagai berikut: a. Tombol navigasi ke halaman data yang tersedia untuk dicetak. Tombol navigasi ini terdiri dari empat tombol, yaitu tombol "Go to first page", "Go to previous page", "Go to next page", dan "Go to last page". b. Tombol "Go to page" untuk berpindah ke halaman lain. c. Tombol "Close current view" untuk menutup tampilan halaman yang sedang ditampilkan. d. Tombol "Print report" untuk mencetak laporan.
89 e. Tombol "Refresh" untuk memperbaharui laporan yang dapat dicetak, jika seandainya pengguna pernah memperbaharui (meng-update), menambah, ataupun menghapus data proses part di database. f. Tombol "Export Report" untuk mengekspor data g. Tombol "Toggle group tree" untuk menggambarkan hubungan antar proses part yang ditampilkan di laporan yang akan dicetak. Jika fungsi ini aktif, maka aplikasi akan membuka window toggle group tree di bagian kiri preview laporan yang akan dicetak. h. Tombol "Zoom" untuk memperbesar atau memperkecil tampilan preview laporan yang akan dicetak. i. Tombol "Search" dapat digunakan jika pengguna ingin mencari suatu kata atau kode proses part di laporan yang akan dicetak. j. Tombol "Close" untuk menutup window menu print editor proses part. Preview tampilan laporan yang akan dicetak akan ditampilkan di bagian "Main report". Informasi mengenai halaman yang aktif saat ini ditampilkan di bagian "Current page", informasi jumlah halaman pada laporan yang akan dicetak ditampilkan di bagian "Total page no", dan informasi tingkat zoom yang digunakan ditampilkan di bagian "Zoom factor".
90 3.3.5.8 Rancangan Layar “Editor Job”
Gambar 3.3.5.8 Rancangan layar “Editor Job” Gambar diatas adalah rancangan layar untuk “Editor Job”, dimana segala operasi terhadap data proses part bisa dilakukan. Operasi yang dapat dilakukan di editor ini antara lain operasi penambahan data, pengubahan data, dan juga penghapusan data. Pengguna dapat memilih jenis operasi yang akan dilakukan dari bagian Tools, lalu mengedit kode dan tanggal job dengan kode proses part dengan masing-masing part dan prosesnya di bagian “Data Job”. Selanjutnya, aplikasi akan menampilkan data job dan kode proses part yang terhubung yang telah tersimpan di database di bagian “Tabel Job Kode Proses Part”. Lebih lanjut mengenai rancangan layar Tools dari “Editor Job” dapat dilihat di bagian berikut ini. a.
Menu “Tambah” pada Tools di “Editor Job” Berikut ini adalah rancangan layar menu “Tambah” pada Tools di “Editor Job”.
91
Gambar 3.3.5.8.1 Rancangan layar menu “Tambah” pada Tools di “Editor Job” Jika pengguna ingin menambahkan data job ke dalam database aplikasi, maka pengguna dapat menekan tombol “Tambah” dalam menu “Tools” dari “Editor Job”, selanjutnya rancangan layar seperti diatas akan muncul dan pengguna dapat langsung mengisi kode job, tanggal job, kode proses part dengan masing-masing part dan prosesnya yang akan ditambahkan dan menekan tombol “Simpan data job”, maka secara otomatis seluruh informasi yang baru akan ditambahkan ke dalam database dan informasi tentang database data job dan kode proses part dapat dilihat di bagian “Tabel Job Kode Proses Part”. Sebaliknya, jika pengguna ingin membatalkan proses penambahan data job, maka pengguna dapat menekan tombol “Batal”. b.
Menu “Ubah” pada Tools Berikut ini adalah rancangan layar menu “Ubah” pada Tools “Editor Job”.
92
Gambar 3.3.5.8.2 Rancangan layar menu “Ubah” dalam Tools “Editor Job” Jika pengguna ingin mengubah informasi mengenai job yang sudah tersimpan di dalam database, maka pengguna dapat menggunakan menu “Ubah” pada Tools “Editor Job”. Di menu ini, pengguna dapat memilih data job yang ingin diubah dari bagian “Tabel Job Kode Proses Part”, lalu pengguna dapat mengisikan kode job dan tanggal job, kode proses part dengan masing-masing part dan proses yang ingin diubah di masing-masing field yang telah disediakan, lalu menekan tombol “Simpan Data Job” untuk menyimpan perubahan yang dilakukan, maka data yang tersimpan di dalam database akan ditampilkan dalam bagian “Tabel Job Kode Proses Part”. Sebaliknya, jika pengguna ingin membatalkan pengubahan data job, maka pengguna dapat menekan tombol “Batal”. c.
Menu “Hapus” pada Tools di “Editor Job” Jika pengguna ingin menghapus data job dari database, maka pengguna dapat langsung memilih data yang ingin dihapus dari “Editor Job” lalu menekan
93 tombol “Hapus” dari Tools. Maka aplikasi akan menampilkan warning box yang menanyakan kepastian dari pengguna untuk menghapus data tersebut. Selanjutnya pengguna tinggal menekan tombol “Yes” untuk melanjutkan proses penghapusan data dari database, atau menekan tombol “No” untuk membatalkan proses penghapusan data. d.
Menu “Print” pada Tools di “Editor Job”
Gambar 3.3.5.8.3 Rancangan layar menu “Print” dalam Tools “Editor Part” Pada menu "Print" ini, pengguna bisa melakukan pencetakan data Job yang tersimpan di dalam database. Pada rancangan layar di atas, terdapat beberapa tombol yang penggunaannya akan dijelaskan sebagai berikut: a. Tombol navigasi ke halaman data yang tersedia untuk dicetak. Tombol navigasi ini terdiri dari empat tombol, yaitu tombol "Go to first page", "Go to previous page", "Go to next page", dan "Go to last page".
94 b. Tombol "Go to page" untuk berpindah ke halaman lain. c. Tombol "Close current view" untuk menutup tampilan halaman yang sedang ditampilkan. d. Tombol "Print report" untuk mencetak laporan. e. Tombol "Refresh" untuk memperbaharui laporan yang dapat dicetak, jika seandainya pengguna pernah memperbaharui (meng-update), menambah, ataupun menghapus data job di database. f. Tombol "Export Report" untuk mengekspor data g. Tombol "Toggle group tree" untuk menggambarkan hubungan antar job yang ditampilkan di laporan yang akan dicetak. Jika fungsi ini aktif, maka aplikasi akan membuka window toggle group tree di bagian kiri preview laporan yang akan dicetak. h. Tombol "Zoom" untuk memperbesar atau memperkecil tampilan preview laporan yang akan dicetak. i. Tombol "Search" dapat digunakan jika pengguna ingin mencari suatu kata atau kode job di laporan yang akan dicetak. j. Tombol "Close" untuk menutup window menu print editor job. Preview tampilan laporan yang akan dicetak akan ditampilkan di bagian "Main report". Informasi mengenai halaman yang aktif saat ini ditampilkan di bagian "Current page", informasi jumlah halaman pada laporan yang akan dicetak ditampilkan di bagian "Total page no", dan informasi tingkat zoom yang digunakan ditampilkan di bagian "Zoom factor".
95 3.3.5.9 Rancangan Layar “Input Fase 1”
Gambar 3.3.5.9 Rancangan layar “Input Fase 1” Untuk melakukan perhitungan fase 1, pengguna dapat memilih sub-menu “Input Fase 1” dari menu “Pengendali Proses”. Rancangan layar dari sub-menu “Input Fase 1” ditunjukkan di gambar diatas. Sebelum memulai perhitungan fase 1, pengguna harus terlebih dulu menginput data part, proses, proses part, dan job di database dengan menggunakan sub-menu “Editor Part”, “Editor Proses”, “Editor Proses Part”, dan “Editor Job” di menu “Opsi”. Hal ini diperlukan karena perhitungan yang terjadi dalam fase 1 maupun fase 2 membutuhkan data-data tersebut. Selain persiapan data diatas, pengguna juga harus mempersiapkan data hasil pengamatan yang akan dihitung dalam bentuk file Microsoft Excel. Untuk memulai perhitungan fase 1, pengguna dapat memilih data job yang sudah ada di database di field “Data Job”, lalu pengguna dapat mengimpor file Excel yang berisi data hasil pengamatan yang akan dihitung, lalu pengguna dapat memilih tingkat
96 kepercayaan yang akan digunakan dalam perhitungan. Setelah itu, pengguna dapat menekan tombol “OK & Masukkan Data”, maka aplikasi secara otomatis akan menampilkan “Jumlah Subgrup”, “Jumlah Data/Subgrup” dan menampilkan data di bagian “Data Fase 1”. Setelah pengguna memastikan bahwa data yang ditampilkan di “Data Fase 1” sudah sesuai dengan data di file Excel, dan jumlah subgroup dan jumlah data per subgrup juga sudah sesuai, berarti perhitungan fase 1 dapat dilanjutkan, dan pengguna bisa menekan tombol “Hitung Data”, maka aplikasi akan melakukan perhitungan dan menampilkan hasil perhitungan. Rancangan layar hasil perhitungan fase 1 dapat dilihat seperti dibawah ini:
Gambar 3.3.5.9.1 Rancangan layar hasil perhitungan fase 1 Pada rancangan layar hasil perhitungan fase 1 ini, aplikasi akan menampilkan hasil perhitungan fase 1 di bagian “Hasil Perhitungan Fase 1” berikut dengan hasil perhitungan T2 mean dan T2 penyebaran data di “T Square for Mean” dan “T Square for Dispersion”. Selain itu, aplikasi juga menampilkan peta kontrol T2 mean dan T2
97 penyebaran data di “Peta Kontrol T Square for Mean” dan “Peta Kontrol T Square for Dispersion” dan Kesimpulan dari hasil perhitungan di bagian “Kesimpulan”. Setelah itu, pengguna dapat menyimpan data hasil perhitungan dengan menekan tombol “Simpan Data”, atau melakukan penginputan ulang dengan menekan tombol “Input Ulang”.
3.3.5.10 Rancangan Layar “Input Fase 2”
Gambar 3.3.5.10 Rancangan layar “Input Fase 2” Untuk melakukan perhitungan fase 2, pengguna dapat memilih sub-menu “Input Fase 2” dari menu “Pengendali Proses”. Rancangan layar dari sub-menu “Input Fase 2” ditunjukkan di gambar diatas. Sama seperti sebelum memulai perhitungan fase 1, sebelum memulai perhitungan fase 2, pengguna juga harus terlebih dulu menginput data part, proses, proses part, dan job di database dengan menggunakan sub-menu “Editor Part”, “Editor Proses”, “Editor Proses Part”, dan “Editor Job” di menu “Opsi”. Hal ini diperlukan karena perhitungan yang terjadi dalam fase 1 maupun fase 2 membutuhkan data-data
98 tersebut. Selain persiapan data diatas, pengguna juga harus mempersiapkan data hasil pengamatan yang akan dihitung dalam bentuk file Microsoft Excel. Untuk memulai perhitungan fase 2, pengguna dapat memilih data fase 1 dan data job fase 2 yang sudah ada di database di field “Data Fase 1” dan field “Data Job Fase 2”, aplikasi akan secara otomatis menampilkan hasil perhitungan fase 1 di bagian “Hasil Perhitungan Fase 1”. Kemudian pengguna dapat mengimpor file Excel yang berisi data hasil pengamatan yang akan dihitung, lalu pengguna dapat memilih tingkat kepercayaan yang akan digunakan dalam perhitungan. Setelah itu, pengguna dapat menekan tombol “OK & Masukkan Data”, maka aplikasi secara otomatis akan menampilkan “Jumlah Subgrup”, “Jumlah Data/Subgrup” dan menampilkan data di bagian “Data Fase 2”. Rancangan layar “Input Fase 2” setelah penginputan data dilakukan dapat dilihat seperti dibawah ini:
Gambar 3.3.5.10.1 Rancangan layar “Input Fase 2” setelah penginputan data Setelah pengguna memastikan bahwa data yang ditampilkan di “Data Fase 2” sudah sesuai
dengan data di file Excel, dan jumlah subgrup dan jumlah data per
99 subgroup juga sudah sesuai, berarti perhitungan fase 1 dapat dilanjutkan, dan pengguna bisa menekan tombol “Hitung Data”, maka aplikasi akan melakukan perhitungan dan menampilkan hasil perhitungan. Rancangan layar hasil perhitungan fase 2 dapat dilihat seperti dibawah ini:
Gambar 3.3.5.10.2 Rancangan layar hasil perhitungan fase 2 Pada rancangan layar hasil perhitungan fase 2 ini, aplikasi akan menampilkan hasil perhitungan fase 2 di bagian “Hasil Perhitungan Fase 2” berikut dengan hasil perhitungan T2 mean dan T2 penyebaran data di “T Square for Mean” dan “T Square for Dispersion”. Selain itu, aplikasi juga menampilkan peta kontrol T2 mean dan T2 penyebaran data di “Peta Kontrol T Square for Mean” dan “Peta Kontrol T Square for Dispersion” dan Kesimpulan dari hasil perhitungan di bagian “Kesimpulan”. Setelah itu, pengguna dapat menyimpan data hasil perhitungan dengan menekan tombol “Simpan Data”, atau melakukan penginputan ulang dengan menekan tombol “Input Ulang”.
100 3.3.5.11 Rancangan Layar “Laporan Fase 1”
Berikut ini adalah tampilan rancangan layar untuk menu “Laporan Fase 1”:
Gambar 3.3.5.11 Rancangan layar laporan fase 1 dengan tampilan tabel data fase 1
Gambar 3.3.5.11.1 Rancangan layar laporan fase 1 dengan tampilan tabel data perhitungan fase 1
101 Gambar diatas adalah rancangan layar menu laporan fase 1 baik dengan tampilan tabel data fase 1 dan dengan tampilan perhitungan fase 1. Untuk memilih data fase 1 yang ingin ditampilkan, pengguna dapat langsung mencari laporan data fase 1 yang diinginkan dengan menjalankan fungsi search dengan menginput kode job di field “[Cari Kode Job]”, maka aplikasi akan menampilkan seluruh laporan yang berhubungan dengan data fase 1 tersebut, lengkap dengan tabel data dan perhitungan fase 1 secara umum di field “Tabel Data dan Perhitungan Fase 1”, tabel data fase 1 secara spesifik di field “Tabel Data Fase 1”, tabel data perhitungan fase 1 secara spesifik lengkap dengan nilai T2 untuk mean dan dispersi di “Tabel Data Perhitungan Fase 1”, kesimpulan, dan juga grafik peta kontrol untuk T2 mean dan T2 dispersi berdasarkan data fase 1. Selain menampilkan laporan data fase 1 secara lengkap, menu laporan ini juga diperlengkapi dengan opsi “Hapus”, “Cetak Data Fase 1” dan “Cetak Grafik Fase 1”. Untuk menghapus data fase 1 yang sedang ditampilkan maka pengguna hanya perlu menekan tombol “Hapus” dan aplikasi akan menampilkan dialog box yang akan memberikan peringatan kepada pengguna akan pengaruh yang akan ditimbulkan oleh proses penghapusan data fase 1 tersebut, dimana perhitungan data fase 2 yang berhubungan dengan data fase 1 ini akan ikut terhapus. Jika pengguna yakin ingin menghapus data tersebut, maka pengguna dapat menekan tombol “Yes” pada dialog box tersebut, atau jika pengguna ingin membatalkan proses penghapusan, maka pengguna dapat menekan tombol “No”.
102 3.3.5.12 Rancangan Layar Menu “Print Data Fase 1” pada “Laporan Fase 1”
Untuk mencetak data fase 1, maka pengguna dapat menekan tombol “Cetak Data Fase 1”, maka aplikasi akan memunculkan layar dengan rancangan layar seperti berikut ini:
Gambar 3.3.5.12 Rancangan layar menu “Print Data Fase 1” pada “Laporan Fase 1” Pada layar ini, aplikasi akan menampilkan detail data job dengan part dan proses yang ada di dalamnya, lengkap dengan tingkat kepercayaan yang digunakan pengguna untuk menghitung data. Pada layar ini, pengguna dapat memilih apakah pengguna ingin mencetak data fase 1 atau perhitungan fase 1. untuk memilih data yang ingin dicetak, pengguna dapat memilih radio-button di bagian “Print”. Selain itu juga pengguna dapat memilih untuk mencetak mendatar (landscape) atau secara menurun (portrait), untuk melakukannya, pengguna dapat menandai (checked) di bagian “Landscape”. Preview
103 data yang akan dicetak ditampilkan pada bagian “Print Preview Data”. Jika pengguna yakin ingin mencetak, pengguna dapat menekan tombol “Print Data” atau menekan tombol “Batal” untuk membatalkan pencetakan data.
3.3.5.13 Rancangan Layar Menu “Cetak Grafik Fase 1” pada “Laporan Fase 1”
Demikian pula halnya jika pengguna ingin mencetak peta kontrol fase 1, maka pengguna dapat menekan tombol “Cetak Grafik Fase 1” dari layar “Laporan Fase 1”, dan aplikasi akan memunculkan layar sebagai berikut:
Gambar 3.3.5.13 Rancangan layar menu “Print Peta Kontrol Fase 1” pada “Laporan Fase 1” Hampir sama dengan menu “Print Data Fase 1”, pada layar ini, aplikasi akan menampilkan detail data job dengan part dan proses yang ada di dalamnya, lengkap dengan tingkat kepercayaan yang digunakan pengguna untuk menghitung data. Pada
104 layar ini, pengguna dapat memilih apakah pengguna ingin mencetak grafik atau chart T2 mean atau grafik atau chart T2 dispersi. Untuk memilih data yang ingin dicetak, pengguna dapat memilih radio-button di bagian “Print”. Selain itu juga pengguna dapat memilih untuk mencetak mendatar (landscape) atau secara menurun (portrait), untuk melakukannya, pengguna dapat menandai (checked) di bagian “Landscape”. Preview data yang akan dicetak ditampilkan pada bagian “Print Preview Data”. Jika pengguna yakin ingin mencetak, pengguna dapat menekan tombol “Print Data” atau menekan tombol “Batal” untuk membatalkan pencetakan data.
3.3.5.14 Rancangan Layar “Laporan Fase 2”
Gambar 3.3.5.14 Rancangan layar laporan fase 2 dengan tampilan tabel data fase 2
105
Gambar 3.3.5.14.1 Rancangan layar laporan fase 2 dengan tampilan tabel data perhitungan fase 2 Gambar diatas adalah rancangan layar menu laporan fase 2 baik dengan tampilan tabel data fase 1 dan dengan tampilan perhitungan fase 2. Untuk memilih data fase 1 yang ingin ditampilkan, pengguna dapat langsung mencari laporan data fase 1 yang diinginkan dengan menjalankan fungsi search dengan menginput kode job di field “[Cari Kode Job]”, maka aplikasi akan menampilkan seluruh laporan yang berhubungan dengan data fase 1 tersebut, lengkap dengan tabel data dan perhitungan fase 1 secara umum di field “Tabel Data dan Perhitungan Fase 1”, tabel data fase 1 secara spesifik di field “Tabel Data Fase 2”, tabel data perhitungan fase 2 secara spesifik lengkap dengan nilai T2 untuk mean dan dispersi di “Tabel Data Perhitungan Fase 2”, kesimpulan, dan juga grafik peta kontrol untuk T2 mean dan T2 dispersi berdasarkan data fase 2. Selain menampilkan laporan data fase 2 secara lengkap, menu laporan ini juga diperlengkapi dengan opsi “Hapus”, “Cetak Data Fase 2” dan “Cetak Grafik Fase 2”.
106 Untuk menghapus data fase 2 yang sedang ditampilkan maka pengguna hanya perlu menekan tombol “Hapus” dan aplikasi akan menampilkan dialog box yang akan memberikan peringatan kepada pengguna akan pengaruh yang akan ditimbulkan oleh proses penghapusan data fase 2 tersebut, dimana perhitungan data fase 2 yang berhubungan dengan data fase 2 ini akan ikut terhapus. Jika pengguna yakin ingin menghapus data tersebut, maka pengguna dapat menekan tombol “Yes” pada dialog box tersebut, atau jika pengguna ingin membatalkan proses penghapusan, maka pengguna dapat menekan tombol “No”.
3.3.5.15 Rancangan Layar Menu ”Print Data Fase 2” pada “Laporan Fase 2”
Untuk mencetak data fase 2, maka pengguna dapat menekan tombol “Cetak Data Fase 2”, maka aplikasi akan memunculkan layar sebagai berikut:
Gambar 3.3.5.15 Rancangan layar menu “Print Data Fase 2” pada “Laporan Fase 2”
107 Pada layar ini, aplikasi akan menampilkan detail data fase 1 yang digunakan sebagai dasar perhitungan fase 2, diperlengkapi dengan data job fase 2 dengan part dan proses yang ada di dalamnya, dan tingkat kepercayaan yang digunakan pengguna untuk menghitung data. Pada layar ini, pengguna dapat memilih apakah pengguna ingin mencetak data fase 1 atau perhitungan fase 1. untuk memilih data yang ingin dicetak, pengguna dapat memilih radio-button di bagian “Print”. Selain itu juga pengguna dapat memilih untuk mencetak mendatar (landscape) atau secara menurun (portrait), untuk melakukannya, pengguna dapat menandai (checked) di bagian “Landscape”. Preview data yang akan dicetak ditampilkan pada bagian “Print Preview Data”. Jika pengguna yakin ingin mencetak, pengguna dapat menekan tombol “Print Data” atau menekan tombol “Batal” untuk membatalkan pencetakan data.
3.3.5.16 Rancangan Layar Menu “Cetak Grafik Fase 2” pada “Laporan Fase 2”
Demikian pula halnya jika pengguna ingin mencetak peta kontrol fase 2, maka pengguna dapat menekan tombol “Cetak Grafik Fase 2” dari layar “Laporan Fase 2”, dan aplikasi akan memunculkan layar sebagai berikut:
108
Gambar 3.3.5.16 Rancangan layar menu “Print Peta Kontrol Fase 2” pada “Laporan Fase 2” Hampir sama dengan menu “Print Data Fase 2”, pada layar ini, aplikasi akan menampilkan detail data fase 1 yang digunakan sebagai dasar perhitungan fase 2, diperlengkapi dengan data job fase 2 dengan part dan proses yang ada di dalamnya, dan tingkat kepercayaan yang digunakan pengguna untuk menghitung data. Pada layar ini, pengguna dapat memilih apakah pengguna ingin mencetak grafik atau chart T2 mean atau grafik atau chart T2 dispersi. Untuk memilih data yang ingin dicetak, pengguna dapat memilih radio-button di bagian “Print”. Selain itu juga pengguna dapat memilih untuk mencetak mendatar (landscape) atau secara menurun (portrait), untuk melakukannya, pengguna dapat menandai (checked) di bagian “Landscape”. Preview data yang akan dicetak ditampilkan pada bagian “Print Preview Data”. Jika pengguna
109 yakin ingin mencetak, pengguna dapat menekan tombol “Print Data” atau menekan tombol “Batal” untuk membatalkan pencetakan data.
3.4
Rancangan Database
Aplikasi ini menggunakan satu database yang terdiri dari sebelas tabel di dalamnya. Database ini menggunakan aplikasi Microsoft Access. Hal ini diputuskan mengingat database yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, karena hanya menyimpan data-data perhitungan, hasil perhitungan dan peta kontrol dari fase 1 dan 2. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi Microsoft Access juga akan memudahkan perusahaan, dalam hal ini PT. PBR, mengingat perusahaan tidak harus membeli lisensi aplikasi khusus database, karena dengan menggunakan Microsoft Access, perusahaan hanya harus memiliki Microsoft Office saja. Berikut ini adalah tampilan hubungan (relationship) antar tabel dalam database aplikasi:
110
Gambar 3.4 Diagram relationship tabel dalam database Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tabel-tabel yang digunakan dalam database tersebut: Tabel 3.4.1 Tabel Jobs Nama Field JobID Date PartProcessID
Tipe Data Text Text Text
Ukuran 50 50 50
Tabel Jobs merupakan tabel yang digunakan untuk menampung kode identitas job atau JobID, tanggal data job dimasukkan dan kode identitas data part proses. Tabel ini memiliki field JobID yang memiliki tipe data text dan digunakan untuk menampung kode job, field Date yang memiliki tipe data text yang digunakan untuk menampung
111 tanggal data job dimasukkan ke dalam database, dan field PartProcessID dengan tipe data text untuk menampung kode data part proses Dalam tabel ini, JobID berperan sebagai primary key, sementara PartProcessID berperan sebagai foreign key dari tabel PartProcesses. Tabel 3.4.2 Tabel PartProcesses Nama Field PartProcessID PartID ProcessID
Tipe Data Text Text Text
Ukuran 50 50 50
Tabel PartProcesses merupakan tabel yang digunakan untuk menampung kode identitas data part proses atau PartProcessID, kode identitas data part, dan kode identitas data proses. Tabel ini memiliki field PartProcessID yang memiliki tipe data text dan digunakan untuk menampung kode part proses, field PartID yang memiliki tipe data text yang digunakan untuk menampung kode data part, dan field ProcessID dengan tipe data text untuk menampung kode data proses Dalam tabel ini, PartProcessID berperan sebagai primary key, sementara PartID berperan sebagai foreign key dari tabel Parts dan ProcessID menjadi foreign key dari tabel Processes. Tabel 3.4.3 Tabel Parts Nama Field PartID PartName
Tipe Data Text Text
Ukuran 50 50
Tabel Parts merupakan tabel yang memuat detail data yang akan digunakan untuk menampung kode identitas data part dan nama part. Tabel ini memiliki dua buah field, yaitu field PartID dengan tipe data text untuk menampung data kode part, dan field
112 PartName dengan tipe data text untuk menampung data nama part. Dalam tabel ini, field PartID berfungsi sebagai primary key. Tabel 3.4.4 Tabel Processes Nama Field ProcessID ProcessName Var
Tipe Data Text Text Byte
Ukuran 50 50 1
Tabel Processes merupakan tabel yang menampung segala yang berhubungan dengan proses produksi, yaitu kode identitas proses, nama proses, dan variabel didalam proses. Field yang terkandung dalam tabel ini terdiri atas tiga field, field ProcessID dengan tipe data text digunakan untuk menampung kode identitas proses, field ProcessName dengan tipe data text digunakan untuk menampung nama proses, dan field Var dengan tipe data byte menampung variabel didalam proses. Dalam tabel ini, field ProcessID berfungsi sebagai primary key. Tabel 3.4.5 Tabel ProcessDetails Nama Field ProcessID Column Name
Tipe Data Text Integer Text
Ukuran 50 4 50
Tabel ProcessDetails digunakan untuk menampung kode identitas proses, kolom dan nama variabel. Field yang terkandung dalam tabel ini antara lain field ProcessID dengan tipe data text digunakan untuk menampung kode identitas proses, field Column dengan tipe data integer digunakan untuk menampung nilai kolom, field Name dengan tipe data text digunakan untuk menampung nama variabel. Dalam tabel ini, kombinasi
113 field Column dan field Process ID yang merupakan foreign key dari tabel Process menjadi primary key dari tabel ini. Tabel 3.4.6 Tabel P1s Nama Field P1ID JobID Alpha k n UCL T2M UCL T2D Status Summary
Tipe Data Text Text Double Byte Byte Double Double Yes/No Memo
Ukuran 50 50 8 1 1 8 8
Tabel P1s merupakan tabel yang memuat detail data yang digunakan dalam perhitungan fase 1. Field yang terkandung dalam tabel ini antara lain: •
P1ID dengan tipe data text untuk menampung kode fase 1 dari perhitungan.
•
JobID dengan tipe data text untuk menampung kode job yang terlibat dalam perhitungan.
•
Alpha dengan tipe data double untuk menampung nilai alpha yang akan digunakan dalam perhitungan
•
K dengan tipe data byte untuk menampung nilai jumlah subgrup dalam perhitungan
•
N dengan tipe data byte untuk menampung nilai jumlah data dalam tiap subgrup
•
UCL_T2M dengan tipe data double untuk menampung nilai upper control limit dari hasil perhitungan T2 untuk mean
114 •
UCL_T2D dengan tipe data double untuk menampung nilai upper control limit dari hasil perhitungan T2 untuk dispersi
•
Status dengan tipe data yes/no untuk menampung status apakah hasil perhitungan berada didalam kontrol (incontrol) atau tidak
•
Summary dengan tipe data memo untuk menampung kesimpulan dari perhitungan
Dalam tabel ini, yang berperan sebagai primary key adalah field P1ID. Tabel 3.4.7 Tabel P2s Nama Field P2ID P1ID JobID k n UCL T2M UCL T2D Status Summary
Tipe Data Text Text Text Byte Byte Double Double Yes/No Memo
Ukuran 50 50 50 1 1 8 8
Tabel P2s merupakan tabel yang memuat detail data yang digunakan dalam perhitungan fase 1. Field yang terkandung dalam tabel ini antara lain: •
P2ID dengan tipe data text untuk menampung kode fase 2 dari perhitungan.
•
P1ID dengan tipe data text untuk menampung kode fase 1 dari perhitungan.
•
JobID dengan tipe data text untuk menampung kode job yang terlibat dalam perhitungan.
•
K dengan tipe data byte untuk menampung nilai jumlah subgrup dalam perhitungan
115 •
N dengan tipe data byte untuk menampung nilai jumlah data dalam tiap subgrup
•
UCL_T2M dengan tipe data double untuk menampung nilai upper control limit dari hasil perhitungan T2 untuk mean
•
UCL_T2D dengan tipe data double untuk menampung nilai upper control limit dari hasil perhitungan T2 untuk dispersi
•
Status dengan tipe data yes/no untuk menampung status apakah hasil perhitungan berada didalam kontrol (incontrol) atau tidak
•
Summary dengan tipe data memo untuk menampung kesimpulan dari perhitungan
Dalam tabel ini, yang berperan sebagai primary key adalah field P2ID. Tabel 3.4.8 Tabel P1 DataDetails Nama Field P1ID Row Column Data
Tipe Data Text Byte Byte Double
Ukuran 50 1 1 8
Tabel P1 DataDetails menampung detail data yang digunakan dalam perhitungan fase 1 seperti kode identitas fase 1, pada baris dan kolom keberapakah data disimpan, dan nilai data yang disimpan pada database. Field pada tabel ini antara lain field P1ID dengan tipe data text untuk menampung kode fase 1 dari perhitungan, field Column untuk menampung informasi pada kolom keberapa data disimpan, field Row untuk menampung informasi pada baris keberapa data disimpan, dan field Data untuk menampung data fase 1.
116 Primary key pada tabel ini adalah gabungan antara field Column dan Row dengan field P1ID yang merupakan foreign key dari tabel P1s. Tabel 3.4.9 Tabel P1 T2Details Nama Field P1ID Row Column T2
Tipe Data Text Byte Byte Double
Ukuran 50 1 1 8
Tabel P1 T2Details menampung detail data yang dihasilkan oleh perhitungan fase 1 seperti kode identitas fase 1, pada baris dan kolom keberapakah hasil T2 disimpan, dan nilai data T2 yang disimpan pada database. Field pada tabel ini antara lain field P1ID dengan tipe data text untuk menampung kode fase 1 dari perhitungan, field Column untuk menampung informasi pada kolom keberapa data disimpan, field Row untuk menampung informasi pada baris keberapa data disimpan, dan field T2 untuk menampung data T2 hasil perhitungan fase 1. Primary key pada tabel ini adalah gabungan antara field Column dan Row dengan field P1ID yang merupakan foreign key dari tabel P1s. Tabel 3.4.10 Tabel P2 DataDetails Nama Field P2ID Row Column Data
Tipe Data Text Byte Byte Double
Ukuran 50 1 1 8
Tabel P2 DataDetails menampung detail data yang digunakan dalam perhitungan fase 2 seperti kode identitas fase 2, pada baris dan kolom keberapakah data disimpan, dan nilai data yang disimpan pada database. Field pada tabel ini antara lain field P2ID dengan tipe data text untuk menampung kode fase 2 dari perhitungan, field Column
117 untuk menampung informasi pada kolom keberapa data disimpan, field Row untuk menampung informasi pada baris keberapa data disimpan, dan field Data untuk menampung data fase 2. Primary key pada tabel ini adalah gabungan antara field Column dan Row dengan field P2ID yang merupakan foreign key dari tabel P2s. Tabel 3.4.11 Tabel P2 T2Details Nama Field P2ID Row Column T2
Tipe Data Text Byte Byte Double
Ukuran 50 1 1 8
Tabel P2 T2Details menampung detail data yang dihasilkan oleh perhitungan fase 2 seperti kode identitas fase 2, pada baris dan kolom keberapakah hasil T2 disimpan, dan nilai data T2 yang disimpan pada database. Field pada tabel ini antara lain field P2ID dengan tipe data text untuk menampung kode fase 2 dari perhitungan, field Column untuk menampung informasi pada kolom keberapa data disimpan, field Row untuk menampung informasi pada baris keberapa data disimpan, dan field T2 untuk menampung data T2 hasil perhitungan fase 2. Primary key pada tabel ini adalah gabungan antara field Column dan Row dengan
field
P1ID
yang
merupakan
foreign
key
dari
tabel
P1s.