BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode descriptive survey dan explanatory survey dengan unit analisis perguruan tinggi dan unit observasi adalah para mahasiswa. Pengamatan menggunakan cakupan waktu “one shoot”/cross sectional. Rancangan penelitian yang akan digunakan ditunjukkan dalam tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Tujuan Penelitian
T-1
T-2
Rancangan Penelitian Jenis
Metode yang
Penelitian
digunakan
Deskriptif
Verifikatif
Unit Analisis
Time Horizon
Descriptive
Organisasi mahasiswa
One shoot – cross
Survey
perguruan tinggi swasta
sectional
Explanatory
Organisasi mahasiswa
One shoot – cross
Survey
T-3
T-4
Verifikatif
Verifikatif
perguruan tinggi swasta
sectional
Explanatory
Organisasi mahasiswa
One shoot – cross
survey
perguruan tinggi swasta
sectional
Explanatory
Organisasi mahasiswa
One shoot – cross
survey
perguruan tinggi swasta
sectional
Sumber: Hasil Pengelolaan Penulis (2012)
3.2 Operasionalisasi Variabel Konsep, indikator, ukuran dan skala dari masing-masing variabel (Budiastuti, 2012) diperlihatkan pada tabel berikut : Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel
Variabel/
Konsep
Dimensi
Indikator
Ukuran
Skala
Kinerja
Kondisi / hasil
• Kondisi
•
• Tingkat
Ordinal
Perguruan
pencapaian
Tinggi
perguruan tinggi
Sub variabel
mahasiswa •
dalam
Kepuasan orang tua
Kepuasan orang
Kepuasan
tua
mahasiswa
menjalankan
• Tingkat kepuasan mahasiswa
misinya
• Kondisi
•
Riset dan Haki
•
Pertumbuhan
• Tingkat
publikasi
Pertumbuhan
Pertumbuhan
publikasi
karya haki
Ordinal
• Tingkat Pertumbuhan karya haki
• Pengakuan yang diperoleh
• Peningkatan lomba yang dimenangkan • Rangking PT di
• Tingkat lomba yang dimenangkan
Ordinal
tingkat nasional
• Rangking PT di
• Rangking PT di
tingkat nasional
tingkat Internasional
• Rangking PT di tingkat Internasional
• Keberlanjuta
•
Kemampuan
• Tingkat
n
pengembangan
pengembangan
(sustainabilit
fasilitas
fasilitas
y)
Manajemen
Proses kegiatan
Kepemimpinan
Inovasi
inovasi di
yang inovatif
•
Kemampuan
• Tingkat
pengembangan
pengembangan
sdm
sdm
• Peranan pemimpin
• Tingkat peran
dalam memberikan
pemimpin dalam
perguruan tinggi
penjelasan visi dan
memberikan
dalam
misi
penjelasan visi
• Peranan pemimpin
menciptakan
Ordinal
Ordinal
dan misi • Tingkat peran
produk ,
dalam membentuk
program, dan
dukungan
pemimpin dalam
proses layanan
lingkungan
membentuk
yang
berinovasi
dukungan
memberikan
lingkungan
nilai tambah
berinovasi
bagi stakeholder perguruan tinggi Pengelolaan resiko inovasi
• Keterlibatan staff
• Tingkat
dalam berinovasi
keterlibatan staff
• Keterlibatan staff
dalam berinovasi
dalam berinovasi
• Tingkat
yang berjiwa
keterlibatan staff
intrapreneur
dalam berinovasi
Ordinal
• Dukungan dalam
yang berjiwa
melakukan kerja
intrapreneur
sama antar staff inovator
• Tingkat dukungan dalam melakukan kerja sama antar staff inovator
Kreatifitas dalam organisasi
• Keberadaan tim untuk berinovasi • Dukungan informasi pada tim inovasi • Penggunaan alat bantu untuk inovasi
• Tingkat
Ordinal
keberadaan tim untuk berinovasi • Tingkat dukungan pada tim inovasi • Tingkat penggunaan alat bantu untuk inovasi
Manajemen informasi
• Ketersediaan akses
• Tingkat
informasi untuk
ketersediaan akses
proyek inovasi.
untuk proyek
• Dukungan fasilitas kerja untuk
Ordinal
inovasi. • Tingkat dukungan
komunikasi yang
fasilitas kerja
mengarah pada
untuk komunikasi
penciptaan inovasi.
yang mengarah pada penciptaan inovasi.
Perlindungan
• Perlindungan HAKI
karya inovasi
• Penghargaan terhadap innovator/pelaksana proyek inovasi.
• Tingkat perlindungan HAKI • Tingkat penghargaan
Ordinal
• Perlindungan
terhadap
produk inovasi
innovator/pelaksa
terhadap ancaman
na proyek inovasi
eksternal.
terhadap ancaman eksternal. • Tingkat perlindungan produk inovasi terhadap ancaman eksternal.
Pemahaman akan pasar
• Kemampuan
• Tingkat
memahami
kemampuan
kebutuhan
memahami
konsumen untuk
kebutuhan
input program
konsumen untuk
inovasi.
input program
• Kecepatan merespon terhadap
inovasi. • Tingkat kecepatan
permintaan
merespon terhadap
konsumen.
permintaan
• Kemampuan
konsumen.
meyakinkan
Ordinal
• Tingkat
konsumen terhadap
kemampuan
produk inovasi
meyakinkan
yang dihasilkan.
konsumen terhadap produk inovasi yang dihasilkan.
Manajemen
Pendekatan
Komponen
Pengetahuan
sistematik yang
manajemen
• Teknologi yang digunakan
• Jenis teknologi • Kemudahan
Ordinal
dilakukan PT
pengetahuan
penggunaan • Proses
untuk mengelola informasi dan
• Jumlah yang terlibat
• People
knowledge yang digunakan untuk
• Jumlah yang memanfaatkan • Jumlah yang
menciptakan atau
mengelola
meningkatkan
Tahapan
value / nilai
Manajemen
jasanya.
Pengetahuan
• Menciptakan knowledge • Mengumpulkan knowledge • Sharing knowledge
• Jumlah
Ordinal
knowledge • Jumlah knowledge terkategori • Jumlah knowledge yg diakses
Lingkup
• Akademik
penggunaan
• Non akademik
Manajemen Pengetahuan
• Jumlah
Ordinal
implementasi • Jumlah implementasi
3.3Jenis dan Sumber Data Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. 1. Sumber Data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti (Sugiyono, 2004). Data diperoleh melalui observasi berupa kegiatan yang berhubungan dengan pembahasan, kuesioner dan wawancara dengan pihak-pihak terkait.
2. Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari, dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan (Sugiyono, 2009). Melalui studi literature maka diperoleh data sekunder dan teori sebagai bahan perbandingan. Jenis data yang dikumpulkan berupa data sekunder dari 5 universitas swasta di wilayah Kopertis III dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak, serta dari instansi yang terkait seperti dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk data primer yaitu melalui kuesioner kepada para mahasiswa 5 perguruan tinggi swasta dengan jumlah mahasiswa terbanyak di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta. Organisasi yang akan diteliti dalam pembahasan ini adalah 5 perguruan tinggi di wilayah Kopertis III dengan jumlah mahasiswa terbanyak menurut Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri/EPSBED pada tahun 2011, yaitu:. 1. Universitas Gunadarma (20.286 mahasiswa aktif) 2. Universitas Bina Nusantara/BINUS University (19.340) mahasiswa aktif) 3. Universitas Trisakti (17.614 mahasiswa aktif) 4. Universitas Mercu Buana Jakarta (13.166 mahasiswa aktif) 5. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (12.103 mahasiswa akfif) 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari:
1. Observasi, yaitu pengamatan langsung ke perguruan tinggi swasta yang diteliti untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. 2. Kuesioner, diberikan kepada mahasiswa aktif dari 5 universitas swasta terbesar di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta. 3.5 Teknik Pengambilan Sample Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian diambil kesimpulannya. (Riduwan dan Kuncoro, 2007). Dalam penelitian ini populasinya adalah semua mahasiswa aktif dari kelima perguruan tinggi swasta terbesar berdasarkan jumlah mahasiswa aktif di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik sampling. 3.5.1 Profil Kelima Perguruan Tinggi 3.5.1.1 Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma berdiri pada tanggal 7 Agustus 1981, pada awalnya perguruan tinggi ini bediri dengan nama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) di Jakarta. Setelah 3 tahun berdiri berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Gunadarma. Pada tahun 1990 berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gunadarma. Kemudian pada tahun 1996 kedua perguruan tinggi ini dilebur menjadi Universitas Gunadarma dengan empat fakultas baru yaitu Fakultas Teknik Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi dan Fakultas Sastra.
Universitas Gunadarma dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. E. S. Margianti, S.E., M.M. dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai 20.286 orang menjadikannya sebagai perguruan tinggi swasta terbesar di wilayah DKI Jakarta berdasarkan jumlah mahasiswa aktif.
Visi dari Universitas Gunadarma adalah “Pada tahun 2012 Universitas Gunadarma menjadi Universitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia yang kontribusinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diakui (recognized), baik di tingkat regional maupun internasional.”
Sedangkan misi-misi dari Universitas Gunadarma adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf internasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia. 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai ujud pengejawantahan tanggung jawab sosial institusi (university social responsibility). 4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri.
5. Mengembangkan organisasi institusi dalam rangka merespon pelbagai perubahan yang terjadi
Program-program akademik yang ditawarkan oleh Universitas Gunadarma antara lain: •
Diploma: manajemen informatika, teknik komputer, akuntansi, kebidanan, manajemen pemasaran dan manajemen keuangan.
•
Sarjana: 1. Fakultas Ilmu Komputer: jurusan sistem komputer dan teknik komputer, jurusan sistem informasi dan manajemen informatika. 2. Fakultas Ekonomi: jurusan manajemen dan jurusan akuntansi. 3. Fakultas Teknologi Industri: jurusan informatika, jurusan elekto dan jurusan mesin. 4. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan: jurusan teknik arsitektur dan jurusan teknik sipil. 5. Fakultas Psikologi: jurusan psikologi. 6. Fakultas Sastra: jurusan sastra Inggris.
•
Pasca Sarjana: o Program magister: sistem informasi, manajemen, teknik elektro, sastra Inggris, psikologi dan teknik sipil. o Program Doktor dalam ilmu ekonomi dan teknologi informasi. Berikut adalah kampus-kampus yang menjadi tempat berlangsungnya
kegiatan dari Univeristas Gunadarma.
1. Kampus A di Jalan Kenari 3 Nomor. 33, Jakarta Pusat. 2. Kampus B di Jalan Salemba Bluntas, Jakarta Pusat. 3. Kampus C di Jalan Salemba Raya Nomor. 53, Jakarta Pusat. 4. Kampus D yang merupakan kampus utama di Jalan Margonda Raya Nomor. 100, Depok. 5. Kampus E, G, dan H di Jalan Akses Kelapa 2, Cimanggis. 6. Kampus J di Jalan Kiai Haji Noer Ali, Kalimalang, Bekasi. 7. Kampus K di Jalan Danau Kelapa 2 Karawaci, Karawaci, Tangerang. 3.5.1.2 Universitas Bina Nusantara/BINUS University Universitas Bina Nusantara pada awalnya berasal dari sebuah institusi pelatihan komputer, Modern Computer Course yang didirikan pada 21 Oktober 1974. Seiring dengan perkembangan, Modern Computer Course kemudian berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) pada 1Juli 1981. Akademi ini menawarkan pendidikan manajemen informatika dan teknik informatika. Tiga tahun kemudian pada 13 Juli 1984, ATK mendapatkan status terdaftar dan berubah menjadi AMIK Jakarta. Pada 1 Juli 1985, AMIK membuka kursus di bidang komputerisasi akuntansi. AMIK mulai menggunakan nama Bina Nusantara pada 21 September 1985. AMIK Bina Nusantara kemudian membentuk STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer) Bina Nusantara pada 1 Juli 1986. Institusi ini kemudian menawarkan program studi sarjana (S1) di bidang manajemen informatika dan teknik informatika.
Pada 9 November 1987 AMIK Bina Nusantara bergabung dengan STMIK Bina Nusantara membentuk satu institusi pendidikan yang menawarkan program studi diploma (D3) dan strata 1 (S1). STMIK Bina Nusantara memperoleh status disamakan untuk semua program studi pada 18 Maret 1992. STMIK Bina Nusantara kemudian membuka program studi pascasarjana manajemen sistem informasi, pertama di Indonesia pada 10 Mei 1993. Universitas Bina Nusantara kemudian didirikan pada 8 Agustus 1996. STMIK Bina Nusantara kemudian bergabung dengan Universitas Bina Nusantara pada 20 Desember 1998. Universitas Bina Nusantara/BINUS University dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai 19.340 orang mencatatkan BINUS University sebagai perguruan tinggi swasta terbesar kedua di wilayah DKI Jakarta berdasarkan jumlah mahasiswa aktif. Visi dari BINUS University adalah “a world class university in continuos pursuit of innovation and enterprise” Sedangkan misi-misi dari BINUS University adalah sebagai berikut: 1. Memberikan pengakuan dan penghargaan bagi bakat paling kreatif yang memberikan nilai tambah. 2. Memberikan pengalaman belajar, mengajar, dan penelitian bekelas dunia yang membantu perkembangan keunggulan dalam beasiswa, inovasi dan kewirausahaan.
3. Menciptakan pemimpin yang luar biasa untuk komunitas global. 4. Memberikan pelayanan profesional dengan penekanan pada penerapan ilmu pengetahuan di masyarakat. 5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan dunia. Program-program akademik yang ditawarkan oleh BINUS University adalah sebagai berikut: •
Sarjana: 1. Fakultas Ekonomi dan Komunikasi dengan jurusan akuntasi, jurusan keuangan, jurusan perhotelan (D4), dan jurusan marketing communication. 2. Fakultas Teknik dengan jurusan arsitektur, jurusan teknik sipil, jurusan teknik komputer dan jurusan teknik industry. 3. School of Computer Science/Sekolah Ilmu Komputer dengan jurusan teknik informatika, jurusan teknologi dan aplikasi permainan, jurusan teknologi dan aplikasi bergerak. 4. School of Design/Sekolah Desain dengan jurusan desain komunikasi visual animasi, jurusan desain komunikasi visual periklanan kreatif, desain komunikasi visual new media, dan desain interior.
5. School of Information System/Sekolah Sistem Informasi dengan jurusan sistem informasi, jurusan komputerisasi akuntansi dan jurusan sistem informasi audit. 6. School of Business and Management/Sekolah Bisnis dan Manajemen dengan jurusan manajemen, jurusan pemarasan internasional,
dan
jurusan
bisnis
dan
manajemen
internasional. 7. Fakultas Humaniora dengan jurusan sastra Inggris, jurusan sastra China, jurusan sastra Jepang, jurusan psikologi, jurusan hukum bisnis, dan jurusan hubungan internasional. 8. Program ganda dengan program teknik informatika dan matematika, program teknik informatika dan statistika, program teknik industri dan manajemen, program sistem informasi dan akuntansi, program sistem informasi dan manajemen, dan program sistem informasi dan teknik industry. 9. Program online dengan program akuntansi (D3 LanjutanS1), program manajemen pemasaran (D3 Lanjutan-S1), program manajemen pemasaran (S1), dan program sistem informasi (D3 Lanjutan-S1) •
Pasca Sarjana:
o Magister dengan program magister teknik informatika, program magister manajemen dan sistem informasi, dan program magister manajemen dari Business School. o Doktor dari program Research in Management. Berikut ini adalah kampus-kampus tempat berlangsungnya kegiatan dari BINUS University: 1. Kampus Syahdan: Jl. K H. Syahdan No. 9, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat 11480 2. Kampus Anggrek: Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 3. Kampus Kijang: Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kelurahan Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 4. Kampus Alam Sutera: Jl. Alam Sutera Boulevard No. 1, Serpong, Tangerang 15325. 3.5.1.3 Universitas Trisakti Universitas Trisakti, merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 29 November 1965. Proses kelahiran Universitas Trisakti diawali dengan dihancurkannya Universitas Respublika oleh masa pada Tahun 1965 karena dianggap terlibat dalam pergerakan Partai Komunis Indonesia pada bulan
September 1965 dari puing - puing Respublika itulah dibangun Universitas Trisakti.
Nama Universitas Trisakti diberikan oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pada waktu itu. Makna Trisakti diambil dari pidato Dr. Ir. Soekarno, yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Pada awal didirikan Universitas Trisakti memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik yang memiliki 4 (empat) departemen yaitu Departemen Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Arsitektur.
Dalam perjalanannya hingga kini Universitas Trisakti mengalami berbagai macam peristiwa, salah satunya yang sangat monumental adalah peristiwa Tragedi 12 Mei 1998 yang telah mengakibatkan gugurnya 4 mahasiswa Universitas Trisakti. Gugurnya ke empat mahasiswa ini telah menjadi pemicu pergerakan mahasiswa Indonesia didalam menumbangkan Orde Baru dan dipandang sebagai awal kebangkitan Era Reformasi Indonesia. Peristiwa ini dianggap sangat Monumental karena dengan peristiwa itu, telah meruntuhkan pemerintahan Orde Baru yang telah memegang kekuasaan di negara ini selama lebih dari 32 tahun.
Universitas Trisakti dipimpin oleh Prof. Dr. Thoby Mutis dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai 17.614 orang menjadikan Universitas
Trisakti sebagai perguruan tinggi swasta terbesar ketiga di wilayah DKI Jakarta berdasarkan jumlah mahasiswa aktif.
Visi dari Universitas Trisakti adalah “menjadi universitas yang andal, berstandar Internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan peradaban”
Misi-misi dari Universitas Trisakti adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan yang berkarakter, mandiri dan berjiwa wirausaha
melalui
pelaksanaan
Tridarma
bersumber
pada
Semangat Trisakti. 2. Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya sebagai bagian dari masyarakat ilmiah, berwawasan lingkungan dalam pembangunan yang berkelanjutan. 3. Meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berstandar internasional, sedangkan seni dan budaya berpedoman pada Nilai Luhur Universitas Trisakti.
Program-program akademik yang ditawarkan oleh Universitas Trisakti adalah sebagai berikut: •
Diploma dengan program akuntasi perpajakan dan program ilmu keuangan.
•
Sarjana:
1. Fakultas Hukum dengan jurusan ilmu hukum. 2. Fakultas
Ekonomi
dengan
jurusan
ilmu
ekonomi,
manajemen dan akuntasi. 3. Fakultas Kedokteran dengan jurusan pendidikan dokter. 4. Fakultas Kedokteran Gigi dengan jurusan pendidikan dokter gigi. 5. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dengan jurusan teknik sipil dan jurusan arsitektur. 6. Fakultas Teknologi Industri dengan jurusan teknik mesin, jurusan teknik elektro, jurusan teknik informatika dan jurusan teknik industri. 7. Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi dengan jurusan teknik perminyakan, jurusan teknik geologi dan jurusan teknik pertambangan. 8. Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan dengan jurusan arsiktektur lansekap, jurusan teknik lingkungan dan jurusan perencanaan wilayah dan kota. 9. Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan jurusan desain interior, jurusan desain produk, jurusan desain komunikasi visual dan jurusan fotografi. •
Pasca Sarjana
o Magister dengan program magister ilmu hukum, program magister manajemen, program magister teknik eletro, magister ilmu kedokteran gigi, program magister teknik sipil, program magister arsikektru, program magister akuntansi, program magister teknik industri, program magister teknik mesin, program magister ilmu ekonomi, program
magister
perminyakan,
dan
desain,
program
program
magister
magister
teknik
manajemen
komunikasi. •
Pendidikan Profesi: program pendidikan profesi akuntansi dan program pendidikan profesi dokter.
Kegiatan Universitas Trisakti dilaksanakan di kampus yang beralamat di Jalan Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta Barat 11440.
3.5.1.4 Universitas Mercu Buana Jakarta Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada tanggal 10 Nopember 1981 mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara. Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984 Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun sebuah kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti.
Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana kepada Kopertis Wilayah III. Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut: 1. Fakultas Teknik dengan jurusan teknik arsitektur dan jurusan teknik sipil. 2. Fakultas Pertanian dengan jurusan sosial ekonomi pertanian (agrobisnis) dan jurusan budidaya pertanian (agronomi). 3. Fakultas Ekonomi dengan jurusan manajemen dan jurusan akuntansi. Dalam masyarakat,
rangka
memenuhi
tuntutan
perkambangan
pendidikan
di
tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas
Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro. Memasuki tahun akademik 1988/1989 terjadi perkembangan baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarakan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung kedalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi.
Universitas Mercu Buana dipimpin oleh Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, M.M. dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai 13.166 orang, menjadikan Universitas Mercu Buana sebagai perguruan tinggi swasta terbesar keempat di wilayah DKI Jakarta berdasarkan jumlah mahasiswa aktif. Visi dari Universitas Mercu Buana adalah “menjadi universitas unggul dan terkemuka untuk menghasilkan tenaga professional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan global” Misi-misi dari Universitas Mercu Buana adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan menciptakan serta menerapkan keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga professional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan. 2. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global. 3. Mengembangkan kompetensi dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan etika professional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup. Program-program akademik yang ditawarkan oleh Universitas Mercu Buana adalah sebagai berikut: •
Diploma: program D-3 manajemen dan program D-3 akuntansi.
•
Sarjana: 1. Fakultas Teknik dengan jurusan teknik mesin, jurusan teknik elektro, dan jurusan teknik industry. 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan jurusan manajemen dan jurusan akuntansi. 3. Fakultas Ilmu Komunikasi dengan jurusan broadcasting, public relations, jurusan marketing communication and advertising, dan jurusan visual communication. 4. Fakultas Psikologi dengan jurusan psikologi anak, jurusan psikologi industri dan organisasi, dan jurusan psikologi pendidikan. 5. Fakultas Ilmu Komputer dengan jurusan sistem informasi dan teknik informatika.
•
Pasca Sarjana o Magister dengan program magister manajemen, program magister ilmu komunikasi, program magister teknik industry, program magister teknik elektro dan program magister akuntansi.
Kegiatan-kegiatan dari Universitas Mercu Buana Jakarta dilaksanakan di kampus-kampus berikut ini: 1. Kampus A : Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat 11650 2. Kampus B : Gedung Tedja Buana (Kedaung) Lantai 4, 5 dan 6, Jl. Menteng Raya No.29 - Jakarta Pusat
3. Kampus C : Gd. LIA Depok, Jl. Margonda Raya No. 200, Depok Jawa Barat 3.5.1.5 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Unika Atma Jaya merupakan buah gagasan yang dibahas pada rapat para Uskup se-Jawa pada Juni 1952. Dalam pertemuan itu diutarakan kemungkinan pembentukan suatu perguruan tinggi Katolik di Indonesia. Di Jakarta gagasan itu terwujud sejak didirikannya Yayasan Atma Jaya oleh sekelompok cendekiawan muda Katolik pada tanggal 1 Juni 1960. Yayasan inilah yang kemudian mendirikan sebuah perguruan tinggi Katolik dengan nama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Mereka antara lain: Ir. J.P. Cho, Ir. Lo Siang Hien-Ginting, Drs. Goei Tjong Tik, I.J. Kasimo, J.B. Legiman, S.H., Drs. F.X. Seda, Pang Lay Kim, Tan Bian Seng, Anton M. Moeliono, St. Munadjat Danusaputro, J.E. Tan, Ben Mang-Reng Say. Pada tahun-tahun awal, Unika Atma Jaya dibantu oleh para suster Ursulin, dengan menyediakan ruang kuliah di kompleks persekolahan Ursulin, di Jalan Lapangan Banteng Utara dan kompleks Santa Theresia, Menteng. Sejak tahun 1967, Atma Jaya berangsur-angsur menempati kampus di Jalan Sudirman yang terkenal dengan nama kampus Semanggi. Selanjutnya menempati kampus Pluit, di Jakarta Utara untuk Fakultas Kedokteran (FK), Rumah Sakit Atma Jaya (RSA), dan Rumah Duka Atma Jaya. Atma Jaya berarti Rohlah yang jaya. Roh yang jaya memberi semangat untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan. Keunggulan akademis dan lulusan professional adalah orientasi utama.
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. M. M. Lanny W. Pandjaitan, M.T. dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2011 mencapai 12.103 orang menjadikan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya sebagai perguruan tinggi swasta terbesar kelima di wilayah DKI Jakarta bedasarkan jumlah mahasiswa aktif. Visi dari UNIKA Atma Jaya adalah “menjadi perguruan tinggi terkemuka yang memiliki keunggulan akademik dan professional di tingkat nasional dan internasional yang secara konsisten mewujudkan perpaduan antara iman Kristiani, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta budaya Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa” Misi-misi dari UNIKA Atma Jaya adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk pengembangan ilmu, profesionalisme, dan karakter peserta didik. 2. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya (IPTEKS) 3. Mendarmabaktikan
keahlian
dalam
bidang
IPTEKS
untuk
kepentingan masyarakat. 4. Mengelola pendidikan tinggi secara efektif dan efisien dalam suasana akademik yang beretika dan bermartabat. Program-program akademik yang ditawarkan oleh UNIKA Atma Jaya adalah sebagai berikut: •
Sarjana:
1. Fakultas Ekonomi dengan jurusan akuntansi, jurusan ekonomi pembangunan dan jurusan manajemen. 2. Fakultas
Ilmu
Administrasi
dengan
jurusan
ilmu
administrasi niaga, jurusan ilmu komunikasi, dan jurusan ilmu pariwisata. 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan jurusan pendidikan bahasa Inggris, jurusan pendidikan teologi, jurusan pendidikan guru sekolah dasar, dan jurusan bimbingan konseling. 4. Fakultas Teknik dengan jurusan teknik elektro, jurusan teknik industri, dan jurusan teknik industry. 5. Fakultas Hukum 6. Fakultas Kedokteran 7. Fakultas Psikologi 8. Fakultas Teknobiologi •
Pasca Sarjana o Magister dengan program magister manajemen, program magister linguistik terapan bahasa Inggris, program magister profesi psikologi, program magister teknobiologi, dan program magister kedokteran. o Doktor untuk program linguistic terapan bahasa Inggris.
UNIKA Atma Jaya melakukan kegiatan-kegiatannya di kampus-kampus berikut ini:
•
Kampus Semanggi, Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
•
Kampus Pluit (Fakultas Kedokteran), Jl. Pluit Raya 2, Jakarta 14440
3.5.2 Profil Responden Responden dalam penelitian ini diambil secara sampling sebanyak 150 orang yang merupakan mahasiswa dari 5 perguruan tinggi swasta terbesar berdasarkan jumlah mahasiswa aktif di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta. Dengan profil responden sebagai berikut. Dalam penelitian ini diambil 30 responden yang menjadi sample dari masing-masing 5 perguruan tinggi swasta terbesar yang ada di wilayah Kopertis III/DKI Jakarta dengan jumlah total 150 responden. Semua responden merupakan mahasiswa aktif yang mengambil program sarjana strata 1 (S-1). Berikut adalah profil responden berdasarkan jenis kelamin. Tabel 3.3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Pria
66 orang
44%
Wanita
84 orang
56%
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2012)
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2012) Gambar 3.1Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 3.6 Metode Analisis Analisis yang akan adalah analisis kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan model regresi yang mencari pengaruh antar variable: Tabel 3.1 Metode Analisis Tujuan Penelitian
Metode Analisis
T-1
Statistik Deskriptif
T-2
Regresi
T-3
Regresi
T-4
Regresi Berganda
Untuk mencapai tujuan penelitian 1 (T-1) maka metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, alasannya adalah analisis deskriptif dapat mengubah kumpulan data mentah menjadi mudah dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Metode ini relevan dengan T-1 untuk
menggambarkan kondisi implementasi manajemen inovasi dan manajemen pengetahuan serta kinerja pada kelima perguruan tinggi swasta yang menjadi organisasi objek penelitian ini. Untuk mengukur tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataanpernyataan yang tercantum dalam kuesioner, maka setiap jawaban diberi skor. Skor yang diberikan adalah sesuai dengan skala Likert, yaitu: •
Sangat Tinggi, diberi skor = 5
•
Tinggi, diberi skor = 4
•
Cukup Tinggi, diberi skor = 3
•
Rendah, diberi skor = 2
•
Sangat Rendah, diberi skor = 1
Untuk
mengintepretasikan
bilangan-bilangan
desimal
dalam
mendeskripsikan hasil jawaban kuesioner para mahasiswa, maka dapat digunakan rumus sebagai berikut untuk mencari rentang skalanya terlebih dahulu:
Di mana, i = besar interval kelas R = rentang kelas k = jumlah interval kelas Dengan rumus di atas, maka rentang skala dapat dihitung sebagai berikut:
Dalam rentang skala 0.8 maka skala numeriknya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Rentang Kelas
Arti
1.0-1.8
Sangat rendah
1.8-2.6
Rendah
2.6-3.4
Cukup tinggi
3.4-4.2
Tinggi
4.2-5.0
Sangat tinggi
Sumber: Hasil Penghitungan (2012) Sedangkan untuk mencapai tujuan penelitian 2, 3, dan 4 (T-2, T-3, dan T4), metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan regresi. Alasannya adalah analisis kuantitatif dapat mengolah data menjadi informasi dalam wujud angka yang memudahkan untuk pengintepretasian hasil secara objektif, sedangkan alasan digunakannya regresi adalah karena kemampuan metode ini untuk mengembangkan sebuah estimating equation (persamaan regresi), yaitu suatu formula yang mencari nilai variabel dependen dari nilai variabel independen yang diketahui. Pada penelitian ini, metode regresi yang digunakan adalah regresi berganda di mana terdapat satu variabel dependen ( y ) yaitu variabel kinerja organisasi dan 2 variabel independen ( x1 dan x2 ) yaitu
variabel manajemen inovasi dan variabel manajemen pengetahuan. Metode ini relevan untuk menjawab tujuan penelitian 2, 3, dan 4 yaitu untuk mencari
pengaruh antar variabel. Untuk menggunakan regresi maka data yang dianalisa haruslah memenuhi syarat yaitu: valid, reliable dan berdistribusi normal. 3.6.1 Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas Kuesioner yang diberikan kepada para responden seluruhnya berisi 35 butir pertanyaan yang berkaitan dengan variabel manajemen inovasi berisi 16 indikator, yang berkaitan dengan variabel manajemen pengetahuan berjumlah 10 indikator, dan berkaitan dengan variabel kinerja organisasi berjumlah 9 butir indikator. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan T tabel sebesar 1,68 dan R tabel sebesar 0,24. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 18. Tabel 3.3 Summary Pengujian Validitas, Reliabilitas dan Normalitas Variabel
Validitas
Reliabilitas
Normalitas
Manajemen Pengetahuan
Manajemen Inovasi
Kinerja
Sumber: Hasil Pengujian (2012) Berikut adalah grafik-grafik hasil uji normalitas untuk distribusi data dari variabel manajemen inovasi, manajemen pengetahuan dan kinerja organisasi:
Sumber: Hasil SPSS v. 18 (2012) Gambar 3.1 Grafik Distribusi Data Manajemen Inovasi
Sumber: Hasil SPSS v. 18 (2012) Gambar 3.1 Grafik Distribusi Data Manajemen Pengetahuan
Sumber: Hasil SPSS v. 18 (2012) Gambar 3.2 Grafik Distribusi Data Kinerja 3.7 Rancangan Uji Hipotesis Pengujian hipotesis statistik ialah prosedur yang memungkinkan keputusan dapan dibuat yaitu keputusan untuk menolak atau tidak menolak hipotesis yang sedang diuji. Perhitungan yang akan digunakan adalah dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 18 yang akan menghasilkan persamaan, di mana dari output SPSS 18 akan diketahui apakah perhitungan signifikan atau tidak. Hipotesis 2 Ho: Tidak ada pengaruh implementasi manajemen pengetahuan terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja.
H1: Ada pengaruh implementasi manajemen pengetahuan terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. Dasar pengambilan keputusan: •
Jika angka signifikansi ANOVA Sig. ≥ α (0.05), maka H0 diterima.
•
Jika angka signifikansi ANOVA Sig. < α (0.05), maka H0 ditolak.
Hipotesis 3 Ho: Tidak ada pengaruh implementasi manajemen inovasi terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. H1: Ada pengaruh implementasi manajemen inovasi terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. Dasar pengambilan keputusan: •
Jika angka signifikansi ANOVA Sig. ≥ α (0.05), maka H0 diterima.
•
Jika angka signifikansi ANOVA Sig. < α (0.05), maka H0 ditolak.
Hipotesis 4 Ho: Tidak ada pengaruh implementasi manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. H1: Ada pengaruh implementasi manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi terhadap upaya perguruan tinggi swasta untuk mencapai kinerja. Dasar pengambilan keputusan: •
Jika angka signifikansi ANOVA Sig. ≥ α (0.05), maka H0 diterima.
•
Jika angka signifikansi ANOVA Sig. < α (0.05), maka H0 ditolak.
3.8 Rancangan Pemecahan Masalah Setelah dilakukan pengumpulan data melalui observasi dan penyebaran kuesioner dan diperoleh hasilnya maka hal berikutnya yang dilakukan adalah pengolahan data untuk kemudian diperoleh hasil analisisnya. Langkah yang akan diambil adalah dengan menarik kesimpulan dari analisis pengaruh dari implementasi manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi pada upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi. Setelah menarik kesimpulan, penulis akan memberikan gambaran mengenai pemahaman manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi oleh pengelola 5 perguruan tinggi swasta terbesar dari jumlah mahasiswa di wilayah Kopertis III (DKI Jakarta). Kemudian memberikan saran dan masukkan pada perguruan tinggi dalam penerapan manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi dalam upayanya untuk
meningkatkan
kinerjanya,
serta
mengevaluasi
implementasi
dari
manajemen pengetahuan dan manajemen inovasi serta pengaruhnya terhadap upaya meningkatkan kinerja dari perguruan tinggi swasta.