31
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem
3.1.1
Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum
Dalam mata pelajaran fisika pada bab momentum banyak siswa tidak dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan karena kurang dapat memvisualisasikan persoalan yang diberikan sedangkan rumus-rumus yang dipakai dalam bab momentum yang terdiri dari momentum, impuls, hukum kekekalan momentum, dan tumbukan relatif tidak terlalu sulit. Kegiatan belajar mengajar, khususnya untuk mata pelajaran fisika pada bab momentum untuk sekolah menengah umum kelas I, pada saat ini dilakukan dengan beberapa metode. Metode-metode yang digunakan tersebut antara lain dengan memberikan penjelasan teori materi (ceramah), diskusi (tanya jawab), dan melakukan percobaan (praktikum). Pemberian materi dilakukan di dalam kelas, sedangkan untuk praktikum dilakukan di laboratorium pada lingkungan sekolah. Setiap beberapa akhir pokok bahasan akan diadakan test atau evaluasi agar guru mengetahui sejauh mana pemahaman yang didapat oleh siswa-siswi. Metode yang dinilai lebih membawa hasil adalah dengan melakukan percobaan (praktikum) dan menggunakan alat peraga sesuai materi yang diajarkan. Melalui metode ini murid dinilai lebih mengerti dan memahami materi untuk waktu yang lebih lama
32 karena murid dapat melakukan percobaan sendiri dengan bimbingan guru. Alat bantu yang biasa digunakan pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sebagai berikut : •
Media cetak, berupa buku pelajaran yang umum digunakan merupakan buku pegangan dari Departemen Pendidikan Nasional dan buku tambahan lain yang mendukung materi yang bersangkutan.
•
Media lainnya, seperti papan tulis dan alat peraga yang dapat merepresentasikan materi. Pada akhir pelajaran siswa-siswi diberikan kesempatan untuk menyimpulkan
materi yang diajarkan, hingga akhirnya pengajar ikut membimbing murid dalam mengambil suatu kesimpulan bersama.
3.1.2
Pengumpulan Informasi
Untuk memperoleh informasi mengenai kesulitan yang dihadapi oleh pengajar dalam mengajar momentum dan impuls maka dilakukan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap pengajar dari sekolah, yang mengajar materi yang bersangkutan serta informasi proses belajar mengajar yang saat ini diterapkan di sekolah tersebut. Sedangkan, untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh siswa-siswi maka dilakukan pembagian kuesioner pada beberapa kelas dari sekolah. Daftar pertanyaan yang diajukan kepada pengajar yang mengajar fisika, serta pertanyaan kuesioner yang diajukan kepada siswa-siswi pada beberapa kelas dapat dilihat pada halaman lampiran.
33
3.2
Analisis Masalah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa untuk menganalisa masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar, dilakukan wawancara pada guru fisika di sekolah. Wawancara dilakukan dengan guru yang mengajar fisika, pada sekolah. Dari hasil wawancara, diperoleh hasil sebagai berikut: •
Metode belajar mengajar saat ini yang diterapkan dalam memberikan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Metode yang digunakan pada masing-masing sekolah pada umumnya sama, yaitu pengajar memberikan penjelasan materi dengan ceramah dan diskusi berkaitan dengan materi yang diajarkan. Agar siswa-siswi lebih memahami materi maka diadakan percobaan atau praktikum dengan menggunakan alat bantu / peraga. Tingkat kemampuan siswa-siswi dalam memahami materi berbeda-beda sehingga kreatifitas pengajar dalam menyampaikan materi juga menentukan tingkat keberhasilan dalam proses belajar-mengajar. Setelah beberapa materi selesai diajarkan, diadakan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa-siswi terhadap materi yang diajarkan.
•
Kesulitan yang dialami dalam menjelaskan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Pengajar yang diwawancarai menjawab mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Kesulitan yang dialami pengajar disebabkan materi ini bersifat abstrak sehingga sulit untuk dibayangkan oleh siswa-
34 siswi. Maka pengajar terlebih dahulu menekankan konsep sehingga siswa-siswi dapat memahami materi yang bersangkutan. •
Kekurangan alat bantu yang digunakan dalam menjelaskan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Para pengajar mengatakan bahwa dalam menjelaskan materi momentum diperlukan alat bantu sehingga siswa-siswi dapat memahami materi tersebut. Tetapi alat bantu yang ada seperti buku pelajaran, papan tulis, OHP, dan media cetak tidak cukup membantu dalam penyampaian materi. Pada beberapa hal dapat dijelaskan seperti pada materi lenting sempurna tetapi pada materi lenting sebagian dan tidak lenting sulit menemukan alat peraga yang sesuai. Sedangkan alat audio visual yang digunakan dalam mendukung penyampaian materi seperti pemutaran video, telivisi menemui kendala karena tidak ada interaksi antara siswa-siswi dengan media tersebut.
•
Perangkat ajar dengan menggunakan bantuan komputer dapat membantu dalam proses belajar mengajar dalam penyampaian materi momentum. Sebelum dilakukan wawancara pada pengajar diberikan penjelasan mengenai perangkat ajar dengan bantuan komputer. Para pengajar sependapat bahwa penyampaian materi dengan melibatkan audio (indra pendengaran), visual (indra penglihatan), dan kinetik (gerakan) dapat membantu siswa-siswi dalam memahami materi yang diajarkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Apabila perangkat ajar ini dapat menyampaikan materi dengan sederhana dan jelas serta melibatkan audio (indra pendengaran), visual (indra penglihatan), dan kinetik (gerakan) diharapkan
35 dapat membantu proses belajar-mengajar materi momentum dalam mata pelajaran fisika. •
Faktor-faktor yang harus dimiliki dalam perangkat ajar dengan bantuan komputer dalam menyampaikan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Menurut pengajar, faktor-faktor yang harus dimiliki perangkat ajar dengan bantuan komputer adalah perangkat ajar tersebut berisi penjelasan materi yang sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku, animasi yang dapat memvisualisasikan agar dapat menjelaskan materi yang bersifat abstrak dan sulit dibayangkan, latihan soal sebagai sarana mengukur tingkat pemahaman siswa-siswi.
•
Model perangkat ajar dengan bantuan komputer yang baik bila disesuaikan dengan kebutuhan sekolah : model presentasi dimana pengajar akan menggunakan perangkat ajar dengan bantuan komputer sebagai alat bantu dalam mengajar atau model mandiri dimana siswa menggunakan perangkat ajar dengan bantuan komputer secara pribadi atau keduanya. Penyebaran kuesioner kepada siswa-siswi kelas 1 Sekolah Menengah Umum
sebanyak 75 lembar, yang berhasil dikumpulkan kembali sebanyak 75 lembar. Hasil dari kuesioner tersebut sebagai berikut : 1.
Metode yang biasa digunakan oleh guru saat kegiatan belajar mengajar Fisika. Tabel 3.1 Metode yang digunakan Metode yang biasa digunakan
Jumlah
Persentase (%)
Ceramah
67
89.33
Diskusi
7
9.33
Praktikum
39
52
36
Metode yang Biasa Digunakan
Ceramah Diskusi Praktikum
Diagram 3.1 Metode yang Biasa Digunakan Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa dari siswasiswi yang menjawab kuesioner, metode yang biasa dipakai dalam proses belajar mengajar lebih banyak menggunakan metode ceramah dan praktikum dibandingkan dengan diskusi. Metode ceramah banyak diberikan di dalam kelas dan praktikum di laboratorium sedangkan diskusi hanya sewaktu-waktu.
2.
Alat Bantu yang dapat menunjang siswa dalam memahami pelajaran Fisika di kelas. Tabel 3.2 Alat Bantu yang Digunakan di Kelas Alat Bantu
Jumlah
Persentase (%)
Buku Pelajaran
59
78.67
Papan Tulis
57
76
Over Head Projector
6
8
Laboratorium & Alat Peraga
39
52
37
Alat Bantu yang Digunakan di Kelas Buku Pelajaran Papan Tulis Over Head Projector Laboratorium & Alat Peraga
Diagram 3.2 Alat Bantu yang Digunakan di Kelas Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan alat bantu dalam proses belajar mengajar di dalam kelas sangat diperlukan seperti buku pelajaran, papan tulis, overhead projector, laboratorium dan alat peraga. Alat bantu yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar adalah buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan penggunaan papan tulis untuk memberikan keterangan-keterangan tambahan. Selain itu laboratorium dan penggunaan alat peraga juga sering dilakukan untuk membantu siswa-siswi dalam memahami materi dan dapat melihat contoh secara langsung dari momentum dalam mata pelajaran fisika. Tabel 3.3 Alat Bantu Lainnya Alat Bantu
Jumlah
Persentase (%)
Media Cetak
9
12
Alat Audio Visual
24
32
Lain-lain
4
5.3
38
Alat Bantu Lainnya
Media Cetak Alat Audio Visual Lain-lain
Diagram 3.3 Alat Bantu Lainnya Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat bantu lainya dalam proses belajar mengajar antara lain media cetak berupa majalah, surat kabar dan alat audio visual berupa TV, Video sudah digunakan. Alat bantu yang sering digunakan adalah alat audio visual seperti TV dan video. Hal ini disebabkan siswa-siswi lebih tertarik dan membantu siswa-siswi memahami materi yang ada. Penggunaan alat bantu dalam proses belajar mangajar dapat berupa apa saja yang dapat menggambarkan materi yang ada secara nyata sehingga siswa-siswi tertarik dan mudah memahami materi. Seorang pengajar selain pintar juga dituntut harus cerdas dan kreatif dalam menyampaikan materi yang ada sehingga siswa-siswi tidak bosan dan didorong untuk menyukai materi pelajaran yang bersangkutan.
39 3.
Kekurangan alat bantu yang ada. Tabel 3.4 Kekurangan Alat Bantu yang Ada. Kekurangan alat bantu yang ada
Jumlah
Persentase (%)
Kurang dapat memvisualisasikan
38
50.67
41
54.67
2
2.67
materi yang ada Kurangnya animasi yang dapat membantu memahami materi yang ada Lain-lain
Kekurangan Alat Bantu yang Ada Kurang dapat memvisualisasikan materi yang ada Kurangnya animasi yang dapat membantu memahami materi yang ada Lain-lain
Diagram 3.4 Kekurangan Alat Bantu yang Ada Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa-siswi yang mengisi kuesioner merasa alat bantu yang digunakan cukup menarik minat untuk belajar tetapi siswa-siswi merasa bosan karena kurang adanya animasi yang dapat membantu dalam memahami materi yang ada, sedangkan sebagian lainnya merasa alat bantu yang ada kurang dapat memvisualisasikan meteri yang ada.
4.
Perangkat ajar dengan bantuan komputer adalah suatu piranti lunak yang dibuat untuk mengajarkan suatu materi pelajaran tertentu. Dalam bab momentum, bagian yang memerlukan bantuan perangkat ajar :
40 Tabel 3.5 Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar Materi momentum yang memerlukan
Jumlah
Persentase (%)
Hukum Kekekalan Momentum
42
56
Tumbukan Lenting Sempurna
41
54.67
Tumbukan Lenting Sebagian
39
52
Tumbukan Tidak Lenting
30
40
bantuan perangkat ajar
Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar Hukum Kekekalan Momentum Tumbukan Lenting Sempurna Tumbukan Lenting Sebagian Tumbukan Tidak Lenting
Diagram 3.5 Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka sebagian besar siswa-siswi yang mengisi kuesioner setuju, semua bagian dari materi Momentum memerlukan alat bantu dalam menjelaskan materi yang bersangkutan.
5.
Faktor-faktor yang dapat menghasilkan perangkat ajar yang dapat membantu memahami tentang momentum.
41 Tabel 3.6 Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai Kebutuhan Faktor-faktor yang dapat menghasilkan
Jumlah
Persentase (%)
Tampilan yang menarik
44
58.67
Materi yang lengkap
33
44
Banyak soal-soal latihan
43
57.33
Banyak gambar dan animasi
36
48
perangkat ajar yang sesuai kebutuhan
Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai Tampilan yang menarik Materi yang lengkap Banyak soal-soal latihan Banyak gambar dan animasi
Diagram 3.6 Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai Kebutuhan Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan perangkat ajar yang baik dibutuhkan beberapa faktor yang menunjang. Dalam hal ini, sebagian besar siswa-siswi berpendapat memiliki tampilan yang menarik serta banyak soal-soal latihan mampu menghasilkan perangkat ajar yang baik, sedangkan sebagian lagi berpendapat bahwa banyak gambar dan animasi serta materi yang lengkap menjadi faktor penunjang perangkat ajar.
42 3.3
Permasalahan Yang Dihadapi
Dari hasil wawancara dengan pengajar dari sekolah SMU K2 dan pengumpulan kuesioner pada siswa-siswi sekolah ini maka ditemukan beberapa masalah yaitu 1. Kurangnya sarana atau media untuk menyampaikan materi Saat ini penyampaian materi dilakukan dengan ceramah, diskusi dan praktikum. Namun ditemukan kendala, kurangnya alat peraga yang dapat merepresentasikan materi momentum yang dapat digunakan siswa-siswi untuk memahami materi tersebut yang sifatnya abstrak sehingga sulit dibayangkan oleh siswa-siswi. 2. Kesulitan menemukan penerapan dalam kehidupan sehari-hari Untuk materi ini terdapat kendala dalam menemukan contoh yang jelas yang berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga pada waktu menyelesaikan soal-soal yang diberikan murid-murid mengalami kendala dalam hal memvisualisasikan persoalan dari soal yang telah diberikan.
3.4
Usulan Pemecahan Masalah
Dengan adanya permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka diberikan usulan pemecahan masalah. Diusulkan untuk merancang suatu software perangkat ajar berbasiskan multimedia dengan kriteria sebagai berikut: 1. Desain dan Tampilan yang menarik serta mudah penggunaannya (user friendly) 2. Menampilkan materi momentum yang disertai contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. 3. Tersedianya materi berupa teks yang singkat, padat, dan jelas agar merangsang siswa-siswi untuk berpikir lebih jauh serta visualisasi berupa animasi dan gambar sehingga murid lebih memahami materi .
43 3.5
Perancangan Sistem
Perangkat ajar mometum ini diawali dengan layar intro berisi animasi awal. Setelah layar animasi berhenti, di menu utama ini juga disediakan layar panduan yang berisi tentang informasi penggunaan, layar admin untuk mengedit materi yang ada, dan apa saja yang tersedia di dalam program ini yaitu materi-materi yang dibahas antara lain Hukum Kekekalan Momentum, Impuls, Tumbukan. Pemilihan setiap menu yang disediakan akan membawa user kepada layar yang baru yang berisi penjelasan materi dan pada akhir layar user akan diminta untuk memilih apakah ingin mencoba latihan soal-soal yang diberikan penulis. Soal-soal yang diberikan adalah bersifat pilihan berganda, dan setelah user memilih jawaban yang telah tersedia akan terlihat nilai yang telah dikumpulkannya. Pada akhir evaluasi akan ditampilkan nilai total yang didapatkan dan jawaban yang benar dari setiap soal. Pilihan panduan adalah untuk membantu user dalam menggunakan program ini. Jika user memilih kembali maka user akan kembali ke layar materi. Jika user memilih layar admin maka user dapat merubah materi yang ada dan menyimpannya ke dalam database dengan memasukkan terlebih dahulu username dan password sebelum masuk ke layar admin. Apabila user setelah selesai maka user dapat keluar kembali ke menu utama. Apabila user ingin keluar dari program maka user dapat menekan tombol penutup. Setelah tombol penutup ditekan maka akan keluar animasi penutup. Apabila user tidak ingin melihat animasi tersebut user dapat menekan tombol keluar maka user akan keluar dari program tanpa melihat animasi penutup.
44 3.5.1
Struktur Menu
Dalam struktur menu dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam gambar 3.1 sampai dengan gambar 3.9. Menu Utama
Impuls
Momentum
Tumbukan
Login
Panduan
Gambar 3.1 Struktur Menu Layar Pembuka Momentum
Evaluasi
Panduan
Kembali
Gambar 3.2 Struktur Menu Momentum Impuls
Evaluasi
Panduan
Kembali
Gambar 3.3 Struktur Menu Impuls Tumbukan
Evaluasi
Panduan
Kembali
Penutup
45 Gambar 3.4 Struktur Menu Tumbukan
Evaluasi
Panduan
Kembali
Lanjut
Gambar 3.5 Stuktur Menu Evaluasi
Panduan
Kembali Gambar 3.6 Struktur Menu Panduan
Login
Menu Utama
Admin
Gambar 3.7 Struktur Menu Login
Admin
Ubah Momentum
Ubah Impuls
Ubah Tumbukan
Gambar 3.8 Struktur Menu Admin
Keluar
46 Penutup Keluar dari Program Gambar 3.9 Struktur Menu Penutup
3.5.2
State Transition Diagram (STD)
Dalam state transition diagram dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam gambar 3.10 sampai dengan gambar 3.18. Tekan tombol “Momentum” Tampil layar Momentum
Tekan tombol “Impuls” Tampil layar Impuls
LAYAR PEMBUKA
Tekan tombol “Tumbukan” Tampil layar Tumbukan
Tekan tombol “Panduan” Tampil layar Panduan Tekan tombol “Admin” Tampil layar Login
Tekan tombol “Penutup” Tampil Layar Penutup
Gambar 3.10 STD Layar Pembuka
Momentum
Impuls
Tumbukan
Panduan Login Penutup
47 Tekan tombol “Evaluasi” Tampil Layar Evaluasi
Evaluasi Tekan tombol “Panduan” Tampil layar Panduan
Momentum
Panduan Tekan tombol “Kembali” Tampil Layar Menu Utama
Kembali
Gambar 3.11 STD Layar Momentum
Tekan tombol “Evaluasi” Tampil Layar Evaluasi
Evaluasi Tekan tombol “Panduan” Tampil layar Panduan
Impuls
Panduan Tekan tombol “Kembali” Tampil Layar Menu Utama
Kembali Gambar 3.12 STD Layar Impuls
Tekan tombol “Evaluasi” Tampil Layar Evaluasi
Evaluasi Tekan tombol “Panduan” Tampil layar Panduan
Tumbukan
Panduan Tekan tombol “Kembali” Tampil Layar Menu Utama
Kembali Gambar 3.13 STD Layar Tumbukan
48 Tekan tombol “Lamjut” Tampil Layar selanjutnya
Tekan tombol “Panduan” Tampil Layar Panduan
Evaluasi Tekan tombol “Kembali” Tampil Layar Pembuka
Lanjut Panduan Kembali
Gambar 3.14 STD Layar Evaluasi Tekan tombol “Kembali” Tampil layar Pembuka
Panduan
Kembali Gambar 3.15 STD Layar Panduan
Tekan tombol “Menu Utama” Tampil layar Menu Utama
Menu Utama
Login Tekan tombol “Login” Tampil layar Admin
Admin
Gambar 3.16 STD Layar Login
Tekan tombol “Ubah Momentum” Ubah Teks Momentum
Ubah Momentum Tekan tombol “Topik Impuls” Ubah Teks Impuls
Admin
Ubah Impuls Tekan tombol “Tumbukan” Ubah Teks Tumbukan
Ubah Tumbukan Tekan tombol “Keluar” Kembali ke Menu Utama
Keluar
Gambar 3.17 STD Layar Admin
49 Tekan tombol “Penutup” Keluar dari Program
Keluar dari Program
Penutup Gambar 3.18 STD Layar Penutup
3.5.3 Perancangan Layar 3.5.3.1
Layar Intro
Animasi
Masuk
Gambar 3.19 Perancangan Layar Intro
Pada bagian layar intro ini akan di jalankan sebuah animasi. Animasi ini diberikan supaya pengguna dapat terhibur dan dapat menarik minat, apabila pengguna tidak mau melihat animasi ini maka dapat menekan tombol masuk maka animasi tidak dilanjutkan dan langsung masuk ke dalam manu utama.
50 3.5.3.2
Layar Menu Utama
Layar Menu Utama
Admin
Momentu Impuls Tumbuka Panduan
Penutup
Gambar 3.20 Perancangan Layar Menu Utama
Pada layar menu utama ada beberapa tombol yang menghubungkan ke layar yang lain seperti tombol momentum akan terhubung ke layar materi momentum, tombol impuls akan terhubung ke layar materi impuls, tombol tumbukan akan terhubung ke layar materi tumbukan, tombol panduan menerangkan fungsi-fungsi tombol pada layar menu utama, tombol penutup ditekan maka akan keluar dari program, dan tombol admin akan terbuhung ke layar bagian pemeliharaan, sebelum masuk ke dalam layar tersebut akan diminta username dan password.
51 3.5.3.3
Layar Momentum
Layar Animasi
Penjelasan Momentum
Evaluasi
Panduan
Kembali
Gambar 3.21 Perancangan Layar Momentum Pada layar momentum terdapat layar penjelasan teori momentum dan layar animasi supaya pemakai dapat memahami materi yang sedang diajarkan. Pada layar ini juga terdapat beberapa tombol seperti tombol evaluasi akan menghubungkan ke layar evaluasi, tombol panduan akan terhubung ke layar yang akan menjelaskan isi pada layar momentum, tombol kembali menghubungkan ke menu utama. 3.5.3.4
Layar Impuls
Layar Animasi
Penjelasan Impuls
Evaluasi
Panduan
Gambar 3.22 Perancangan Layar Impuls
Kembali
52 Pada layar Impuls terdapat layar penjelasan teori impuls dan layar animasi supaya pemakai dapat memahami materi yang sedang diajarkan. Pada layar ini juga terdapat beberapa tombol seperti tombol evaluasi akan menghubungkan ke layar evaluasi, tombol panduan akan terhubung ke layar yang akan menjelaskan isi pada layar impuls, tombol kembali menghubungkan ke menu utama.
3.5.3.5 Layar Tumbukan
Layar Animasi
Penjelasan Tumbukan
Evaluasi
Panduan
Kembali
Gambar 3.23 Perancangan Layar Tumbukan
Pada layar Tumbukan terdapat layar penjelasan teori Tumbukan dan layar animasi supaya pemakai dapat memahami materi yang sedang diajarkan. Pada layar ini juga terdapat beberapa tombol seperti tombol evaluasi akan menghubungkan ke layar evaluasi, tombol panduan akan terhubung ke layar yang akan menjelaskan isi pada layar Tumbukan, tombol kembali menghubungkan ke menu utama.
53 3.5.3.6
Layar Evaluasi
Evaluasi Gambar SOAL
Jawaban A
Jawaban C
Jawaban B
Jawaban D Lanjut
Score
Gambar 3.24 Perancangan Layar Evaluasi Evaluasi Score Akhir
Jawaban yang benar
Kembali
Gambar 3.25 Perancangan Layar Evaluasi Pada layar evaluasi terdapat layar soal dan layar gambar yang dapat berupa animasi supaya memperjelas soal yang diberikan, dan terdapat pilihan jawaban yang diberikan. Pada layar ini terdapat tombol lanjut apabila ditekan maka akan menuju layar selanjutnya yang berisi soal berikutnya, dan pada layar ini juga terdapat nilai yang telah
54 dikumpulkan. Pada akhir evaluasi layar evaluasi akan menampilkan nilai akhir yang didapatkan dan juga jawaban yang benar dari soal-soal yang diberikan. 3.5.3.7 Layar Panduan
Panduan
Kembali Gambar 3.26 Perancangan Layar Panduan Pada layar panduan berisi keterangan mengenai cara kerja setiap layar sehingga pengguna yang tidak mengerti apa yang harus dilakukan pada layar tersebut dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya kemudian. Pada layar ini juga terdapat tombol kembali yang berfungsi kembali ke layar yang sebelumnya. 3.5.3.8 Layar Login
Login
Menu Utama
ADMIN AUTHENTIFICATION User Name Password Login
Gambar 3.27 Perancangan Layar Login
55 Pada layar Login pemakai akan diminta user name dan password untuk mengidentifikasi pemakai sehingga hanya orang tertentu yang dapat masuk ke layar selanjutnya. Pada layar ini juga terdapat tombol menu utama apabila pemakai ingin kembali ke menu utama.
3.5.3.9 Layar Admin Layar Admin Ubah Momentum Keluar Ubah Impuls Ubah Tumbukan
Gambar 3.28 Perancangan Layar Admin Setelah memasukkan password maka pemakai dapat masuk ke dalam layar Admin. Dalam layar admin terdapat tombol ubah momentum untuk mengubah materi momentum, tombol ubah impuls untuk mengubah materi impuls, tombol ubah tumbukan untuk mengubah materi tumbukan, dan tombol keluar untuk keluar dari layar admin dan kembali ke layar menu utama.
56 3.5.3.10 Layar Penutup
Animasi
Keluar
Gambar 3.29 Perancangan Layar Penutup Setelah tombol penutup ditekan akan keluar animasi setelah itu keluar dari program. Pada waktu animasi berjalan dapat juga menekan tombol keluar supaya animasi dilewatkan.
3.5.4
Perancangan Database
BENTUK TIDAK NORMAL ( UNF ) TEORI = KD_TEORI + TEKS_MATERI + TGAMBAR +USERNAME + PASSWORD
BENTUK NORMAL PERTAMA ( 1NF ) TEORI = @KD_TEORI + TEKS_MATERI + TGAMBAR +@USERNAME + PASSWORD
57 BENTUK NORMAL KEDUA ( 2NF ) TEORI = @KD_TEORI + TEKS_MATERI + TGAMBAR USERNAME = @USERNAME + PASSWORD
•
Nama Tabel = Teori Primary Key = KD_TEORI Tabel 3.7 TABEL TEORI
FIELD NAME
DATA TYPE
FIELD SIZE
DESCRIPTION
KD_TEORI
Teks
10
Berisi Kode Teori
TEKS_MATERI
Memo
-
Berisi Teks dari Materi
TGAMBAR
Teks
10
Berisi Alamat Gambar
•
Nama Tabel = Username Primary Key = USERNAME
Tabel 3.9TABEL USERNAME FIELD NAME
DATA TYPE
FIELD SIZE
DESCRIPTION
Username
Teks
20
Berisi User yang dapat mengubah data
Password
Teks
20
Berisi Password
58 3.5.5
Bagan Alir
Dalam bagan alir dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam gambar 3.29 sampai dengan gambar 3.38.
Lay arPembuka
Animasi
Tekan Tombol
TombolMasuk
HentikanAnimasi
Tutup Lay ar Pembuka
MenuUtama
Gambar 3.30 Bagan Alir Modul Awal
59
Layar Menu Utama
Animasi
Cek Penekanan Tombol
Momentum Impuls
Tumbukan
Login
Penutup Panduan
Hentikan Animasi
Hentikan Animasi
Hentikan Animasi
Hentikan Animasi
Hentikan Animasi
Hentikan Animasi
Tutup Layar Menu Utama
Tutup Layar Menu Utama
Tutup Layar Menu Utama
Tutup Layar Menu Utama
Tutup Layar Menu Utama
Tutup Layar Menu Utama
Panggil Modul Momentum
Panggil Modul Impuls
Panggil Modul Tumbukan
Panggil Modul Login
Panggil Modul Panduan
Panggil Modul Penutup
Gambar 3.31 Bagan Alir Modul Menu Utama
60
Layar Momentum
Buka Database
Buka Tabel Teori
Tampilkan Teori Momentum
Tampilkan Animasi Momentum
Tombol Evaluasi
Cek Penekanan Tombol
Tombol Panduan
Tombol Kembali
Tutup Database
Tutup Database
Tutup Database
Tutup Animasi
Tutup Animasi
Tutup Animasi
Tutup Layar Momentum
Tutup Layar Momentum
Tutup Layar Momentum
Panggil Modul Evaluasi
Panggil Modul Panduan
Panggil Modul Menu Utama
Gambar 3.32 Bagan Alir Modul Momentum
61
Layar Impuls
Buka Database
Buka Tabel Teori
Tampilkan Teori Impuls
Tampilkan Animasi Impuls
Tombol Evaluasi
Cek Penekanan Tombol
Tombol Panduan
Tombol Kembali
Tutup Database
Tutup Database
Tutup Database
Tutup Animasi
Tutup Animasi
Tutup Animasi
Tutup Layar Impuls
Tutup Layar Impuls
Tutup Layar Impuls
Panggil Modul Evaluasi
Panggil Modul Panduan
Panggil Modul Menu Utama
Gambar 3.33 Bagan Alir Modul Impuls
62
Layar Tumbukan
Buka Database
Buka Tabel Teori
Tampilkan Teori Tumbukan
Tampilkan Animasi Tumbukan
Tombol Evaluasi
Cek Penekanan Tombol
Tombol Panduan
Tombol Kembali
Tutup Database
Tutup Database
Tutup Database
Tutup Animasi
Tutup Animasi
Tutup Animasi
Tutup Layar Tumbukan
Tutup Layar Tumbukan
Tutup Layar Tumbukan
Panggil Modul Evaluasi
Panggil Modul Panduan
Panggil Modul Menu Utama
Gambar 3.34 Bagan Alir Modul Tumbukan
63
Evaluasi
Buka Database
Buka Tabel Soal
Cek Kode Teori
Cek Kode Soal
Tampilkan Soal Pertama
Cek Penekanan Tombol
Tombol Panduan
Tombol Kembali
Tutup Database
Tutup Database
Tutup layar Evaluasi
Tutup layar Evaluasi
Panggil Modul Panduan
Kembali ke Modul Sebelumnya
Tombol Lanjut Tampilkan Soal Berikutnya
Gambar 3.35 Bagan Alir Modul Evaluasi
64
Lay ar Panduan
Cek Penekanan Tombol
Tombol Kembali Tutup Lay ar Panduan
Panggil Modul Sebelumny a
Gambar 3.36 Bagan Alir Modul Panduan
Layar Login
Cek Penekanan Tombol
Tombol Login
Tombol Menu Utama
Cek Password Tutup Layar Login
Nama User Kosong Tampilkan pesan "Masukkan Nama Anda"
Nama User Tidak ditemukan Tampilkan pesan "Nama Tidak Terdaftar"
Password Salah
Tampilkan pesan "Password Anda Salah"
Password Benar Tutup Layar Login
Panggil Modul Admin
Gambar 3.37 Bagan Alir Modul Login
Panggil Modul Menu Utama
65
Layar Admin
Buka Database
Cek Kode Teori
Buka Tabel Teori
Cek Penekanan Tombol
Tombol Ubah Momentum
Tombol Ubah Impuls
Tombol Ubah Tumbukan
Tombol Keluar
Tampilkan Materi Momentum
Tampilkan Materi Impuls
Tampilkan Materi Tumbukan
Tutup Layar Admin
Aktifkan kursor pada Text Box
Aktifkan kursor pada Text Box
Aktifkan kursor pada Text Box
Panggil Modul Menu Utama
Cek Penekanan Tombol
Cek Penekanan Tombol
Cek Penekanan Tombol
Tombol Simpan
Tombol Simpan
Tombol Simpan
Simpan ke Database
Simpan ke Database
Simpan ke Database
Gambar 3.38 Bagan Alir Modul Admin
66
Layar Penutup
Animasi
Cek Penekanan Tombol
Tombol Keluar
Keluar
Gambar 3.39 Bagan Alir Modul Penutup 3.5.6
Spesifikasi Proses
Dalam spesifikasi proses dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam modul-modul dibawah ini. Modul Awal
Tampilkan Layar Awal Jalankan Animasi Jika tombol “Masuk” ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Awal Panggil Modul Menu Utama Akhir Jika Tutup Layar Awal Panggil Modul Menu Utama Akhir Modul
67 Modul Menu Utama
Tampilkan Layar Menu Utama Jalankan Animasi Jika tombol “Momentum” ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Momentum Akhir Jika Jika tombol “Impuls” ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Impuls Akhir Jika Jika tombol “Tumbukan” ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Tumbukan Akhir Jika Jika tombol “Login” ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Login Akhir Jika Jika tombol “Panduan” ditekan
68 Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Panduan Akhir Jika Jika tombol “Penutup” ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Penutup Akhir Jika Akhir Modul
Modul Momentum
Tampilkan Layar Momentum Buka Database Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Momentum Tampilkan Animasi Momentum Jika tombol “Evaluasi” ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Momentum Panggil Modul Evaluasi Akhir Jika Jika tombol “Panduan” ditekan
69 Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Momentum Panggil Modul Panduan Akhir Jika Jika tombol “Kembali” ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Momentum Panggil Modul Menu Utama Akhir jika Akhir Modul
Modul Impuls
Tampilkan Layar Impuls Buka Database Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Impuls Tampilkan Animasi Impuls Jika tombol “Evaluasi” ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Impuls Panggil Modul Evaluasi
70 Akhir Jika Jika tombol “Panduan” ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Impuls Panggil Modul Panduan Akhir Jika Jika tombol “Kembali” ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Impuls Panggil Modul Menu Utama Akhir jika Akhir Modul
Modul Tumbukan
Tampilkan Layar Tumbukan Buka Database Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Tumbukan Tampilkan Animasi Tumbukan Jika tombol “Evaluasi” ditekan Tutup Database Tutup Animasi
71 Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Evaluasi Akhir Jika Jika tombol “Panduan” ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Panduan Akhir Jika Jika tombol “Kembali” ditekan Tutup Database Tutup Animasi Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Menu Utama Akhir jika Akhir Modul
Modul Evaluasi
Tampilkan Layar Evaluasi Buka Database Buka Tabel Soal Cek Kode Teori Cek Kode Soal Tampilkan soal pertama
72 Jika tombol “Panduan” ditekan Tutup Database Tutup Layar Evaluasi Panggil Modul Panduan Akhir Jika Jika tombol “Kembali” ditekan Tutup Database Tutup Layar Evaluasi Panggil Modul Sebelumnya Akhir jika Jika tombol “Lanjut” ditekan Tampilkan soal berikutnya Akhir Jika Akhir Modul
Modul Panduan
Tampilkan Layar Panduan Jika tombol “Kembali” ditekan Tutup Layar Panduan Panggil Modul Sebelumnya Akhir Jika Akhir Modul
73 Modul Login
Tampilkan Layar Login Jika tombol “Login” ditekan Jika Nama User = Kosong Tampilkan “Masukkan nama anda” Akhir Jika Jika Nama User tidak ditemukan Tampilkan “Nama anda tidak terdaftar” Akhir Jika Jika Password salah Tampilkan “Password anda salah” Akhir Jika Jika Password benar Tutup Layar Login Panggil Modul Admin Akhir Jika Akhir Jika Jika tombol “Menu Utama” ditekan Tutup Layar Login Panggil Modul Menu Utama Akhir Jika Akhir Modul
74 Modul Admin
Tampilkan Layar Admin Buka Database Cek Kode Teori Buka Tabel Teori Jika tombol “Ubah Momentum” ditekan Tampilkan Materi Momentum Aktifkan Kursor pada Text Box Jika tombol “Simpan” ditekan Simpan Perubahan ke Database Akhir Jika Akhir Jika Jika tombol “Ubah Impuls” ditekan Tampilkan Materi Impuls Aktifkan Kursor pada Text Box Jika tombol “Simpan” ditekan Simpan Perubahan ke Database Akhir Jika Akhir Jika Jika tombol “Ubah Tumbukan” ditekan Tampilkan Materi Tumbukan Aktifkan Kursor pada Text Box Jika tombol “Simpan” ditekan Simpan Perubahan ke Database
75 Akhir Jika Akhir Jika Jika tombol “Keluar” ditekan Tutup Layar Admin Panggil Modul Utama Akhir Jika Akhir Modul
Modul Penutup
Tampilkan Layar Penutup Jalankan Animasi Jika tombol “Keluar” ditekan Keluar Program Akhir Jika Keluar Program Akhir Modul