BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu “Sistem” dan “Informasi”. Sistem yaitu sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur, tekhnik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi yaitu data yang telah diolah, dibentuk dan dimanipulasi menjadi sesuatu yang berarti dan sesuai dengan keperluan pengguna informasi yang bersangkutan serta dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefenisikan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogianto Hartono, 1999).
Universitas Sumatera Utara
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian (Jogianto Hartono, 1999).
Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut dapat tercapai (Jogianto Hartono, 1999).
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah di dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem. Untuk menganalisis dan merencanakan suatu sistem, analisis dan perancangan sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem dari sistem tersebut ( Jogianto Hartono, 1999).
Sedangkan pengertian “informasi” menurut ahli, yaitu: Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian atau fakta. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu (Jogianto Hartono, 1999).
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari sistem informasi secara umum adalah suatu susunan yang sistematik dan teratur dari jaringan-jaringan aliran informasi yang saling berhubungan dalam prosedur pengolahan data yang
Universitas Sumatera Utara
dikembangkan dalam organisasi dengan maksud memberikan data kepada pengguna, baik data yang bersifat internal maupun data yang bersifat eksternal untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai suatu tujuan.
2.2 Pengenalan Internet
Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Dari segi ilmu pengetauhan internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa text, graphic, audio maupun animasi, dan lain-lain dalam bentuk media elektronika. Orang bisa “berkunjung” ke perpustakaan tersebut kapan saja dan dari mana saja. Dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efesien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh, maupun di dalam lingkungan perkantoran.
Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmiission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini
Universitas Sumatera Utara
memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya (Mico Pardosi, Pengenalan Internet, 2004).
Cikal bakal jaringan internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPnet (US Defense Advance Research Projects Agency). ARPnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPnet terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPAnet dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, University of California at Santa Barbara. University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (Personal Komputer). Berikutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada tahun 1984.
Universitas Sumatera Utara
Ditahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Pada awalnya,internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat in, kecuali sistem kerjanya masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.
Universitas Sumatera Utara
Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersama dengan itu, Gedung Putih (White House) muali online di Internet dan pemerintahan Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan internet komersial sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.
2.2.1 TCP/IP
Dalam ati sederhana, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah jenis protokol yang memungkinkan suatu komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain melalui suatu jaringan yang sering disebut internet. TCP/IP bekerja untuk mengatur bagaimana komputer terhubung internet dan mengatur pertukaran data yang terjadi pada komputer tersebut.
Protokol adalah sekelompok aturan yang harus diikuti oleh perusahaanperusahaan dan produk-produk software agar produk mereka itu bisa kompatibel satu dengan yang lainnya. Suatu protokol menentukan bagaimana suatu software berkomunikasi dengan software lainnya. Suatu protokol menentukan bagaimana setiap bagian dari keseluruhan paket mengatur perjalanan informasinya.
Universitas Sumatera Utara
Internet dari awal memang sudah dibuat dengan menggunakan TCP/IP pada tingkat protokolnya yang memungkinkan sistem apapun yang terhubung ke dalamnya bisa berkomunikasi dengan sistem lain tanpa memperdulikan bagaimana sistem masing-masing bekerja. TCP/IP sebenarnya adalah dua macam protokol berbeda. Tidak seperti yang dianggap banyak orang, istilah TCP/IP mengacu kepada seluruh keluarga protokol yang dirancang untuk mentransfer informasi sepanjang jaringan. TCP/IP dirancang untuk menjadi komponen perangkat lunak dari suatu jaringan.
Semua bagian di dalam keluarga TCP/IP memiliki tugas tersendiri, misalnya email, menstransfer file, menyediakan layanan login jarak jauh (remote login) dan menangani informasi routing jaringan. Protokol TCP bertanggung jawab memecah informasi ke dalam beberapa paket, sedangkan IP bertanggung jawab menstransfer paket-paket tersebut sesuai tujuan. Kemudian TCP bertugas menyatukan kembali paket-paket itu ke urutan yang benar (Muhammad Sutiyadi, 2003).
2.2.2 WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. WWW dapat diumpamakan sebagai perpustakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan. World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang dan paling populer. WWW bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Protokol, standar aturan yang digunakan untuk berkomunikasi pada komputer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol untuk WWW. b. Address, WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL (Uniform Resource Locator) yang digunakan sebagai standar alamat internet. c. HTML, digunakan untuk membuat dokumen yang bisa diakses melalui web. (Mico Pardosi, 2004).
2.2.3 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol internet yang digunakan oleh world wide web. Dengan protokol ini sebuah web cliebnt (dalam hal ini browser) seperti Internet Exporer Netscape dapat melakukan pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara dan video dengan web server. Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan-permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web.
HTTP bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel client-server. Browser web, sebagai client-nya, mengirimkan permintaan kepada server web untuk mengirimkan dokumen-dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server web lalu memenuhi permintaan ini dan mengirimkannya melalui jaringan kepada browser. Setiap permintaan akan dilayani dan ditangani sebagai suatu koneksi terpisah yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Semua dokumen web dikirim sebagai file teks biasa. Sewaktu mengirimkan request kepada server web, browser juga mengirimkan sedikit informasi tentang dirinya, termasuk jenis-jenis file yang bisa dibaca olehnya. Informasi ini lalu digunakan oleh server web untuk menentukan apakah dokumen yang diminta bisa dikirimkan kepada browser atau tidak.
HTTP bekerja di atas TCP (Transmission Control Protocol) yang menjamin sampainya data di tujuan dalam urutan yang benar. Bila suatu kesalahan terjadi selama proses pengiriman, pihak pengirim akan mendapatkan pemberitauhan bahwa telah terjadi ketidakberesan. Karenanya server dan client tidak harus menyediakan mekanisme untuk memeriksa kesalahan transmisi data, yang berarti mempermudah pekerjaan pemrograman. Namun demikian, HTTP tidak memiliki apa yang disebut session, seperti halnya FTP, yang menjaga hubungan antara server dan client secara konsisten. Setiap halaman web yang dikirim akan melibatkan suatu proses penyambungan antara client dan server, baru kemudian datanya ditransfer. Setelah data selesai ditransfer, koneksi antara server dan client akan diputus. Sifatnya ini membuat HTTP sering disebut dengan istilah protokol hit-and-run. (Muhammad Sutiyadi, 2003)
2.2.4 Browser
Browser adalah sebuah program yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Browser berkomunikasi dengan web server melalui protokol HTTP yang membaca dan menerjemahkan bahasa HTML dan data gambar untuk ditampilkan secara visual sehingga informasi yang ada dapat dibaca. Browser merupakan software yang diinstall
Universitas Sumatera Utara
di mesin client yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan lain-lain. (Muhammad Sutiyadi, 2003)
Beberapa kriteria yang harus ada pada browser agar dapat menampilkan halaman web dengan baik: a. Memiliki komplitabilitas dalam membaca dan menerjemahkan HTML dan mendukung bahasa XHTML. b. Dapat menerjemahkan scripting web seperti Javascript, VBscript, CSS, XML, RSS. c. Dukungan terhadap plugins seperti Flash Player, Quicktime, Java Applet dan sebaginya. d. Penanganan kesalahan yang baik jika browser tidak dapat menampilkan halaman web.
2.2.5 Domain
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet. Nama domain memberikan kemudahan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingkan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP. Berdasarkan tingkatannya domain memiliki beberapa level yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Top Level Domain Top Level Domain Name adalah deratan kata belakang nama domain seperti .com (dotcommercial), .net (dotnetwork), .gov (dotgoverment), dan .mil (dotmilitary). Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Cod Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah seperti yang diungkapkan diatas dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing Negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id) atau Singapura dengan kode SG (com.sg, net.sg, dsb). b. Second Level Domain Second Level Domain Name (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka domainku adalah SLD dan .comnya adalah TLD. c. Third Level Domain Third Level Domain Name adalah nama sebelum Second Level Domain dan Top Level Domain. Misalnya nama domain yang anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu mail.domainku.com atau search.domainku.com.
2.2.6 URL (Uniform Resource Locator)
URL adalah suatu sarana yang digunakan sebagai penunjuk lokasi pada internet. URL dapat dimisalkan dengan alamat yang dapat menunjukkan suatu lokasi. Jika suatu situs tidak mempunyai URL, maka situs web tersebut tidak akan dapat dikunjungi.
Universitas Sumatera Utara
Format penulisan URL terdiri dari jenis protokol, nama web server, dan direktori server. Contoh penulisan URL: http://www.yahoo.com/versi1/news.php?id=5&ket=baru a. http merupakan nama protokol, terletak pada bagian pertama dari susunan URL yang menspesifikasikan metode pengaksesan situs. Nama protokol sering juga disebut dengan istilah service (layanan). Service pada URL tidak hanya http, tapi juga gopher, news dan ftp. b. www.yahoo.com merupakan nama web server yang diawali dengan tanda dua kali (//). Terkadang nama web server juga disertai dengan nomor port yang terletak
dibelakang
nama
web
server.
Sebagai
contoh:
//www.yahoo.com:1234/. c. Versil merupakan nama direktori web server, pada URL memungkinkan terdapatnya lebih dari satu direktori. d. News.php merupakan nama file yang diakses. Nama file yang akan diakses ditulis setelah direktori web server dan harus disertai dengan ekstensi file. e. id?5&ket=baru merupakan query (panggilan) yang digunakan untuk menstransfer variable melalui URL dan diawali dengan tanda tanya (?). Tanda (&) digunakan untuk menyambung variabel jika lebih dari satu.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Pengenalan PHP (Hypertext Preprocessor)
2.3.1 Pengertian PHP
PHP merupakan bahasa pemograman berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat. Dukungan tersebut ialah kemampuan dari PHP untuk terintegrasi dengan berbagai macam database.
Berbicara mengenai PHP tentu kita harus berbicara tentang internet karena PHP ialah bahasa pemograman berbasis web. Artinya, untuk membangun sebuah website yang dinamis, dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman yang digunakan, yaitu mudah terintegrasi ke dalam database.
PHP sudah tidak diragukan lagi kemampuannya tergabung dengan berbagai macam jenis database, mulai dari dbase, ODBC, MySQL sampai Oracle. PHP mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database tersebut. PHP merupakan produk open source yang akan terus dikembangkannya agar lebih sempurna dan tidak terbatas penggunaannya. Misalnya, pada PHP versi 3 tidak ada fungsi session, semenjak PHP versi 4 sudah dapat digunakan fasilitas session. Bahasa pemrograman ini semakin hari semakin canggih. PHP versi sekarang ialah PHP 5.
Bahasa pemrograman ini banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++ karena kemiripan syntaxnya dan tentunya Open Source, karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas operating system Linux.
Universitas Sumatera Utara
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah: a. Tingkat keamanan yang cukup tinggi. b. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting. c. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL.
2.3.2 Sejarah PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan.
2.3.2.1 PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter)
Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa C. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi dinamis.
Universitas Sumatera Utara
PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Form Interpreter. Pada awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi dengan kata lain, fondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI. Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan karakter pemrograman yang sama dengannya.
Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis dengan mengggunakan bahasa C. Karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama, terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau sekitar 1% dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHP/FI tersebut membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHP/FI. Berkat kerjasama dan kontribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha.
2.3.2.2 PHP 3
PHP 3 merupakan generasi baru hasil pengembangan PHP/FI. Banyak developer yang terlibat di dalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi peluncuran PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI. Setelah PHP 3 dikeluarkan mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHP/FI karena PHP 3 masih lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
Alasan untuk mulai mengembangkan PHP merupakan akronim dari Hypertext Preprocessor, dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 adalah pengembangan versi ini secara meluas dalam mendukung berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka, pada tahun 1998, 10% dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalkan PHP versi 3.0
2.3.2.3 PHP 4
PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3.
Dengan menambah fitur baru, seperti session dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend Engine. Zend Engine merupakan inti dari PHP. Sebagai bagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input, menerjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan menerjemahkan fungsi.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2.4 PHP 5
Pada juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file .swf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OPP (Object Oriented Programming).
2.3.3 Konsep Dasar PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirmkan ke browser hanya hasilnya saja.
Untuk menuliskan dan memperkenalkan PHP, anda harus memulainya dengan tanda . Selain penggunaan tanda seperti itu, dapat juga digunakan beberapa bentuk lain yaitu sebagai berikut: Tabel 2.1 Syntax dasar PHP Awal
Akhir
?>
?>
<script language=”php”>
<%
<%
Universitas Sumatera Utara
Script yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file berekstensi *.php, misalnya: contoh.php. Bila script PHP diakses melalui komputer lokal maka file berekstensi *.php disimpan di folder htdocs yaitu folder web server apache-nya. Script PHP dapat juga disisipkan dibagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya script HTML dapat diletakkan di antara script PHP.
2.4 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar dalam mengakses database-nya. Selain itu, MySQL bersifat open source pada berbagai platform.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Keunggualan MySQL disbanding database server lain adalah: a. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan. b. Mampu menampung lebih dari 50 juta record. c. Sangat cepat dalam mengeksekusi perintah.
Universitas Sumatera Utara
Berikut beberapa fungsi dasar MySQL yang sering digunakan beserta deskripsi singkat dari masing-masing fungsi tersebut: a. mysql_connect ( ) Sebelum melakukan operasi apapun pada MySQL, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka koneksi dengan MySQL. Untuk menjalankan fungsi tersebut, maka kita harus menjalankan fungsi mysql_connect ( ) dengan mengetikan hostname, username dan password. b. mysql_create_db ( ) Untuk membuat database yang hanya dapat diakses oleh username dan password, digunakan fungsi mysql_create_db ( ) setelah koneksi ke MySQL dibuka. c. mysql_query ( ) Fungsi mysql_query ( ) digunakan untuk mengirim query kepada database aktif yang sudah dipilih. d. mysql_fetch_row ( ) Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data numerik array. Fungsi ini mengambil data baris per baris (record) dari database secara berulang-ulang sampai kondisi query menjadi FALSE. e. mysql_fetch_array ( ) Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data array assosiatif. f. mysql_num_rows ( ) Digunakan untuk menghitung jumlah baris hasil query.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi mysql_query ( ) membawa argument yang didefenisikan di dalam tanda kurung ( ). Argumen tersebut dinamakan query. Berikut beberapa argument yang sering digunakan: a. CREATE TABLE Digunakan untuk membuat tabel. Sintaks yang digunakan adalah: CREATE TABLE nam_tabel (deskripsi_field) PRIMARY KEY (nama_kolom); b. INSERT INTO Digunakan untuk memasukan data baru kedalam tabel. Sintaks yang digunakan adalah: INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom) VALUES (nilai_data); c. SELECT Digunakan untuk menyeleksi semua atau sebagian record yang ada pada tabel. Sintaks yang digunakan adalah: SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE kondisi; d. UPDATE Digunakan untuk mengedit atau merubah data yang telah tersimpan pada tabel. Sintaks
yang
digunakan
adalah:
UPDATE
nama_tabel
SET
(nama_kolom=nilai_data) WHERE kondisi; e. DELETE Digunakan untuk menghapus data dari dalam tabel. Sintaks yang digunakan adalah: DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Universitas Sumatera Utara
2.5 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website. Singkatnya dengan menggunakan metode CSS ini dengan mudah mengubah secara keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs, sekaligus memformat ulang situs anda atau merubahnya. Jelas dengan sedikit berfikir dan menggunakan logika maka akan didapatkan hasil yang memuaskan. Cascading Style Sheet (CSS) technology support hampir semua web browser. Karena CSS telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk digunakan di web browser.
2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data dimulai dari pemasukan data sampai menghasilkan keluaran (output) data (Jogianto Hartono, MBA, Ph.D, Analisis dan Desain, 1999). Adapun simbol-simbol dari Data Flow Diagram yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram No. 1
Simbol Kesatuan Luar (External Entity)
Fungsi Merupakan kesatuan luar (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa sekelompok orang, divisi, organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak atau segi empat.
2
Proses (Process)
Adalah
kegiatan
dilakukan
oleh
atau orang,
kerja
yang
mesin
atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data
yang
akan
keluar
atau
untuk
mengubah input menjadi output. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran. 3
Aliran Data (Data Flow)
Data mengalir melalui sistem, dimulai dengan sebagian input dan diubah atau diproses menjadi output. Arus data (data flow) diberi simbol dengan suatu garis panah.
Universitas Sumatera Utara
4
Penyimpanan Data ( Data Storage)
Data
disimpan
untuk
berikutnya.
Simpanan
disimbolkan
dengan
data
keperluan di
DFD
sepasang
garis
horizontal parallel yang tertutup di salah.
2.7 Flowchart (Diagram Alir)
Flowchart
adalah
sekumpulan
simbol-simbol
yang
menunjukkan
atau
menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk mengambar urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma.
Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart dapat didefenisikan seperti gambar: Tabel 2.3 Simbol-Simbol Flowchart No. 1
Simbol
Fungsi Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program.
2
Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
3
Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan hasil dari suatu proses.
Universitas Sumatera Utara
4
Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
5
Preparation, suatu simbol untuk menyediakan tempattempat pengolahan data dalam storage.
6
Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama.
7
Off-page Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain.
8
Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri.
9
Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk informasi.
10
Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.
11
Display, untuk output yang ditujukan suatu device, seperti monitor.
12
Magnetic disk, untuk menyimpan data.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada strukturstruktur dan relationship data. (Al-Bahra Bin ladjamudin, 2005)
Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk menghasilkan Diagram ER adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang akan terlibat. b. Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing entitas. c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi diantara entitas-entitas yang ada beserta foreign key-nya. d. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasi. (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)
Penjelasan arti lambang-lambang flowchart dapat didefenisikan sepeti gambar: Tabel 2.4 Simbol-Simbol ERD No. 1
Simbol
Fungsi Entity, suatu simbol yang menyatakan entitas. Entitas adalah sebuah objek yang memiliki atribut.
2
Relationship, simbol yang menyatakan hubungan di antara beberapa entity.
Universitas Sumatera Utara
3
Line, merupakan simbol penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan atribut.
4
Atribut, merupakan simbol untuk mewakili suatu entity. Atribut dilambangkan dengan bentuk elips.
(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 200)
2.9 Macromedia Dreamweaver
Dreamweaver merupakan program professional editor HTML visual yang digunakan untuk mengelola situs dan menata layout halaman web. Penulis menggunakan macromedia versi 8 dalam pembuatan websitenya. Pada versi ini, tampilannya mengalami perubahan yang kaya akan warna dan area kerjanya menjadi lebih ringkas dan efesien. Hal ini dapat dilihat dengan pelatakan tombol-tombol dan panel-panel yang dapat di-minimize (disembunyikan) untuk menghemat area kerja.
Di samping itu, masih banyak terdapat penambahan fasilitas-fasilitas lainnya yang membuat dreamweaver lebih powerful, seperti kemampuan menangani penyuntingan kode dengan lebih baik, menangani dokumen-dokumen baru seperti XHTML, kemampuan validasi dan debug di browser, serta fasilitas penanganan berbagai database, dan masih banyak lagi. Karena itu, dreamweaver menjadi pilihan utama yang direkomendasikan oleh pakar desaigner web di seluruh dunia.
Universitas Sumatera Utara