BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Unified Messaging
Unified
Messaging
(anonymous,
2007b)
merupakan
konsep
pengintegrasian berbagai pesan (e-mail, fax, video, dll) ke dalam sebuah mesin, yang mampu diakses dari berbagai alat. Pada mulanya, Unified Messaging dikembangkan oleh perusahaan telekomunikasi untuk menggantikan voice mail, fasilitas untuk meninggalkan pesan pada telepon. Unified Messaging pada awalnya sulit mendapatkan perhatian konsumen dan kebanyakan vendor Unified Messaging seperti Lucent dan Comverse mengalami kebangkrutan pada tahun 2001. Namun, saat ini teknologi Unified Messaging mulai dikembangkan kembali pada lingkungan perusahaan besar. Tujuan dari penerapan Unified Messaging adalah pengembangan proses, alur kerja serta layanan yang efektif. Saat ini, teknologi Unified Messaging mulai memfokuskan pada pengintegrasian customer ke dalam infrastruktur TI seperti CRM, ERP dan sistem e-mail (seperti: Microsoft Exchange, Lotus Notes, SAP, dll).
2.2
Konsep e-mail Electronic mail (anonymous, 2007c) adalah metode untuk membuat, mengirim, menyimpan dan menerima pesan dari sistem komunikasi elektronik. Istilah e-mail tersebut mencakup sistem e-mail Internet berbasis protokol Simple
10 Mail Transfer Protocol (SMTP) maupun sistem e-mail intranet yang mengijinkan pengguna internal untuk saling mengirim e-mail.
2.2.1
Sejarah E-mail Sejarah e-mail dimulai ketika MIT memperkenalkan Compatible Time-Sharing System (CTSS) pada tahun 1961. Sistem tersebut mengijinkan user untuk menyimpan file pada mesin IBM 7094 melalui fasilitas remote dial-up terminal. Fasilitas tersebut dimanfaatkan oleh user untuk berkomunikasi satu dengan yang lain. Hingga pada tahun 1965, istilah ”e-mail” sebagai sarana komunikasi mulai dikenal. Pada tahun 1966, sistem komunikasi e-mail berkembang menjadi network e-mail, sistem e-mail yang mengijinkan pengiriman pesan antar user yang berbeda dengan komputer yang berbeda. Pada tahun 1969, ARPANET turut berpartisipasi dalam proses pengembangan e-mail. Kemudian, pada tahun 1971 Ray Tomlinson memperkenalkan tata penamaan e-mail dengan menggunakan karakter ’@’.
2.2.2
Komponen Utama Infrastruktur Komunikasi e-mail Komponen utama infrastruktur komunikasi e-mail terdiri dari tiga (anonymous, 2007d), yaitu: 1. Mail User Agent (MUA) Mail User Agent (MUA) adalah program komputer yang digunakan untuk membaca dan mengirim e-mail ke Mail User
11 Agent lainnya. Umumnya, MUA mendukung protokol, seperti: Post Office Protocol 3 (POP3), Internet Message Access Protocol (IMAP) untuk berkomunikasi dengan MTA pada mesin e-mail Internet Service Provider. IMAP biasanya digunakan untuk penyimpanan e-mail di server. Sedangkan POP3 biasanya digunakan user untuk mendownload e-mail ke mesin client. 2. Mail Transfer Agent (MTA) Mail Transfer Agent (MTA) adalah sebuah program komputer / agen software yang berfungsi untuk mengirimkan pesan e-mail dari satu komputer ke komputer lainnya. MTA dalam prosesnya dapat menerima pesan dari MTA lainnya, dari Mail Submission Agent (MSA) yang menerima pesan dari MUA atau langsung dari MUA. Dalam praktek sehari-hari, MTA bekerja di belakang layar dan user hanya menggunakan MUA. Salah satu komponen dalam MTA adalah Mail Delivery Agent (MDA). MDA tersebut berfungsi sebagai pengantar e-mail dari MTA ke mailbox user. 3. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah standar untuk sistem pentransmisian e-mail melalui Internet. SMTP merupakan protokol berbasis teks sederhana yang menyertakan alamat pengirim dan penerima sebelum dikirimkan. SMTP menggunakan port TCP yang ke 25. Dalam proses pengiriman e-
12 mail, SMTP server bekerja sama dengan DNS server. Sebuah record MX DNS digunakan untuk menemukan SMTP server suatu nama domain.
2.2.3
Cara Kerja E-mail
Gambar 2.1. Contoh Alur Pengiriman E-mail (www.wikipedia.org)
Gambar 2.1 menunjukkan rangkaian peristiwa yang terjadi ketika Alice menyusun pesan menggunakan Mail User Agent (MUA) yang dioperasikannya. (anonymous, 2007e)
Proses yang terjadi pada Gambar 2.1 antara lain: 1. Alice menulis pesan dan memilih penerima pesan. Kemudian, ia menekan tombol ”Send”.
13 2. MUA mengubah format pesan dalam bentuk format e-mail Internet dan menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) untuk mengirim pesan ke Mail Transfer Agent (MTA) lokal, dalam hal ini smtp.a.org, yang dijalankan oleh Internet Service Provider (ISP)
langganan Alice. 3. MTA mengecek alamat tujuan yang terdapat dalam protokol SMTP (bukan dari header pesan), dalam hal ini
[email protected]. Sebuah alamat email
Internet
adalah
sekumpulan
kata
yang
berbentuk
[email protected], yang dikenal sebagai Fully Qualified
Domain Address (FQDA). Bagian sebelum tanda @ adalah bagian lokal dari sebuah alamat, biasanya berupa username dari penerima, dan bagian setelah tanda @ adalah nama domain. MTA mengecek nama domain di Domain Name System untuk menemukan server pertukaran mail yang bertugas untuk menerima pesan tersebut dari domain tersebut. 4. DNS server untuk domain b.org, ns.b.org, merespon dengan sebuah daftar MX record yang berisi server pertukaran mail untuk domain tersebut, dalam hal ini mx.b.org, sebuah server yang dioperasikan oleh ISP langganan Bob. 5. smtp.a.org mengirimkan pesan ke mx.b.org menggunakan SMTP, yang mengantarkannya ke mailbox dari user bob. 6. Bob menekan tombol "get mail" pada MUA yang dijalankannya, yang mengambil pesan dari fasilitas Post Office Protocol (POP3).
14 2.2.4
Format E-mail Standar format e-mail Internet (anonymous, 2007f) diatur dalam Multipurpose Internet Mail Extensions. Pada standar tersebut, pesan Internet e-mail dibagi menjadi dua, yaitu:
•
Header – Field terstruktur yang berisi informasi seperti: ringkasan, pengirim, penerima, dan informasi lain mengenai e-mail.
•
Body – Bagian pesan itu sendiri yang tersusun dari teks yang tidak teratur; terkadang berisi sebuah signature block pada bagian akhir. Signature block adalah bagian teks yang secara otomatis ditambahkan pada pesan email. Biasanya, informasi yang terdapat pada signature block, yaitu: nama pengirim, nomor telepon, alamat e-mail dan informasi contact lainnya seperti website pengirim e-mail. Untuk memisahkan bagian header dan body, sebuah baris kosong disisipkan di antara kedua bagian tersebut.
2.2.5
File Extension Penyimpanan Data e-mail Biasanya, program e-mail client menyimpan pesan dalam format tertentu (anonymous, 2007g). Aplikasi yang berbeda menyimpan pesan dalam format ekstensi yang berbeda pula. Beberapa ekstensi file yang umum digunakan, yaitu: •
.eml .eml
merupakan standar yang digunakan oleh Microsoft Outlook
Express dan merupakan browser default Mozila Thunderbird.
15 •
.emlx .emlx merupakan standar yang digunakan oleh Apple Mail.
•
.msg .msg merupakan standar yang digunakan oleh Microsoft Office Outlook.
2.2.6
Konsep Mailbox Pesan yang dikirim oleh tiap pengguna menggunakan Simple Mail Transfer Protocol dengan software seperti Sendmail. Pengguna dapat men-download pesan mereka dari server dengan protokol standar seperti POP atau IMAP, atau beberapa protokol spesifik dari lingkungan corporate yang besar seperti Lotus Notes atau Microsoft Exchange Server. Mail dapat disimpan di sisi client atau pada sisi server atau pada keduanya. Tempat penyimpanan inilah yang dinamakan mailbox (anonymous, 2007h). Format standar untuk mailbox meliputi Maildir dan mbox. Beberapa pengguna e-mail menggunakan formatnya tersendiri dan membutuhkan proses pengubahan format untuk mengirim e-mail. Ketika sebuah pesan tidak dapat dikirimkan, MTA penerima harus mengirim sebuah pesan kembali ke pengirim yang berisi pesan error.
16 2.3
Konsep SMS 2.3.1
Definisi SMS Short message service (anonymous, 2006a) adalah sebuah layanan wireless global yang mampu mentransmisikan pesan alphanumeric antar pelanggan mobile dan sistem eksternal seperti e-mail, paging dan sistem voice-mail. SMS ini mampu menampung karakter maksimal 160 karakter. Fasilitas SMS ini cukup populer karena kemudahan pengiriman pesan dan tingkat reliabilitas pengiriman yang tinggi.
2.3.2
Sejarah SMS SMS pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 di Eropa. Standar Eropa untuk digital wireless, saat ini dikenal sebagai Global System for Mobile Communications (GSM), yang meliputi short messaging services sebagai salah satu bagiannya. Di Amerika Utara, SMS pertama kali digunakan pada jaringan digital wireless yang dibangun oleh perusahaan perintis seperti BellSouth Mobility, PrimeCo, dan Nextel, di antaranya. Jaringan digital wireless ini disokong oleh standar teknologi GSM, code division multiple access (CDMA), dan time division multiple access (TDMA). (anonymous, 2006b)
17 2.3.3
Komponen Utama Jaringan SMS
Gambar 2.2. Gambar Sistem Operasional SMS (funsms.net)
Komponen utama jaringan SMS (anonymous, 2006c), yaitu: •
External Short messaing Entities (ESME) ESME merupakan alat yang dapat menerima dan mengirim SMS. Biasanya peralatan ini terintegrasi dalam jaringan tetap, sebuah peralatan mobile atau service center lain.
•
Short message service Center (SMSC) SMSC adalah kombinasi antara hardware dan software yang bertanggung jawab dalam merelay dan menyimpan bahkan meneruskan pesan pendek antar ESME dan peralatan mobile.
18 •
Mobile Switching Center (MSC) MSC berperan dalam melakukan fungsi switching dari sistem dan kontrol dalam proses menelepon dari dan ke telepon lain maupun sistem data. MSC akan mengantarkan SMS ke pelanggan mobile tertentu melalui stasiun yang tepat.
•
Signal Transfer Point (STP) STP adalah elemen jaringan yang menghubungkan beberapa MSC dan SMSC.
•
Home Location Register (HLR) HLR adalah sebuah database yang digunakan untuk penyimpanan tetap dan pengaturan profil layanan dan keterangan yang terkait dengannya. HLR menyediakan informasi routing untuk pelanggan tertentu dengan bekerjasama dengan SMSC.
2.3.4
Kelebihan SMS Kelebihan SMS sebagai alat komunikasi (anonymous, 2002a), antara lain: •
Dapat diandalkan
•
Biaya pengiriman murah
•
Kemampuan pengiriman pesan ke beberapa pengguna sekaligus
•
Kemampuan pengaksesan e-mail melalui aplikasi Internet
19 •
Kemampuan pengintegrasian e-mail, voice mail, fax, dan Webbased application, reminder service, informasi saham dan keuangan, serta jadwal penerbangan.
2.4
Konsep SMS gateway server SMS Gateway (anonymous, 2002b) merupakan sebuah alat yang dapat memudahkan pengguna komputer untuk mengirim dan menerima pesan teks maupun pesan dalam kode biner dengan melalui jaringan telepon seluler GSM. SMS Gateway menghubungkan sebuah PC dengan handphone GSM dan selain itu, juga menghubungkan sebuah PC dengan sebuah modem GSM. Melalui koneksi ini, semua pesan yang tersimpan di handphone maupun GSM modem dapat dipindahkan ke komputer.
2.4.1
Komponen SMS gateway Secara umum, SMS Gateway terdiri atas tiga komponen utama, yaitu : a. SMS gateway server merupakan PC yang digunakan sebagai pengontrol fasilitas pengeditan, pengiriman dan penyimpanan SMS. b. Tools / Drivers merupakan konektor antara modem dengan komputer yang berperan sebagai SMS gateway server. c. GSM modem merupakan alat pengganti pesawat handphone sekaligus sebagai penghubung antara komputer dengan kartu
20 GSM. Dengan alat ini, komputer dapat mengirimkan pesan SMS.
Namun, GSM modem memiliki beberapa keterbatasan, yaitu: batasan bandwidth pengiriman SMS sebanyak 6 SMS / menit dan kemampuan menerima SMS sebesar 50 SMS / menit.
2.4.2
Fitur-fitur SMS Gateway SMS gateway mendukung penuh teknologi-teknologi yang diuraikan dibawah ini : •
POP3 untuk transmisi pesan, dan SMTP untuk penerimaan pesan. Jadi, SMS gateway dapat berintegrasi langsung dengan berbagai email
•
HTTP / XML, yang memudahkan integrasi dengan lingkungan berbasis web, seperti : ASP dan Java
•
URL sederhana berbasis message submission mechanism
•
SNMP untuk notifikasi event yang penting
SMS gateway juga mendukung interface untuk pemograman, seperti berikut : •
Object Linking and Embedding (OLE) , yang memudahkan para programmer untuk mengirim dan menerima SMS secara langsung dari berbagai aplikasi. Aplikasi yang mendukung diantaranya
21 adalah : Delphi, Paradox, FoxPro, WordPerfect, Excel, Word, Access, Visual Basic. •
Dynamic Data Exchange (DDE), yang memudahkan para programmer untuk mengirim dan menerima SMS secara langsung dari berbagai aplikasi. Aplikasi yang mendukung diantaranya adalah : Delphi, Paradox, FoxPro, WordPerfect, Excel, Word, Access, Visual Basic.
•
Command Line Interface (CLI), yang memungkinkan pengiriman pesan ke seseorang maupun ke satu grup tujuan secara langsung
2.4.3
Gammu.exe Gammu.exe merupakan komponen aplikasi SMS gateway server yang berfungsi untuk mengirim SMS. Gammu.exe bekerja dengan cara memeriksa folder outbox SMS lalu mencoba mengirimkan data yang ada di folder tersebut sebanyak maksimal tiga kali. Jika proses pengiriman pesan mengalami masalah, gammu.exe akan membuat report kegagalan pengiriman pesan. Jika proses pengiriman pesan berhasil, data yang ada dipindahkan ke folder ”Sent”.
2.4.4
Microsoft Exchange Server Microsoft exchange server (anonymous, 2007i) adalah sebuah produk software pengiriman pesan yang sifatnya kolaboratif dari Microsoft. Produk ini merupakan bagian dari produk Windows Server
22 System dan produk ini banyak digunakan oleh perusahaan besar berbasis Windows.
Fasilitas umum yang disediakan oleh Exchange, antara lain: •
E-mail
•
Calendar Calendar merupakan fasilitas dari exchange berupa kalender penanggalan.
Dalam
fasilitas
tersebut,
pengguna
dapat
mencatat agenda kerja harian, mingguan bahkan tahunan. •
Task Task merupakan fasilitas dari exchange berupa daftar kegiatan yang penting bagi pengguna.
2.4.5
•
Aplikasi web dan mobile
•
Kapasitas penyimpanan data yang besar
Microsoft Outlook Microsoft Outlook (anonymous, 2007j) adalah sebuah produk Personal Information Manager bagian dari Microsoft Office Suite milik Microsoft.
Fungsi utama Microsoft Outlook: •
Aplikasi e-mail
•
Calendar
23 •
Task
•
Contact Management
•
Note Taking
•
Journal
Microsoft Outlook dapat digunakan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri, tetapi Outlook dapat bekerja sama dengan Microsoft Exchange Server untuk menyediakan fungsi yang lebih baik, contoh: shared mailbox dan calendar, public folders dan pengaturan waktu rapat. Outlook mengambil e-mail dari exchange server untuk kemudian disimpan di folder inbox dari outlook. Outlook akan melakukan sinkronisasi dengan exchange server dalam interval waktu tertentu untuk mengambil e-mail yang baru masuk ke exchange server.
2.4.6
Cara Komunikasi antara Outlook dengan Microsoft Exchange Server Cara komunikasi antara Outlook dengan Microsoft Exchange Server (anonymous, 2007k) digambarkan pada diagram berikut ini:
Gambar 2.3 Arsitektur Outlook – Exchange (www.microsoft.com)
24 Pada Gambar 2.3, Microsoft Exchange Server digambarkan pada jaringan internal perusahaan, area firewall ke dalam perusahaan. Lalu, cara komunikasi outlook dengan Microsoft Exchange Server secara umum dibagi menjadi dua, yaitu: a. pengguna outlook dari jaringan internal perusahaan Syarat dari penggunaan outlook dari jaringan internal perusahaan , yaitu: •
PC pengguna Outlook harus didaftarkan pada active directory dari Microsoft Exchange Server. Dengan pendaftaran tersebut, PC client mampu berkomunikasi dengan exchange server.
•
Konfigurasi e-mail server PC pengguna Outlook harus diarahkan pada alamat IP dan port yang digunakan oleh Microsoft Exchange Server.
b. pengguna outlook dari jaringan Internet Cara Microsoft Outlook berkomunikasi dari jaringan Internet dapat dilakukan melalui empat cara, yaitu: •
Outlook Web Access merupakan fasilitas pengaksesan email yang disediakan oleh Outlook dari PC melalui website.
•
Outlook Mobile Access merupakan fasilitas pengaksesan email yang disediakan oleh Outlook dari peralatan mobile melalui website.
25 •
Program Outlook merupakan program client untuk mengambil e-mail dari exchange server melalui Internet.
2.4.7
MySQL MySQL (Prasetyo, 2005) merupakan suatu program aplikasi database yang didistribusikan secara open source. Database server MySQL ini bekerja dalam lingkungan client/server. MySQL itu sendiri merupakan suatu Database Management System. Secara garis besar, user di dalam MySQL dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu root dan user. Root bertindak sebagai administrator yang bertanggung jawab terhadap segala administrasi sistem MySQL, termasuk salah satunya adalah mengelola user-user. Sedangkan user biasa hanya dapat menggunakan database dalam MySQL sesuai dengan hak akses miliknya. Fungsi utama hak akses ini adalah untuk memastikan bahwa semua user hanya boleh melakukan operasi yang diijinkan kepadanya.
2.4.8
VB.NET VB.NET (Prasetyo, 2005) merupakan bahasa pemograman yang dirancang untuk memperbaiki kekurangan dari Visual Basic. VB.NET termasuk di dalam paket Microsoft Visual Studio .NET (VS.NET). VS.NET sendiri menyediakan lingkungan pengembangan high-level untuk membangun aplikasi-aplikasi pada .NET framework. Lingkungan ini memungkinkan penyederhanaan pembuatan dan penyebaran aplikasi.
26 VS.NET juga menawarkan generasi baru aplikasi berbasis Windows dengan fitur-fitur yang tersedia melalui .NET framework. Sebagai salah satu bahasa pemograman yang terpaket di dalam VS.NET, VB.NET dapat memanfaatkan semua kemampuan yang tersedia. Fitur-fitur yang dapat ditemukan pada versi VB.NET ini adalah : •
Fitur-fitur yang lebih lengkap untuk mendukung pemograman berorientasi objek
•
Kemampuan untuk menangani kesalahan yang lebih terstruktur
•
Kemampuan baru untuk bekerja dengan console
•
Dukungan inherent pada XML (Extensible Markup Language) dan Web Services
•
Pendekatan aplikasi desktop yang lebih baik menggunakan Windows Forms
•
Pemograman database yang lebih baik, melalui pendekatan ADO.NET
•
IDE (Integrated Development Environment) yang bekerja lebih cepat dan lebih responsif dalam menerima perintah Untuk pengembangan aplikasi database dengan VB.NET, pilihan
untuk menggunakan MySQL sebagai aplikasi back-end dapat menjadi pertimbangan, karena kombinasi MySQL dan .NET menyediakan platform pengembangan yang powerful. Supaya aplikasi VB.NET mampu berinteraksi dengan database, diperlukan adanya data provider. Di dalam .NET framework, data provider memungkinkan pengguna untuk melakukan koneksi ke sumber data dalam rangka mengambil dan
27 memodifikasi data dari sumber data tersebut. Selain itu, data provider .NET framework juga bertindak sebagai jembatan antara sumber data dan DataSet ADO.NET. Secara garis besar, untuk mengakses MySQL dengan VB.NET, dapat melalui tiga cara, yaitu : •
Solusi ODBC.NET – MyODBC Driver MyODBC merupakan driver ODBC 32 bit yang secara khusus digunakan oleh aplikasi antarmuka untuk berkomunikasi dengan MySQL Server. Driver ODBC sangat membantu aplikasi antarmuka yang tidak mampu melakukan koneksi secara langsung ke database server. Kelebihan ODBC.NET adalah desain yang tepat untuk interoperabilitas maksimum, seperti kemampuan aplikasi tunggal dalam mengakses DBMS berlainan dengan kode sama.
•
Menggunakan MySQL Native .NET Provider MySQL Native Provider merupakan komponen tambahan pada .NET Framework yang memungkinkan pengguna untuk mengakses database MySQL melalui protokol native, tanpa menggunakan OLE DB. Secara umum, provider ini dikembangkan berbasis pada teknologi ActiveX Data Object (ADO) untuk .NET framework atau yang lebih dikenal dengan ADO.NET. ADO.NET menyediakan fungsionalitas bagi para pengembang
untuk
menulis
managed
code
seperti
halnya
fungsionalitas yang disediakan pada Component Object Model (COM) melalui ADO. Di dalam lingkungan .NET, managed code merupakan
28 kode yang dieksekusi oleh Common Language Runtime (CLR), jadi bukan secara langsung melalui sistem operasi. Kelebihan ADO.NET antara lain adalah mudah digunakan, mudah dikelola, performansi lebih baik, serta kebutuhan penggunaan memory yang sedikit. •
Menggunakan solusi OLEDB.NET - MyOLEDB Provider MyOLEDB merupakan provider OLE DB yang mampu menyediakan OLE DB consumer dengan akses fungsional dasar terhadap data di dalam MySQL.