BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Kata com berarti menggabungkan dalam pikiran atau secara manual. Sedangkan kata putare adalah memikirkan perhitungan atau menggabungkan. Dalam bahasa asing dikatakan sebagai komputer, dimana asal keterangannya adalah to compute yang artinya hitung.
Menurut V.Carl Hamacher, Zvonko G.Vranesic, Safwat G.Zaky, Computer Organization (5th Edition.Mc Graw-Hill,2001). Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi
input digital, kemudian
memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dalam memorinya dan menghasilkan output berupa informasi.
Menurut Robert H.Blissmer,Computer Annual, An Introduction to Information Systems 1985-1986 (2cd Edition. John Wiley & Sons,1985). Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut : -
Menerima input
-
Memproses input tersebut sesuai dengan programnya
-
Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
-
Menyediakan output dalam bentuk informasi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut William M.Fuori,Introduction to the computer:The Tool of Business (3rd Edition.Prentice Hall,1981). Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan beasar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
2.2 Pengertian Program Aplikasi
Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Dalam pembuatan program tidak dapat terlepas dari tata cara penulisan sintaks yaitu aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan. Selain itu, smantik juga berperan dalam penulisan program yaitu aturan untuk menyatakan suatu arti agar dapat dieksekusi dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan. (Sutedjo,Budi dan AN,Michael : 2000).
Menurut Kamus Komputer keluaran Microsoft Press : Aplikasi adalah sebuah program yang dibuat dengan tujuan untuk membantu manusia dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu.
Menurut Gunawan Putradjoyo dalam bukunya “Kamus Komputer Masa Kini”: Aplikasi adalah suatu program yang dibuat untuk memecahkan masalah, menghasilkan program atau memperbaharui suatu file.
Universitas Sumatera Utara
Jadi Program aplikasi adalah program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung.
2.3 Pengertian Kamus
Definisi kamus menurut beberapa ahli yaitu : 1. Hasan Alwi ( 2003 : 10 ) mendefenisikan, Kamus merupakan khazanah perbendaharaan kata suatu bahasa yang menggambarkan tingkat peradaban bangsa pemiliknya. 2. Menurut W.J.S Poerwadarminta ( 2005 : 10 ) ”Kamus adalah buku yang berisi keterangan tentang arti kata-kata”. 3. Sedangkan Hoetomo M.A ( 2005 : 10 ) mendefenisikan, Kamus yaitu buku acuan yang memuat kata dan ungkapan yang biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang maknanya.
Dari definisi kamus diatas dapat disimpulkan bahwa kamus merupakan sebuah buku yang memuat kata atau istilah yang disusun menurut abjad berikut keterangan dan maknanya.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Lingkup Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik. (Lucas : 2000)
Teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). (Haag, dkk : 2000) membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok, yaitu : 1. Teknologi masukan (input technology) 2. Teknologi keluaran (output technology) 3. Teknologi perangkat lunak (software technology) 4. Teknologi penyimpanan (storage technology) 5. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology) 6. Teknologi pemerosesan (processing machine) atau lebih dikenal dengan CPU.
Teknologi masukan adalah segala masukan yang digunakan untuk menangkap data dari sumber asalnya. Supaya informasi dapat diterima oleh pemakai yang membutuhkan informasi perlu disajikan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi keluaran mengambil andil yang cukup besar. Pada umumnya informasi disajikan dalam bentuk monitor. Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau sering disebut dangan program. Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer.
Teknologi penyimpanan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data. Harddisk, disket dan flashdisk merupakan media untuk menyimpan data. Sedangkan mesin pemeroses adalah bagian penting data dalam teknologi
Universitas Sumatera Utara
informasi yang berfungsi untuk mengingat data atau program (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa komponen CPU).
2.4.1 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (Kadir, 1999, hal:40) terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan sistem, yaitu : a. Metodologi yang disebut waterfall atau air terjun yang membagi daur hidup pengembangan sistem menjadi 6 tahapan: konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. b. Mc Leod mengemukakan tahapan: perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi. c. Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan: studi kelayakan, rencana
pendahuluan,
analisis
sistem,
perancangan
sistem
dan
implementasi sistem.
2.4.2 Tahapan Studi Kelayakan
Pada tahapan studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai dilakukan. Identifikasi tidak hanya didasarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang dikehendaki oleh manajemen (yang selama ini belum terpenuhi), tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan pada sistem yang sudah ada, baik sistem manual maupun sistem otomasi. (Kadir, 1999, hal:40).
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Tahapan Rencana Pendahuluan
Pada rencana pendahuluan menentukan lingkup proyek atau sistem yang akan ditangani. Hal ini digunakan untuk menentukan jadwal proyek. Adapun lingkup sistem yang ditangani dijabarkan dalam bentuk DFD konteks (atau sering disebut juga diagram konteks). DFD (Data Flow Diagram) sering diterjemahkan menjadi diagram aliran data. DFD merupakan alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasikan proses dalam sistem. (Kadir, 1999, hal:40).
2.4.4 Tahapan Analisis Sistem
Pada tahapan analisis sistem, analis sistem (orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem secara menyeluruh) sering berdialog dengan pengguna untuk memperoleh informasi detail kebutuhan pengguna. Pengumpulan kebutuhan pengguna biasa dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. (Kadir, 1999, hal:41).
2.4.5 Tahapan Perancangan sistem
Tahapan perancangan sistem dibagi menjadi dua bagian: 1. perancangan database, dan 2. perancangan proses.
Perancangan database merupakan langkah untuk menentukan database yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Rancangan yang lain berupa rancangan laporan. Suatu aplikasi umumnya melibatkan banyak laporan, dan tentu
Universitas Sumatera Utara
saja macam laporan sangat ditentukan oleh kebutuhan pengguna. (Kadir, 1999, hal:61).
2.4.6 Tahapan Implementasi Sistem
Tahapan implementasi sistem mencakup pengkodean program, pengujian program, pemasangan program, dan juga pelatihan kepada pengguna. (Kadir, 1999, hal:61).
2.5 Data
Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal.(Suranta, 2004, hal:4).
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa angka-angka, huruf atau simbol khusus atau gabungan darinya. Data mentah belum bisa diolah lebih lanjut. Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi.
Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berati dari suatu kejadian. Jadi pengolahan data elektronik (PDE) atau elektronik data processing (EDP) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 (tiga) tahap dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle) yaitu input, processing, output.
Universitas Sumatera Utara
PROCESSING
INPUT
OUTPUT
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
2.6 Perancangan Database
Proses perancangan database, terlepas dari masalah yang ditangani, dibagi menjadi 3 tahapan: 1. Perancangan database secara konseptual; Perancangan database secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep. 2. Perancangan database secara logis; Perancangan database secara logis merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model database yang dipakai (model relasional, hirarkis, atau jaringan). Namun sebagaimana halnya perancangan database secara konseptual, perancangan ini tidak tergantung pada DBMS yang akan di pakai. Itulah sebabnya perancangan database secara logis terkadang disebut pemetaan model data. 3. Perancangan database secara fisis. Perancangan database secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan database yang bersifat logis menjadi database fisis yang tersimpan dalam media penyimpan eksternal (yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai).(Kadir, 1999, hal:39).
Universitas Sumatera Utara
2.7 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Beberapa simbol yang digunakan di DFD yaitu :
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Data Flow Diagram NO
Simbol
Nama
Keterangan External entity adalah kesatuan
1
External Entity
lingkungan
luar
sistem yang
dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada pada lingkungan luarnya yang akan memberikan input ataupun menerima output dari sistem. Menunjukkan arus dari data yang 2
Arus Data
dapat berupa masukan untuk sistem (input) atau hasil dari proses sistem (output).
Universitas Sumatera Utara
Proses adalah kegiatan atau kerja 3
Proses
yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simpanan
4
Simpanan Data
merupakan
Data
(data
tempat
store) untuk
penyimpanan data yang dibuat.
2.8 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks dan Level Nol
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dan data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity.
Universitas Sumatera Utara
2.9 Flowchart
Flowchart
adalah
sekumpulan
simbol-simbol
yang
menunjukkan
atau
menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan seperti tabel berikut :
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart No. 1
Simbol
Fungsi Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program
2
Process,
suatu
simbol yang
menunjukkan
setiap
pengolahan yang dilakukan oleh komputer 3
Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan hasil dari suatu proses
4
Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan
5
Preparation, suatu simbol untuk menyediakan tempattempat pengolahan data dalam storage
6
Connector,
merupakan simbol untuk
masuk
dan
keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama 7
Off-page Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain
Universitas Sumatera Utara
8
Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri
9
Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk informasi
10
Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur
11
Display, untuk output yang ditujukan suatu device, seperti monitor
12
Magnetic disk, untuk menyimpan data
2.10 Pengenalan Visual Basic
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari. Dimana perancangan dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interface) atau pemrograman yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan modus grafik atau gambar. (Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan Madcoms : 2005).
2.10.1 Interface Antar Muka Visual Basic 6.0
Interpace antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property. Adapun jendela yang perlu diperhatikan adalah :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka. •
Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dan lain-lain
•
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat
•
Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi.
•
Jenndela Form Designer, jendela ini merupakan tempat untuk merancang user interpace dari aplikasi.
•
Jendela Toolbox, jendela ini berisi semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interpace (penghubung) antara program aplikasi dan usernya, kesemuanya harus diletakkan di dalam jendela form.
•
Jendela Code, merupakan tempat untuk menulis koding.
•
Jendela Properties, merupakan jendela properti-properti objek yang sedang terpilih.
•
Jendela Color Pallette, adalah fasilitas cepat mengubah warna suatu objek
Universitas Sumatera Utara
•
Jendela Form Layout, akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
2.10.2 Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0
Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0 adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Adapun maksud dari ketiga aturan tersebut adalah sebagai berikut :
(1) Property : Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasinya. Properti yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “ name “, yang berarti nama variable (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “ name “ ini hanya bisa diatur melalui jendela properti, sedangkan nilai properti yang lain bisa diatur melalui script. (2) Metode : Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai dengan aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen.
Metode
ini
merupakan
tempat
mengekspresikan
logika
pemrograman dari pembuatan suatu program aplikasi. (3) Event : Suatu komponen dapat beraksi melalui event, seperti event klik pada command botton yang tertulis pada layar script Command1_Clik atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture_Mouse Down. Pengeluaran event dari setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang akan dibuat.
Universitas Sumatera Utara
2.11 Pengenalan Microsoft Access
Microsoft Acccess adalah salah satu aplikasi Microsoft Office Suite. Microsoft Access diciptakan untuk membuat dan menangani suatu database. Secara sederhana database dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dengan kata lain database daapat mencakup pemerolehan data maupun manipulasi data seperti menambah dan menghapus data. (Oviliani Yety Yuliana : 2007).
Window Database menampilkan objek-objek yang ada dalam suatu database Access. Terdapat 7 tipe objek, yaitu : tables, queries, forms, reports, pages, macros, dan modules. Setiap database harus berisi minimal satu table, dan beberapa objek lain.
Tabel adalah komponen dasar database. Suatu tabel dibentuk oleh beberapa record, dimana satu record dibentuk oleh beberapa field. Access menyediakan beberapa cara untuk menampilkan suatu tabel, yaitu Datasheet view dan Design view. Datasheet view digunakakn untuk menambah, mengubah, dan menghapus record suatu tabel. Sedangkan Design view digunakan untuk membuat dan memodifiksi tabel dengan mendefenisikan field name, field type, dan property field. Field type adalah tipe field dari data yang akan disimpan. Field length adalah contoh daari field properties. Baris pertama tabel menampilkan field name. Setiap baris berisi satu record. Setiap kolom mewakili satu field. Setiap record dalam suatu tabel berisi sejumlah field yang sama dengan susunan field name yang sama juga.
Universitas Sumatera Utara
Secara konsep, setiap tabel harus memiliki kunci primer (Primary key). Kunci primer adalah satu atau kombinasi field yang membuat setiap record dalam suatu tabel unik. Kunci berperan sebagai identitas yang unik (tidak kembar) untuk masing-masing baris data. Selain kunci primer terdapat juga istilah kunci tamu atau kunci asing (forigen key). Kunci tamu adalah sebuah kolom dalam sebuah tabel yang menjadi penghubung dengan kunci primer pada tabel lain.(Abdul Kadir : 2003).
Universitas Sumatera Utara