BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Data dan Aplikasi
Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks tertentu. Data merupakan bahan baku yang diolah menjadi informasi. Data merupakan salah satu hal utama yang dibahas dalam Teknologi Informasi komputer. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) “.
Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999). Aplikasi basis data terdiri atas
Universitas Sumatera Utara
sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/ instansi (Kroenke, 1990).
2.1.1 Komponen Aplikasi
Komponen-komponen aplikasi yang digunakan dalam pengembangannya adalah: 1. Perangkat
keras,
diperlukan
untuk
menjalankan
Database
Management
System(DBMS). Database Management System adalah koleksi terpadu dari database dan program-program komputer (utilities) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. 2. Program, terdiri atas sistem operasi, Database Management System dan program aplikasi. 3. Data, terdiri atas sumber data, meta data, kamus data dan overhead data. 4. Prosedur, yang menjelaskan bagaimana sistem dijalankan 5. Personalia, yang terkait dengan pengembangan maupun pemanfaatan aplikasi.
2.1.2 Data untuk Aplikasi
1. Data Sumber (source data), ialah fakta yang disimpan di dalam basis data, misalnya: nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan lain-lain. 2. Meta Data, digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data, type dan format penyimpanan data item dan berbagai pembatas (constraint) pada data. 3. Data Dictionary atau Data Repository, digunakan untuk menyimpan informasi katalog schema dan pembatas serta data lain seperti: pembakuan, deskripsi program aplikasi dan informasi pemakai.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Database
Basis data atau yang lebih dikenal dengan sebutan database berasal dari kata dan basis(base), dimana data merupakan gambaran faktual dari suatu objek yang mengandung arti pengolahan dengan menggunakan komputer yang dikenal dengan Pengolahan Data Elektronik (PDE). Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Sedangkan base merupakan basis , dasar.
Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi data. Database merupakan salah satu komponen utama dalam sistem informasi karena merupakan dasar di dalam menyediakan informasi bagi para pemakai dan tidak ada sistem informasi yang dibuat tanpa adanya database.
Dalam dunia komputer, database bisa dikategorikan sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan sistem komputer suatu perusahaan ataupun instansi pemerintahan, sekolah, dan lain-lain. Tentunya ada alasan tertentu mengapa database menjadi prioritas tersendiri dalam kinerja manajemen atau pengelolaan data, diantaranya : 1. Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data. 2. Database dapat menjadi sumber utama digunakan secara bersama-sama oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan.
Penerapan sistem database di dalam sistem informasi disebut dengan Database System. Sistem Database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
Universitas Sumatera Utara
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam suatu organisasi.
2.2.1 Perkembangan Database
Tahun 1960 dimulai dengan berlakunya sistem pemrosesan file dengan menggunakan komputer, berlakunya DBMS (Database Management System) yang masih dalam bentuk under DOS. Dan berlakunya layanan informasi secara online berbasis management system. Tahun 1970 penerapan system expert (system pakar / ahli) dalam mendukung pengambilan keputusan. Database yang digunakan berorientasi objek.
Tahun1980, sudah mulai berlakunya system Hypertext, yaitu dengan memasukkan kata kunci (keyword) dalam melihat database. Dan tahun 1990 sampai dengan sekarang system database intelligent (cerdas) dan system database multimedia intelligent.
2.2.2 Database Microsoft Access 2007
Microsoft Access merupakan software database dekstop yang paling populer. Popularitas Microsoft Access dapat karena software ini sangat user friendly dan ringan sehingga pengguna pribadi serta dapat membanggun aplikasi database tanpa harus mengeluarkan effort (usaha) yang besar. Selain itu Microsoft Access merupakan aplikasi program yang sangat mudah dan fleksibel dalam pembuatan dan perancangan
Universitas Sumatera Utara
sistem manajemen database. Microsoft Access saat ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi program yang sangat sederhana dan mudah.
Dengan Microsoft Access dapat dirancang dan diolah database yang saling terkait antara pembuatan Tabel, form, Query, Report, Macro, Modul, dan Pages sehingga dapat dikoordinasikan dalam pembuatan : tombol Macro, Menu Drop/Down, dan Menu Switchboard.
2.3 Bahasa Pemrograman Visual Basic
Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasis Windows dengan sangat
mudah. Bahasa ini sangat popular disebabkan kemudahan
kelengkapannya untuk mengembangkan dan membuat aplikasi kecil (tools ataudesktop database) maupun yang besar (client/server, aplikasi web, dll).
Visual Basic berawal dari sebuah ide untuk membuat simple scripting language untuk GUI Windows. Saat ini masih Windows 3.11 sebagai bahasa pemrograman yang tergolong sebagai RAD (Rapid Aplication Development) tool.
Microsoft Visual Basic pertama kali dikeluarkan tahun 1991 dengan nama“Thunder”, yang merupakan development tools pertama yang berbasis visual yang dibuat Microsoft, untuk melindungi bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa pemrograman C, C++, Pascal, dll.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1993 Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perhatian para programmer. Dan ketika Visual Basic versi 3.0 dikeluarkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat berkembang di pasaran, sehingga banyak diminati oleh banyak programmer, sehingga jumlahnya menjadi jutaan dan terus bertambah. Terbukti hingga saat ini telah tercatat 6 juta developer seluruh dunia (belum termasuk yang belum terdaftar MSDN Service) yang resmi menggunakan Visual Basic.
Ledakan jumlah developer/programmer yang sangat berarti terjadi pada tahun1997 saat munculnya Visual Basic 5.0, dimana Visual Basic mampu melakukan gebrakan yang sangat besar, yaitu kemampuan membuat ActiveX Kontrol beserta komponennya (Active DDI dan Active EXE). Hal ini mampu menyedot perhatian developer dan mempengaruhi perubahan teknik pemrograman Visual Basic, terutama pada konsep OOP (Object Oriented Programming).
Pada tahun 1998 Microsoft mengeluarkan lagi Visual Basic 6.0 yang tidak jauh berbeda dengan Visual Basic 5.0, Visual Basic 6.0 sudah ditambah dengan kemampuan
internet
programming
dan
juga
penyempurnaan
pada
tingkat
keamanansaat menjalankan thread, COM-based application, yang kemudian membuat trend pemrograman Visual Basic 6.0 mulai bergeser dari aplikasi dekstop kearah aplikasi network dan desain komponen. Hal ini terlihat dengan hadirnya template II Saplication project dan DHTML project pada pilihan menu jenis project. Microsoft Visual Basic versi 6.0 terbagi dalam 3 edisi, yaitu : 1. Standard Edition, yang merupakan produk standard. 2. Profesional Edition, yang berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine
Universitas Sumatera Utara
(database) dan pembuatan server OLE automation. 3. Enterprise Edition, yang memungkinkan para professional programmer untuk membuat aplikasi Client-Server yang dapat terhubung ke internet.
2.3.1 Keunggulan Visual Basic
Sejak dikembangkannya versi pertamanya pada tahun 1991, Microsoft Visual Basic, kini telah mencapai versi yang ke-6 . Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari Microsoft Visual Basic 6.0 : 1. Kemampuan membuat activeX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 2. Memiliki compiler yang dapat menghasilkan output file executable(.exe). 3. Membuat flat form pembuatan program yang diberi nama developer studio. 4. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang lebih lengkap. 5. Penambahan kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah strukturbahasa Microsoft Visual Basic 6.0. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal, membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi dan kompleks.
2.3.2 Interface Visual Basic 6.0
Secara garis besar interface Visual Basic terdiri atas Menu Bar, Tool Bar, Tool Box, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela form, Jendela Formlayout.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Interface Visual Basic
Untuk membuat membuat aplikasi visual basic , mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuat user interface atau tampilan 2. Mengatur property 3. Menulis kode program 4. Menjalankan program
1. Menu Bar Berisi perintah-perintah umum yang di gunakan untuk mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project dan lain-lain.
Gambar 2.2 Menu Bar
2.
Toolbar
Toolbar terdiri atas beberapa tombol .untuk mengendalikan tampilan, seperti mengatur
Universitas Sumatera Utara
pemunculan jendela properties, project, dan form layout yang lebih mudah digunakan. Untuk memilih suatu proses yang akan dilakukan, tinggal meng-klik tombol yang diinginkan. Tombol lain yang berada pada Toolbar pada umumnya sama seperti perangkat lunak berbasis windows lainnya, seperti Open, Save, Cut, Copy dan Paste.
Gambar 2.3 Toolbar 3.
Toolbox
Komponen Toolbox adalah kumpulan kontrol pada Microsoft Visual Basic 6.0, yang dibutuhkan untuk melengkapi dan membentuk suatu program aplikasi yang akan dirancang. Kontrol adalah suatu objek yang kan menjadi interface (penghubung), antara program aplikasi dan user. Ke semua komponen tersebut harus diletakkan pada jendela form. Toolbox akan menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol control, berikut penjelasan dan fungsinya : a. Pointer, berfungsi memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi kontrol yang terpasang pada bagian form. b. Picture box, berfungsi menampilkan isi gambar. c. Label, berfungsi untuk menampilkan label atau teks tambahan. d. Textbox, berfungsi untuk menambahkan kotak text. e. Frame,
berfungsi
menambahkan
kontrol
yang
dapat
diisi
dengan
ControlOptionButton atau CheckBox. f. CommandButton, berfungsi menambahkan kontrol perintah. g. CheckBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak periksa. h. OptionButton, berfungsi menambahkan kontrol tombol pilihan. i. ComboBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan control gabungan antara textbox dan listbox.
Universitas Sumatera Utara
j. Listbox, berfungsi menambahkan kontrol daftar pilihan. k. HScrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batang penggulung horizontal. l. VscrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batal penggulung vertical. m. Timer, berfungsi menambahkan kontrol pencacah waktu. n. Line, berfungsi menambahkan kontrol gambar garis lurus. o. Image, berfungsi menambahkan file gambar dengan pilihan property yang lebih sedikit dibandingkan kontrol PictureBox. p. Data, berfungsi menambahkan kontrol yang berupa database. q. OLE, berfungsi menambahkan kontrol yang berhubungan dengan proses relasi antar program. r. Shape, berfungsi menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran, oval, persegi panjang, bujursangkar, dan lain-lain. s. FileListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar file pada direktori aktif. t. DirListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar direktori pada drive aktif. u. DriveListBox, berfungsi menambahkan kontrol daftar disk drive pada komputer.
Toolbox pada Microsoft Visual Basic 6.0, biasanya akan di tampilkan di sebelah kiri layar. Toolbox tersebut berisi layout dan objek-objek standar yang akan muncul setiap kali menjalankan Visual Basic. Objek (kontrol) ini terdapa pada semua versi dari Visual Basic 6.0. Juga dapat menambahkan objek pada toolbox ini, dengan memilih menu project > komponen atau dengan cara menekan ( Ctrl + T) sehingga akn muncul kotak dialog seperti berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Toolbox
Ada perbedaan dalam perancangan, mengguankan Microsoft Visual basic versi Profesional edition, atau iterprise edition. Ada beberapa objek lain yang bisa ditambahkan yang tidak terdapat dalam Microsoft Visual Basic versi standar edition, yaitu dengan cara memilih atau member tanda check pada kolom yang telah disediakan di komponen, yang berhubungan dengan program yang di inginkan.
4. Jendela Properties Jendela properties adalah jendela yang memuat semua informasi mengenai objek, yang terdapat dalam aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. Properties adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis properties yang sama, akan tetapi ada juga yang berbeda. Jendela properties dapat dibuka dengab cara meng-klik tombol properties windows yang berada pada toolbar atau dengan cara meng-klik kanan mouse pada objek.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Jendela Properties
5. Jendela Project Project adalah sekumpulan modul. Jadi project ( proyek ) adalah program aplikasi sendiri. Project disimpan dalam file berekstensi .vbp. jika anda membuat program aplikasi, akan terdapat jendela project yang berisi semua file yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi Visual basic 6.0 yang dibuat. Pada saat anda membuat program aplikasi baru maka jendela project otomatis berisi object Form1.
Program Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa file yang disatukan atau dicompile pada waktu program tersebut sudah lengkap. Pada waktu membuat project, perlu berpindah antara komponen yang satu dengan yang lainnya.
Pada jendela project terdapat 3 icon yaitu View Code yang dipakai untuk menampilkan jendela editor ke kode program, View Object yang dipakai untuk menampilkan bentuk formulir atau (form) dan Toggle Folders yang digunakan untuk menampilkan folder (tempat penyimpanan file).
Universitas Sumatera Utara
Jika user ingin menambah dan menyimpan atau menghapus file-file individual dari project, maka menggunakan perintah pada menu file dan project, perubahan ini akan direfleksikan pada jendela project. File project yang memuat daftar semua file file pendukung program tersebut, dengan istilah file Visual Basic Project.
Pada Microsoft Visual Basic 5.0 dan Microsoft Visual Basic 6.0 bisa men-load lebih dari satu file dengan mengklik pada menu project. Dibawah nama project, jendela explorer menampilkan komponen-komponen setiap project, dengan struktur pohon yang sama dengan tampilan pada Windows Explorer.
Untuk memperbesar dan memperkecil cabangnya seperti form, modul, serta kategori lain dapat dilakukan dengan meng-klik tanda plus atau minus disebelah folder.
Gambar 2.6 Jendela Project
6. Jendela Pengkodean Jendela ini digunakan untuk membuat perintah dalam form atau objek lain yang ada didalam aplikasi. Jendela ini akan ditampilkan jika anda mengklik ganda pada bagian form atau control.
Jendela pengkodean berisi dua buah Combobox.Yang paling kiri berisi objek-
Universitas Sumatera Utara
objek yang ada didalam project, sedangkan sebelah kanannya terdiri dari event-event yang berhubungan dengan objek-objek yang dipilih.
Gambar 2.7 Jendela Pengkodean
7. Jendela Form Form merupakan tempat dimana anda merancang user interface dari aplikasi anda. Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika anda membuat program aplikasi yang baru yaitu dengan nama Form 1.
Form dapat diumpamakan sebagai panel yang berisi sekumpulan tombol – tombol yang dapat diberi perintah atau kode. Form juga disebut sebagai objek, yang berfungsi sebagai latar belakang dari suatu program aplikasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 Jendela Form
8. Jendela Form Layout Jendela ini digunakan untuk mengatur tampilan atau resolusi Form dalam monitor. Untuk mengedit tata letak Form, klik kanan pada Jendela Form Layout, lalu tentukan pilihan dari menu yang muncul.
Gambar 2.9 Jendela Form Layout
Universitas Sumatera Utara
2.3.3 Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0
Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 mempunyai struktur yang berbeda dengan bahasa pemrograman C, C++, dan Pascal. Sebuah file execute dari Visual Basic dapat mengandung lebih dari sebuah project. Dimana didalam sebuah project dapat berisi lebih dari satu form. Form merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang diperlukan sebagai satu kesatuan. Tetapi suatu objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti control atau form.
Aplikasi proyek terdiri dari : 1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interfaceatau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat. 2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untukmembuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain). 3. Properties, yaitu Karakteristik atau nilai yang dimiliki oleh sebuah objekvisual basic. Contoh : Name, Size, Caption, dan lain-lain. 4. Methods : Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yangdapat diminta untuk melaksanakan tugas khusus. 5. Event Prosedur : kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapatdiminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketikaada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu. 6. General Prosedur : Kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kodeini harus diminta oleh aplikasi. 7. Module : Kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisikonstanta
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan oleh aplikasi.
2.4 Crystal Report
Crystal Report adalah program Pembuat Laporan dari Seagate. Corp yang dibuat untuk membantu user untuk membuat laporan dengan mudah tanpa mengunakan Data Environment dan Data Report, dimana di Crystal Report tersebut bisa menggunakan fasilitas Expert untuk membantu mendesain laporan dengan mudah.
Pada Crystal Report dapat terdiri dari satu atau beberapa tabel, query, dan report. Sebuah Report tidak harus memiliki ketiga elemen yang disebutkan. Kita dapat menyebutkan kumpulan data kita sebuah database kendati hanya ada sebuah tabel didalamnya. Yang pasti, dalam sebuah Report haruslah terdapat sebuah tabel karena tabel atau entiti dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan para pengguna komputer. Dalam tabel tersebut merupakan source atau sumber dari item-item data yang diorganisasikan dalam bentuk laporan. Elemen layar pada Crystal Report terdiri dari : 1. Title bar : menampilkan nama laporan 2. Menu bar : kumpulan menu dan sub menu yang ada pada Crystal Report 3. Standart Toolbar : merupakan deretan icon yang berfungsi untuk membuka atau membuat lembar kerja baru, insert object data dan memformat field-field data yang ada didalam lebaran Report 4. Formatting Toolbar : merupakan deretan icon yang berfungsi untuk memformat dokumen 5. Design and view tab : berguna untuk melihat desain laporan dan tampilan laporan
Universitas Sumatera Utara
setelah program sistem dijalankan. 6. Data navigator : berfungsi untuk menavigasikan data yang ada direlasi yang telah dibuat dalam Crystal Report. 7. Sepplementary tool : berfungsi untuk membuat garis table dan textbox didalam Report. 8. Report window : merupakan tempat kerja Crostal Report, dimana field-field dari suatu relasi atau table yang dibentuk dalam Crystal Report.
Di dalam Crystal Report ada beberapa area ( section ) yaitu : a. Report Header, yaitu area yang di gunakan untuk informasi yang akan dimunculkan pada halaman pertama saja. Misalnya kop surat dengan logonya. Posisi diatas. b. Page Header, yaitu area ini digunakan jika akan memunculkan informasi yang akan muncul pada setiap halaman posisi diatas. Misalnya nama kolom. c. Detail, yaitu area yang untuk menampilkan isi datanya. d. Report Footer, yaitu area yang digunakan untuk menampilkan informasi yang akan muncul pada halaman paling akhir posisi di bawah. Misalnya tanda tangan, total, atau petugas. e. Page Footer, yaitu area untuk memunculkan data setiap halaman dan posisi dibawah. Misalnya nomor halaman. f. Group Header, yaitu area untuk informasi group posisi di bawah page header. g. Group Footer, yaitu area untuk informasi Group posisi di bawah detail.
2.5 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak
Universitas Sumatera Utara
tergantung pada perangkat keras, lunak, dan struktur data. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili/mengambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakaian sistem mengunakan notasi-notasi ini untuk mengambarkan arus dari data sitem.
Yogiyanto (2001:700) menyatakan bahwa DFD adalah alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structured Analysis and Design). Adapun simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Simbol – Simbol Data Flow Diagram (DFD) NO SIMBOL
KETERANGAN External entity (kesatuan luar) merupakan model yang
menggambarkan
dengan
menggunakan
1 persegi panjang dan mewakili entity luar dimana suatu sistem berkomunikasi . Data flow (arus data) diberi simbol suatu panah 2
yang menuju ke atau dari bagian kebagian lain dari sistem. Process (proses) menunjukkan transportasi dari
3
Atau
masukan menjadi keluaran dan digambarkan dalam bentuk lingkaran.
Universitas Sumatera Utara
Data store (penyimpanan), merupakan data yang 4
dapat berupa suatu file atau database di sistem komputer.
2.6 Diagram Alir (Flowchart)
Flowchart atau diagram alir data adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritma.
Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan flowchart system (bagan alir sistem) yaitu:
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Diagram Alir (Flowchart) NO 1
SIMBOL
FUNGSI Terminal
:
untuk
memulai
dan
mengkhiri suatu program. 2
Process
:
suatu
simbol
yang
menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer. 3
Input - output : untuk memasukkan data sekaligus menunjukkan hasil dari
Universitas Sumatera Utara
suatu proses.
4
Decision : suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
5
Predefined Process : suatu simbol untuk
menyediakan
tempat
pengolahan dalam data storage. 6
Connector : suatu prosedur akan masuk / keluar melalui simbol ini dalam lembar yang sama.
7
Off Line Connector : merupakan simbol unmtuk masuk atau keluarnya suatu proses pada lembar kertas yang lain.
8
Arus / flow : prosedur yang dapat dilakukan dari atas kebawah, bawah keatas, kiri kekanan, atau dari kanan kekiri.
9
Document : merupakan simbol untuk data yang berbentuk kertas maupun informasi.
10
Menyatakan
sekumpulan langkah/
proses yang ditulis sebagai prosedur.
Universitas Sumatera Utara
11
Simbol untuk output yang ditujukan kesuatu
device,
seperti:
printer,
plotter, dan sebagainya. 12
Data Store, yaitu digunakan Untuk penyimpanan data.
2.7 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki. Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam implementasi sistem adalah : 1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen sistem yang telah disetujui, menyusun dokumen-dokumen baru ataupun dokumen-dokumen yang telah mengalami proses perbaikan. 2. Menulis, pengujian, dan mendokumentasikan program-program dan prosedurprosedur yang telah diperbaiki oleh desain sistem yang telah disetujui. 3. Memastikan apakah user dapat mengoperasikan sistem yang baru. 4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan user yaitu dengan melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. 5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan dengan benar, dengan melakukan perencanaan, mengontrol dan melakukan instalasi yang benar terhadap sistem.
Universitas Sumatera Utara
2.7.1 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut : 1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian informasi. 2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada didalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui. 3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah sistem yang baru dan mendapatkan informasi yang baik dan jelas. 4. Memastikan bahwa sistem yang telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar. 5. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.
2.7.2 Kebutuhan Sistem
Pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan sarana-sarana pendukung agar sistem tersebut dapat bekerja dengan baik, dan sebagai komponen penunjang untuk penerapan sistem yang di desain terhadap pengolahan data. Komponen- komponen sistem yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi ini diantaranya : a. Perangkat Keras (Hardware) Hardware adalah seluruh komponen-komponen yang suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Penggunaan hardware yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya kinerja
Universitas Sumatera Utara
program yang dijalankan. Adapun hardware yang mendukung dalam perancangan sistem ini adalah : 1. Satu unit komputer (PC) 2. RAM 512 MB 3. Harddisk sesuai kebutuhan 4. Keyboard. 5. Mouse. b. Perangkat Lunak (Software) Hardware tidak akan dapat memecahkan suatu masalah tanpa adanya komponen software. Software adalah seluruh facer dari pada sistem pengolahan data diluar dari peralatan komputer itu sendiri Adapun software yang digunakan untuk mendukung aplikasi ini : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 2. Microsoft Visual Basic 6.0 dan Crystal Report 8.5 3. Aplikasi Microsoft Office dan Microsoft Access c. Pemakai (Brainware) Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem aplikasi ini, pemrosesan dan penggunaan keluaran perancangan aplikasi ini. Dalam pengolahan sebuah sistem dibutuhkan tenaga manusia yang nantinya akan menjadikan sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Tenaga manusia yang dibutuhkan seperti : a. Sistem analisis, yaitu seorang yang ahli dalam bidang pengembangan sistem yang akan membentuk dan membangun fasilitas desain sistem. b. Programmer, yaitu seorang yang akan menyusun instruksi bagi komputer agar dapat digunakan oleh pemakai (user) serta merancang antar muka pemakai
Universitas Sumatera Utara
(interface) pada program. c. Operator, yaitu orang akan menangani secara langsung pengolahan data-data komputer. d. Data entry operator, yaitu yang akan melakukan pengurusan terhadap data yang akan di olah, dimulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam komputer hingga pemeriksaan informasi yang dihasilkan oleh komputer.
2.7.3 Pemeliharaan Sistem
Adanya kecenderungan terhadap jumlah data yang membesar, baik volume atau jenisnya akan mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para pegawai. Dengan begitu
dibutuhkan pemeliharaan sistem agar sistem tersebut nantinya
akandapat berjalan dengan
baik untuk jangka waktu yang panjang dan dapat
digunakandengan semaksimal mungkin. Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem tersebut adalah : 1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain datang. 2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi 3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem. 4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relatif besar. 5. Memindahkan gangguan kontrol operasi yang disebabkan oleh pemeliharaan sistem.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Sekilas Tentang SMA Negeri 2 Kabanjahe
2.8.1 Sejarah SMA Negeri 2 Kabanjahe
SMA Negeri 2 Kabanjahe berdiri sejak tahun 1978 yang merupakan pecahan dari SMA Negeri 1 Kabanjahe. Berbagai seluk beluk dan suka duka yang dihadapi untuk mengembangkan SMA Negeri 2 tersebut yang dialami oleh semua oleh para guru dan kepala sekolah. Kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 2 Kabanjahe adalah : 1. Mula Sitepu sebagai PLH, 2. H. Senter Sembiring, 3. Bahtera Sembiring, 4. Bukti Singarimbun, 5. Setman Tarigan, 6. Raya Sembiring, 7. Dasli Sembiring, 8. Tomi Jaya Ginting, 9. Bastaria Sinulingga, S.Pd, M.Pd
Kepala sekolah yang paling banyak memberi kontribusi dalam perkembangan SMA Negeri 2 Kabanjahe adalah Bahtera Sembiring dan Raya Sembiring. Mereka berdua ini rasanya berjuang habis-habisan untuk memajukan SMA Negeri 2 Kabanjahe ini. Terima kasih para pemimpin kami semoga jasamu bisa menjadi pedoman bagi kami para guru. Adapun identitas dari sekolah ini yaitu : Nama Sekolah
: SMAN 2 KABANJAHE
NPSN
: 10201992
Universitas Sumatera Utara
Alamat Sekolah
: Jl. Jamin Ginting Kabanjahe
Kode Pos
: 22113
Desa/Kelurahan
: Kampung Dalam
Kecamatan
: Kabanjahe
Kabupaten/Kota
: Karo
Propinsi
: Sumatera Utara
Status Sekolah
: Negeri
Tahun Pendirian
: 1978
Waktu Penyelenggaraan: Kombinasi Jenjang Pendidikan
: SMA
Mutu Pendidikan
:-
Gugus Sekolah
:-
Kurikulum
: Kurikulum 2004 (KBK)
2.8.2 Visi Dan Misi SMA Negeri 2 Kabanjahe
a. Visi Sekolah : Cerdas, Berprestasi, Berdisiplin, Beriman Dan Berbudaya Dalam Era Global.
b. Misi sekolah : 1. Melaksanakan Pembelajaran serta bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. 2. Menumbuhkan semangat prestasi kerja secara intensif terhadap seluruh warga Sekolah. 3. Mewujudkan setiap warga sekolah memiliki rasa percaya diri, berprestasi,
Universitas Sumatera Utara
berkreasi, cerdas, disiplin, kreatif dan beretos kerja yang dilandasi dengan semangat kebersamaan/kekeluargaan
sebagai
bangsa
yang
beriman.
4. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara optimal. 5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kreatif dalam bertindak.
Universitas Sumatera Utara
2.8.3 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Kabanjahe
Gambar 2.10 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Kabanjahe
Adapun fasilitas-fasilitas yang ada di SMA Negeri 2 Kabanjahe antara lain: 1. Gedung-gedung yang permanen dan non permanen 2. Perpustakaan 3. Laboratorium bahasa 4. Laboratorium IPA 5. Laboratorium Komputer / Internet 6. Mushola 7. Lapangan Basket 8. Lapangan Volley Ball
Universitas Sumatera Utara
9. Pos Satpam 10. Gapura 11. Mesin Cetak 12. Mesin stensil 13. Taman 14. Kantin
Universitas Sumatera Utara