Dattar Isi
BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI FAAL
1
A. PENGERTIAN
2
B.
PENDEKATAN BIOPSIKOLOGI
3
c.
PERILAKU BIOLOGIS
6
D. PERKEMBANGAN PERILAKU (INTERAKSI ANTARA FAKTOR GENETIK DAN PENGALAMAN)
BAB 2 SISTEM SARAF
10
13
A.
BAGIAN-BAGIAN UTAMA SISTEM SARAF
14
B.
STRUKTUR SEL
15
C.
ARAH ANATOMI SARAF DAN PLANES (LANDASAN) DARI SISTEM SARAF PUSAT
23
BAB 3 KONDUKSI NEURAL DAN TRANSMISI SINAPSIS
27
A.
POTENSIAL MEMBRAN NEURON
28
B.
POTENSIAL MEMBRAN GENERATOR
31
C.
TRANSMISI SINAPSIS : TRANSMISI KIMIA BERDASARKAN SINYALSINYAL DARI NEURON YANG SATU KE NEURON YANG LAIN
37
D.
NEUROTRANSMITTER
40
E.
PENGARUH OBAT-OBATAN TERHADAP TRANSMISI SINAPSIS
42
F.
PERBEDAAN KONDUKSI NEURAL DAN TRANSMISI SINAPSIS
46
BAB 4 ANA TOMI SISTEM SARAF PUSA T
51
A.
JARINGAN PELINDUNG
52
B.
PERKEMBANGAN SISTEM SARAF PUSAT
55
C. STRUKTURUTAMAOTAK
59
D. SUMSUMTULANGBELAKANG(SPINALCORD/ MEDULLASPINALIS)
73
BAB 5 ANATOMI SISTEM SARAF PERIFER
77
A.
SISTEM SARAF SOMATIK (SOMATIC NERVOUS SYSTEM)
78
B.
SISTEM SARAF AUTONOM (AUTONOMIC NERVOUS SYSTEM)
81
BAB 6 MEKANISME SENSORIS DAN PERSEPSI SERT A ANATOMI ORGAN-ORGAN SENSORIS
85
A.
KONSEP PERSEPSI
86
B.
PENGLIHATAN
87
C.
PENDENGARAN
102
D.
SENSASI SOMATIS: PERABA
107
E.
SENSASI KIMIAWI : PEMBAU DAN PERASA
116
F.
ATENSI SELEKTIF
122
G.
KESIMPULAN : PRINSIP UMUM ORGANISASI SISTEM SENSORIS
122
DAFTAR PUSTAKA
125
DattarGambar
BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI FAAL GAMBAR 1.1. PENYUSURAN JEJAK PENDULUM SECARA VISUAL
5
GAMBAR 1.2. SKEMA CARA BERPIKIR BIOPSIKOLOGI DALAM MEMAHAMI PERKEMBANGAN PERILAKU
9
BAB 2 SISTEM SARAF GAMBAR 2.1. BAGAN PEMBAGIAN SISTEM SARAF
15
GAMBAR 2.2. ILUSTRASI TIGA TAHAP EVOLUSI DALAM SISTEM SARAF MAHLUK HIDUP
16
GAMBAR 2.3. STRUKTUR SEL SARAF
17
GAMBAR 2.4. PROSES SINAPSIS ANTAR NEURON
18
GAMBAR 2.5. NEURON UNIPOLAR, BIPOLAR, MULTIPOLAR DAN MULTIPOLAR INTERNEURON
19
GAMBAR 2.6. STRUKTUR DAN LETAK ASTROGLIA
20
GAMBAR 2.7. SEL OLIGODENDROGLIA
21
GAMBAR 2.8. PERBEDAAN BENTUK MYELIN DI CNS DAN MYELIN YANG DIBENTUK OLEH SEL SCHWANN
22
GAMBAR 2.9. ARAH ANATOMI PADA CONTOH HEWAN VERTEBRATA
24
GAMBAR 2.10. ARAH ANATOMI MANUSIA
25
GAMBAR 2.11. ANATOMI OTAK BERDASARKAN PLANES
26
BAB 3 KONDUKSI NEURAL DAN TRANS MIS I SINAPSIS GAMBAR 3.1. PERISTIWA DIFUSI
28
GAMBAR 3.2. ANION DAN CATION
29
GAMBAR 3.3. MEMBRAN POTENSIAL DALAM KONDISI TENANG
30
GAMBAR3.4.
EFEK DARI PERISTIWA PEMOMPAAN SODIUM POTASSIUM
31
GAMBAR 3.5. ALIRAN AKSI
33
GAMBAR 3.6. ALIRAN BIFASIS DAN MONOFASIS
33
GAMBAR 3.7. DEPOLARISASI
34
GAMBAR 3.8. HYPERPOLARISASI
35
GAMBAR 3.9. PENJUMLAHAN SPASIAL
36
GAMBAR 3.10. PENJUMLAHAN TEMPORAL
37
GAMBAR 3.11. STRUKTUR SINAPSIS
38
GAMBAR 3.12. PERISTIWA EXOCYTOSIT
39
GAMBAR 3.13. PENGGOLONGAN NEUROTRANSMITTER YANG TERLIBAT DALAM PROSES SMALL-MOLECULE NEUROTRANSMITTER
40
GAMBAR 3.14. PROSES SINTESA CATHECOLAMINE DARI TYROSINE
41
GAMBAR 3.15. TUJUH TAHAP PROSES NEUROTRANSMITTER
43
GAMBAR 3.16. PROSES NEUROTRANSMITTER YANG DIPENGARUHI OBAT-OBATAN AGONISTIK
44
GAMBAR 3.17. PROSES NEUROTRANSMITTER YANG DIPENGARUHI OBAT-OBATAN ANTAGONISTIK
45
GAMBAR 3.18. PERBEDAAN HAMBATAN POSTSYNAPSIS DAN HAMBATAN PRESYNAPSIS
48
GAMBAR 3.19. SINAPSIS SUBSTANSI MONOAMINE YANG BERPROSES SECARA TIDAK LANGSUNG
49
BAB 4 ANATOMI SISTEM SARAF PUS AT GAMBAR 4.1. HUBUNGAN ANTARA OTAK DAN SUMSUM TULANG BELAKANG
52
GAMBAR 4.2. LAPISAN MENINGES
53
GAMBAR 4.3. SISTEM VENTRIKEL OTAK
54
GAMBAR 4.4. GAMBARAN PERKEMBANGAN SISTEM SARAF PUSAT
55
GAMBAR 4.5. BAGAN FOREBRAIN, MIDBRAIN, DAN HINDBRAIN
56
GAMBAR 4.6. TELENCEPHALON DAN DIENCEPHALON
56
GAMBAR 4.7. MESENCEPHALON,METENCEPHALON,DAN MYELENCEPHALON
57
GAMBAR 4.8. BAGAN PEMBAGIAN DAN SUB-BAGIAN ANATOMI OTAK 57
GAMBAR 4.9. LOBUS FRONTAL, LOBUS PARIETAL, LOBUS TEMPORAL DAN LOBUS OCCIPITAL
60
GAMBAR 4.10. ANATOMI OTAK DENGAN POTONGAN MIDSAGITAL
61
GAMBAR 4.11. LAPISAN KORTEKS
62
GAMBAR 4.12. HUBUNGAN ANTARA PRIMARY SENSORY DAN MOTOR CORTEX BESERTA ASSOCIATION CORTEX
63
GAMBAR 4.13. STRUKTUR ANATOMI SISTEM LIMBIC
64
GAMBAR 4.14. BASAL GANGLIA DAN STRUKTUR UTAMANYA
65
GAMBAR 4.15. DIENCEPHALON DAN STRUKTUR UTAMANYA
66
GAMBAR 4.16. NUCLEI DI THALAMUS
67
GAMBAR4.17. KELENJARPITUITARY
68
GAMBAR4.18. STRUKTURBATANGOTAK
69
GAMBAR 4.19. POTONGAN TEGMENTUM MANUSIA
70
GAMBAR 4.20. STRUKTUR UTAMA HINDBRAIN
72
GAMBAR 4.21. BAGIAN-BAGIAN TULANG BELAKANG MANUSIA
73
GAMBAR 4.22. POTONGAN MELINTANG (CROSS SECTION) DARI SUMSUM TULANG BELAKANG
74
GAMBAR 4.23. SUMSUM TULANG BELAKANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN DUA RUAS TULANG BELAKANG
75
GAMBAR 4.24. SKEMA BELAHAN TULANG BELAKANG DAN SISTEM SARAF YANG BEKERJA DIDALAMNYA
8976
BAB 5 ANATOMI SISTEM SARAF PERIFER GAMBAR 5.1. SUMSUM TULANG BELAKANG DAN BEBERAPA CABANG SARAF TULANG BELAKANG MANUSIA DILIHAT DARI ARAH DORSAL
79
GAMBAR 5.2. NAMA, NOMOR, LOKASI, DAN FUNGSI KE-12 PASANG SARAF ~PALA
80
GAMBAR 5.3. SISTEM SARAF AUTONOM DAN ORGAN-ORGAN YANG DIKONTROLNYA
82
BAB 6 MEKANISME SENSORIS DAN PERSEPSI SERTA ANATOMI ORGAN-ORGAN SENSORIS GAMBAR 6.1. MODEL TRADISIONAL DARI ORGANISASI SISTEM SSENSORI
87
GAMBAR 6.2. PENAMPANG MATA BESERTA BAGIAN-BAGIANNYA
88
GAMBAR 6.3.
SEL-SEL CONUS DAN BASILUS
89
GAMBAR 6.4. JALANNYA IMPULS DI MATA
89
GAMBAR 6.5. PENGLIHATAN NORMAL, MYOPIA DAN HYPERMETROPIA
90
GAMBAR 6.6. LETAK PP DAN PR
91
GAMBAR 6.7. PROSES PEMBENTUKAN RHODOPSIN
94
GAMBAR 6.8. LAPANG PENGLIHATAN MONOKULER DAN BINOKULER
95
GAMBAR 6.9. NODA BUTA
99
GAMBAR 6.10. NODA BUTA YANG MELEBAR
100
GAMBAR 6.11. BAGIAN-BAGIAN NEOCORTEX YANG BEPERAN DALAM PENGLIHATAN
101
GAMBAR 6.12. PERSEPSI SUBJECTIVE CONTOURS
102
GAMBAR 6.13. HUBUNGAN ANTARA DIMENSI FISIK DAN PERSEPSI DARI BUNYI
103
GAMBAR 6.14. ANATOMI TELINGA
105
GAMBAR 6.15. ANATOMI KULIT
109
GAMBAR 6.16. PERBEDAAN MEKANORESEPTOR DI GLABROUS DAN DI BAGIAN KULIT YANG BERAMBUT
110
GAMBAR 6.17. POLA DERMATOMAL TUBUHMANUSIA
III
GAMBAR 6.18. SISTEM DORSAL-COLUMN MEDIAL-LEMNISCUS
112
GAMBAR 6.19. PETA PRIMARY SOMATOSENSORY DI CORTEX
113
GAMBAR 6.20. MEKANISME PENGURANG RASA SAKIT
115
GAMBAR 6.21. SKEMA SISTEM OLFACTORY
118
GAMBAR 6.22. HUBUNGAN RESEPTOR PERASA, TASTE BUDS DAN PAPILLAE
119
GAMBAR 6.23. LETAK MODALITET UTAMA PADA LIDAH
119
GAMBAR 6.24. JEJAK SARAF SISTEM GUSTATORY
120
GAMBAR 6.25. GAMBARAN BERGESERNYA LETAK SARAF-SARAF OLFACTORY
121
GAMBAR 6.26. PERBEDAAN MODEL SERIAL DAN MODEL PARALELMULTIPLE-HIERARKIS DARI ORGANISASI SISTEM SENSORIS
123
DattarTabeldanBagan
TABEL 3.1.
JENIS-JENIS PEPTIDA YANG BERFUNGSI SEBAGAI NEUROTRANSMITTER
42
BAGAN 4.1. BAGIAN DAN SUB-HAGIAN ANATOMI OTAK
58
TABEL 5.1.
81
SARAF-SARAF KEPALA DAN FUNGSINYA