BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.
VISI dan MISI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1.1.1.
VISI FKUA PERIODE TAHUN 2012-2016
Menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FKUA) yang bermartabat, kompetitif, unggul di tingkat nasional dan internasional berbasis riset dan teknologi terkini dalam menunjang proses pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2020. 1.1.2 . MISI FKUA PERIODE TAHUN 2012-2016 1. 2. 3. 4.
Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi berbasis kompetensi global, untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berjiwa entrepreneur, yang menjunjung tinggi moral dan etik. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dasar, terapan, dan kebijakan yang inovatif dan diakui secara nasional dan internasional untuk menunjang pendidikan, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni kepada masyarakat yang berwawasan kesehatan nasional dan internasional. Mengembangkan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat internasional.
1.2.
VISI, MISI, TUJUAN, DAN KOMPETENSI PRODI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI (IKR)
Program Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Reproduksi (IKR) Jenjang Magister FKUA merupakan salah satu Prodi Magister yang ada di FKUA. Program Studi IKR Jenjang Magister FKUA memiliki ijin pendirian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DirJen Dikti) tanggal. 4-11-1993; Nomer. 593/DIKTI/Kep/1993, dengan kota lokasi Prodi di Surabaya, sesuai ijin Prodi. Program Studi IKR Jenjang Magister FKUA didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga dalam bidang Kesehatan Reproduksi untuk meningkatkan kesehatan reproduksi,yang terkait dengan masalah fertilitas, infertilitas dan kesehatan Reproduksi pada umumnya. Lulusan Program Studi IKR Jenjang Magister FKUA mempunyai kompetensi sesuai dengan visi, misi, dan tujuan prodi ini. Visi :
Menjadi Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister yang mandiri, inovatif, unggul di ASEAN dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta berperilaku luhur dan berlandaskan moral agama. Misi : 1. Menghasilkan lulusan yang unggul dan mempunyai kompetensi keilmuan di bidang kesehatan reproduksi 2. Menghasilkan lulusan mampu mengembangkan penelitian yang dinamis untuk pengkajian, pemecahan masalah dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan reproduksi. 3. Menghasilkan lulusan yang mampu menghasilkan penelitian aplikatif yang dapat dipublikasikan di tingkat nasional dan internasional. 4. Menghasilkan lulusan yang mampu menjadi pemuka dalam pengembangan bidang ilmu seperti Andrologi, Embriologi dan Bioteknologi reproduksi maupun dalam pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan reproduksi.
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
1
Tujuan :
Tujuan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister adalah meningkatkan keilmuan sumber daya manusia yang terkait dengan perkembangan dasar pelayanan dalam bidang reproduksi khususnya pada pemanfataan dalam bidang infertilitas, pengendalian kesuburan dan bidang reproduksi pada umumnya. Capaian : Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga akan menghasilkan lulusan Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi yang mempunyai peran dan ciri sebagai berikut : 1. Communicator 2. Scientific and Evidence Based Decision Maker 3. Community Leader 4. Agen Perubahan 5. Kritis 6. Analitis 7. Evaluatif 8. Aplikatif 9. Kreatif yang mampu : a) Merancang, melaksanakan ,publikasi penelitian nasional/internasional berdasar evidence base untuk memecahkan masalah Penyakit Kesehatan Reproduksi; b) Menerapkan IPTEKS bidang biomolekuler , klinis; c) Merancang dan mengembangkan model pendidikan atau pelayanan berdasar pengembangan IPTEKS Kesehatan Reproduksi Kompetensi Lulusan : Pada akhir pembelajaran, peserta didik Ilmu Kesehatan Reproduksi, mampu: 1. Mengaplikasikan pengetahuan terhadap organ reproduksi dan fungsinya serta proses biomolekulernya untuk pengembangan dalam bidang Reproduksi. 2. Mengaplikasikan dasar fisiologi menstruasi dan kelainannya, proses spermatogenesis dan kelainannya, serta kelainan yang terkait sebagai dasar untuk pelayanan sesuai profesi yang mendasarinya. 3. Mengaplikasikan Ilmu Kesehatan Reproduksi (IKR) melalui penalaran ilmiah dan penelitian serta mempunyai kemampuan untuk mengembangkan penampilan profesi dengan spektrum IKR yang luas. Melakukan penelitian dalam bidang Ilmu Kesehatan Reproduksi Sub Kompetensi : Lulusan magister Ilmu Kesehatan Reproduksi mampu: 1. Mengaplikasikan dalam bidang Kesehatan Reproduksi dasar fisiologi menstruasi dalam penanganan kasus infertilitas, gangguan menstruasi dan pengendalian kesuburan. 2. Mengaplikasikan dasar Biologi Reproduksi untuk penanggulangan gangguan reproduksi, identifikasi dan isolasi berbagai hormon reproduksi dari biakan hormon reproduksi. 3. Mampu menganalisa masalah yang berkaitan dengan proses pembentukan spermatozoa, penyimpanan serta pengendaliannya, fungsi sperma sampai proses fertilisasi, serta menguasai metode analisis sperma dan uji fungsi sperma dan mengintegrasikannya dalam penelitiannya. 4. Mampu mengaplikasikan pemahaman terhadap pola imunologi reproduksi wanita khususnya di interface decidualis, yang terkait dengan dengan pola imunopathologi yang terjadi, komplikasi kehamilan yang meliputi abortus, kelainan konginetal, gangguan pertumbuhan janin, partus prematurus dan preeklasia- eklamsia. 5. Mengaplikasikan dasar pengetahuan perkembangan psikoseksual sejak masa foetal, bayi, balita, anak sekolah, remaja, dewasa dan usia lanjut. 6. Mengaplikasikan solusi dari masalah psikoseksual dalam kehidupan keluarga, dampak adanya deviasi perilaku dan kelainan nafsiah maupuin naluriah serta akibat social yuang ditimbulkannya. 7. Mengaplikasikan pengetahuan metodologi penelitian, biostatisitik, filsafat ilmu, dan bioetik dalam kegiatan penelitian dengan benar. Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
2
Analisis Kompetensi : Sebesar 76 % dari seluruh beban studi prodi atau sebesar 38 sks terdiri dari mata ajar wajib yang dalam pencapaian kompetensi utama. Kompetensi pendukung merupakan kompetensi yang ditambah oleh prodi Magister IKR untuk memperkuat kompetensi utamanya. Kompetensi pendukung merupakan perangkat kompetensi yang bersifat mendukung pencapaian kompetensi utama. Pada prodi magister IKR ini sebesar 12 sks atau 25% merupakan kompetensi pendukung. Jenis Kompetensi : a. Kompetensi Utama ( proporsi 40-80% dari beban studi prodi) : 76 % = 38 sks b. Kompetensi Pendukung ( proporsi 20-40% dari beban studi prodi) : 24 % = 12 sks c. Kompetensi Khusus ( proporsi 0-30% dari beban studi prodi) : 0 % =0 sks Area Kompetensi : a. Kompetensi kognitif (head) b. Kompetensi psikomotor (hand) c. Kompetensi afektif (heart) Elemen Kompetensi : Program Studi IKR Jenjang Magister FKUA merupakan pendidikan Magister yang memiliki beban studi 48 (empat puluh delapan) sks, yang ditempuh dalam waktu 4 (empat) semester. Mata ajaran dalam struktur kurikulum Prodi IKR dikelompokkan menjadi bermacam elemen, yaitu: a.
Elemen Kompetensi Pengembangan Kepribadian (MPK)
b.
Elemen Kompetensi Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) : 14 sks 1. Metodologi Penelitian 2. Biostatistika 3. Biologi Sel 4. Penelitian dan Penulisan Tesis
c.
Elemen Kompetensi Keahlian Berkarya (MKB) : 32 sks 1. Spermatologi 8. Pathologi Reproduksi Wanita 2. Fisiologi Reproduksi 9. Embriologi 3. Bioreproduksi 10. Mikrobiologi Reproduksi dan Imunologi Reproduksi 4. Metode Lab. Fertilitas 11. Teknologi Berbantu 5. Endokrinologi Reproduksi 12. Kependudukan dan Epidemiologi 6. Biologi Molekuler 13. Pathologi Reproduksi Pria 7. Seksualitas dan Psiko-pathologi Seks 14. Pengendalian Fertilitas dan Infertilitas
d.
Elemen Kompetensi Perilaku Berkarya (MPB) : 2 sks Filsafat Ilmu dan Bioetik
e.
Elemen Kompetensi Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
3
BAB 2 PERSYARATAN PENERIMAAN CALON MAHASISWA Dalam era globalisasi, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, sehingga mampu berkompetisi dalam pasar kerja global. Untuk mengantisipasi tersebut Universitas Airlangga (UA) menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi melalui jenjang dan jalur dengan dukungan sistem, materi dan sumber daya manusia yang terbaik. 2.1.
PROGRAM MAGISTER Beban studi pendidikan magister IKR FKUA antara 39-48 sks dan dijadwalkan 4 (empat) semester, diharapkan menghasilkan lulusan dengan kemampuan: 1. mengembangkan, memutakhirkan dan menerapkan ilmu/ teknologi/ seni melalui kaidah ilmiah 2. menyelesaikan permasalahan dalam bidangnya melalui penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah melakukan analisis permasalahan dan mengembangkan kinerja profesionalnya 2.2. PERSYARATAN PENDAFTARAN Persyaratan Pendaftar program studi magister adalah 1. Warga Negara Indonesia. 2. Warga Negara Asing yang telah memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku. 3. Lulusan S1 dari PTN / PTS / Luar Negeri yang terakreditasi. 4. IPK S1 ≥ 2,75 5. Tidak memiliki cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu kelancaran studi pada Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi 6. Berasal dari S1 dan D4 yang linier , khusus lulusan D4 menambah satu semester untuk kuliah matrikulasi dan lulus ujian matrikulasi Pendaftaran Beasiswa Program Pascasarjana (BPPS) untuk tahun akademik 2014/2015 dilakukan secara online melalui laman http://beasiswa.dikti.go.id/bpps/, dengan syarat memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Bagi calon pendaftar yang belum memiliki NIDN diharuskan untuk segera memprosesnya, karena data calon pendaftar tidak akan diproses jika tidak melengkapi NIDN. Bagi pendaftar BPPS Baru diharuskan menyerahkan copy Tanda Peserta Ujian Masuk PPMB dan copy NIDN. Sedangkan untuk pendaftar BPPS Ongoing diharuskan menyerahkan copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan copy NIDN. 2.3.
ALUR PEMBAYARAN DAN PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCA SARJANA (ONLINE)
Panduan Pendidikan Program StudiI lmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
4
2.3.1. PROSEDUR PENDAFTARAN Tata Cara Pendaftaran online 1. Calon peserta mengambil dan mencatat nomor voucher (Pengambilan Voucher Program Magister) di alamat website http://pendaftaran.unair.ac.id/ambil_voucher_s2.php 2. Lakukan transaksi pembayaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana melalui Bank Mandiri (ATM, Teller, E-Banking) dengan membawa nomor voucher yang telah diperoleh, sesuai jadwal yang ditentukan. 3. Biaya pendaftaran sebesar Rp.600.000,-. Uang yang telah disetor ke bank tidak dapat ditarik kembali. 4. Prosedur Pembayaran Melalui ATM : Pembayaran pembelian => Multipayment - masukkan kode unair (10008) masukkan kode voucher => masukan jumlah biaya pendaftaran yang sesuai dengan Strata Magister (Rp.600.000,-) tekan ok dst. 5. Setelah berhasil melakukan transaksi pembayaran, calon peserta akan memperoleh resi pembayaran yang berisi : o No. Voucher o No. PIN PPMB o Waktu Transaksi 6. Buka formulir pendaftaran ONLINE Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana di http://pendaftaran.unair.ac.id. 7. Isiformulir pendaftaran ONLINE sesuai dengan petunjuk yang ada. (Tata cara pengisian formulir pendaftaran ONLINE). 8. Tekan Tombol Kirim / Submit. Konfirmasi ulang dan pencetakan isian formulir pendaftaran online : 1. Setelah pengisian formulir pendaftaran Online terpenuhi, peserta diminta meneliti kembali isian tersebut pada halaman konfirmasi ulang. 2. Untuk perbaikan data tekan tombol edit, ubah data yang perlu dirubah untuk kolom jenis kelamin, agama, status perkawinan, pangkat & golongan, prodi dan minat studi harus diisi ulang sedangkan data yang kosong harus diberi tanda 3. Peserta harus mencetak halaman konfirmasi ulang tersebut dengan menekan tombol cetak. 4. Jika isian sudah benar semua dan sudah tercetak, tekan tombol selesai. 5. Pendaftaran online sudah selesai dan berhasil. 6. Seluruh Data yang telah Diisikan pada Form Pendaftaran Online sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta. 2.3.2. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN ONLINE 1. Identitas diri : a. Tulis nama lengkap dan gelar anda pada kolom yang tersedia (penulisan gelar disingkat). b. Isikan tempat dan tanggal lahir anda pada menu pilhan tempat dan tanggal lahir. c. Isikan jenis kelamin Anda pada menu pilihan jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) d. Isikan agama Anda pada menu pilihan agama. e. Isikan status perkawinan Anda pada kolom menu pilihan status perkawinan. f. Isikan alamat korespondensi / alamat KTP Anda yang masih berlaku pada kolom alamat. (wajib diisi) g. Isikan kelurahan dari alamat korespondensi / alamat KTP Anda yang masih berlaku pada kolom kelurahan. (wajib diisi) h. Isikan kecamatan alamat korespondensi / alamat KTP Anda yang masih berlaku pada kolom kecamatan. (wajib diisi) i. Isikan kodepos alamat korespondensi / alamat KTP Anda yang masih berlaku pada kolom kodepos. j. Isikan nomor telepon / hp Anda yang dapat dihubungi pada kolom telepon. (wajib diisi) k. Isikan alamat email Anda yang masih aktif pada kolom email. l. Isikan pekerjaan / jabatan Anda sekarang pada kolom pekerjaan / jabatan. m. Isikan instansi tempat Anda bekerja pada kolom Instansi asal. n. Isikan alamat instansi tempat Anda bekerja pada kolom alamat instansi. o. Isikan telepon/ faksimile alamat instansi tempat Anda bekerja pada kolom telepon. Panduan Pendidikan Program StudiI lmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
5
p. Isikan NIP/NRP/NIS Anda pada kolom NIP/NRP/NIS. q. Isikan Nomor Karpeg Anda pada kolom karpeg. r. Isikan pangkat dan golongan Anda pada kolom pangkat dan golongan. 2. Data Pendidikan (lulus Sarjana S1): a. Isikan nama perguruan tinggi Anda pada waktu menempuh program sarjana pada kolom pilihan perguruan tinggi. b. Pilih status perguruan tinggi Anda, pada kolom menu pilhan status perguruan tinggi. c. Isikan program studi yang Anda tempuh pada waktu mengikuti pendidikan program sarjana pada kolom pilihan program studi d. Isikan tanggal masuk dan lulus ketika Anda menempuh pendidikan S1 pada kolom tanggal masuk dan tanggal lulus. e. Isikan lama studi S1 Anda pada kolom lama studi. f. Masukkan nilai Indeks Prestasi S1 Anda pada kolom Indeks prestasi. g. Isikan jumlah karya ilmiah yang Anda miliki (5 tahun terakhir) pada kolom Jumlah Karya ilmiah. 3. Program Studi Pilihan: a. Pilih program studi yang akan Anda tempuh pada waktu mengikuti program magister pada kolom pilihan program studi pilihan. b. Pilih minat studi / konsentrasi yang Anda minati dalam menu pilihan pendidikan program magister pada kolom minat studi / konsentrasi. 4. Lain-lain: a. Pilih pernah / tidak pernah pada kolom pilihan lamaran ke PPS Unair apabila Anda pernah/ tidak pernah melakukan lamaran ke PPS Unair. b. Isikan tahun pada saat Anda pernah melamar ke PPS Unair pada kolom tahun lamaran PPS Unair. c. Pilih sumber dana yang Anda gunakan selama mengikuti pendidikan magister pada kolom sumber dana. Contoh tampilan formulir pendaftaran elektronik
Panduan Pendidikan Program StudiI lmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
6
2.3.3. KELENGKAPAN BERKAS YANG HARUS DIBAWA PADA WAKTU VERIFIKASI DOKUMEN PENDAFTARAN 1. Sertakan 2 (dua) lembar salinan/fotokopi ijazah S1, yang telah disahkan oleh pihak berwenang (Jika belum legalisir, Ijazah Asli & Fotocopy Ijazah Asli diperlihatkan saat verifkasi); 2. Sertakan 2 (dua) lembar transkrip akademik S1 yang telah disahkan oleh pihak berwenang (Jika belum legalisir Transkip Asli & Fotocopy Transkip Asli diperlihatkan saat verifkasi); 3. Bagi calon peserta seleksi Pascasarjana yang memilih Magister Hukum Dan Magister Kenotariatan harus menyertakan foto copy sertifikat akreditasi program studi S1 Ilmu Hukum (minimal B) yang masih berlaku; 4. Fotokopi karya ilmiah yang dihasilkan selama 5 tahun terakhir (apabila ada), terutama yang berhubungan dengan bidang ilmu yang sedang/akan dikembangkan, kecuali bagi calon peserta yang memilih program studi Magister Kenotariatan, Magister Hukum atau Magister Sains Hukum dan Pembangunan; 5. Menyertakan Form SP3 yang telah Diisi dan Bermaterai (Semua Program Studi S2) dan Rekomendasidari dua orang yang pernah membimbing dalam studi dan atau atasan yang bersifat rahasia, bisa dikirim langsung maupun melalui perantara calon mahasiswa pada sampul tertutup, kecuali bagi calon peserta yang memilih program studi Magister Kenotariatan, Magister Hukum atau Magister Sains Hukum dan Pembangunan; 6. Melampirkan 1 lembar salinan tanda bukti pembayaran biaya pendaftaran (Slip Setoran Bank Mandiri Atau Slip Transfer ATM); 7. Satu lembar pasfoto 4 x 6 Berwarna; 8. Bagi yang mengajukan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPs) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi harus melengkapi: a. Pernyataan sebagai dosen tetap dan mempunyai NIP Yayasan pada PTS/PTN yang bersangkutan. b. Mempunyai angka kredit jabatan akademik dosen minimal Asisten Ahli 100. c. Surat Pernyataan bersedia memenuhi kewajiban dan menandatangani surat perjanjian yang berlaku di PPs UNAIR berkenaan dengan penerimaan BPPS. d. Melampirkan surat jaminan pembiayaan pendidikan bagi mereka yang mendapat bantuan pembiayaan dari sponsor. e. Mata kuliah yang diasuh. f. Fotokopi karpeg/kartu identitas yayasan. g. Fotokopi NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional). h. Surat Rekomendasi/persetujuan untuk menerima BPPS yang diajukan Rektor kepada Direktur PPs (untuk Perguruan Tinggi Swasta juga harus menyertakan rekomendasi/persetujuan dari KOPERTIS). i. Surat pernyataan bebas tugas dari Rektor atau Pembantu Rektor Pelamar. j. Surat izin melanjutkan studi dari atasan langsung pelamar. k. Surat rencana penugasan dan disiplin ilmu yang akan dikembangkan dari atasan pelamar. 9. Mengisi surat pernyataan yang telah di tentukan oleh Program Pascasarjana Universitas Airlangga (setelah lulus seleksi); serta 10. Kelengkapan lain yang disyaratkan. Berkas yang tidak lengkap tidak diproses. Tidak dilakukan surat menyurat
Panduan Pendidikan Program StudiI lmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
7
2.4. MATERI UJIAN DAN KELENGKAPAN UJIAN Materi ujian adalah: 1. Tes Potensi Akademik 2. Bahasa Inggris 3. Wawancara Kelengkapan ujian 1. Kartu Tanda Peserta 2. Peralatan tulis : Pensil 2B Karet penghapus Bolpoin Peraut pensil 2.5.
SUMBANGAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (SOP) DAN SUMBANGAN PENINGKATAN & PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (SP3) PROGRAM MAGISTER TAHUN AJARAN 2011/2012 PROGRAM STUDI Ilmu Kesehatan Reproduksi
SOP
SP3
Matrikulasi
6.000.000
6.000.000
6.000.000
Panduan Pendidikan Program StudiI lmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
8
BAB 3 PROSES PENDIDIKAN Calon mahasiswa yang secara resmi telah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa dan mahasiswa yang telah menempuh pada Program Studi Magister di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FKUA) menjalani proses pendidikan atau kegiatan pembelajaran dengan syarat, aturan dan ketentuan yang akan dijelaskan dalam bab ini. 3.1. KALENDER AKADEMIK Kalender akademik ditentukan oleh FKUA yang mempunyai pola sebagai berikut: Tahun akademik : September s.d Agustus - Semester gasal : September s.d Februari - Semester genap : Maret s.d Agustus 3.2. PERSYARATAN AKADEMIK Sebelum memulai proses perkuliahan maupun praktikum, setiap mahasiswa Program Magister FKUA : 1. bebas dari sanksi akademik. 2. melakukan daftar ulang pada tiap akhir semester (untuk mahasiswa lama). 3. melunasi biaya pendidikan dan memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) 4. mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) pada tiap awal semester yang diusulkan melalui Ketua Minat Studi (KMS) bagi program studi yang ada minat, dan diketahui oleh Ketua Program Studi (KPS). 3.3.
PROGRAM STUDI DAN MINAT STUDI
Berikut ini tabel daftar program studi magister dan minat di FKUA : No. 1.
Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar
2. 3. 4.
Ilmu Kesehatan Olahraga Ilmu Kesehatan Reproduksi Ilmu Kedokteran Tropis
5.
Ilmu Kedokteran Klinik
Minat Studi Minat Studi Anatomi Histologi Minat Studi Ilmu Faal Minat Studi Ilmu Biokimia Minat Studi Farmakologi Minat Studi Patobiologi Minat Studi Kedokteran Laboratorium Minat Studi Parasitologi Minat Studi Mikrobiologi Kedokteran Minat Studi Kedokteran Hiperbarik dan Penyelaman 1. Kedokteran Tropis Klinis 2. Epidemiologi Kedokteran Tropis 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
3.4.
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Penyelenggaraan pendidikan Program Studi Magister FKUA mengikuti Sistem Kredit Semester (SKS) dengan beban studi yang diukur dengan satuan kredit semester (sks). Kegiatan pembelajaran diselenggarakan dengan perkuliahan, praktikum, seminar, peragaan, studi mandiri, penelitian, penulisan tesis dan karya ilmiah. Jadwal kegiatan pembelajaran tersebut diatur sesuai kesepakatan antara dosen sebagai PJMA (penanggung jawab mata ajar), dosen pengajar, dan mahasiswa dalam kurun waktu 16 minggu per semester termasuk jadwal ujian. 3.4.1. BEBAN DAN MASA STUDI Beban Studi Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA sejumlah 48 (empat puluh delapan) sks yang dijadwalkan 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 6 (enam) semester; tidak termasuk cuti akademik.
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
12
3.5.
TATA LAKSANA PENDIDIKAN Ujian diatur dan dijadwalkan sesuai dengan kalender akademik. Penilaian diberikan dengan angka dan huruf A, AB, B, BC, C, D, E. Nilai Huruf
Nilai Mutu
Nilai Angka
A A/B B BC C D E
4 3,5 3 2,5 2 1 0
86 - 100 78 - < 86 70 - < 78 62 – < 70 54 – < 62 40 – < 54 < 40
Nilai Lulus untuk ujian adalah sama dengan atau lebih besar dari B. Jika terdapat mahasiswa memperoleh nilai kurang dari B, yang bersangkutan dapat mengajukan izin untuk mengikuti ujian perbaikan 1 (satu) kali dengan persetujuan PJMA atau dosen yang bersangkutan. Untuk mahasiswa yang mengikuti ujian perbaikan, maka nilai yang dipakai adalah nilai terbaik, dengan maksimal nilai mutu 3 atau B. 3.6.
USULAN PENELITIAN UNTUK TESIS Sebelum mengajukan Usulan Penelitian maupun Penelitian untuk Tesis, KPS atas usul Ketua Minat Studi (KMS) bagi program studi dengan minat studi) mengusulkan nama calon Tim Pembimbing Tesis yang teridiri dari Ketua Pembimbing dan Pembimbing Tesis kepada Wakil Dekan I paling lambat akhir semester II (dua) untuk ditetapkan dengan Keputusan Dekan dengan syarat pembimbing sekurang-kurangnya berjabatan Lektor bergelar Doktor atau Lektor Kepala bergelar Magister dan belum pensiun. Bila dipandang perlu, salah seorang di antara Pembimbing Ketua dan Pembimbing dapat berasal dari Luar UA. Selain itu, jika diperlukan dapat menggunakan jasa Konsultan yang diusulkan oleh Pembimbing Ketua dengan diketahui oleh KPS serta selanjutnya ditetapkan dengan keputusan Dekan. Pembiayaan konsultan selama sekurang– kurangnya 1 (satu) semester dibebankan pada mahasiswa. 3.6.1. SYARAT PELAKSANAAN PENILAIAN USULAN PENELITIAN UNTUK TESIS Pelaksanaan penilain usulan penelitian untuk tesis dapat diajukan jika: 1. Menyerahkan naskah usulan penelitian untuk tesis yang telah mendapat persetujuan dari Tim Pembimbing dan diketahui oleh KPS. 2. Menyelesaikan perkuliahan di semester I dan II, dengan IPK minimal 3. Naskah usulan penelitian untuk tesis disusun menurut kaidah penulisan ilmiah dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sistematika sesuai format Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Program Pascasarjana UA. Penilaian usulan penelitian untuk tesis dapat dilakukan pada akhir semester II (dengan syarat seperti tersebut diatas) dan paling lambat pada akhir semester IV. Mahasiswa yang belum memenuhi penilaian usulan penelitian pada akhir Semester IV (empat), akan diberi peringatan. Bila dengan peringatan yang ke-2 belum memenuhi ujian penilaian usulan penelitian maka dinyatakan gagal studi. 3.6.2. PANITIA PENILAI USULAN PENELITIAN UNTUK TESIS Usulan penelitian untuk tesis yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Tim Pembimbing serta disahkan oleh KPS untuk diproses lebih lanjut. Panitia Penilai Usulan Penelitian untuk Tesis diajukan atas usul Pembimbing Ketua dengan pertimbangan KPS dan ditetapkan dengan Keputusan Dekan. Syarat Panitia Penilai Usulan Penelitian untuk Tesis adalah dosen di Program Magister sekurang-kurangnya berjabatan Lektor bergelar Doktor atau Lektor Kepala bergelar Magister dan belum pensiun. Panitia Penilai Usulan Penelitian untuk Tesis dapat dilaksanakan jika dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 4 (empat) orang anggota Panitia Penilai selain Pembimbing Ketua. Panitia Penilai tersebut dari 3 (tiga) departemen yang berbeda, termasuk 1 (satu) diantaranya bidang metodologi riset/ statistik. Tim Penilai usulan penelitian untuk tesis dipimpin oleh Pembimbing Ketua. Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
12
3.6.3. HASIL PENILAIAN USULAN PENELITIAN UNTUK TESIS Hasil Penilaian Usulan Penelitian untuk Tesis dapat berupa: 1. Usulan penelitian diterima tanpa perbaikan; 2. Usulan penelitian diterima dengan perbaikan; 3. Usulan penelitian belum dapat diterima dan harus dilakukan Penilaian usulan penelitian lagi karena: a) Usulan penelitian belum layak untuk diajukan dan atau b) Mahasiswa belum siap melakukan penelitian Bagi yang usulan penelitian belum dapat diterima, diberi kesempatan 1 (satu) kali mengulang penilaian usulan penelitian untuk tesis dan dilakukan penilaian lagi selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah penilaian usulan penelitian untuk tesis yang pertama. 3.7.
PENELITIAN UNTUK TESIS Penelitian untuk tesis dilaksanakan sesuai dengan Usulan Penelitian Tesis yang telah diterima oleh Panitia penilai usulan penelitian untuk tesis dan telah melalui penilaian ethical clearance. Naskah tesis disusun menurut kaidah penulisan ilmiah dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta berisi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun seni sesuai format Pedoman Penulisan Tesis Program Pascasarjana Unair. Naskah tesis yang berbentuk karya ilmiah yang disusun sesuai format yang telah ditetapkan. 3.7.1. SYARAT PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN UNTUK TESIS Ujian Tesis dapat dilaksanakan jika: 1. Menyerahkan naskah hasil penelitian untuk tesis yang telah mendapat persetujuan dari Tim Pembimbing dan diketahui oleh KPS 2. Memenuhi persyaratan akademik, yaitu: a) tidak ada satupun mata kuliah yang mempunyai nilai kurang dari B dan IPK minimal 3; b) memiliki kemampuan berbahasa Inggris setara dengan skor TOEFL ≥ 500. Ujian Tesis diadakan paling lambat pada akhir semester VI (enam). 3.7.2. PANITIA PENILAI PENELITIAN UNTUK TESIS Panitia Penilai Penelitian untuk Tesis diajukan atas usul Pembimbing Ketua dengan pertimbangan KPS dan ditetapkan dengan Keputusan Dekan. Syarat Panitia Penilai untuk Tesis adalah dosen di Program Magister sekurang-kurangnya berjabatan Lektor bergelar Doktor atau Lektor Kepala bergelar Magister dan belum pensiun. Ujian Tesis dilaksanakan dalam forum tertutup oleh Panitia Penguji Tesis Panitia Penilai Penelitian untuk Tesis. Penilaian Penelitian untuk Tesis dapat dilaksanakan dan dapat memutuskan hasil ujian jika dihadiri sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan sebanyak-banyaknya 6 (enam) orang, dengan 3 (tiga) orang diantaranya bukan tim pembimbing. Panitia Penilai tersebut dari 3 (tiga) departemen yang berbeda, termasuk 1 (satu) diantaranya bidang metodologi riset/ statistik. Panitia Ujian Tesis diketuai oleh salah seorang penguji yang bukan Tim Pembimbing. 3.7.3. HASIL PENILAIAN PENELITIAN UNTUK TESIS Hasil penilaian ujian dapat berupa: 1. Lulus; 2. Lulus dengan perbaikan; 3. Tidak Lulus dan diberi kesempatan mengulang; dengan menyertakan nilai berupa angka dan huruf. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan perbaikan diberi kesempatan melakukan perbaikan yang diselesaikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal ujian tesis. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis, diberi kesempatan mengulang 1 (satu) kali ujian tesis ulangan dalam waktu selambat-lambatnya 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal ujian tesis. Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
12
Apabila setelah dilakukan ujian ulangan, dinyatakan tidak lulus maka yang bersangkutan dinyatakan gagal studi. Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus, lulus dengan perbaikan atau lulus setelah menempuh ujian ulangan, wajib menyerahkan 2 (dua) naskah tesis dan soft copy kepada KPS dan 1 (satu) untuk KMS (bagi program studi yang ada minat), serta menyerahkan karya ilmiah yang disarikan dari naskah tesis sebanyak 2 (dua) naskah dan soft copy kepada KPS dan 1 (satu) untuk KMS (bagi program studi dengan minat studi). 3.8.
YUDISIUM DAN PENILAIAN AKHIR Yudisium diberlakukan bagi mahasiswa yang telah menyerahkan revisi tesis dan karya ilmiah. Penilaian akhir studi diputuskan dalam suatu rapat yudisium yang dilaksanakan minimal 1 kali dalam setiap semester atau 1 (satu) bulan sebelum wisuda, diketuai oleh Dekan yang didasarkan atas prestasi akademik yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), yaitu jumlah perkalian nilai mutu (huruf) yang diperoleh untuk setiap mata kuliah yang diikuti dan hasil ujian tesis dikalikan dengan beban satuan kredit semester (sks) dari masing-masing mata kuliah dan tesis dibagi dengan jumlah sks seluruh kegiatan akademik yang diikuti, atau dihitung dengan menggunakan rumus: IPK = Jumlah (Nilai mutu x sks) Jumlah sks 3.9.
GELAR MAGISTER Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada ujian tesis dan telah dilakukan rapat yudisium berhak atas gelar akademik Magister dengan spesifikasi berikut ini: Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi
Gelar Magister
Equivalen in English
Magister Kesehatan (M.Kes.)
Master of Reproductive Health
Pemberian gelar magister disertai dengan pernyataan predikat kelulusan sebagai berikut: 1. Memuaskan, bila nilai IPK 2,75 – 3,40 2. Sangat memuaskan, bila nilai IPK 3,41 – 3,70 3. Dengan pujian, bila: a) Nilai IPK 3,71 – 4,00 b) Lama studi maksimum 2,5 tahun c) Nilai Tesis A
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
12
BAB 4 EVALUASI PENDIDIKAN Evaluasi pendidikan (studi) mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA dilakukan 2 (dua) kali yaitu evaluasi 1 (satu) tahun pertama dan evaluasi 2 (dua) tahun yang dihitung sejak saat mahasiswa yang bersangkutan mengikuti kuliah di Universitas Airlangga. Pada evaluasi 1 (satu) tahun pertama : 1. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila telah mencapai sekurang-kurangnya 12 sks dari sebaran mata kuliah sampai dengan semester II dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurangkurangnya 3. 2. Mahasiswa tidak diperbolehkan melanjutkan studi apabila tidak mencapai sekurang-kurangnya 12 sks dari sebaran mata kuliah sampai dengan semester II dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurangkurangnya 3. Pada evaluasi 2 (dua) tahun pertama : 1. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila telah mencapai sekurang-kurangnya 20 sks dari sebaran mata kuliah sampai dengan semester IV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurangkurangnya 3. 2. Mahasiswa tidak diperbolehkan melanjutkan studi apabila tidak mencapai sekurang-kurangnya 20 sks dari sebaran mata kuliah sampai dengan semester IV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurangkurangnya 3. 4.1.
BATAS MASA STUDI Batas masa studi Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA dihitung sesuai dengan masa studi yakni selama-lamanya adalah 6 (enam) semester, dan mahasiswa yang tidak memenuhi batas masa studi tersebut tidak diperbolehkan melanjutkan studi. 4.2.
PEMBERHENTIAN STUDI Pemberhentian studi (Drop Out / DO) mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA akan dilakukan pada : 1. Mahasiswa yang tidak diperbolehkan melanjutkan studi karena tidak memenuhi evaluasi 1(satu) tahun pertama dan evaluasi 2(dua) tahun. 2. Mahasiswa yang tidak diperbolehkan melanjutkan studi karena tidak memenuhi batas masa studi 3. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi dan / atau tidak membayar Sumbangan Operasional Pendidikan (SOP) selama 2 (dua) semester berturut-turut 4. Pemberhentian mahasiswa (karena point 1 s/d 3) ditetapkan dengan Keputusan Rektor yang dikeluarkan tanpa terlebih dahulu memberikan Surat Peringatan kepada yang bersangkutan.
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
13
5.1.
SRUKTUR KURIKULUM
No
Mata Ajaran
BAB.5 KURIKULUM DAN SILABUS Beban Studi pada Kegiatan: (sks)
Kode Nama Kuliah Praktikum 1 2 3 4 5 Semester 1 MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) 1 PNK697 Metodologi Penelitian 2 2 MAS603 Biostatistika 2 3 PHK602 Filsafat Ilmu dan Bioetik 2 Penelitian MATA KULIAH WAJIB PROGRAM (MKWP) 4 BIS609 Biomolekul dan 2 Biologi Sel 5 BIG601 Genetika 2 6 KDX605 Spermatologi 2 7 KDX607 Fisiologi Reproduksi 2 8 BIR608 Bioreproduksi 2 Jumlah Beban Studi pada Semester 1 Semester 2 9 BIE603 Endokrinologi Reproduksi 2 Wanita 10 KDX603 Metode Lab. fertilitas 2 11 BIS604 Biologi Molekuler 2 12 BIR602 Embriologi 2 13 BII610 Mikrobiologi Reproduksi dan 2 Imunologi Reproduksi 14 KDK611 Pathologi Reproduksi 2 Wanita 15 PNK695 Rancangan Penelitian 2 Jumlah Beban Studi pada Semester 2 Semester 3 16 KDX613 Seksualitas dan Psiko 2 Pathologi Seks 17 KDX602 Pengendalian Fertilitas dan 2 Infertilitas 18 KDX606 Teknologi Berbantu 2 19 KME614 Kependudukan dan 2 Epidemiologi 20 KDK610 Patologi Reproduksi Pria 2 Jumlah Beban Studi pada Semester 3 Semester 4 21 PNK699 22 PNK698
Tesis Proposal
6 2 Jumlah Beban Studi pada Semester 4 Jumlah Beban Studi Prodi
Elemen Kompetensi*
Jenis Kompetensi
7
8
2 2 2
MKK MKK MPB
K. Pendukung K. Pendukung K. Pendukung
2
MKK
K. Pendukung
2 2 2 2 16
MKB MKB MKB MKB
K. Utama K. Utama K. Utama K. Pendukung
2
MKB
K. Utama
2 2 2 2
MKB MKB MKB MKB
K. Utama K. Utama K. Utama K. Utama
2
MKB
K. Utama
2 14
MKB
K. Utama
2
MKB
K. Utama
2
MKB
K. Utama
2 2
MKB MKB
K. Utama K. Pendukung
2
MKB
K. Utama
MKK MKK
K. Utama K. Utama
Jumlah 6
10 6 2 8 48
(Syarat 36 – 50 sks)
Kuliah bersama Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi, Ilmu Kedokteran Dasar, * Ilmu Kesehatan Olahraga dan Ilmu Kedokteran Tropis Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
14
* * * *
5.2.
SILABUS KURIKULUM Tabel 5.1. Deskripsi Mata Ajaran Metodologi Penelitian 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajaran Kode Mata Ajaran Beban Studi Semester Prasyarat Kompetensi
Metodologi Penelitian PNK 679 2 (dua) sks Semester 1 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa Magister IKR mampu menerapkan metodologi penelitian dalam suatu kegiatan penelitian dengan benar.
7. 8. 9.
Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi Silabus
Pendukung MKK Mata ajar Metodologi Penelitian membahas tentang : 1. Deskripsi dan sasaran mata kuliah, rujukan, pustaka, metode pembelajaran, sistem penilaian, dan kontrak pembelajaran. 2. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Riset. 3. Sains dan Penelitian Ilmiah, Cara Berpikir Deduksi-Induksi. 4. Jenis dan Rancangan Penelitian. 5. Penelitian Ilmiah Observasional Deskriptip dan Analitik/Eksplanasi (studi kohor, kasus-kontrol dan cross sectional) 6. Penelitian Eksperimental 7. Proses / langkah-langkah penelitian : masalah, identifikasi, pemilihan, rumusan masalah, tujuan penelitian, reviu literatur, kerangka pikir – kerangka konseptual dan hipotesis penelitian 8. Populasi, sampel, besar sampel dan teknik sampling 9. Instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen 10. Cara pengumpulan data 11. Cara pengolahan dan analisis data 12. Teknik penyusunan usulan dan laporan penelitian 13. Lokakarya usulan penelitian Disiplin
10. Atribut Soft Skills 11. Metode Pembelajaran 12. Media Pembelajaran 13. Penilaian Hasil Belajar 14. Dosen 15. Referensi Wajib
Kuliah, diskusi, dan presentasi LCD, white board UTS-UAS berupa kasus – berpikir analitik dan pertanyaan short essay (90%) Soft skills (10%) PJMA : Dr. Florentina Sustini, dr. MS Dosen : Dr. Budi Utomo, dr., MS Dr. Susilowati Andjani, dr., MS 1. Campbell RT, Stanley JC, 1977. Experimental and quasi experimental design for research. Chicago: Rand McNally College Publishing Company. 2. Fletcher RH, Fletcher SW, Wagner EH, 1988. Clinical epidemiology – the essentials. Eds. Baltimore : Williams & Wilkins. 3. Greenberg RS, Daniel RS, Flanders DW, Eley WJ, Boring RJ, 2005. Medical Epidemiology, 4th ed. New York: McGraw-Hill & Co. 4. Hulley SB, Cumming SR, 1988. Designing Clinical Research. An epidemiology approach. Baltimore : Williams & Wilkins. 5. Kerlinger FN, 1973. Foundation of behavioral research. Holt, Rinchary and Winston. 6. Lemeshor S, Hosmer JR DW, Klar J, Lwanga KS, 1990. Adequasy of sample size in health studies. Chichester : John Willey and Sons.
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
15
Tabel 5.2. Deskripsi Mata Ajaran Biostatistika 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajaran Kode Mata Ajaran Beban Studi Semester Prasyarat Kompetensi
7. 8. 9.
Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi Silabus
10. 11. 12. 13.
Atribut Soft Skills Metode Pembelajaran Media Pembelajaran Penilaian Hasil Belajar
14.
Dosen
15.
Referensi Wajib
Biostatistika MAS607 2 (dua) sks Semester 1 Pada akhir pembelajaran ini mahasiswa Magister IKR mampu menganalisis data secara statistik maupun secara substansi dalam suatu kegiatan peneltian di bidang kedokteran/ kesehatan olahraga dengan benar. Pendukung MKK Mata ajaran Biostatistika membahas tentang : 1. Deskripsi dan sasaran mata ajar serta kaitannya dengan penelitian, rujukan pustaka, sistem penelitian, metode dan kontrak perkuliahan. 2. Pengertian : Statistik, Statistika, Parameter Populasi, Statistika Kedokteran /Kesehatan, Biostatistika, Data - Jenis Data, Cara Memperoleh, Pengolahan dan Analisisnya 3. Statistika Deskriptip 4. Konsep dan Penerapan Probabilitas 5. Teknik Sampling, Distribusi Sampling dan Distribusi Normal 6. Konsep Dasar Statistika Inferensial : Teori Estimasi, Uji Hipotesis dan Prinsip Uji Statistik 7. Uji Statistik Parametrik : Uji t, Anova, Komparasi Ganda, Analisis Korelasi Pearson dan Regresi Linier Sederhana 8. Uji Statistik Non Parametrik : Uji Wilcoxon, Kruskall-Wallis, Analisis Korelasi Spearman, Uji Chi Square, Uji McNemar, Asosiasi (C, Phi dan Cramer). Disiplin Kuliah, Diskusi, Presentasi LCD, White board UTS-UAS berupa kasus, kemampuan analitik, soal short essay (90%) Soft skills (10%) PJMA : Dr. Pudji Lestari, dr., MS Dosen : Dr. Budi Utomo, dr., MS Dr. Florentina Sustini, dr., MS 1. Armitage P and Berry G, 1994. Statistical Methods in Medical Research, London: Blackwell Scientific Publication. 2. Daniel WW, 1978. Biostatistics: A foundation for analizing in the health sciences, 2nd ed.New York: John Wiley & Sons. 3. Rosner B B, 1995. Fundamental of Biostatisticss, 4th ed. Belmont: Duxbury Press. 4. Siegel S and Castellan NJ Jr, 1988. Non parametric statistics for the behavioral sciences. New York: McGraw-Hill Book Company.
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
16
Tabel 5.3. Deskripsi Mata Ajaran Filsafat Ilmu dan Bioetik 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajaran Kode Mata Ajaran Beban Studi Semester Prasyarat Kompetensi
7. 8. 9.
Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi Silabus
10.
Atribut Soft Skills
Filsafat Ilmu dan Bioetik PHK602 2 (dua) sks Semester 1 Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa Magister IKR diharapkan mampu menerapkan pola pikir dan perilaku ilmiah, serta etika penelitian di bidang kedokteran/ kesehatan olahraga dengan benar. Pendukung MPB Mata ajaran Filsafat Ilmu dan Bioetik membahas tentang : 1. Filsafat Ilmu: - Latar belakang dan tujuan pembelajaran filsafat ilmu - Perkembangan model berpikir manusia - Pengetahuan, teori kebenaran, penalaran, metode ilmiah untuk menjelaskan peristiwa alam dan memecahkan masalah, ilmu sebagai sumber nilai (sikap dan perilaku ilmiah), sarana ilmiah. 2. Bioetik - Sejarah bioetika - Pengertian bioetika - Metode dalam bioetika - Isu sentral dalam bioetika - Etika akademik, etika penelitian, dan etika publikasi. Etika Penelitian, disiplin
11.
Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi,Presenyasi, dan Tugas
12. 13. 14.
Media Pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
15.
Referensi Wajib
LCD, white board UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%), dan Soft skills (10%) PJMK : Prof Dr Harjanto JM, dr, AIFM Dosen: Prof Dr Harjanto JM, dr, AIFM Prof Dr Suhartono Taat Putra, dr, MS Prof M Sajid Darmadipura, dr, SpS, SpBS(K) 1. Soeparto P, Putra ST, Harjanto. Filsafat Ilmu Kedokteran. Airlangga University Press. 2. Suriasumantri JS. Filsafat Ilmu. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Sinar Harapan. 3. Bahm AJ. What is “Science ?”. Reprint. AXIOLOGY: THE SCIENCE OF VALUES. Albuquerque: World Books. 4. Referensi lain yang relevan.
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
17
Tabel 5.4. Deskripsi Mata Ajaran Genetika 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajaran Kode Mata Ajaran Beban Studi Semester Prasyarat Kompetensi
7. 8. 9.
Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi Silabus
10. 11. 12. 13. 14.
Atribut Soft Skills Metode Pembelajaran Media Pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
15.
Referensi Wajib
Genetika BIG601 2 (dua) sks Semester 1 Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa Magister IKR diharapkan mampu menerapkan dasar genetika di bidang kedokteran dengan kasus yang terkait kesehatan reproduksi yang terjadi Utama MKB Mata ajaran Genetika membahas tentang : 1. Pengertian Genetika 2. Perkembangan Genital 3. Cytogenetica Causes Of Male Infertility 4. Praktikum Sitogenetika 5. Teknologi Dna, Prenatal Diagnosis, Sindrom Fragile X 6. Down Syndrome, Sindrom Turner 7. Sindrom Klinefelter, Faktor Genetik Keluarga Pada Kanker Payudara Disiplin Ceramah, Diskusi,Presentasi, dan Tugas LCD, white board UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%), dan Soft skills (10%) PJMK : Dr Rina Judiwati, dr., MS Dosen : Dr Rina Judiwati, dr., MS -
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
18
Tabel 5.5. Deskripsi Mata Ajaran Biomolekul dan Biologi Sel 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajaran Kode Mata Ajaran Beban Studi Semester Prasyarat Kompetensi
7. 8. 9.
Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi Silabus
10. 11. 12. 13. 14.
Atribut Soft Skills Metode Pembelajaran Media Pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
15. Referensi Wajib
Biomolekul dan Biologi Sel BIS604 2 (dua) sks Semester 1 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu mengaplikasikan dalam bidang kedokteran yang terkait dengan susunan, sifat, fungsi membran biologis, matriks ekstraseluler, komunikasi antar sel, struktur, ultrastruktur sel, pengadaan energi sel, transpor bahan dan permeabilitas sel, peristiwa bioelektrik sel, dasar genetika molekuler, kerusakan sel dan karsinogenesis secara benar. Pendukung MKK Mata ajaran Biologi Sel dan Biomolekul membahas tentang: 1. Biologi sel: - struktur dan ultrastruktur sel - pengadaan energi sel - transpor bahan dan permeabilitas sel - peristiwa bioelektrik sel - dasar genetika molekuler - kerusakan sel dan karsinogenesis. 2. Biomolekul: - struktur, sifat dan fungsi bahan yang menyusun membran biologis - transport pada membran - susunan matriks ekstraseluler - komunikasi antar sel. Disiplin Kuliah, Diskusi, dan Tugas LCD, demonstrasi, praktikum UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%), dan Soft skills (10%) PJMK : Prof Purnomo Suryohudoyo, dr, SpBk Dosen: Prof Purnomo Suryohudoyo, dr, SpBk Prof Dr Indri Safitri, dr, MS 1. Howel, Fulton, 1987. Physiology oand Biophysics, 21st ed. Philadelphia: WB Saunders 2. Sherwood L, latest edition. Human Physiology. From Cells to System. St Paul, USA: West Publ. Co. 3. Molecular Biology of the Cell, latest edition. 4. Principles of Cell and Molecular Biology, latest edition. 5. Molecular Cell Biology, latest edition. 6. Harper’s Biochemistry, latest edition. 7. Anual Review of Biochemistry, latest edition. 8. Journal of Biological Chemistry. 9. Scientific American of Biochemistry.
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
19
Tabel 5.6. Deskripsi Mata Ajaran Spermatologi 1.
Nama Mata Ajar
Spermatologi
2.
Kode mata Ajar
KDX605
3.
Beban Studi
2 sks
4.
Semester
1(satu)
5.
Mata Ajar Prasyarat
Tidak ada
6.
Kompetensi
7.
Elemen Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu menganalisa masalah-masalah yang berkaitan dengan proses pembentukan spermatozoa, penyimpanan serta pengendaliannya, fungsi sperma sampai proses fertilisasi, serta menguasai metode analisis sperma dan uji fungsi sperma dan mengintegrasikannya dalam penelitian MKB
8.
Silabus
9. 10. 11. 12.
Atribut Soft Skills Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar
13.
Dosen
14.
Referensi wajib
Mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa pasca sarjana S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi, menyajikan bahasan tentang : - Semua pengertian mengenai spermatozoa mulai dari proses pembentukannya sampai metode analisisnya. Disiplin tepat waktu dan aktivitas dalam diskusi Ceramah dan Diskusi OHP/LCD, white board dan hand out Evaluasi dilakukan pada akhir semester dengan perangkat soal obyektif / MCQ (Multiple Choice Question) PJMK : Aucky Hinting,dr,Ph.D Dosen : Aucky hinting,dr.Ph.D Hamdani Lunardi, dr., Sp.And 1. WHO, 1987. WHO Laboratory Manual for The Examination of Human Semen and Sperm-cervical Mucus Interaction 2. Hinting A, 1989. Asesmennt of Human Sperm fertilizing Ability 3. Johnson MH, Everrit BJ, 1995 Essential Reproduction 4th ed 4. Grudzinaka JG, Yovich II, 1995 Gametes the spermatozon
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
20
Tabel 5.7. Deskripsi Mata Ajaran Fisiologi Reproduksi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9. 10. 11. 12.
Atribut Soft Skills Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar
13.
Dosen
14.
Referensi wajib
Fisiologi Reproduksi KDX607 2 sks 1(satu) Setelah mengikuti mata ajaran ini mahasiswa Magister IKR akan mampu menjelaskan fungsi reproduksi yang akan menunjang kemampuannya untuk menjelaskan fungsi normal dan mekanisme kelainan fungsi tersebut secara benar. MKB Materi mata ajaran ini disampaikan secara tatap muka klasikal dan diskusi yang membahas: Mekanisme Kerja Faal Endokrin, Anatomi Reproduksi Wanita, Pria Dan Fungsi Global, G-Spot, Oogenesis & Jenis Folikel Ovarium,Siklus Menstruasi, Pembentukan Hormon Seks, Activin & Inhibin, Ovulasi, Fertilisasi, Perjalanan Zygote Smpai Ke Uterus, Proses Implantasi, Pembentukan Hormon Oleh Ovarium Pada Gravidarum, Plasenta Dan Hormon Serta Fungsinya, Proses Partus, Laktasi Oxytocin, Prolactin, Hipotalamus – Pituitary Axis, Androgen, Produksi Hormon Androgen Pada Testis Dan Adrenal, Sprematogenesis, Menopause Andropause, Manfaat KB Disiplin tepat waktu dan aktivitas diskusi dalam proses belajar mengajar Ceramah dan Diskusi OHP/LCD, white board dan hand out Evaluasi dilakukan pada akhir semester dengan perangkat soal obyektif / MCQ (Multiple Choice Question) PJMK : Prof. Dr. Paulus Liben, dr. MS Dosen : Prof. Dr. Paulus Liben, dr. MS 1. Ganong WF, 2005 review of Medical Physiology. 22th ed. McGraw Hill, New York 2. Guyton AC, Hall JE, 2004. Text book of medical physiology. 10th ed. WB Saunders Co, Philadelphia 3. Silverthorn DU, Ober WC, Garrison CW, Silverthorn AC, 2001 Human Physiology. 2nd ed Prentice Hall, New Jersey
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
21
Tabel 5.8. Deskripsi Mata Ajar Bioreproduksi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9. 10. 11. 12. 13.
Atribut Soft Skills Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
14.
Referensi wajib
Bioreproduksi BIR608 2 sks 1 (Satu) Mahasiswa Magister IKR sepenuhnya dapat memahami biologi fungsi organ system reproduksi termasuk hormonnya, sehingga sudah mantap untuk dapat memilih hewan coba guna menunjang tugas akhir berupa penelitian MKK Materi mata kuliah ini disampaikan secara tatap muka antara 13 – 14 kali untuk: - Mengetahui dan memahami berbagai siklus reproduksi dari berbagai jenis hewan, termasuk manusia sebagai pembanding serta hormonehormon yang mengendalikan invivo dan penanggulangannya dari hormone eksogen. - Memberikan ide pengetahuan produksi, identifikasi dan isolasi berbagai hormone reproduksi dari biakan jaringan organ reproduksi. Demikian juga - Memberikan ide tentang pengetahuan mengenai bayi tabung pada beberapa hewan, serta persamaannya pada hewan dan manusia hingga terjadinya kelahiran. - Praktikum IVM Disiplin datang tepat waktu Ceramah/kuliah, diskusi LCD UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%) dan Soft skills (10%) PJMK : Dr. Widjiati, drh.,MSi Dosen : Dr. Widjiati, drh.,MSi 1. Hafez E S E and B hafez. 2000 reproduction in Farm Animal 7th Ed Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia 2. Jones DL, 1980. Fundamental of Obstetric and gynaecology, 3th Ed. ELBS and faber and faber Limited 3. Mahaputra,L. 2004, Diktat Ilmu kebidanan Veteriner cetakan 4 Fak. Kedokteran hewan
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
22
Tabel 5.9. Deskripsi Mata Ajar Endokrinologi Reproduksi Wanita 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9.
Atribut Soft Skills
10. Strategi / Metode Pembelajaran 11. Media pembelajaran 12. Penilaian Hasil Belajar 13. Dosen 14. Referensi wajib
Endokrinologi Reproduksi Wanita BIE603 2 sks 2 (dua) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu mengaplikasikan di bidang Kesehatan Reproduksi terkait pemahaman fisiologi menstruasi yang melibatkan proses komunikasi yang terjadi sentral dan perifer (HPO) dan dasar-dasar kelainan yang menyertainya. MKB Mata ajar ini membahas tentang: - Neuroendrokrin - Sumbu H – P – O - Pubertas - Gangguan ovulasi - PCOS PUA - Amenorea - Infertilitas - Klomifen sitrat - KB Disiplin tepat waktu dan aktivitas pada saat proses belajar mengejar Kuliah tatap muka dengan AVA, diskusi LCD - Presentasi dan ujian tertulis (70%) - Evaluasi harian (30%) PJMK : Prof. dr. Samsulhadi,SpOG(K) Dosen : Prof. dr. Samsulhadi,SpOG(K) 1. Leon Speroff and Frits marc A. Clinical gynecologic Endocrinology and Infertility. Ed VII th Lippincott Williams & Wilknis Philadelphia (2005) 2. Strauss Jerome F, Barbieri Robert L. Yen and Jaffe’s. Reproductive Endocrinology, Physiology, Pathophysiology and Clinical Management, Ed VIth Elsevier Saunders Pennsylvania 2009 3. Adashi Eli Y. Rock John, Rosekiwaksziv. Reproductibe Endocrinology Surgery and Technology. Lippincott raven Philadelphia 1996
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
23
Tabel 5.10. Deskripsi Mata Ajar Metode Lab. Fertilitas 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9.
Atribut Soft Skills
10. 11. 12.
Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar
13.
Dosen
14
Referensi Wajib
Metode Lab. Fertilitas KDX603 2 sks 2 (dua) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu mengaplikasikan di bidang Kesehatan Reproduksi terkait pemahaman fisiologi menstruasi yang melibatkan proses komunikasi yang terjadi sentral dan perifer (HPO) dan dasar-dasar kelainan yang menyertainya. MKB Mata ajar ini membahas tentang: - Sampling Technique - Management Sample - Kualitatif Assay, Receptor Assay, Ligand Assay - Pembuatan Anti Hormon, Second Antibody - Pembuatan Tacer, Labelling - Coating Antibody - Pembuatan Binder - RIA, IRMA, ELISA, Validity Assay - Praktikum Disiplin tepat waktu dan aktivitas pada saat proses belajar mengejar Kuliah tatap muka dengan AVA, diskusi LCD - Presentasi dan ujian tertulis (70%) - Evaluasi harian (30%) PJMK : Dr. Widjiati, drh.,MSi Dosen : Dr. Widjiati, drh.,MSi 1. Hafez E S E and B hafez. 2000 reproduction in Farm Animal 7th Ed Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia 2. Jones DL, 1980. Fundamental of Obstetric and gynaecology, 3th Ed. ELBS and faber and faber Limited 3. Mahaputra,L. 2004, Diktat Ilmu kebidanan Veteriner cetakan 4 Fak. Kedokteran hewan
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
24
Tabel 5.11. Deskripsi Mata Ajar Biologi Molekuler 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9.
Atribut Soft Skills
10. 11. 12. 13.
Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
14.
Referensi wajib
Biologi Molekuler BIE604 2 sks 2 (dua) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu menganalisis perubahan fungsi dan struktur sel pada tingkat molekul, utamanya peran biomolekul dalam mempertahankan kehidupan sel MKB Mata ajar ini membahas tentang: 1. Pendahuluan (Konsep Dasar Organisme, Ciri Organisme, Fungsi Kehidupan, Biomolekeul DNA, RNA, Protein, Interaksi Antar Molekul) 2. Gen dan Ekspresi Gen (Pengertian Gen, Organisasi Gen Pada Prokariota Dan Eukariota, Konsep Dogma Sentral Ekspresi Gen, Gen Dan Ekspresi Gen, Replikasi, Transkripsi, Translasi, Ekspresi Gen Pada Virus) 3. Pengendalian ekspresi gen (konsep dasar, pengendalian pada prokariota, pengendalian pada eukariota) 4. Mutasi, mutagenesis, dan sistem perbaikan DNA 5. Komunikasi sel (konsep – konsep dasar, mekanisme molekuler komunikasi sel, jenis – jenis transduksi sinyal) 6. Reaksi imun 7. Apoptosis dan ROS Disiplin tepat waktu dan aktivitas pada saat proses belajar mengejar Kuliah tatap muka dengan AVA, diskusi LCD, literatur Ujian (60%), tugas (30%), soft skill (10%) PJMK : Prof. Dr. Indri Safitri, dr, MS Dosen : Prof. Purnomo Suryohudoyo, SpBK. Prof. Dr. Indri Safitri, dr, MS. 1. Mc Gilvery & Goldstein, Biokimia, Suatu Pendekatan Fungsional 2. Lodish, et al. Molecular cell biology 3. Watson, et al. Recombinant DNA
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
25
Tabel 5.12. Deskripsi Mata Ajar Embriologi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9.
Atribut Soft Skills
10. 11. 12. 13.
Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
14. Referensi wajib
Embriologi BIR602 2 sks 2 (dua) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu mengaplikasikan di Bidang Kesehatan Reproduksi dasar-dasar anatomi dan embriologi dan perkembangan organisme. MKB Mata ajar ini membahas tentang: - Pengantar Ilmu Mudigah - Deferensiasi Sex - Spermatogenesis - Oogenesis - Fertilisasi - Implantasi - Organogenesis - Plasenta - Teratologi - Teraotlogi Terapan - Disiplin: datang tepat waktu - Partisipasi dalam bertanya dan menjawab atau mengemukakan pendapat dengan aktif atau pasif Ceramah/kuliah LCD UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%) dan soft skills (10%) PJMK : Dr. Bambang Poernomo,.Drh,MS Dosen : Dr. Bambang Poernomo,.Drh,MS 1. Poernomo, B S. 2006. Penuntun Embriologi. 2. Poernomo, B S. 2006. Teratology Highlight. 3. Jurnal lain paper based dan informasi system
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
26
Tabel 5.13. Deskripsi Mata Mikrobiologi Reproduksi dan Imunologi Reproduksi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi Mikrobiologi Reproduksi Imunologi Reproduksi
7. 8.
9. 10. 11. 12. 13.
14.
Mikrobiologi Reproduksi dan Imunologi Reproduksi BII610 2 SKS 2 (dua) Tidak ada Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu mengaplikasikan pengetahuan bakteriologi dasar dalam penyusunan rencana penelitian. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan masalah imunologi reproduksi khususnya aspek imunologi pada organ reproduksi wanita semasa hamil. MKB
Elemen Kompetensi Silabus Mikrobiologi Reproduksi Mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa S2 IKR menyajikan bahasan tentang : - Mikroba Komensal, Host Dan Parasit, Mikroba Patogen Organ Reproduksi, Struktur Dan Fungsi Organ Reproduksi Hubungan Dengan Mikroba, Sexully Transmitted Diseases (LGV, Chancroid,Niseria Gonorhea, HPV, Syphilis) Bacterial Vaginosis, HIV-AIDS, Infeksi Jamur Organ Reproduksi, Viral Infection Di Organ Reproduksi Imunologi Reproduksi - Membahas Pola imunologi reproduksi wanita khususnya di-interface deciduas chorialis dan lapisan sitotroboblas - Serbukan sel imun (sel Natural Killer dan sel limfosit) HLA-G - Fenomena semi allograft - Didiskusikan juga kasus- kasus pathologis obstetric yang terkait dengan imunopathologi. Atribut Soft Skills Disiplin tepat waktu Strategi / Metode Ceramah dan Diskusi Pembelajaran Media pembelajaran OHP/LCD, white board dan hand out Penilaian Hasil Belajar UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%) dan soft skills (10%) Dosen Mikrobiologi Reproduksi PJMK: Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr. MS SpMK (K). Dosen: Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr. MS SpMK (K). Imunologi Reproduksi PJMK : Prof. Dr. dr. Erry Gumilar Dachlan,SpOG(K) Dosen : Prof. Dr. dr. Erry Gumilar Dachlan,SpOG(K) Referensi wajib Mikrobiologi Reproduksi - Murray, P, R., Baron, E.J., Jorgensen, J.H, .landry, M.L., And Pfaller, M.A. 2007 manual of clinical microbiology, 9 Th ed.ASM Press. - Forbes B.A., sahm D.F., Weissfield A.S., Bailey & Scott’s. 2007. Diagnostic Microbiology Mosby Elsevier, 12th Ed. - CD ROM Micology versi 2.0 Imunologi Reproduksi - Dachlan EG, Moschizuki M, 1994. Low Dose Aspirin Use in Preeclamsi in dr. soetomo Hospital AOCOC Manila. - Jaramillo PL, Herrera JA, Mantilla MA, Jauregui IE, Mendoza MA, 2008. Subclinical Infection as a cause of Inflamation in Preeclamsia A.J. Of Therapeutics, 15:373-6. - Myaat L, carpentrer LB, 2007. Prediction of preeclamsia. In: Preeclamsia Etiology and Clinical Practice. Cambridge University Press.
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
27
p.26 - Redman CWG, Sergen IL. 2007. Immunological factors and Placentation: Implication for Pre-eclamsi. In: Pre-eclamsia Etiology and Clinical Practice. Cambridge University Press.p.103-10. - Sibai BM, 2003. Diagnosis and management of Gestational hypertension – Pre-eclamsia. Obstet. Gynecol., 102:181-92
Tabel 5.14. Deskripsi Mata Ajar Pathologi Reproduksi Wanita 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9.
Atribut Soft Skills
10. Strategi / Metode Pembelajaran 11. Media pembelajaran 12. Penilaian Hasil Belajar 13. Dosen 14. Referensi wajib
Patologi Reproduksi Wanita KDK611 2 sks 2 (dua) Tidak ada Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu memahami dan mengaplikasikan dalam bidang reproduksi hal yang terkait dengan gangguan ovulasi, PCOS, endometriosis dan gangguan lainnya yang mempengaruhi sitem reproduksi wanita. MKB Mata ajaran Pathologi Reproduksi wanita membahas tentang: - Gangguan ovulasi - PCOS - Endometrisosis - PUD - Stres & Infertilitas - RPL - Dan kelaianan lainnya yang menggangu sistem reproduksi wanita Disiplin dan tepat waktu, aktivitas dalam diskusi dan tanya jawab selama proses belajar mengajar. Ceramah dan Diskusi LCD, white board dan hand out UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%) dan soft skills (10%) PJMK : Dr. Budi Santoso, dr. SpOG(K) Dosen : Dr. Budi Santoso, dr. SpOG(K) 1. Leon Speroff and Frits marc A. Clinical gynecologic Endocrinology and Infertility. Ed VII th Lippincott Williams & Wilknis Philadelphia (2005) 2. Adashi Eli Y. Rock John, Rosekiwaksziv. Reproductibe Endocrinology Surgery and Technology. Lippincott raven Philadelphia 1996
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
28
Tabel 5.15. Deskripsi Mata Rancangan Penelitian 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9. 10. 11. 12. 13.
Atribut Soft Skills Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
14. Referensi wajib
Rancangan Penelitian PNK695 2 sks 2 (dua) Tidak ada Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu melaksanakan penelitian secara mandiri atau bersama dengan format yang sesuai MKK Mata ajar Metodologi Penelitian membahas tentang : 1. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Riset. 2. Sains dan Penelitian Ilmiah, Cara Berpikir Deduksi-Induksi. 3. Jenis dan Rancangan Penelitian, Penelitian Ilmiah Observasional Deskriptip dan Analitik/Eksplanasi. 4. Proses / langkah-langkah penelitian : masalah, identifikasi, pemilihan, rumusan masalah, tujuan penelitian, reviu literatur, kerangka pikir – kerangka konseptual dan hipotesis penelitian 5. Populasi, sampel, besar sampel dan teknik sampling 6. Instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen 7. Cara pengumpulan data Disiplin tepat waktu dan aktivitas saat proses belajar mengajar Ceramah dan Diskusi LCD, white board dan hand out UTS-UAS berupa kasus – (90%) dan Soft skills (10%) PJMK : dr. M. Soenarjo, MS, MSc Dosen : dr. M. Soenarjo, MS, MSc , dr. M. Cholil Munir 1. Campbell RT, Stanley JC, 1977. Experimental and quasi experimental design for research. Chicago: Rand McNally College Publishing Company. 2. Fletcher RH, Fletcher SW, Wagner EH, 1988. Clinical epidemiology – the essentials. Eds. Baltimore: Williams & Wilkins. 3. Greenberg RS, Daniel RS, Flanders DW, Eley WJ, Boring RJ, 2005. Medical Epidemiology, 4th ed. New York: McGraw-Hill & Co. 4. Hulley SB, Cumming SR, 1988. Designing Clinical Research. An epidemiology approach. Baltimore: Williams & Wilkins. 5. Kerlinger FN, 1973. Foundation of behavioral research. Holt, Rinchary and Winston.
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
29
Tabel 5.16. Deskripsi Mata Ajar Seksualitas dan Psiko Pathologi Seks 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9. 10. 11. 12.
Atribut Soft Skills Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar
13. Dosen
14. Referensi wajib
Seksualitas dan Psiko Patologi Seks KDX613 2 sks 3 (tiga) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu menganalisa berbagai masalah dalam kehidupan seksualitas dan mengintegrasikan dalam rancangan penelitian serta usaha penanggulangannya MKB Mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa S2 IKR, menyajikan bahasan tentang: a. Seksualitas Human reproduction, fertilitasi, tahap intercouse, disfungsi seksual, kelainan perilaku, sexual outlets, problema seksualitas, gender, kloning, sex is good b. Psiko Patologi Seksual Sexuologi Medis 1, Sexuologi Medis 2, Sexuologi Medis 3, Sexuologi Medis 4, Sexuologi Medis 5 Disiplin tepat waktu dan aktivitas dalam diskusi Ceramah/kuliah, diskusi LCD Pembuatan makalah yang didiskusikan Ujian pretest dan ujian akhir tertulis UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%) dan Soft skills (10%) PJMK Seksualitas : - Prof. Agus Marlinata,dr.,SpBK Dosen Seksualitas : - Prof. Agus Marlinata,dr.,SpBK PJMK Psiko Patologi Seksual : - Prof. DR. Hanafi Muljohardjono,dr,.SpS, SpKJ(K) Dosen Psiko Patologi Seksual : - Prof. DR. Hanafi Muljohardjono,dr,.SpS, SpKJ(K) 1. Charney DS, Neurobiology of Mental illness @nd edit, Oxford University press, 2003 2. Pincus JH, Behaviour Neurology 4th Edition, Oxford university press, 2003 3. Slaughter M, Basic concept of neuroscience, McGraw-Hill Com, 2002
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
30
Tabel 5.17. Deskripsi Mata Ajar Pengendalian Fertilitas dan Infertilitas 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9.
Atribut Soft Skills
10. 11. 12. 13.
Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
14.
Referensi wajib
Pengendalian Fertilitas dan Infertilitas KDX602 2 sks 3 (tiga) Tidak ada Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu menganalisa permasalahan yang terkait dengan metode pengendalian fertilitas MKB Mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa S2 IKR, menyajikan bahasan tentang : - Metode Pengendalian Fertilitas ( Pengenalan Metode Kontraseptif, Metode Barier, Metode Alami, Kontrasepsi Kombinasi, Progestin Only & AKDR, Metode Operatif Wanita Dan Pria) - Metode Pengendalian Infertilitas Disiplin tepat waktu dan aktivitas selama proses belajar mengajar Ceramah dan Diskusi LCD, white board dan hand out UAS 50%, Presentasi 30%, Penilaian sehari-hari 20% PJMK : Prof. dr. R. Prajitno Prabowo,SpOG(K) Dosen : Prof. dr. R. Prajitno Prabowo,SpOG(K) Dr. Hendy Hendarto, dr.,SpOG(K) -
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
31
Tabel 5.18. Deskripsi Mata Ajar Tekhnologi Berbantu 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9. 10. 11. 12.
Atribut Soft Skills Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar
13. Dosen 14. Referensi wajib
Tekhnologi Berbantu KDX606 2 SKS 3 (tiga) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu menganalisa berbagai masalah dalam kehidupan seksualitas dan mengintegrasikan dalam rancangan penelitian serta usaha penanggulangannya MKB Mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa S2 IKR, menyajikan bahasan tentang: - TRB/IUI - GIFT - IVF,ICSI - OPU - Etik ART - Fragmentasi DNA Sperma Disiplin tepat waktu dan aktivitas dalam diskusi Ceramah/kuliah, diskusi LCD Pembuatan makalah yang didiskusikan Ujian pretest dan ujian akhir tertulis UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%) dan Soft skills (10%) PJMK : Aucky Hinting,dr,Ph.D Dosen : Aucky hinting,dr.Ph.D 1. WHO, 1987. WHO Laboratory Manual for The Examination of Human Semen and Sperm-cervical Mucus Interaction 2. Hinting A, 1989. Asesmennt of Human Sperm fertilizing Ability 3. Johnson MH, Everrit BJ, 1995 Essential Reproduction 4th ed 4. Grudzinaka JG, Yovich II, 1995 Gametes the spermatozon
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
32
Tabel 5.19. Deskripsi Mata Ajar Kependudukan dan Epidemiologi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9. 10. 11. 12.
Atribut Soft Skills Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar
13. Dosen
Kependudukan dan Epidemiologi KME614 2 sks 3 (tiga) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu menganalisa berbagai masalah dalam kehidupan seksualitas dan mengintegrasikan dalam rancangan penelitian serta usaha penanggulangannya MKB Mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa S2 IKR, menyajikan bahasan tentang: a. Kependudukan Pengertian Demografi, Indeks Pembangunan Manusia, Hak – Hak Reproduksi, Sensus Penduduk, Teori Kependudukan, Transisi Demografi, Komposisi & Pertumbuhan Penduduk, Pengertian Dan Ukuran Fertilitas, Ukuran Mortalitas b. Epidemiologi Kasus Kontrol, Kohort, Cross Sectional Study, Epidemiologi Deskriptif. Studi Experimental, Randomisasi Disiplin tepat waktu dan aktivitas dalam diskusi Ceramah/kuliah, diskusi LCD Pembuatan makalah yang didiskusikan Ujian pretest dan ujian akhir tertulis UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%) dan Soft skills (10%) PJMK Kependudukan : Dr. Sunarjo, dr, MS, MSc Dosen Kependudukan: Dr. Sunarjo, dr, MS, MSc PJMK Epidemiologi : Dr. Florentina Sustini,dr.,MS. Dosen Epidemiologi : Dr. Susilowati Andajani,dr.,MS Dr. Budi Utomo, dr.,M.Kes Dr. Florentina Sustini,dr.,MS. Djohar Nuswantoro,dr.,MPH
14. Referensi wajib
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
33
Tabel 5.20. Deskripsi Mata Ajar Pathologi Reproduksi Pria 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajar Kode mata Ajar Beban Studi Semester Mata Ajar Prasyarat Kompetensi
7. 8.
Elemen Kompetensi Silabus
9. 10. 11. 12.
Atribut Soft Skills Strategi / Metode Pembelajaran Media pembelajaran Penilaian Hasil Belajar
13. Dosen
Pathologi Reproduksi Pria KDK 610 2 sks 3 (tiga) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu menganalisa berbagai masalah dalam kehidupan seksualitas dan mengintegrasikan dalam rancangan penelitian serta usaha penanggulangannya MKB Mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa S2 IKR, menyajikan bahasan tentang: - Introduksi Urologi - Biopsi Testis - Disfungsi Ereksi - Vasektomi, - Kelainan Testis - Kelainan Penis - Prostatitis - Varikokel - Mikropenis - Epididimitis - Sirkumsisi Disiplin tepat waktu dan aktivitas dalam diskusi Ceramah/kuliah, diskusi LCD Pembuatan makalah yang didiskusikan Ujian pretest dan ujian akhir tertulis UAS (50%), Tugas (20%), Presentasi (20%) dan Soft skills (10%) PJMK Epidemiologi : Prof . Doddy M. Soebadi, dr., Sp.B, SpU(K) Dosen Epidemiologi : Prof . Doddy M. Soebadi, dr., Sp.B, SpU(K)
14. Referensi wajib
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
34
Tabel 5.21. Deskripsi Mata Ajar Tesis 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajaran Kode Mata Ajaran Beban Studi Semester Prasyarat Kompetensi
7. 8. 9.
Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi Silabus
10. 11. 12. 13. 14.
Atribut Soft Skills Metode Pembelajaran Media Pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
15. Referensi Wajib
Tesis PNK699 6 (enam) sks Semester 4 Semua mata ajaran dari semester 1 s.d 3 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu mengaplikasikan mata ajaran dalam penelitian bidang kedokteran/ kesehatan reproduksi secara benar. Utama MKK Mata ajaran Penelitian Tesis membahas tentang: 1. Penelitian Tesis Kreativitas dan Disiplin Penelitian, Diskusi, dan Bimbingan Buku teks, Jurnal ilmiah, dan peralatan Laboratorium Presentasi dan Ujian Tesis (100%) Pembimbing Ketua Pembimbing Konsultan Pustaka sesuai Topik dan Judul Tesis Kelaikan Etik Penelitian Kesehatan Panduan Penulisan Tesis
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
35
Tabel 5.22. Deskripsi Mata Ajar Proposal 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mata Ajaran Kode Mata Ajaran Beban Studi Semester Prasyarat Kompetensi
7. 8. 9.
Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi Silabus
10. 11. 12. 13. 14.
Atribut Soft Skills Metode Pembelajaran Media Pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Dosen
15. Referensi Wajib
Proposal PNK698 2 (dua) sks Semester 4 Semua mata ajaran dari semester 1 s.d 3 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa Magister IKR mampu mengaplikasikan mata ajaran dalam penelitian bidang kedokteran/ kesehatan reproduksi secara benar. Utama MKK Mata ajaran Penulisan Tesis membahas tentang: 1. Penulisan Tesis Kreativitas dan Disiplin Penelitian, Diskusi, dan Bimbingan Buku teks, Jurnal ilmiah, dan peralatan Laboratorium Presentasi dan Ujian Tesis (100%) Pembimbing Ketua Pembimbing Konsultan Pustaka sesuai Topik dan Judul Tesis Kelaikan Etik Penelitian Kesehatan Panduan Penulisan Tesis
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
36
LAMBANG UNIVERSITAS AIRLANGGA
Di awal kelahiran Universitas Airlangga, Rektor pertama menemukan Meterai atau segel Prabu Airlangga, di Gedung Arca, Jakarta Meterai kerajaan tersebut menggambarkan Burung Garuda Tunggangan Wisnu, yang membawa guci berisi air amerta Konon, air tersebut dapat menghidupkan orang yang tela h meninggal dunia dan bersifat abadi tunggangan wisnu itulah : yang disebut Garuda Muka, dipakai sebagai lambang Universitas Airlangga sumber ilmu abadi
BENDERA UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dengan didahului pembukaan selubung Arca Wisnu Berwarna kuning emas dan biru Presiden Republik Indonesia pertama Almarhum Ir. Soekarno meresmikan Universitas Airlangga Untuk mengabadikan acara tersebut, atas saran Prof. R.M. Soejoenoes - warna selubung ditetapkan sebagai warna bendera Universitas Airlangga kuning berarti agung biru tanda ksatria dan jiwa yang mendalam
ii
STAF PENGAJAR DI PROGRAM MAGISTER (S2) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA STAF PENGAJAR PRODI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI (IKR) JENJANG MAGISTER No. Nama Staf Pengajar Departemen 1
Prof. Samsulhadi, dr., Sp.OG(K)
Obgyn
2
Prof. Dr. Erry Gumilar Dahlan, dr.,Sp.OG (K)
Obgyn
3
Prof. Dr. Prajitno Prabowo, dr.,Sp.OG
Obgyn
4
Prof. Dr. Budi Santoso, dr.,Sp.OG(K)
Obgyn
5
Dr. Hendy Hendarto, dr., Sp.OG(K)
Obgyn
6
Prof. Ari Gunawan, dr., MS., Ph.D
7
Prof. Retno Handajani, dr., MS., PhD
Biokimia
8
Prof. Dr. Suhartati, dr., MS
Biokimia
9
Prof. Soetjipto, dr., MS., Ph.D
Biokimia
10
Dr.Bambang Purwanto,dr.,MKes
Ilmu Faal
11
Prof.Dr.Endang Joewarini,dr.,SpPA
12
Prof. Purnomo Suryohudoyo, dr., Sp.B(K)
Biokimia
13
Prof. Dr. Indri Safitri, dr., MS
Biokimia
14
Prof. Dr. Harjanto JM, dr., AIF
Ilmu Faal
15
Prof. Dr. Paulus Liben, dr., MS
Ilmu Faal
16
Dr. Rina Yudiwati, dr., MS
Biologi Ked.
17
Aucky Hinting, dr., PhD., Sp.And
Biologi Ked.
18
Hamdani Lunardhi, dr., Sp.And
Biologi Ked.
19
Djohar Nuswantoro, dr., MPH
IKM-KP
20
Dr. Sunarjo, dr., MS
IKM-KP
21
Dr. Florentina Sustini, dr., MS
IKM-KP
22
Dr. Susilowati Andajani, dr., MS
IKM-KP
23
Dr. Budi Utomo, dr., MKes
IKM-KP
24
Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr., MS
25
Prof.Hari Sukanto,dr.,SpKK (K)
26
dr.R.M. Wirono Aman Santoso, MS
27
dr. Anggraini Dwi Sensusiati, Sp Rad
28
Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., MS., Sp.MK
Mikrobiologi
29
Rebekah J. Setiabudi, dr., MSi
Mikrobiologi
30
Prof. Dr. Doddy M. Soebadi ,dr., Sp.B, Sp.U(K)
Urologi
31
Prof. Dr. Hanafi Muljohardjono ,dr., Sp.KJ (K)
I.Ked. Jiwa
32
Dr. Widjiati, drh.,MSi
FKH
33
Dr. Bambang Poernomo, drh
FKH
34
M.P .B. Dyah Pramesti,dr.,MKes.,SpAnd
Anatomi – Histologi
Patologi Anatomi
Patologi Anatomi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Anatomi Histologi Radiologi
Biologi Kedokteran
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
36
STAF PENGAJAR DI PROGRAM MAGISTER (S2) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA STAF PENGAJAR PRODI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI (IKR) JENJANG MAGISTER No. Nama Staf Pengajar Departemen 1
Prof. Samsulhadi, dr., Sp.OG(K)
Obsgyn
2
Prof. Dr. Erry Gumilar Dahlan, dr.,Sp.OG (K)
Obsgyn
3
Prof. Dr. Prajitno Prabowo, dr.,Sp.OG
Obsgyn
4
Prof. Dr. Budi Santoso, dr.,Sp.OG(K)
Obsgyn
5
Dr. Hendy Hendarto, dr., Sp.OG(K)
Obsgyn
6
Prof. Ari Gunawan, dr., MS., Ph.D
7
Prof. Retno Handajani, dr., MS., PhD
Biokimia
8
Prof. Dr. Suhartati, dr., MS
Biokimia
9
Prof. Soetjipto, dr., MS., Ph.D
Biokimia
10
Dr.Bambang Purwanto,dr.,MKes
Ilmu Faal
11
Prof.Dr.Endang Joewarini,dr.,SpPA
12
Prof. Purnomo Suryohudoyo, dr., Sp.B(K)
Biokimia
13
Prof. Dr. Indri Safitri, dr., MS
Biokimia
14
Prof. Dr. Harjanto JM, dr., AIF
Ilmu Faal
15
Prof. Dr. Paulus Liben, dr., MS
Ilmu Faal
16
Dr. Rina Yudiwati, dr., MS
Biologi Ked.
17
Aucky Hinting, dr., PhD., Sp.And
Biologi Ked.
18
Hamdani Lunardhi, dr., Sp.And
Biologi Ked.
19
Djohar Nuswantoro, dr., MPH
IKM-KP
20
Dr. Sunarjo, dr., MS
IKM-KP
21
Dr. Florentina Sustini, dr., MS
IKM-KP
22
Dr. Susilowati Andajani, dr., MS
IKM-KP
23
Dr. Budi Utomo, dr., MKes
IKM-KP
24
Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr., MS
25
Prof.Hari Sukanto,dr.,SpKK (K)
26
dr.R.M. Wirono Aman Santoso, MS
27
dr. Anggraini Dwi Sensusiati, Sp Rad
28
Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., MS., Sp.MK
Mikrobiologi
29
Rebekah J. Setiabudi, dr., MSi
Mikrobiologi
30
Prof. Dr. Doddy M. Soebadi ,dr., Sp.B, Sp.U(K)
Urologi
31
Prof. Dr. Hanafi Muljohardjono ,dr., Sp.KJ (K)
I.Ked. Jiwa
32
Dr. Widjiati, drh.,MSi
FKH
33
Dr. Bambang Poernomo, drh
FKH
34
M.P .B. Dyah Pramesti,dr.,MKes.,SpAnd
Anatomi – Histologi
Patologi Anatomi
Patologi Anatomi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Anatomi Histologi Radiologi
Biologi Kedokteran
Panduan Pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi Jenjang Magister FKUA 2015
37