1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Secara umum tujuan perusahaan dalam memproduksi barang adalah untuk mendapatkan keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat membuat perencanaan yang sedemikian rupa dalam memproduksi barang. Dalam memproduksi barang tentu memerlukan bahan baku sebagai salah satu sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Bahan baku yang digunakan diusahakan harus tepat sesuai dengan kebutuhan untuk memproduksi barang sesuai dengan permintaan pelanggan agar tidak terjadi kelebihan produksi yang dapat merugikan perusahaan. Untuk itu perusahaan harus berusaha mencari solusi yang tepat agar dapat mengurangi kerugian yang dapat terjadi. Mengoptimalkan penggunaan bahan baku dapat dilakukan dengan melakukan perencanaan kebutuhan bahan baku yang sesuai pesanan dengan menggunakan suatu metode perhitungan yang akurat dan tepat. Dalam membuat perencanan kebutuhan bahan baku dapat disesuaikan dengan kegiatan operasional dari suatu perusahaan. Dalam hal ini PT Cosmar yang merupakan perusahaan manufaktur yang kegiatan operasionalnya memproduksi barang berdasarkan pesanan (make to order) saat ini belum dapat merencanakan kebutuhan bahan baku yang akan digunakan dengan tepat. Hal ini dapat dilihat dari data kombinasi batch size untuk produk bedak T/C Shinzui SFP 18 dimana data tersebut
2
memperlihatkan bahwa jumlah kombinasi batch size melebihi jumlah order. Adapun yang pengertian batch size adalah suatu ukuran yang menyatakan besarnya batch (bahan pembuatan produk) dalam suatu siklus produksi. Kelebihan jumlah batch size akan mengakibatkan adanya kelebihan bulk (produk setengah jadi).Dimana sisa bulk tersebut hanya bisa digunakan lagi untuk proses produksi pada jenis bedak yang sama. Jadi bila tidak ada pesanan untuk jenis bedak yang sama, maka sisa bulk tersebut merupakan kelebihan produksi yang merugikan perusahaan. Selain itu ada batas waktu sisa bulk tersebut masih dapat atau tidak untuk digunakan. Kelebihan batch size yang terjadi saat itu dikarenakan metode perhitungan yang dilakukan untuk menentukan jumlah dan kombinasi batch size masih manual (dengan metode kira-kira) sehingga hasilnya tidak tepat sesuai dengan pesanan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, perusahaan industri menyadari bahwa untuk menunjang dan meningkatkan kegiatan operasionalnya selain sumber daya – sumber daya yang digunakan dalam proses produksi terdapat satu sumber daya penting yaitu informasi. Dalam hal ini perusahaan berusaha agar dapat mengelola informasi-informasi dalam bentuk yang tepat, pada saat yang tepat dan kepada orang yang layak untuk mendapatkan dan menggunakan informasi tersebut. Untuk mengelola informasi dengan baik maka perlu suatu sistem manajemen informasi.
3
Berdasarkan informasi dari perusahaan bahwa saat itu selain perhitungan untuk menentukan kombinasi batch size yang masih manual, juga penyimpanan data masih dilakukan manual dan belum semua terdokumentasi dengan baik. Karena pada saat itu (sekitar awal tahun 2004) kegiatan perusahaan baru saja berjalan sehingga data – data yang dihasilkan belum semua terdokumentasi dengan baik, salah satunya data adanya sisa bulk belum disimpan sehingga kerugian yang ditimbulkan karena adanya sisa bulk tidak dapat dihitung dari segi biayanya. Untuk mengelola informasi dengan cepat, tepat, dan akurat perlu adanya alat yang mendukung yaitu komputer.
Melihat perkembangan komputer dan
aplikasinya semakin luas di berbagai bidang saat ini, mendorong perusahaan menggunakan suatu aplikasi komputer yang sesuai dengan karakteristik kegiatan perusahaan untuk mengelola sumber daya yang digunakan agar lebih optimal. Sehingga akan mempermudah dan mempercepat kegiatan yang dilakukan perusahaan.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Identifikasi masalah : •
Terdapat kelebihan batch size ( bahan baku per batch size yang telah di mixing, sebelum dicetak ke dalam tempat bedak) untuk beberapa jenis bedak Shinzui.
4
•
Dalam menghitung dan menentukan jumlah batch size serta kombinasi masing-masing batch size yang sesuai jumlah pesanan berdasarkan PO masih dilakukan secara manual. Dengan menggunakan perhitungan secara manual (kira-kira) akan sulit untuk mendapatkan kombinasi batch size optimal.
•
Kegiatan produksi kadang kala terhambat karena tidak tersedianya bahan baku yang akan digunakan. Sehingga proses produksi menjadi terhambat.
•
Untuk mengetahui ketersediaan bahan baku di gudang orang di bagian PPIC harus ke gudang untuk melihat data-data di gudang. Hal ini tentu akan memakan waktu untuk melihat data tersebut.
•
Penyimpanan data jumlah batch size dan kombinasi batch size yang telah didapatkan, dilakukan secara manual yaitu dicatat dalam buku bergaris oleh bagian PPIC. Hal itu akan memakan tempat untuk penyimpanan buku-buku bergaris bila jumlah produksinya terus bertambah dan akan memakan waktu untuk melihat data histories jika suatu saat data tersebut dibutuhkan.
Perumusan masalah adalah sebagai berikut : •
Bagaimana pembagian batch size yang dilakukan saat ini sehingga masih terdapat kelebihan batch ?
•
Apakah perhitungan untuk menentukan jumlah batch size dan kombinasi batch size yang dilakukan saat ini sudah optimal?
•
Bagaimana sistem perencanaan bahan baku saat ini?
5
•
Bagaimanakah sistem pendataan dan penyimpanan data-data yang dilakukan saat ini?
•
Apakah informasi mengenai persediaan bahan baku di gudang dapat langsung tersedia pada waktu dan saat informasi tersebut diperlukan tanpa harus mencari data-datanya ke bagian gudang? Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah yang disebutkan diatas,
penulis akan membuat suatu Perancangan Sistem Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Penentuan Kombinasi Batch Size Optimal Di PT Cosmar.
1.3 Ruang lingkup Secara keseluruhan ruang lingkup skripsi ini meliputi suatu sistem perencanaan kebutuhan bahan baku yang dilakukan perusahaan mulai dari penerimaan order, pendataan item produk dan bahan baku yang digunakan, penentuan kombinasi batch size untuk bedak Two Way Cake Shinzui SPF 18, menghitung kebutuhan bahan baku dan mengendalikan persediaan bahan baku yang akan digunakan. Dalam menunjang sistem tersebut akan dirancang suatu aplikasi penentuan kombinasi batch size optimal yang menggunakan model algoritma. Pengendalian persediaan bahan baku dengan membuat klasifikasi ABC, menghitung kebutuhan bahan baku selama lead time, persediaan pengaman, dan titik pemesanan ulang dari bahan baku yang digunakan
6
1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan : - Tujuan penulisan ini adalah untuk mendapatkan suatu metode matematis untuk menentukan kombinasi batch size optimal dengan meminimumkan sisa bahan baku. Dari metode yang akan digunakan kemudian akan dibuat suatu aplikasi yang dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan tepat mengenai jumlah dan kombinasi batch size untuk produksi bedak shinzui Two Way Cake SPF 18 . - Merancang sistem perencanaan kebutuhan bahan baku dan aplikasi penentuan kombinasi batch size optimal yang dapat digunakan di perusahaan sehingga akan mempermudah dan mempercepat proses perencanaan kebutuhan bahan baku.
Manfaat : - Manfaatnya bagi perusahaan adalah diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menentukan jumlah batch size dan kombinasi yang optimal karena saat ini belum ada metode yang pasti dalam menentukannya. - Selain itu rancangan sistem informasinya dapat membantu perusahaan dalam mengakses dan mengolah data yang diperlukan dengan cepat, tepat dan akurat. Juga menghemat tempat penyimpanan data-data yang saat ini masih dilakukan secara manual dengan membuat database untuk data-data yang diperlukan.