BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Persaingan bisnis yang ketat menjadikan electronic commerce suatu ‘senjata’ yang ampuh untuk suatu perusahaan dalam mengembangkan pangsa pasar seluasluasnya. Tetapi dalam menggunakan electronic commerce tidaklah hanya membuat suatu webstore yang berisikan produk-produk yang ingin dijual. Unsur-unsur penting dapat ditambahkan ke dalam website tersebut sehingga menambah atraktif dan mendorong konsumen yang yang mengunjungi webstore tersebut untuk melakukan transaksi yang lebih banyak. Unsur tersebut dapat berupa apa saja dari gambar, animasi, atau hanya bersifat informasi. Karena itu keinginan konsumen online harus diketahui terlebih dahulu sebelum membuat website perdagangan online. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang konsumen inginkan adalah kunci dari keberhasilan suatu website perdagangan online. Karena dengan begitu, jenisjenis layanan yang ingin diberikan dalam website tersebut dapat dipilih dengan tepat sehingga konsumen merasa terpenuhi semua kebutuhannya tanpa merasa diganggu oleh jenis layanan yang tidak dibutuhkannya. Jika suatu konsumen merasa senang ketika dan setelah mengakses suatu situs, maka ada kemungkinan yang besar bahwa konsumen tersebut akan mengakses situs itu lagi pada waktu yang mendatang. Hal tersebutlah yang membuat penulis mengambil topik ini. Setelah sekitar dua tahun menjadi seorang penggemar sepeda gunung yang bergabung dalam 1
2 beberapa komunitas sepeda di Indonesia, penulis mengetahui apa saja yang dibutuhkan suatu konsumen peralatan sepeda gunung terhadap yang menjualnya. Tidak hanya itu, kebutuhan-kebutuhan lainnya yang dapat mendukung aktivitas suatu individu atau kelompok dalam bersepeda gunung juga dapat digunakan sebagai daya tarik sehingga konsumen akan langsung mengakses website ketika ia membutuhkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan sepeda gunung. Mulai dari membeli sepeda, mencari teman bersepeda, menjual sepeda bekas, hingga membahas keunggulan dan kelemahan dari komponen sepeda yang dipakainya. Meskipun popularitas sepeda gunung / mountain bike (MTB) tergolong kecil, permintaan akan sepeda beserta komponennya tidak akan terhenti. Hal ini dikarenakan beratnya medan yang dilintasi oleh sepeda gunung akan membuat rentannya kerusakan pada sepeda atau beberapa komponennya. Juga pada kegilaan sang pemain sepeda gunung dalam meng-upgrade sepeda gunungnya. Melihat sepeda-sepeda dalam suatu komunitas sepeda yang berharga sekitar dua puluh juta rupiah dan diatasnya adalah pemandangan yang umum. Karena itu pedagang alat dan komponen sepeda berusaha keras untuk menarik hati para pelanggannya untuk tetap datang kepadanya. Rodalink adalah anak perusahaan dari perusahaan pembuat sepeda Polygon, yang bergerak dalam penjualan sepeda merk Polygon. Tetapi Rodalink tidak hanya memposisikan dirinya sebagai pengecer sepeda merk Polygon saja, tetapi juga seluruh kebutuhan yang berhubungan dengan sepeda, seperti assesoris sepeda, komponen sepeda, dan servis untuk sepeda. Rodalink merupakan retail chainstore yang memiliki jaringan toko sepeda terbesar di Indonesia hingga saat ini. Rodalink telah memiliki cabang di kota-kota
3 besar seluruh Indonesia dan juga pada beberapa kota di luar negeri. Rodalink berdiri sejak 1997 dan sekarang berkantor pusat di Raya A.Yani 41-43, Kompleks Pergudangan Central Square Blok E No. 21-22, Gedangan, Sidoarjo.
1.2
Ruang Lingkup Batasan-batasan dari sistem aplikasi yang akan dibuat adalah : •
Transaksi penjualan hanya berlaku untuk di dalam negeri.
•
Transaksi penjualan tidak untuk distributor.
•
Pembayaran atas transaksi pembelian dilakukan dengan cara transfer dana pada bank yang akan ditentukan.
•
1.3
Tidak membahas masalah keamanan web yang kompleks.
Tujuan Dan Manfaat Tujuan dari kegiatan yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini adalah merancang dan membuat sistem penjualan melalui internet, sebagai cara alternatif bagi pelanggan Rodalink dalam melakukan transaksi. Manfaat dari sistem penjualan online yang dihasilkan ini adalah : •
Kenyamanan berbelanja bagi pelanggan.
•
Kemudahan bagi pelanggan untuk mengetahui informasi mengenai produk tertentu.
•
Meningkatkan loyalitas pelanggan.
•
Kemudahan untuk mempromosikan produk baru.
1.4 Metodologi
4 Dalam mengerjakan skripsi ini, ada dua bagian pokok dari metodologi yang digunakan oleh penulis. Berikut adalah penjelasan singkat dari kedua metode tersebut. •
Metode Analisis Dalam metode ini, penulis melakukan survey kepada pihak Rodalink untuk menganalisis permasalahan yang ada, sistem yang telah berjalan, dan data yang dapat dipakai sebagai solusi dari pemecahan masalah. Survey dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk merancang solusi dari permasalahan, penulis menggunakan pengetahuan yang bersumber dari buku, artikel, dan web site.
•
Metode Perancangan Metode perancangan sistem dilakukan dengan beberapa tahap, antara lain adalah : 1.
Perancangan DFD.
2.
Perancangan database.
3.
Perancangan layar.
4.
Perancangan struktur menu.
5.
Perancangan STD.
6.
Spesifikasi proses.
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab dengan rincian berikut :
5 Bab 1 PENDAHULUAN Bab ini memberikan keterangan mengenai gambaran umum mengenai hal yang berhubungan dengan topik skripsi yang dibahas. Hal tersebut mencakup latar belakang penulisan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi, dan sistematika penulisan. Bab 2 LANDASAN TEORI Bab ini menyajikan teori-teori yang relevan dengan teknik yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan. Bab 3 ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM Bab ini berisi hal-hal mengenai obyek penelitian dari penulisan skripsi dan rancangan sistem yang akan dibuat. Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menguraikan secara garis besar kerangka skripsi yang merupakan jawaban atau solusi dari permasalahan di dalam obyek penelitian.
Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan saran atas tindak lanjut yang dapat diambil sebagai pemecahan masalah yang lebih baik.