BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, persaingan bisnis semakin ketat dan sulit apalagi dengan bertambahnya perusahaan yang semakin banyak. Kondisi inilah yang menyebabkan perusahaanperusahaan seperti perusahaan biji plastik juga berlomba untuk menjadi yang terdepan. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mengembangkan dan meningkatkan kinerjanya agar bisa mencapai efektivitas dan efiensi. Setiap orang (pengusaha) juga harus bisa mencari kesempatan yang ada untuk dapat bersaing dalam persaingan bisnis dengan melihat peluang yang ada pada lingkungan sekitarnya.
Pada lingkungan sekitar kita, kita sering melihat banyak orang membuang sampah sembarangan. Banyak sekali sampah plastik yang bertebaran dimana – mana. Sampah – sampah tersebut berasal dari rumah tangga, perusahaan, pabrik dan lain-lainnya. Sampah – sampah plastik tersebut, tentu saja menjadi limbah yang sangat menganggu kondisi lingkungan sekitar jika tidak diolah kembali.
Melihat kondisi seperti ini, maka ada beberapa orang yang memanfaatkan sampah plastik dan didaur ulang kembali menjadi biji plastik yang biasanya dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai macam produk konsumen seperti plastik kemasan makanan, peralatan rumah tangga, karung plastik, alas karpet dan aplikasi - aplikasi lainnya.
Biji - biji plastik sebenarnya dapat diolah kembali untuk dijadikan suatu barang atau produk yang bermanfaat lainnya seperti pembuatan komponen kendaraan, barang
1
2
elektronik, botol plastik dan berbagai aplikasi lainnya. Tetapi karena kurangnya perhatian masyarakat terhadap sampah plastik sehingga belum terlalu banyak orang yang memanfaatkan sampah plastik atau melakukan daur ulang terhadap sampah - sampah plastik.
Didalam mengolah biji – biji plastik menjadi barang yang berguna atau produk yang bisa digunakan tentu saja ada beberapa hal yang menjadi kendala terutama karena keterbatasan sumber daya yang semakin sulit diperoleh, keterbatasan biaya dan waktu serta kinerja kerja mesin yang terbatas tetapi produksi barang harus tetap berjalan agar bisa mencapai keuntungan semaksimal mungkin.
PD. Utama Jaya Plasindo merupakan salah satu perusahaan dagang yang bergerak dalam pengolahan biji plastik. PD. Utama Jaya Plasindo memiliki pabrik dimana kegiatan pengolahan biji plastik dilakukan. Tetapi PD. Utama Jaya Plasindo juga memiliki beberapa masalah dalam perencanaan produksi. Fluktuasi permintaan barang yang tidak menentu dari satu periode ke periode lain menyebabkan kekurangan atau kelebihan produksi.
Ada kalanya peningkatan permintaan menimbulkan kekurangan barang produksi sehingga permintaan tidak dapat dipenuhi dengan baik.
Hal ini menyebabkan
keuntungan yang diperoleh perusahaan tidak menentu dan terkadang tidak sesuai dengan harapan pemiliknya.
Selain itu, ada kalanya penurunan permintaan yang
menimbulkan kelebihan barang produksi dan terjadi penumpukan. Dengan mengaju pada hal tersebut, maka perusahaan perlu melakukan pembenahan dalam perencanaan produksi agar kegiatan produksi yang dilakukan dapat memenuhi permintaan pasar dengan lebih optimal. Perencanaan produksi yang dimaksud adalah suatu perencanaan
3
yang memberikan keputusan optimum berdasarkan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di PD. Utama Jaya Plasindo, perusahaan manufaktur yang memproduksi gesper plastik dengan merk : ” eagle’s ”, diketahui bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah produksi yang optimal sesuai dengan sumber daya yang dimiliki sehingga permintaan dapat terpenuhi dan keuntungan perusahaan dapat dioptimalkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai berapa yang sebaiknya diproduksi untuk variasi gesper plastik agar keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat menjadi maksimal.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, masalah tersebut dapat diatasi dengan memodelkan sejumlah variabel terkait dalam suatu persamaan
linear programming, untuk kemudian menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat menunjang perencanaan dan pengendalian produksi di PD. Utama Jaya Plasindo.
1.2 Identifikasi Masalah Dari hasil pengamatan yang dilakukan di PD. Utama Jaya Plasindo, penulis menemukan permasalahan dimana perusahaan belum dapat menentukan jumlah produksi yang optimal untuk produk gesper plastik (berbagai variasi) agar sesuai dengan kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan berproduksi sesuai pengalaman produksi masa lalu sehingga terkadang terjadi kelebihan produksi dan kekurangan produksi. Hal ini dapat mempengaruhi bagaimana perusahaan dapat memenuhi permintaan konsumen dan bagaimana perusahaan mencapai keuntungan yang optimal, contohnya apabila perusahaan, produksinya kurang maka ada permintaan
4
konsumen yang tidak dapat dipenuhi, maka konsumen akan merasa tidak puas dan perusahaan bisa saja kehilangan customer.
Identifikasi masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: •
Apa saja yang menjadi kendala dalam memproduksi variasi gesper plastik agar memperoleh laba maksimal?
•
Bagaimana perusahaan menentukan jumlah produksi yang optimal untuk variasi gesper plastik agar sesuai dengan kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan?
•
Berapa hasil produksi variasi gesper plastik dan laba maksimal yang dapat dicapai dari hasil produksi variasi gesper plastik?
1.3 Tujuan Penelitian Penulis mempunyai beberapa tujuan dalam melakukan penelitian ini yaitu: •
Mengetahui kendala-kendala yang ada dalam memproduksi variasi gesper plastik agar memperoleh laba maksimal.
•
Menentukan jumlah produksi yang optimal untuk variasi gesper plastik agar sesuai dengan kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan.
•
Menghitung hasil produksi variasi gesper plastik dan laba maksimal yang dapat dicapai dari hasil produksi variasi gesper plastik.
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini yaitu: •
Perusahaan dapat menentukan berapa besar keuntungan maksimal yang dapat diperoleh berdasarkan jumlah produksi optimal yang dilakukan.
•
Membantu pengambilan keputusan bagi orang lain dalam mengalokasikan sumber daya (mesin tenaga kerja, uang, waktu, dan bahan baku).
5
•
Dengan terpenuhinya permintaan konsumen maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sehingga akan terbentuk hubungan transaksi jangka panjang yang menguntungkan.
•
Dapat menjadi referensi bagi para mahasiswa lain dalam pembuatan laporan penelitian bisnis
terutama dengan berhubungan dengan metode program linear
(linear programming).