BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Setiap instansi/lembaga yang bekerja yang berhubungan dengan gedung, fasilitas
ruangan dan penerimaan sumber daya manusia, seperti instansi pendidikan ataupun rumah sakit, tentunya akan selalu menghadapi masalah yang sama, yaitu bagaimana mengoptimalkan nilai pendapatan yang dapat diterima dari penerimaan orang-orang yang akan masuk dan menggunakan fasilitas yang telah kita tawarkan. Dalam penulisan ini, instansi yang akan penulis lebih fokuskan adalah instansi pendidikan, yaitu Universitas. Setiap univesitas yang sudah terbentuk dan terutama yang sudah tidak bisa menambah gedung ataupun ruangan, tentunya akan berpikir keras bagaimana mengoptimalkan pendapatan dari mahasiswa yang akan diterima setiap tahunnya dengan didasarkan pada jumlah ruangan yang tersedia pada gedung tersebut. Tentunya akan ada banyak pemecahan yang dapat diambil seperti, mengaktifkan ruangan yang nonaktif, atau memperluas ruangan dengan menyatukan dua ruangan, atau hal-hal lainnya yang mungkin dapat dilakukan. Walaupun begitu, menurut fakta yang ada bahwa selama penggunaan ruangan itu tidak optimal, maka walaupun dilakukan pemecahanpemecahan seperti yang dilakukan di atas, semua itu tidak akan berguna untuk memecahakan masalah yang sedang dihaapi. Penulis mencoba memikirkan salah satu cara yang mungkin dapat dilakukan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, yaitu bagaimana jika kita berusaha mengoptimalkan penggunaan ruangan tersebut sampai optimal, maka dengan sendirinya
2 pendapatan yang optimal dapat ditemukan dari banyaknya sisa-sisa ruangan yang tersedia yang dapat digunakan untuk menghitung dan memperkirakan banyaknya mahasiswa yang dapat diterima. Penulis mengambil kesimpulan bahwa pengoptimalan penggunaan ruangan ini tentunya tidak lepas dari pengoptimalan penyusunan penggunaan ruang melalui penjadwalan mata kuliah yang optimal. Penjadwalan mata kuliah adalah salah satu masalah paling sulit yang dihadapi sekolah dan universitas di seluruh dunia. Permasalahan ini dibahas sepanjang tahun dengan tujuan menggunakan fasilitas dan sumber daya yang ada secara efektif dan ekonomis. Beberapa penjadwalan yang terkomputerisasi tidak dapat digunakan secara ekonomis pada beberapa lembaga, karena membutuhkan komputer atau perangkat yang mempunyai kemampuan tinggi. Sehingga, beberapa universitas yang jumlah mahasiswanya banyak tetapi sumber dayanya terbatas tidak mampu mengatasi penjadwalan mata kuliah karena keterbatasan tersebut. Penjadwalan mata kuliah dimaksudkan tidak hanya untuk menyesuaikan seluruh jadwal mata kuliah pada interval waktu yang berbeda tetapi juga untuk mengoptimalkan biaya pengoperasian fasilitas yang ada. Selain itu proses penjadwalan mata kuliah dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat mengakibatkan keluhan yang panjang antara pengajar dan mahasiswa jika pengaturannya tidak memuaskan. Permasalahan yang sering ditemukan dalam penjadwalan mata kuliah adalah sebagai berikut : 1.
Lama waktu satu mata kuliah tidak sama dengan lama waktu mata kuliah yang lainnya.
3 2.
Dua buah mata kuliah tidak dapat berlangsung dalam waktu yang sama jika setidaknya ada seorang mahasiswa yang mengambil dua mata kuliah tersebut atau dua mata kuliah tersebut dibimbing oleh pengajar yang sama.
3.
Pengajar tidak dapat mengajar pada hari yang ditentukan atau lebih memilih untuk mengajar pada hari yang lain.
4.
Mata kuliah yang ada diikuti oleh mahasiswa dalam jumlah banyak, di mana mata kuliah tersebut juga diadakan beberapa hari dalam seminggu. Penjadwalan mata kuliah sebaiknya mempunyai kemungkinan terjadinya konflik
dalam presentase yang kecil. Seperti kita ketahui, jumlah mata kuliah dapat berubah dari tahun ke tahun, jika ada mata kuliah yang ditiadakan maka akan ada ruang kelas yang tidak digunakan, dan jika ada mata kuliah tambahan baru maka harus melihat apakah ada ruang kelas yang dapat digunakan. Tanpa adanya perencanaan yang baik, mahasiswa dan pengajar terpaksa harus menerima ruang kelas yang fasilitas di dalamnya tidak memadai, dan masalah akan terus berlanjut. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu analisis dan perencanaan yang baik sehingga dapat ditemukan solusi yang paling efektif untuk penjadwalan mata kuliah dengan menghindari kemungkinan terjadinya konflik antara mahasiswa, pengajar, jumlah mata kuliah dan kesediaan ruang kelas sehingga proses belajar mengajar dalam suatu universitas dapat berjalan dengan baik.
1.2
Ruang Lingkup Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Kampus Joseph Wibowo Center –
BINUS UNIVERSITY, maka ruang lingkup yang akan dibahas yaitu menganalisis dan merancang program yang dapat membantu memberikan berapa jumlah mahasiswa yang
4 akan diterima pada saat tahun ajaran baru dengan mengatasi permasalahan penjadwalan penggunaan ruangan, dengan melihat faktor-faktor yang ada seperti jumlah mata kuliah, jumlah ruang kelas yang tersedia, jam mengajar dosen dan banyaknya shift per hari, yang berkonsentrasi pada saat penerimaan mahasiswa baru S1 Internasional.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
a.
Membantu pihak kampus JWC untuk menentukan jumlah mahasiswa yang dapat diterima pada saat penerimaan mahasiswa baru dengan didasarkan pada penjadwalan penggunaan ruang kuliah yang telah diselesaikan susunannya dengan menggunakan program.
b.
Merancang suatu program untuk mencapai tujuan pertama yang dimaksud dengan membantu menyelesaikan penjadwalan dengan menggunakan metode algoritma genetika sebagai dasar metode pembuatan program tersebut.
Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: a.
Mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pihak Kampus Joseph Wibowo Center dalam melakukan penerimaan mahasiswa baru.
b.
Membantu pihak Kampus Joseph Wibowo Center – BINUS UNIVERSITY untuk memperkirakan penjadwalan yang dapat menggambarkan penggunaan ruang di kampus JWC.
5 1.4
Metodologi Penelitian Untuk metode analisis, penulis menggunakan pendekatan analisis langsung dan
tidak langsung. Analisis langsung dilakukan dengan cara observasi ke Kampus Joseph Wibowo Center – BINUS UNIVERSITY dan menggali informasi dari pihak kampus tersebut untuk mengidentifikasi serta menganalisis masalah dan informasi yang penulis butuhkan. Analisis dengan cara studi kepustakaan atau mencari informasi dari sumbersumber tertulis seperti buku-buku, artikel-artikel dari internet, serta skripsi-skripsi yang disimpan di perpustakaan merupakan analisis yang dilakukan secara tidak langsung. Untuk metode perancangan, dalam merancang suatu program penjadwalan ini, meliputi perancangan layar dan perancangan output yang dihasilkan.
1.5
Penelitian Relevan Otomatisasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Potts Neural Networks
oleh Kurniawan Tanuwijaya. Dalam tulisan tersebut dikatakan bahwa masalah penjadwalan mata kuliah merupakan masalah kombinatorial klasik yang hingga saat ini masih sulit untuk diselesaikan. Dengan menggunakan Algoritma Potts Neural Networks, didapatkan solusi yang lebih baik terutama bentrokan dalam penjadwalan dipastikan hampir tidak ada. Penulis menggunakan penelitian tersebut sebagai pembanding dalam melakukan penelitian ini, karena penelitian tersebut berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan penulis.
6 1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi yang dibuat dapat dilihat sebagai berikut :
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai permasalahan awal yang terjadi yang melatarbelakangi pembuatan skripsi ini. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan ruang lingkup skripsi, tujuan dan manfaat dari pembuatan skripsi, metodologi yang digunakan dalam pembuatan skripsi, dan terakhir pembahasan mengenai sistematika penulisan skripsi.
BAB 2. LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai landasan teori mengenai topik skripsi yang dibuat. Pada bab ini terdapat konsep dari permalasahan, algoritma yang dipakai yaitu algoritma genetik, perbandingan algoritma genetik dengan algoritma yang lain, algoritma genetik, metodologi perancangan program, perancangan program, keuntungan menggunakan algoritma genetik, hubungan algoritma genetik dengan proses penjadwalan.
BAB 3. PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM Bab ini menjelaskan mengenai analisis sistem yang sedang berjalan di Kampus Joseph Wibowo Center – BINUS UNIVERSITY. Pada bab ini terdapat, analisis kebutuhan data dan informasi, analisis masalah yang dihadapi, dan diakhiri oleh usulan pemecahan masalah dan perancangan layar..
7 BAB 4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan mengenai implementasi program yang dilakukan penulis terhadap program yang telah dibuatnya, disertai dengan adanya evaluasi yang dapat penulis lihat dan simpulkan.
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi penutup dan menjelaskan mengenai suatu kesimpulan yang dapat ditarik pembuatan aplikasi tersebut. Disertai juga mengenai beberapa saran yang dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan aplikasi dan sistemnya agar selaras dengan perkembangan waktu.