BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi sudah berkembang dengan pesatnya. Segala sesuatunya dapat dikerjakan dengan seperangkat alat yang dikenal dengan sebutan Personal Computer atau disingkat dengan PC, mulai dari mengetik, mencatat, menghitung, bahkan untuk membuat sesuatu (dalam hal ini
W
software) yang bermanfaat untuk memudahkan kegiatan manusia yang awalnya harus dikerjakan secara manual menjadi lebih otomatis. Saat ini Personal
KD
Computer telah banyak dimanfaatkan sebagai sarana mempermudah dalam pencatatan transaksi akuntansi, seperti di supermarket, mini market, toko buku,
U
dan beberapa toko yang lainnya baik dalam skala besar maupun skala kecil. Mulai yang berupa hanya pencatatan di Microsoft Excel hingga menggunakan software
IK
akuntansi baik software yang dibuat sendiri maupun software yang sudah jadi
M IL
yang tersedia di pasaran.
Namun pada prakteknya, software yang sudah jadi masih sering tidak sesuai
dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan atau toko tersebut sehingga harus banyak yang disesuaikan dari software yang sudah jadi tersebut. Sehingga banyak dari perusahaan maupun toko lebih memilih membayar seorang programmer untuk membuatkan sebuah software yang sesuai dengan kebutuhan mereka walaupun terkadang mereka mengeluarkan biaya lebih mahal untuk memesan software tersebut dibanding dengan membeli software akuntansi yang sudah jadi. Namun hal itu mereka lakukan demi kemudahan dalam pengoperasian software
1
akuntansi yang akan mereka gunakan bagi usaha mereka daripada harus menyesuaikan ulang software yang sudah jadi di pasaran. Ini merupakan peluang bagi para programmer untuk menggunakan kemampuannya dalam merancang sebuah software khususnya software akuntansi. Tapi dalam faktanya, banyak programmer mampu membuat software yang bagus namun seringkali tidak sesuai dengan kaidah akuntansi yang ada. Seperti sistem pencatatan persediaan barang, sistem penjualan kredit, dan beberapa sistem
W
akuntansi yang lain yang belum sesuai dengan kaidah akuntansi. Hal ini menjadi hal yang perlu diwaspadai bagi para programmer supaya
KD
programmer tidak melakukan kesalahan dalam pembuatan software akuntansi dan dapat memberikan kepuasan kepada si pemesan software tersebut. Oleh karena
U
itu, programmer perlu memiliki sedikit dasar ilmu akuntansi yang wajib dimiliki guna meminimalisir kesalahan – kesalahan yang mungkin terjadi dalam
IK
pembuatan software akuntansi tersebut dan dapat berkompetisi dalam dunia kerja
M IL
di era sistem informasi modern sekarang ini dimana para akuntan saat ini sudah dapat mengerjakan apa yang dapat dikerjakan oleh seorang programmer yaitu membuat software akuntansi. Sistem
informasi
modern,
yaitu
penyatuan
teknologi
komputer,
telekomunikasi, dan otomatisasi dalam suatu sistem informasi, merupakan lahan yang membutuhkan disiplin ilmu dan teknologi dan sulit untuk dimonopoli oleh satu profesi. Profesi programmer yang dibentuk melalui jenjang pendidikan formal menuntut kompetensi yang memadai dalam bidang akuntansi sebagai konsekuensi dari sistem informasi modern. Oleh karenanya mahasiswa teknik informatika yang merupakan calon programmer memerlukan pengetahuan 2
akuntansi sebagai salah satu tuntutan yang harus dikuasai oleh programmer dalam dunia kerja. Dalam penelitian ini diteliti persepsi mahasiswa mahasiswi teknik informatika terhadap pengetahuan atau kecakapan akuntansi yang harus dimiliki oleh programmer, seperti sistem pencatatan persediaan, sistem pembelian, dan sistem penjualannya. Sehingga mahasiswa mahasiswi teknik informatika yang akan memasuki profesi programmer dapat mengembangkan pengetahuan
W
akuntansi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan akan bermanfaat dalam dunia kerjanya.
KD
Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti persepsi mahasiswa teknik informatika terhadap pengetahuan akuntansi yang harus dikuasai oleh
1.2 Perumusan Masalah
U
programmer.
IK
Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
M IL
Apakah mahasiswa teknik informatika mempersepsikan bahwa pengetahuan akuntansi harus dikuasai oleh programmer ? 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mencari tahu bagaimana persepsi
mahasiswa mahasiswi teknik informatika mengenai akan kebutuhannya mempelajari ilmu pengetahuan akuntansi dalam kaitannya di dunia kerja, dan untuk mengevaluasi apakah di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta fakultas teknik informatika perlu ditambahkan matakuliah akuntansi atau tidak sehingga fakultas teknik informatika dapat menyediakan apa yang benar – benar dibutuhkan oleh mahasiswa dan mahasiswi mereka. 3
1.4 Kontribusi Penelitian 1.4.1. Bagi Peneliti 1. Peneliti dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diterima selama bangku perkuliahan. 2. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peneliti sebagai upaya menanggapi permasalahan yang sedang diteliti. 3. Hasil penelitian nantinya diharapkan dapat memberi manfaat berupa
terkait.
KD
1.4.2. Bagi Prodi Teknik Informatika
W
inspirasi, informasi maupun bahan perbandingan kepada pihak yang
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk
U
menyusun dan menyempurnakan system yang diterapkan dalam jurusan
akuntansi.
IK
program studi teknik informatika sehubungan dengan pengambilan matakuliah
M IL
1.4.3. Bagi Universitas
Bagi Universitas, diharapkan dapat menghasilkan tenaga terdidik yang
lebih berpotensi, berkualitas dan siap untuk memasuki persaingan dalam dunia kerja. Sehingga para lulusan dari Universitas dapat menjaga nama baik almamaternya di masa yang akan datang.
1.5 Batasan Penelitian Agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu luas dan tidak terarah maka penulis membatasi permasalahan yang ada sebagai berikut, yang menjadi objek penelitian ini adalah mahasiswa – mahasiswi yang sedang atau telah mengerjakan
4
Kerja Praktek pada mahasiswa – mahasiswi jurusan teknik informatika dengan
M IL
IK
U
KD
W
program studi S1 Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.
5
2
akuntansi yang akan mereka gunakan bagi usaha mereka daripada harus menyesuaikan ulang software yang sudah jadi di pasaran. Ini merupakan peluang bagi para programmer untuk menggunakan kemampuannya dalam merancang sebuah software khususnya software akuntansi. Tapi dalam faktanya, banyak programmer mampu membuat software yang bagus namun seringkali tidak sesuai dengan kaidah akuntansi yang ada. Seperti sistem pencatatan persediaan barang, sistem penjualan kredit, dan beberapa sistem
W
akuntansi yang lain yang belum sesuai dengan kaidah akuntansi. Hal ini menjadi hal yang perlu diwaspadai bagi para programmer supaya
KD
programmer tidak melakukan kesalahan dalam pembuatan software akuntansi dan dapat memberikan kepuasan kepada si pemesan software tersebut. Oleh karena
U
itu, programmer perlu memiliki sedikit dasar ilmu akuntansi yang wajib dimiliki guna meminimalisir kesalahan – kesalahan yang mungkin terjadi dalam
IK
pembuatan software akuntansi tersebut dan dapat berkompetisi dalam dunia kerja
M IL
di era sistem informasi modern sekarang ini dimana para akuntan saat ini sudah dapat mengerjakan apa yang dapat dikerjakan oleh seorang programmer yaitu membuat software akuntansi. Sistem
informasi
modern,
yaitu
penyatuan
teknologi
komputer,
telekomunikasi, dan otomatisasi dalam suatu sistem informasi, merupakan lahan yang membutuhkan disiplin ilmu dan teknologi dan sulit untuk dimonopoli oleh satu profesi. Profesi programmer yang dibentuk melalui jenjang pendidikan formal menuntut kompetensi yang memadai dalam bidang akuntansi sebagai konsekuensi dari sistem informasi modern. Oleh karenanya mahasiswa teknik informatika yang merupakan calon programmer memerlukan pengetahuan
3
akuntansi sebagai salah satu tuntutan yang harus dikuasai oleh programmer dalam dunia kerja. Dalam penelitian ini diteliti persepsi mahasiswa mahasiswi teknik informatika terhadap pengetahuan atau kecakapan akuntansi yang harus dimiliki oleh programmer, seperti sistem pencatatan persediaan, sistem pembelian, dan sistem penjualannya. Sehingga mahasiswa mahasiswi teknik informatika yang akan memasuki profesi programmer dapat mengembangkan pengetahuan
W
akuntansi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan akan bermanfaat dalam dunia kerjanya.
KD
Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti persepsi mahasiswa teknik informatika terhadap pengetahuan akuntansi yang harus dikuasai oleh
1.2 Perumusan Masalah
U
programmer.
IK
Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
M IL
Apakah mahasiswa teknik informatika mempersepsikan bahwa pengetahuan akuntansi harus dikuasai oleh programmer ? 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mencari tahu bagaimana persepsi
mahasiswa mahasiswi teknik informatika mengenai akan kebutuhannya mempelajari ilmu pengetahuan akuntansi dalam kaitannya di dunia kerja, dan untuk mengevaluasi apakah di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta fakultas teknik informatika perlu ditambahkan matakuliah akuntansi atau tidak sehingga fakultas teknik informatika dapat menyediakan apa yang benar – benar dibutuhkan oleh mahasiswa dan mahasiswi mereka.
4
1.4 Kontribusi Penelitian 1.4.1. Bagi Peneliti 1. Peneliti dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diterima selama bangku perkuliahan. 2. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peneliti sebagai upaya menanggapi permasalahan yang sedang diteliti. 3. Hasil penelitian nantinya diharapkan dapat memberi manfaat berupa
terkait.
KD
1.4.2. Bagi Prodi Teknik Informatika
W
inspirasi, informasi maupun bahan perbandingan kepada pihak yang
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk
U
menyusun dan menyempurnakan system yang diterapkan dalam jurusan
akuntansi.
IK
program studi teknik informatika sehubungan dengan pengambilan matakuliah
M IL
1.4.3. Bagi Universitas
Bagi Universitas, diharapkan dapat menghasilkan tenaga terdidik yang
lebih berpotensi, berkualitas dan siap untuk memasuki persaingan dalam dunia kerja. Sehingga para lulusan dari Universitas dapat menjaga nama baik almamaternya di masa yang akan datang.
1.5 Batasan Penelitian Agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu luas dan tidak terarah maka penulis membatasi permasalahan yang ada sebagai berikut, yang menjadi objek penelitian ini adalah mahasiswa – mahasiswi yang sedang atau telah mengerjakan
5
Kerja Praktek pada mahasiswa – mahasiswi jurusan teknik informatika dengan
M IL
IK
U
KD
W
program studi S1 Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.