BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman telah mengubah dunia usaha menjadi lebih baik dan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perekonomian suatu negara telah berubah dari yang sebelumnya agraris berubah menjadi negara industri. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam industri yang menghasilkan produk sejenis maupun produk yang tidak sejenis. Sehubungan dengan perkembangan dunia usaha tersebut, maka timbullah semakin ketatnya persaingan dunia usaha sehingga mengakibatkan banyaknya tuntutan agar kinerja perusahaan mencapai suatu tujuan yang layak, serta mendorong manajemen perusahaan untuk bekerja lebih efektif dan lebih efisien. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi dalam bentuk laporan keuangan. Tujuan perusahaan tersebut pada umumnya adalah memperoleh laba. Akan tetapi laba yang besar belum tentu memaksimalkan nilai perusahaan. Kemampuan menghasilkan laba yang maksimal pada suatu perusahaan sangat penting karena pada dasarnya pihak-pihak yang berkepentingan, misalnya investor dan kreditor mengukur keberhasilan perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan yang terlihat dari kinerja manajemen dalam menghasilkan laba dimasa mendatang (Suprihatmi, 2005). Untuk dapat menilai kinerja perusahaan, maka pihak-pihak
1
2
yang berkepentingan perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan. Yang dimaksud laporan keuangan yaitu sumber – sumber informasi atau media untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu perusahaan (Harahap, 2007:15). Pentingnya penilaian kondisi ekonomi suatu perusahaan didasarkan pada motivasi untuk mengetahui keadaan perusahaan yang sesungguhnya, motif ini pun berbeda diantara pengguna informasi laporan keuangan, bagi investor suatu laporan keuangan perusahaan dapat bermanfaat untuk menentukan keputusan apakah akan berinvestasi di perusahaan tertentu. Cara untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu perusahaan yaitu dengan melihat pertumbuhan laba yang didapat oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, karena pertumbuhan laba merupakan suatu indikasi bahwa terjadinya suatu perubahan kondisi ekonomi dalam suatu perusahaan, yaitu perubahan ke arah yang lebih baik apabila perusahaan tersebut mendapatkan laba, dan akan menjadi negatif apabila suatu perusahaan rugi, karena tujuan utama perusahaan adalah menghasilkan laba yang maksimal. Wild, Subramanyam, dan Halsey (2005 : 25) mendefinisikan pertumbuhan
laba
sebagai
berikut,
pertumbuhan
laba
mengindikasikan
profitabilitas perusahaan. Laba mencerminkan pengembalian kepada pemegang ekuitas untuk periode bersangkutan, sementara pos – pos dalam laporan merinci bagaimana laba didapat. Laba adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut (Warren, dkk 2005:2).
3
Pertumbuhan laba bisa menjadi salah satu tolok ukur bagi para investor untuk mempercayakan dananya pada saham perusahaan bersangkutan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pertumbuhan laba bisa diprediksi dengan melihat selisih dan perbedaan selisih suatu perusahaan dari satu tahun ke tahun berikutnya. Dengan memperhatikan dan mengamati pergerakan pertumbuhan laba, maka diharapkan investor bisa segera mengambil tindakan atas suatu portofolio saham yang diinvestasikannya di bursa saham. Investor pasti akan memilih portofolio yang paling menyehatkan bagi posisi investasinya hingga masa mendatang. Analisis rasio merupakan suatu bentuk atau cara yang umum digunakan dalam menganalisis laporan finansial suatu perusahaan. Dengan menggunakan alat analisis berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan. Penganalisa harus mampu untuk menyesuaikan faktor-faktor yang ada pada periode atau waktu ini dengan faktor-faktor dimasa yang akan datang yang mungkin akan mempngaruhi posisi keuangan atau hasil operasi perusahaan yang bersangkutan (Munawir, 2002:64). Dalam penelitian ini menggunakan perusahaan otomotif sebagai objek penelitian dikarenakan persaingan dalam dunia usaha otomotif sangat ketat (www.okezone.com). Untuk mengetahui keberhasilan suatu perusahaan, maka perlu diadakan analisis terhadap laporan keuangan, dimana dalam menganalisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan, yang menggunakan variabel dependen yaitu pertumbuhan laba dimaksudkan untuk menguji current ratio,
4
quick ratio, debt to equity ratio, debt to assets ratio, inventory turnover, total assets turnover, return on assets, net profit margin berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai naik turunnya (fluktuasi) posisi keuangannya. Dengan mengambil lima sampel pada perusahaan automotif yaitu PT. Astra International, Tbk, PT. Astra Otoparts, Tbk, PT. Gajah Tunggal, Tbk, PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk, PT. United Tractors, Tbk karena kelima perusahaan tersebut memiliki pertumbuhan laba yang cukup baik dilihat dari jumlah rata-rata pertumbuhan labanya yang tinggi. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan
MEMPENGARUHI
judul“ANALISA PERTUMBUHAN
FAKTOR LABA
–
FAKTOR
PADA
YANG
PERUSAHAAN
OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA”. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah Current ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah Quick ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
5
3. Apakah Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 4. Apakah Debt to Assets Ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 5. Apakah
Inventory
Turnover
berpengaruh
signifikan
terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 6. Apakah Total Assets Turnover berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 7. Apakah
Return
on
Assets
berpengaruh
signifikan
terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 8. Apakah
Return
on
Equity
berpengaruh
signifikan
terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 9. Apakah
Net
Profit
Margin
berpengaruh
signifikan
terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
6
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menguji dan mengetahui apakah Current ratio dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Untuk menguji dan mengetahui apakah Quick ratio dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 3. Untuk menguji dan mengetahui apakah Debt to Equity Ratio dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 4. Untuk menguji dan mengetahui apakah Debt to Assets Ratio dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 5. Untuk menguji dan mengetahui apakah Inventory Turnover dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 6. Untuk menguji dan mengetahui apakah Total Assets Turnover dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
7
7. Untuk menguji dan mengetahui apakah Return on Assets dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 8. Untuk menguji dan mengetahui apakah Return on Equity dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 9. Untuk menguji dan mengetahui apakah Net Profit Margin dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 1.4 Manfaat Penelitian 1.
Manfaat Ilmiah Bagi berbagai pihak penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai peranan rasio keuangan dalam memprediksi laba perusahaan dan rasio – rasio keuangan apa saja yang merupakan predictor terhadap pertumbuhan laba perusahaan yang berguna sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan investasi.
2.
Manfaat Terapan Dapat dijadikan informasi: a. Bagi perusahaan, dapat dijadikan sebagai tambahan informasi dalam mengetahui kondisi perusahaan.
8
b. Bagi investor, dalam mempertimbangkan investasi terkait dengan harapan investor untuk mendapatkan, deviden yang dapat dihitung berdasarkan laba perusahaan. c. Bagi kreditor, dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan sebelum melakukan pinjaman. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Agar pembahasan dalam penyusunan penulisan lebih terarah dan tidak mengalami perkembangan masalah yang terlalu luas, maka penulis membatasi ruang lingkup dalam penulisan sebagai berikut: Obyek penelitian yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan otomotif yang mempublikasikan laporan keuangan pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, dengan mengambil sampel lima perusahaan otomotif yang pertumbuhan labanya tertinggi pada tahun 2006.