BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Saat ini keamanan jaringan adalah perhatian utama bagi hampir setiap orang yang mengakses internet. Setiap hari kita dibayang-bayangi hacker yang akan menganggu sistem dan mencuri informasi-informasi rahasia yang melewati jalur publik. Masalah inilah yang coba diatasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Direktorat e-Government merupakan salah satu unit kerja Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, dimana e-Government mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan standar, prosedur, kriteria dan pemberian bimbingan teknis, dan evaluasi di bidang e-Government. Direktorat inimempunyai beberapa Subdirektorat, salah satunya adalah Subdirektorat Teknologi dan Infrastruktur e-Government yang menyelenggarakan fungsi penyusunan kebijakan, norma, panduan, standar operasi dan prosedur, bimbingan teknis, sosialisasi, implementasi dan pemanfaatan Free and Open Source Software bagi pemerintahan. Untuk merealisasikan sistem layanan yang cepat, aman, mudah dan efisien maka e-Government membuat suatu komunikasi yang bersifat private, yaitu VPN,yang secara logical membuat tunnel ke endpoint agar komunikasi yang dibuat antar instansi dapat terjaga kerahasiaannya sehingga data-data pemerintah yang lewat tidak dapat di-capture oleh pihak lain. Beberapa tools, baik itu proprietary ataupun open source, telah menjadi begitu penting
1
2 menjaga sistem kita dari serangan. Salah satu tool open source yang berguna dalam serangan terhadap hacker adalah sebuah aplikasi yang dinamakan VTun atau Virtual Tunneling. VTun adalah sebuah software tunneling untuk meng-create virtual tunnel pada TCP/IP dengan traffic shaping, compression, dan encryption. Dalam hal ini VTun berjalan di OS open source, yaitu FreeBSD, yang kemudian di-package oleh PNSBox. Berlandaskan penjelasan tersebut, diperolehlah judul “Pengembangan dan Implementasi VPN VTun di Jaringan Pemerintah Menggunakan PNSBox Berbasiskan
FreeBSD
Pada
Direktorat
E-Government
Kementerian
Komunikasi dan Informatika” dengan solusi untuk membangun sistem yang lebih efektif, secure dan juga sesuai dengan permenkominfo-no-17_2010.
1.2
Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup yang akan dibahas pada skripsi ini mencakup : 1.
Analisis
dan
perancangan
topologi
interkoneksi
Direktorat
e-
Government. 2.
Melakukan implementasi VPN VTun dengan meng-install PNSBox, menyangkut instalasi core packet dari FreeBSD dan ekstraksi paket PNSBox, dan alokasi serta konfigurasi VTun.
3.
Menguji konektivitas komunikasi yang telah dibuat dan mengevaluasi hasil implementasi sebatas uji keamaan (confidentiality) data.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem jaringan internal yang menghubungkan Direktorat e-Government dengan pelayanan intra
3 pemerintah maupun Dinas Kominfo secara aman dan efektif dengan menggunakan perangkat PNSBox, sebuah terobosan all-in-a-box hasil product pemerintah. Manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Direktorat e-Government dapat memiliki sistem jaringan internal yang aman ke layanan publik intra pemerintah ataupun Dinas Kominfo lainnya. 2. MemudahkanDirektorat e-Governmentuntuk melakukan layanan publik ataupun sebaliknya dalam hal komunikasi yang menyangkut sharing atau transfer data tanpa terlalu mengkhawatirkan sisi keamanan jaringan.
1.4
Metodologi Dalam membuat jaringan komunikasi pada Kementerian Komunikasi dan Informatika digunakan beberapa metode penelitian, yaitu : 1. Metode Analisa a. Survey dan Wawancara Melakukan survei langsung terhadap sistem yang sedang berjalan dan wawancara dengan Kasubdit Teknologi dan Infrastrukturuntuk mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan. b. Studi Literatur Mengumpulkan informasi dengan mempelajari buku-buku serta referensi dari jurnal ilmiah yang terkait dengan, baik konsep dasar VPN maupun implementasi VPN di open source. 2. Metode Perancangan a. Merancang sistem jaringan VPN yang diusulkan dengan membuat topologi jaringan yang ada.
4 b. Konfigurasi perangkat yang digunakan dalam perancangan. Setelah itu dilanjutkan dengan implementasi sistem yang telah dirancang. c. Mengevaluasi hasil perancangan yang telah dibuat.
1.5
Sistematika Penulisan Agar keseluruhan penulisan skripsi ini dapat lebih terorganisir dan lebih mudah untuk dipahami, maka sistematika penulisan skripsi ini akan diuraikan menjadi lima bab, yaitu : BAB 1.PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan proyek, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan. BAB 2.LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori-teoripendukung yang akan menjadi landasan pada pada penulisan terutama berhubungan dengan masalah yang menjadi topik yang dibahas dalam penulisan skripsi ini yang meliputi teori umum dan teori khusus. BAB 3. ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini berisi tentang latar belakang, gambaran umum sistem yang sedang berjalan dan permasalahan apa yang dihadapi serta solusi yang akan dilakukan. Dalam bab ini akan dijabarkan analisa sistem dan inti permasalahan yang dihadapi agar dapat ditarik solusi pemecahan masalah. BAB 4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi mengenai implementasi sistem serta evaluasi dengan menguji terhadap sistem jaringan yang telah dibuat. Bab ini menguraikan secara garis
5 besar kerangka skripsi yang merupakan jawaban atau solusi dari permasalahan di dalam objek penelitian. BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang simpulan dari hasil analisis dan impelementasi interkoneksi jaringan yang telah dibuat di Direktorat e-Government serta memuat saran dan masukan untuk pihak kantor atas analisis dan perancangan jaringan yang telah dibuat.