BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dewasa ini data telah menjadi sumber daya yang tidak terpisahkan dalam
kelangsungan hidup perusahaan. Sistem aplikasi penerbangan menggunakan data untuk mengelola penerbangan. Sistem aplikasi rumah sakit mengakses data yang dipakai untuk mencari data pasien, dokter, maupun obat-obatan. Selain itu, sistem aplikasi perbankan dan asuransi juga menggunakan data untuk mengelola data pelanggan. Optimalisasi kinerja akses data telah menjadi parameter yang wajib dipenuhi di dalam setiap perusahaan. Seiring dengan bertambahnya jumlah data yang kian terus meningkat dan formulasi query yang belum optimal, kinerja akses data akan menjadi lambat. Jika hal ini terjadi, maka akan mengganggu arus lalu lintas proses bisnis pada perusahaan. Akibat jumlah data yang kian terus meningkat dan formulasi query yang belum optimal, maka diperlukan optimalisasi akses data pada basis data. Basis data merupakan teknologi yang digunakan untuk media penyimpanan dan pengelolaan data-data tersebut. Menurut Sukheja dan Singh (2011, p307), pada zaman ini kebutuhan akan basis data sudah sangat mendesak. Hal ini disebabkan karena adanya desentralisasi dalam infrastruktur IT pada suatu perusahaan akibat proses merger, akuisisi, maupun aplikasi khusus corporate. Oleh karena itu, diperlukan basis data untuk mendukung pengelolaan data-data tersebut.
1
2
PT VWX menggunakan aplikasi ProFin untuk mengelola seluruh proses keuangan perusahaan secara terpusat. Seiring dengan bertambahnya jumlah data dan formulasi query yang belum optimal, maka proses pengaksesan data pada aplikasi ProFin menjadi lambat. Oleh karena itu PT VWX memerlukan proses peningkatan kinerja akses data. Melalui proses SQL tuning, diharapkan akan mengoptimalkan efisiensi perusahaan sehingga arus lalu lintas proses bisnis pada PT VWX menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menurut Karthik, Reddy, dan Vanan (2012, p418), SQL tuning dapat mengurangi tekanan pada basis data ketika melakukan pengeksekusian query dan membuat penggunaan basis data menjadi lebih efisien serta memori yang diperlukan menjadi lebih kecil. 1.2
Ruang Lingkup Dalam penelitian ini, pembahasan hanya dibatasi dengan SQL tuning pada
aplikasi ProFin untuk modul Hyperion dan modul ProAng. Prioritas utama penelitian ini adalah melakukan penurunan cost. Melalui penurunan cost, efisiensi kinerja akses data menjadi lebih baik. Prioritas kedua pada penelitian ini adalah melakukan penurunan time. Melalui penurunan time, akses data menjadi lebih cepat dan akan meningkatkan efektivitas pada perusahaan. Bind variable, partitioning, compression technique, dan materialized view tidak dibahas dalam penelitian ini. 1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain, adalah : 1.
Menganalisis query yang belum optimal pada aplikasi ProFin.
3
2.
Melakukan SQL tuning pada aplikasi ProFin untuk mengoptimalkan kinerja akses data dengan memprioritaskan pada cost dan time.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, adalah : 1.
Mengetahui permasalahan dari query yang belum optimal pada aplikasi ProFin.
2.
Mengurangi cost pada resource yang digunakan ketika mengeksekusi query.
3.
Mengurangi time yang diperlukan untuk mengakses data sehingga pihak-pihak yang terkait dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan.
4.
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada tanpa dilakukan penambahan hardware ataupun software.
1.4
Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1.
Metode Analisis a. Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang akurat mengenai PT. VWX, akan dilakukan observasi di PT. VWX. Selain itu juga, akan dilakukan studi literatur, baik dari buku-buku maupun jurnal-jurnal yang berhubungan dengan SQL tuning untuk dijadikan bahan pembelajaran dalam membuat laporan ini. b. Analisis Sistem Berjalan Melakukan analisis sistem yang berjalan dengan penggunaan rich picture untuk menjabarkan proses bisnis keuangan yang terkait dalam penelitian ini dan penggunaan Entity Relationship Diagram (ERD)
4
untuk menggambarkan konsep logika basis data pada aplikasi ProFin yang akan digunakan dalam SQL tuning. 2.
Metode Tuning Metode tuning yang digunakan adalah metode tuning menurut Alapati, antara lain: a. Penulisan SQL yang efisien Melakukan restrukturisasi terhadap penulisan sintaks query yang digunakan untuk menghasilkan kinerja akses data yang lebih optimal berbasis pada cost dan time. b. Penggunaan Index yang tepat Membuat index sesuai dengan kebutuhan untuk menurunkan cost dan mempercepat time sehingga kinerja akses data menjadi lebih optimal. c. Penambahan Hint Optimizer Menggunakan hint optimizer untuk memaksa optimizer dalam menentukan access method yang diinginkan dalam mengeksekusi query sehingga proses pengaksesan data menjadi lebih optimal dari sebelumnya.
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penelitian ini terdiri dari lima bab:
BAB 1. PENDAHULUAN Bab Pendahuluan berisi hal – hal yang menjadi latar belakang dipilihnya topik penelitian ini, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan.
5
BAB 2. LANDASAN TEORI Dalam bab ini, terdapat penjelasan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai landasan teori. Selain itu, pada bab ini juga akan dijelaskan dasar-dasar teori untuk melakukan SQL tuning. BAB 3. ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Dalam bab ini, akan dijelaskan sejarah perusahaan, struktur organisasi, proses bisnis perusahaan, dan mengidentifikasi spesifikasi-spesifikasi perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), jaringan (network), data-data tabel dan analisis query sebelum tuning. BAB 4. SQL TUNING DAN EVALUASI Dalam bab ini, akan berisi tentang query sebelum tuning, alternatif pemecahan masalah, analisis query setelah tuning, pengukuran hasil cost dan time antara query sebelum dilakukan SQL tuning dengan query setelah dilakukan SQL tuning, dan evaluasi akhir pada alternatif query yang dipilih dalam tiap case SQL tuning. BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini, berisi simpulan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan beserta saran-saran yang diberikan untuk mendukung pengembangan perusahaan selanjutnya.
