BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Inspirasi dasar dalam pembuatan skripsi ini adalah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok pakar dari berbagai bidang tentang studi skenario perkembangan penduduk, energi dan pangan dunia yang diketuai oleh mantan kanselir Jerman Barat Willy Brandt. Kelompok ini didirikan di Roma pada tahun 1972 dan menamakan diri mereka sebagai “Club of Rome”. Studi tersebut dilaksanakan selama satu sampai dua tahun. Laporan studi tersebut dibukukan dengan judul “Batas-Batas pertumbuhan” atau dalam bahasa Inggrisnya adalah “The Limits to Growth” (Dornella H. Meadowa, 1982). Buku tersebut mempunyai tujuan untuk memperingati bagi siapa saja di dunia ini, terutama para pengambil kebijakan, agar berhati-hati mengamati perkembangan penduduk, energi dan pangan. Di dalam Buku tersebut dapat dilihat hasil simulasi penduduk sampai dua puluh lima tahun ke depan (1972 –1992), simulasi pertumbuhan produksi pangan dunia dan hasil yang paling menakutkan adalah pertumbuhan energi selama dua puluh lima tahun ke depan. Simulasi pertumbuhan tersebut menggunakan software DYNAMO yang digagas oleh Prof.J.W.Forrester dari Massachussets Institute of Technology (MIT). Di dalam buku tersebut sebenarnya sudah terjadi kekhawatiran, bahwa pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan kekurangan pangan dan energi. Dua hal pokok ini penting untuk kehidupan dan penghidupan manusia.
2
Menurut buku itu, sebelum tahun 1992 jika pertumbuhan penduduk tinggi, sudah terjadi kekurangan pasokan pangan dan energi. Rupanya pemerintah Indonesia menyadari betul tentang peringatan yang dikemukakan oleh “Club of Rome” ini, maka pemerintah Indonesia mengadakan kampanye “dua anak saja cukup” melalui program keluarga berencana (KB) dan oleh karenanya pertumbuhan penduduk Indonesia berhasil ditekan ke level 2.34 % per tahun dari 2.75% per tahun sebelum program keluarga berencana. Atas keberhasilan Indonesia dalam menekan laju jumlah penduduk maka Indonesia berhasil melakukan swasembada pangan pada tahun 1984 yang berarti negara mampu memenuhi kebutuhan sendiri pangan masyarakat. Swasembada pangan pada tahun 1984 ditandai dengan pengumpulan gabah sebanyak 100.000 ton yang dikumpulkan secara gotong royong dan sukarela oleh petani Indonesia, untuk diserahkan kepada FAO (Food and Agriculture Organitazion) melalui HM Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Pada beberapa tahun belakangan ini, pemerintah Indonesia kurang menggalakkan program keluarga berencana (KB) karena itu laju pertambahan penduduk meningkat pesat sedangkan pertambahan produksi pangan mengalami stagnansi, sehingga menyebabkan terjadinya krisis kekurangan pangan di Indonesia pada tahun 1995. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu usaha untuk meningkatkan produksi pangan. Salah satunya yaitu panca usaha tani. Panca usaha tani adalah budi daya intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian dengan lima cara yaitu pengolahan tanah yang baik, pemupukan yang tepat, pengendalian hama/penyakit, pengairan/irigasi dan penggunaan varietas unggul.
3
Varietas unggul dicirikan sebagai tanaman yang tahan terhadap penyakit, hasil produksinya tinggi dan memiliki sifat-sifat unggul lainnya. Untuk mendapatkan varietas unggul
dilakukan dengan penyilangan beberapa varietas unggul yang memerlukan
sumber gen untuk menciptakan varietas unggul. Varietas jagung unggul diperoleh dengan membentuk varietas hibrida yang dihasilkan melalui persilangan antara berbagai varietas inbrida yang jarak genetiknya jauh. Untuk memilih bibit jagung inbrida dalam persilangan digunakan analisis cluster. Dengan alasan-alasan tersebut di atas, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian
skripsi dengan judul “Pengelompokan Jagung Inbrida melalui Analisis
Cluster dengan Pendekatan Metode Agglomerative Berbasis Komputer”
1.2. Perumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi sangat banyak dan komplek dalam penelitian ini, di antaranya bagaimana variabel yang telah dikumpulkan dapat digunakan sebagai penentu pengelompokan, metode apa yang sebaiknya dilakukan dalam pengelompokan dan proses pengolahan data yang memerlukan waktu yang relatif banyak sesuai dengan banyaknya variabel yang dianalisis. Oleh karena itu, perumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah : a. Apakah rata-rata variabel dari jagung inbrida sama atau berbeda sehingga dapat dijadikan indikator dalam analisis cluster ? b. Apakah antara variabel jagung saling berkorelasi ? c. Berapa komponen utama yang dibutuhkan untuk menggambarkan 80 % dari total keragaman ?
4
d. Ada berapa kelompok (cluster) dari jagung inbrida yang diuji dengan menggunakan metode agglomerative ? e. Bagaimana menghitung data dalam jumlah besar, mempercepat perhitungan dan meningkatkan ketelitian dengan metode agglomerative ?
1.3. Ruang Lingkup Ruang Lingkup yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah : a. Persilangan varietas jagung inbrida dari berbagai varietas, sehingga dihasilkan bibit jagung hibrida. b. Pengujian rata-rata antara variabel dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). c. Pengujian korelasi antar variabel. d. Penyederhanaan variabel-variabel dengan menggunakan metode Analisis Komponen Utama. e. Analisis cluster dengan metode agglomerative yaitu average linkage dan complete lingkage.
1.4. Tujuan dan Manfaat Tujuan yang diharapkan dalam skripsi ini adalah : a. Memahami pembentukan varietas unggulan jagung Hibrida. b. Memahami penerapan rancangan acak kelompok yang digunakan untuk menguji perlakuan dari variabel-variabel jagung.
5
c. Memahami penerapan analisis komponen utama dalam variabel-variabel jagung. d. Untuk mengetahui berapa banyak pengelompokan jagung inbrida yang dapat dihasilkan dari metode agglomerative. e. Mendapatkan hasil analisis yang efisien, cepat, tepat dan akurat dalam pengelompokan jagung inbrida. Manfaat yang diharapkan dalam skripsi ini adalah : a. Untuk Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian : mendapatkan informasi kelompok jagung inbrida yang dapat digunakan untuk membentuk jagung hibrida unggul. b. Untuk pembaca : Menambah pengetahuan tentang jagung,
analisis
cluster dengan menggunakan metode agglomerative, analisis perbedaan rata-rata, analisis perbedaaan korelasi dan analisis komponen utama. c. Untuk penulis : Mengetahui penerapan dari statistika analisis terutama dalam bidang produksi jagung.
1.5. Metedologi Metodologi yang digunakan dalam membuat skripsi ini adalah : 1. Studi literatur • Mempelajari rancangan kelompok lengkap, pengujian korelasi, analisis komponen utama, analisis cluster, persilangan jagung varietas inbrida dari berbagai pustaka dan internet.
6
• Mempelajari pemograman bahasa C untuk memroses data, Visual Basic 6 sebagai tampilan pengguna dan Visual C++ sebagai tampilan dalam membuat dendogram. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data diambil dari data pencatatan yang dilaksanakan oleh BB-Biogen (Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian).
1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan memberikan penjelasan dan gambaran mengenai hal-hal yang akan dibahas dalam skripsi ini. Sistematika dibagi berdasarkan bab dan subbab tersendiri. Berikut adalah gambaran dan penjelasan bab dan sub bab skripsi ini : BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan secara singkat mengenai latar belakang yang berisi tentang alasan memilih topik dan mengapa tertarik untuk mengambil topik ini, perumusan masalah yang berisi tentang penetapan masalah-masalah yang akan dijawab, ruang lingkup yang berisi tentang batasan masalah yang akan dikerjakan dalam skripsi, tujuan yang berisi hal-hal yang akan dicapai dalam skripsi ini dan manfaat yang berisi masukan yang dapat diberikan kepada pihak berkepentingan (masukan harus mengacu kepada kesimpulan), metodologi yang berisi
metode-metode yang digunakan
dalam memperoleh data dan sistematika penulisan yang berisi penjelasan mengenai pokok bahasan dan sub pokok bahasan.
7
BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini disajikan teori yang relevan dan terurut sejalan dengan permasalahan yang dihadapi. Teori-teori yang dikemukakan berasal dari buku, jurnal dan laporan penelitian. Teori yang dibahas berhubungan dengan statistika dan program. BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini disajikan gambaran umum institusi, materi penelitian, tahapan penelitian, teknik analisis data perancangan program dan perancangan layar. BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan hasil-hasil dari analisis data, tampilan dari program dan spesifikasi rancangan. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini disajikan kesimpulan dari perumusan masalah pada bab pendahuluan dan saran untuk pengembangan selanjutnya.