BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Komunikasi,sumber daya manusia dan broadcasting selalu berhubungan. Hal ini menunjukan dari keterkaitan antara satu dengan yang lain berikut : Komunikasi merupakan aktivitas manusia yang sangat penting. Dengan komunikasi manusia satu dengan yang lain akan dapat saling mengerti dan memahami. Dalam ilmu komunikasi terdapat komunikasi massa yang Konsep komunikasi massa itu sendiri pada satu sisi mengandung pengertian suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari digunakan dan dikonsumsi oleh audience (Sendjaja, 2002:21). Didalam segala dunia broadcasting memerlukan manusia/sumber daya manusia dalam produksi,informasi,bahkan penerima hasil broadcast ataupun yang lainnya. Dan sumber daya sumber daya manusia secara tidak langsung merupakan harta yang paling berharga . Melalui Sumber Daya Manusia suatu organisasi akan mampu berkembang dan sebaliknya, kehancuran suatu organisasi atau perusahaan dapat ditentukan Sumber Daya Manusia. Untuk itu pemilihan pegawai atau karyawan menjadi penting dalam organsasi. Melihat pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung kemajuan suatu organisasi
1
2 tersebut harus berusaha untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat baik kualitas maupun kuantitasnya. Dewasa ini banyak perusahaan yang menggunakan tenaga kerja lepas atau freelance. Tenaga kerja ini dapat dikatakan tenaga kerja yang mempunyai kebebasan terhadap perilakunya. Tenaga kerja freelance mempunyai beberapa kekurangan dan keuntungan. Kekurangan menjadi tenaga freelance yakni tidak ada kepastian akan pendapatan setiap bulan, siap bekerja di hari libur, mengerjakan hal sendiri. Dan keuntungan menjadi tenaga freelance yakni fleksibel waktu, tidak perlu mendapat tekanan dari atasan atau perusahaan, pendapatan yang besar. Akan tetapi banyak perusahaan terkadang kurang mengetahui kualitas tenaga kerja freelance itu sendiri. Padahal baik tidaknya atau sukses tidaknya perusahaan ditentukan oleh tenaga kerjanya. Rumah Produksi 700 Pictures merupakan Rumah Produksi yang baru memulai dibidang perfilman. Rumah produksi ini berdiri pada tahun 2008. Rumah Produksi ini sebelum melangkah didunia perfilman merupakan Rumah Produksi yang mengelola iklan dan video klip. Rumah Produksi ini memproduksi film pertamanya yakni Catatan Harian Si Boy yang menggunakan tenaga kerja freelance untuk melakukan proses produksinya. Dengan adanya hal tersebut mendorong peneliti melakukan penelitian dengan judul “PENGGUNAAN TENAGA FREELANCE DALAM INDUSTRI FILM
DI
INDONESIA(STUDI
KASUS
KEBERADAAN
TENAGA
FREELANCE DI RUMAH PRODUKSI 700 PICTURES DALAM FILM CATATAN HARIAN SI BOY)” dengan alasan sebagai berikut:
3 1. Pentingnya masalah ini diteliti karena membantu rumah produksi untuk mengetahui seberapa efektifnya penggunan tenaga kerja freelance dalam produksinya. 2. Sepanjang pengetahuan peneliti masalah tersebut belum pernah diteliti oleh peneliti-peneliti sebelumnya, karena itu peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai masalah tersebut.
1.2
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Penalitian dibatasi pada : a
Tenaga kerja freelance yang ada di Rumah Produksi 700 Pictures khususnya line producer, asisten produksi, asisten sutradara.
b
Cara kerja tenaga freelance dalam memproduksi film catatan harian si boy.
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
dari
pembuatan
skripsi
ini
adalah
untuk
mengetahui
keefektivitasan penggunaan tenaga freelance dalam Rumah Produksi 700 Pictures dan pengaruhnya tenaga freelance dalam produksi film Catatan Harian Si Boy.
4 Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan ilmiah yang dapat berguna untuk bahan kajian atau informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
2. Kegunaan praktis
a. Bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam menambah wawasan pengetahuan dalam bidang penelitian efektivitas tenaga freelance.
b.Bagi fakultas Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan menambah referensi perpustakaan fakultas.
c.Bagi Perusahaan Sebagai sumbangan pemikiran bagi pimpinan perusahaan dalam pengetahuannya akan penggunaan tenaga freelance.
5 d.Bagi Tenaga Kerja Freelance Sebagai tambahan pengetahuan atas pekerjaan yang telah dilakukan.
1.4
Metodologi
Metode-metode yang digunakan oleh penulis untuk pembuatan skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan studi kasus yang mencakup :
a
Studi Pustaka Pengumpulan informasi dilakukan dengan membaca literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dan dijadikan pedoman dalam melakukan penitian efektifitas tenaga freelance dalam Rumah Produksi 700 Pictures ini.
b
Survei dengan Pengamatan Pengumpulan
informasi
dilakukan
dengan
mengamati
dan
menganalisis proses dan cara kerja tenaga freelance dalam produksi pembuatan film yang berlangsung di Rumah Produksi tersebut, baik proses kegiatan
pra-produksi,
produksi
hingga
pasca-produksi.
Sehingga
memudahkan penulis dalam melakukan penelitian tenaga freelance ini.
6 c
Survei dengan Wawancara Melakukan tanya jawab kepada yang bersangkutan yaitu pemilik Rumah Produksi , pekerja freelance , dan pekerja tetap untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan sebagai bahan penelitian skripsi ini.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari bab yang diuraikan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini berisi tentang latar belakang masalah, ruang lingkup dari efektivitas penggunaan tenaga freelance ini, tujuan dan manfaat, metode penulisan serta sistematika penulisan karya tulis ini.
BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori ini berisi semua landasan-landasan teori yang menjadi acuan dasar dan juga kerangka berpikir penulis dalam menyusun, menganalisis, merumuskan serta memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembuatan karya tulis ini.
7 BAB 3 INTI PENELITIAN Pada bab Inti penelitian ini, berisi penjelasan tentang profil perusahaan, metode yang digunakan dalam penelitian, Metode pengumpulan data, Pengujian keabsahan hasil penelitian, Permasalahan yang ada menyangkut dengan penggunaan tenaga freelance, dan Alternatif pemecahan masalah.
BAB 4 HASIL PENELITIAN Pada bab hasil penelitian ini penulis membahas mengenai penelitian dan pembahasan tentang penggunaan tenaga freelance dalam industry film di indonesia(studi kasus keberadaan tenaga freelance di rumah produksi 700 pictures dalam film Catatan Harian Si Boy).
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab penutup ini terdiri dari kesimpulan yang didapat selama mengerjakan dan menyelesaikan karya tulis, serta saran-saran yang dianjurkan oleh penulis.