11
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian (mortalitas) yang terjadi pada semua golongan umur, serta perpindahan penduduk (mobilitas) juga akan mempengaruhi bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara. Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap Negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintahan berusaha membuat suatu kebijakan-kebijakan penting dan berusaha memenuhi sarana dan fasilitas yang menunjang bagi kesejahteraan penduduk.
Perkembangan penduduk tanpa disertai dengan kontrol untuk mengukur jumlah penduduk yang diinginkan, hanya akan menumbuhkan masalah sosial ekonomi dengan segala akibatnya. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dari tahun ke tahun memerlukan tambahan investasi dan sarana di bidang pendidikan, kesehatan, perumahan dan sebagainya. Hal itu tentu saja merupakan masalah yang rumit bagi
12
pemerintah dalam usahanya untuk membangun dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Menteri kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah dan ini tercermin tingginya tingkat kematian bayi dibandingkan dengan Negara-negara di ASEAN. Mortalitas (kematian) merupakan salah satu dari variabel yang penting dalam demografi. Apabila angka mortalitas tinggi ataupun rendah atau tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi dapat juga dijadikan sebagai barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat tersebut, bila dilihat dari angka kematian di masa lampau dan masa sekarang dapat gambaran usia penduduk untuk perencanaan yang akan datang. Selama ini penelitian di bidang mortalitas hampir dikesampingkan, tidak terkecuali di Indonesia. Pengertian mortalitas di Indonesia jumlahnya relatif sangat sedikit,
dan
itupun
lebih
banyak
menekankan
pada
aspek
dan
tingkat
perkembangannya, belum banyak tentang faktor-faktor lainnya yang dikaitkan dengan tinggi rendahnya tingkat kematian. Keadaan ini disebabkan karena selama ini ada anggapan bahwa arah perkembangan tingkat kematian akan cenderung terus menurun. Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk diketahui oleh masyarakat luas di mana dapat merangsang timbulnya kesadaran dan membina tingkah laku yang bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan, sehingga masalah-masalah yang ada dapat diatasi bersama dengan penuh perhatian dan memungkinkan setiap timbulnya dapat dicegah atau dihindari. Oleh karena itu, maka penulis merasa tertarik dan terdorong untuk mengadakan penelitian tentang angka kelahiran dan kematian dengan judul,
13
“PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2012 DI KABUPATEN LANGKAT”.
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana memproyeksikan angka kelahiran dan kematian bayi pada tahun 2012 Di Kabupaten Langkat. Dimana angka kelahiran dan kematian bayi setiap tahunnya dapat diketahui apakah bertambah atau berkurang.
1.3 Batasan Masalah
Agar kajian dalam penelitian penulis ini tidak menyimpang, maka penulis hanya membatasi tentang taksiran atau ramalan angka kelahiran dan kematian bayi untuk tahun yang akan datang, sehingga dapat diambil suatu kebijakan untuk mencapai kesejahteraan penduduk yang seimbang dan dinamis dengan perkembangan yang merata di segala bidang.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
14
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengamati dan memberikan penyajian data, yang diharapkan dapat dipergunakan seefisien mungkin bagi pihakpihak yang membutuhkannya untuk dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang dapat membangun kesejahteraan masyarakat. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar angka kelahiran dan kematian bayi di Kabupaten Langkat dan memproyeksikannya pada tahun-tahun berikutnya.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan cara sebagai berikut: A. Penelitian keperpustakaan Penelitian keperpustakaan yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, dengan membaca buku-buku, referensi dan bahan-bahan yang bersifat teoritis yang mendukung penulisan tugas akhir.
B. Metode Pengumpulan Data
Pengumplan data untuk keperluan riset ini, penulis lakukan dengan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian disusun dan disajikan dalam bentuk angkaangka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.
C. Teknik dan Analisa Data
15
Data penelitian dianalisis dengan menggunakan proyeksi dan fenomena yang bersifat tumbuh secara eksponensial. Eksponensial Eksponensial adalah pertumbuhan penduduk secara terus-menerus setiap hari dengan pertumbuhan (rate) yang kontiniu. Adapun rumus proyeksi eksponensial adalah sebagai berikut:
Dengan: = jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun t = jumlah kelahiran dan kematian pada tahun dasar e
= angka eksponensial (2.718282)
t
= jangka waktu (dalam tahun)
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang , identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
16
BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan uraian teori tentang analisa data yang berhubungan dengan penyelesaian tugas akhir. BAB 3 : SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat kantor BPS (Badan Pusat Statistik). BAB 4 : ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang cara penggunaan rumus yang berhubungan dengan data penelitian. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang implementasi sistem yang digunakan untuk analisis penelitian. BAB 6 : PENUTUP Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan kesimpulan dari pembahasan serta saran-saran penulis berdasarkan kesimpulan yang didapat.
17