BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dunia perkembangan media Televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di khalangan masyarakat. Sehingga masing-masing Humas yang ada di setiap media televisi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan pencitraan media televisi mereka. Salah satu media Televisi yang memiliki Humas yang bertujuan meningkatkan pencitraan organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia / TVRI. TVRI merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengudara pada Tanggal 24 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliput Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta. TVRI memiliki visi dan misi .Visi-nya yaitu Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk memperkuat kesatuan Nasional.Misi -nya: 1.Mengembangkan TVRI menjadi media perekat social untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus control social dan dinamis. 2.Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama. 3.Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoktimalkan potensi dan
kebudayaan
daerah
serta
memperhatikan
komunitas
terabaikan.
4.Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan Negara di dunia internasional. TVRI sendiri juga memiliki Humas yang bertanggung jawab untuk hubungan organisasi mereka dengan masyarakat, sehingga mereka dapat mengetahui reaksi / repson timbal balik yang diberikan oleh masyarakat terhadap organisasi mereka.
Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah suatu kegiatan yang betujuan untuk memperoleh goodwill, kepercayaan , saling pengertian dan citra yang baik dari public atau masyarakat terhadap suatu individu/organisasi. Tujuan
dari
adanya
hubungan
masyarakat
ini
yaitu
menciptakan,
mempertahankan dan melindungi reputasi organisasi/ perusahaan, serta memperluas prestis, dan menampilkan citra-citra yang mendukung.
Humas juga memiliki manajemen yang berfungsi untuk mengelola hubungan organisasi dan publik, mewujudkan saling pengertian bersama untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan secara efisien dan efektif. Dengan kata lain menyampaikan informasi yang objektif mengenai kebijakan pimpinan agar public dapat memahami organisasi/perusahaan yang diwakilinya, sekaligus menilai opini/sikap public terhadap organisasi/perusahaannya.
Semakin banyak media televisi di Indonesia membuat TVRI yang telah berdiri lama untuk memajukan organisasi mereka. Seperti diketahui sekarang ini telah menjamurnya banyak Televisi - Televisi swasta lainnya yang banyak memiliki program-program unggulan baru, membuat TVRI Harus menarik minat
masyarakat untuk menonton program acara Televisi mereka. Sehingga Mereka membuat berbagai program menarik lainnya agar masyarakat masih dapat menikmati dan membuka media TVRI sebagai sarana hiburan dan informasi mereka. Humas yang dimiliki TVRI sendiri bergerak aktif dalam layanan mereka terhadap masyarakat agar mereka dapat mencapai tujuan yang efektif dan efisien serta mendapatkan kepercayaan terus menerus dari masyarakat. Oleh karena itu, adanya penulis juga melakukan observasi apa saja kegiatan-kegiatan Humas TVRI lakukan agar membuat masyarakat lebih mengenal TVRI.
Penulis melihat bahwa Citra TVRI yang ada di masyarakat yang kian menurun membuat penulis ingin melihat bagaimana citra TVRI ini harus dapat terus ditingkatkan. Karena TVRI dikatakan sebagai media Televisi pertama yang ada di Indonesia, sehingga penulis tertarik untuk memilih TVRI dan ingin melihat perkembangan humas yang ada pada TVRI dalam membuat kegiatan serta apa saja peranan mereka dalam dunia pertelevisian. Karena Hal tersebut,penulis tertarik untuk melihat bagaimana cara Humas dalam TVRI bekerjasama guna mempertahankan pencitraan organisasi mereka dan menjadi penghubung antara masyarakat luar dengan organisasi, sehingga mereka dapat menerima saran serta tanggapan masyarakat terhadap media telekomunikasi TVRI. Dan membuat tugas akhir ini dengan judul “PERAN HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA TVRI DI MATA MASYARAKAT JAKARTA BARAT”
1.2 Ruang lingkup
Ruang Lingkup penelitian adalah Manajer dan kepala Stahh Humas yang bekerja di TVRI.
1.3 Perumusan Masalah a. Apa peran Humas TVRI dalam menjaga citra TVRI? b. Bagaimana kegiatan Humas dalam mempertahankan citra TVRI?
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan:
-
Untuk mengetahui dan menganalisi peran Humas dalam proses pencitraan dalam organisasi/perusahaan.
-
Untuk mengetahui bagaimana kegiatan yang ada di humas TVRI dalam mempertahankan citranya.
1.4.2 Manfaat:
a. Manfaat secara Akademis : Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi tambahan ilmu bagi khalayak Binus University tentang media telekomunisai TVRI serta pengembangan ilmu komunikasi dan studi-studi mengenai Humas dalam proses pencitraan perusahaan/organisasi di mata masyarakat.
b. Manfaat secara Praktis : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau saran yang bermanfaat untuk Humas TVRI Jakarta agar dapat terus mempertahankan dan menjaga citra perusahaan dimata audien.
1.5 Sistematika Penelitian Untuk memudahkan dan memperjelas pembahasan,maka penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 bab dengan uraian sebagai berikut:
BAB 1 : Pendahuluan. Membahas tentang latar belakang masalah,ruang lingkup, tujuan dan manfaat dan sistematika penulisan penelitian. BAB 2 : Landasan Teori. Pada bab ini membahas tentang teori - teori yang mendukung penelitian dan kerangka pikir dari penelitian. BAB 3 : Metode penelitian. Dalam bab ini,penulis memaparkan tentang metodelogi yang dipakai dalam proses penelitian, dan sumber data.Adapun metodelogi berfungsi sebagai acuan peneliti dalam mengumpulkan bahan – bahan penelitian, tahap-tahap riset dan pengeolahan data serta metode analisis data. BAB 4 : Hasil penelitian. Membahas tentang gambaran umum perusahaan ,hasil analisis, pengelolahan data,dan memaparkan temuan yang diperoleh dari proses tersebut. BAB 5 : Kesimpulan dan saran.
Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran yang didapat dari bab – bab sebelumnya yang disusun oleh penulis.