BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama ketika memasuki era digital, media massa seperti media cetak dan elektronik mulai dibayang-bayangi oleh kekuatan internet. Manusia modern kini lebih suka mengakses media sosial melalui perangkatnya yang terhubung dengan internet daripada menikmati media massa. Inilah yang dikhawatirkan oleh orang-orang media massa, yaitu media mereka ditinggalkan dan dilupakan. Namun tidak sedikit pula para audien yang setia kepada media massa yang telah lama mereka nikmati, terutama radio. Pendengar radio mungkin tidak sebanyak dahulu, namun masih banyak dari mereka yang setia atau bahkan pindah ke frekuensi radio lain yang menarik baginya namun tidak meninggalkan kenikmatan mendengarkan radio tersebut. Maka dari itu, pasti ada hal-hal tertentu yang dilakukan oleh tim produksi untuk mempertahankan pendengarnya bahkan meningkatkan rate pendengarnya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang merubah formatnya untuk meraih pangsa pendengar tersebut. Radio memasuki masa keemasan sebagai ‘media berorientasi pasar’. Reformasi radio artinya perubahan secara mendasar struktur, kepemilikan, visi, misi, orientasi, dan format siaran radio. (Masduki, 2005: 2) Hal seperti ini pula yang dilakukan oleh Delta FM. Delta yang dinaungi oleh Masima Group pun mulai merubah imagenya sebagai radio yang sangat serius dan
1
2 formal menjadi radio yang lebih muda dan santai. Ini bisa dilihat dari lagu-lagu dan program-program baru yang disajikan oleh Delta FM. Salah satu program andalan Delta FM saat ini adalah ‘Farhan Asri In The Morning’. Sejak 2 Januari 2012, ‘Farhan Asri In The Morning’ hadir menemani pendengarnya setiap hari Senin hingga Jumat jam 06.00-10.00 WIB dengan mengikuti konsep baru Delta FM yang lebih muda dan enerjik. Tidak hanya di Jakarta, ‘Farhan Asri In The Morning’ pun mengudara di stasiun daerah jaringan Delta FM di Bandung, Makassar, Manado, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Menurut produser ‘Farhan Asri In The Morning’, Budi Utomo, program ini fun and more fun tapi tidak mengarah ke funny atau mencoba untuk melucu. Semua dibiarkan menyenangkan dan mengalir. Rasa seperti inilah yang menjadi kekuatan ‘Farhan Asri In The Morning’. ‘Farhan Asri In The Morning’ juga sangat menemani pendengar. Program ini mencoba lebih mengakrabkan dengan pendengar sehingga pendengar merasa dekat dan hangat. Selain memiliki fungsi hiburan, media massa pun memiliki fungsi informasi. Media massa berperan dalam menyajikan berita bagi masyarakat. Hal ini pun disadari oleh ‘Farhan Asri In The Morning’. Berita-berita yang disajikan ‘Farhan Asri In The Morning’ dikemas secara fun. Berita aktual seserius apapun itu dibahas dengan cara yang menyenangkan sehingga lebih mudah dipahami pendengar. Pendegar diajak untuk memiliki pengetahuan yang luas, up to date, namun tidak stress dalam mencerna informasi tersebut. Keberhasilan program tersebut telah berhasil menaikan pamor serta meningkatkan angka pendengar Delta FM. Bahkan baru-baru ini Nielsen
3 mengabarkan bahwa Delta FM berhasil mendapatkan pendengar lebih banyak daripada Jak FM yang menjadi pesaing Delta FM.
Gambar 1.1 Angka Pendengar Delta FM (Sumber: Nielsen)
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dilihat bahwa bagaimana sebuah strategi produksi perlu disusun dengan sedemikian rupa agar meraih pangsa pendengar. Lagi-lagi kembali kepada hasil akhir strategi ini yaitu mendapatkan keuntungan ekonomi sebanyak-banyaknya melalui pengiklan yang masuk. Karena seperti yang telah diketahui bahwa semakin banyak pendengar maka semakin banyak pengiklan yang masuk. Strategi produksi ini pun tidak mudah. Bahkan seperti yang telah dijabarkan di atas bahwa beberapa stasiun radio, termasuk Delta FM, merubah format yang sebelumnya telah dipertahankan bertahun-tahun. Melihat fenomena inilah peneliti tertarik untuk mengangkat masalah ini dengan melihat bagaimana strategi produksi program ‘Farhan Asri In The Morning’ sebagai bahan pembuatan penulisan ilmiah dengan memberi judul “STRATEGI
4 PRODUKSI PROGRAM ‘FARHAN ASRI IN THE MORNING’ DI RADIO DELTA FM UNTUK MEMPERBANYAK PENDENGAR DELTA FM”
1.2
Ruang Lingkup Dari latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, ada beberapa ruang
lingkup yang peneliti teliti untuk mengetahui strategi produksi program ‘Farhan Asri In The Morning’ ini : 1. Strategi pembuatan materi program ‘Farhan Asri In The Morning’ 2. Strategi produksi Delta FM yang pada akhirnya dapat menaikan rating ‘Farhan Asri In The Morning’
1.3
Rumusan Masalah Pokok masalah yang peneliti angkat dalam skripsi ini adalah bagaimana
strategi produksi program ‘Farhan Asri In The Morning’ di Delta FM untuk meningkatkan pendengar Delta FM. Adapun untuk mempermudah dalam pemahaman permasalahan ini, peneliti akan mengemukakan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang di atas sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pra produksi, produksi, serta pasca produksi program ‘Farhan Asri In The Morning’ di Delta FM? 2. Bagaimana strategi produksi program ‘Farhan Asri In The Morning’ agar dapat menarik minat target pendengarnya?
5 1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai pada penelitan ilmiah
ini adalah: 1. Mengetahui proses pra produksi, produksi, serta pasca produksi program ‘Farhan Asri In The Morning’ di Delta FM 2. Mengetahui strategi produksi program ‘Farhan Asri In The Morning’ agar dapat menarik minat target pendengarnya.
1.4.2.
Manfaat Penelitian Peneliti juga berharap penelitian ilmiah ini dapat membawa manfaat
bagi berbagai aspek seperti : a. Manfaat Akademis Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan sumbangan wawasan dan untuk mengembangkan kajian Ilmu Komunikasi khususnya Broadcasting. Serta untuk mengkaji teori komunikasi khususnya dalam hal penyiaran radio. Sehingga akan membawa manfaat akademis yang lebih luas bagi masa mendatang. b. Manfaat Praktis Secara praktis dalam hasil penelitian ini peneliti berharap bermanfaat bagi Masima Group untuk menilik perubahan yang terjadi di dalam tubuh mereka dan tetap selalu mengembangkan strategi yang akan membawa mereka ke konsumen yang lebih luas.
6 c. Manfaat Sosial Untuk
kehidupan
masyarakat,
peneliti
berharap
hasil
penelitian ini nantinya akan dapat memperluas wawasan masyakarat tentang penyiaran radio khususnya strategi produksi strategi membuat materi program ‘Farhan Asri In The Morning’.
1.5
Sistematika Penulisan Dalam penulisan penelitian ilmiah ini terdapat 5 BAB yang terdiri dari : BAB 1 : PENDAHULUAN Di dalam BAB 1 ini, terdapat beberapa sub bab yaitu : 1. Latar belakang yang merupakan langkah awal dan penjelasan singkat apa yang akan dibahas pada skripsi ini. Latar belakang juga memuat beberapa fakta pendukung serta masalah yang berhubungan dengan judul skripsi ini. 2. Ruang lingkup adalah penjelasan mengenai ruang lingkup permasalahan yang menjadi batasan masalah penelitian atau mengenai variabel-variabel yang diteliti, populasi ataupun subjek penelitian, dan lokasi penelitian. 3. Tujuan dan manfaat adalah penjelasan mengenai tujuan dari penulisan skripsi ini dan mengenai manfaatnya yang berguna bagi masyarakat luas, termasuk untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa serta sebagai bahan acuan untuk membuat karya-karya ilmiah lainnya di masa mendatang. Tujuan dan manfaat akan berbicara banyak tentang guna dan pengaruh. 4. Rumusan masalah adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul ketika penelitian skripsi ini berlangsung.
7 BAB 2 : LANDASAN TEORI Dalam BAB 2 akan dituliskan mengenai teori apa yang akan dipakai sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Teori akan dijabarkan dalam 2 teori umum dan teori khusus. Teori-teori yang ditulis akan didasarkan pada teoriteori komunikasi, khususnya komunikasi massa.
BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 akan membahas tentang metodologi penelitian. Metodologi penelitian adalah penjelasan mengenai metode penelitian apa yang akan dipakai dalam skripsi ini. Metode penelitian terbagi 2 yaitu kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan peneliti menggunakan metode kualitatif dalam skripsi ini.
BAB 4 : HASIL PENELITIAN Didalam BAB 4 ini akan ditulis mengenai objek yang akan diteliti (termasuk profil perusahaan), struktur organisasi dan permasalahan yang akan peneliti teliti. Serta akan dijelaskan mengenai semua isi tentang riset yang selama ini sudah kita lakukan. BAB 4 yang merupakan bagian penting karena BAB ini adalah klimaks dari riset yang selama ini dilakukan dengan metode penelitian yang peneliti gunakan.
BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN BAB ini merupakan penutup. Peneliti memberikan kesimpulan yang berisi jawaban atas pembahasan sebelumnya dalam bentuk ikhtisar permasalahan dan memberikan saran yang merupakan usul atau pendapat dari peneliti
8 berdasarkan materi analisa yang telah dilakukan yang kiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca dan juga kemajuan perusahaan tersebut.