1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan organiasi mengalami perubahan, Perubahan tersebut terjadi akibat adanya era globalisasi yang mempengaruhi perubahan disegala bidang. Era globalisasi menuntut adanya kemampuan serta keterampilan yang dimiliki oleh sumber daya manusia. Perubahan tersebut harus diantisipasi oleh organisasi supaya mampu bertahan dan berkembang Pemimpin suatu organisasi merupakan kunci utama suatu organisasi untuk beradaptasi serta betahan dalam era globalisasi tersebut. Melalui seorang pemimpin organisasi akan mampu menjawab tantangan serta tuntutan dalam era penuh perubahan tersebut, salah satu kepemimpinan yang bisa membawa organiasi tumbuh dan berkembang dalam era perubahan tersebut adalah pemimpin transformasional. Pemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang memiliki visi ke depan dan mampu mengidentifikasi perubahan lingkungan serta mampu mentransformasi perubahan tersebut ke dalam organisasi, memelopori perubahan dan memberikan motivasi dan inspirasi kepada individu-individu karyawan untuk kreatif dan inovatif, serta membangun teamwork yang solid, membawa pembaharuan dalam etos kerja kinerja manajemen, berani dan bertanggung jawab memimpin dan mengendalikan organisasi.
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2
Hal senada diungkapkan oleh Yulk (1994:21) yang menyatakan bahwa esensi kepemimpinan transformasional adalah memberdayakan para pengikutnya untuk berkinerja secara efektif dengan membangun komitmen mereka terhadap nilai-nilai baru, mengembangkan keterampilan dan kepercayaan mereka, dan menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya inovasi dan kreativitas. Seorang pemimpin diharapkan mampu membawa perubahan dalam organisasi tersebut, perubahan tersebut adalah termasuk kedalam pola tingkah laku anggota yang ada di dalam organisasi yang memiliki harapan serta nilai yang dianut yang bisa juga disebut sebagai budaya organiasi. Budaya organisasi merupakan pola kepercayaan dan harapan yang dianut oleh anggota organisasi. Kepercayaan dan harapan tersebut menghasilkan nilainilai yang dengan kuat membentuk perilaku para individu dan kelompok anggota organisasi. Eldrige dan Crombi (Wirawan (2007: 9)), mendefinisikan, Budaya organisasi sebagai konfigurasi unik dari norma, nilai, kepercayaan, dan cara-cara berperilaku yang memberikan karakteristik cara kelompok dan individu bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Berdasarkan nilai dan harapan serta tingkah laku dan bertindak dalam organisasi,budaya organisasi menjadi arah orang-orang dalam organisasi untuk bertindak dan berprilaku. Dengan demikian budaya dapat diartikan sebagai pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh kelompok tertentu sebagai pembelajaran dalam mengatasi masalah organisasi. Prilaku anggota yang ada didalam suatu organisasi akan membentuk karakteristik
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3
organisasi itu sendiri, dan peran pemimpin untuk merubah pola dan tingkah laku anggota yang ada didalam suatu organisasi memiliki peranan yang penting. Sekolah sebagai organisasi memiliki nilai serta norma tersendiri yang tercermin dalam prilaku serta interaksi. Dari hasil tersebut maka sekolah mempunyai budayanya sendiri dalam kata lain budaya sekolah Komariah dan Triatna (2004:102) memberikan penjelasan mengenai budaya sekolah: Karakteristik khas sekolah yang dapat diidentifikasi melalui nilai yang dianutnya, sikap yang dimilikinya, kebiasaan-kebiasaan yang ditampilkannya dan tindakan yang ditunjukan oleh seluruh personil sekolah yang membentuk suatu kesatuan khusus dari system sekolah. Budaya sekolah Sebagai nilai dan norma yang dianut oleh anggota organisasi sekolah berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan berorganisasi, budaya sekolah yang baik akan meningkatkan kemampuan serta produktivitas sekolah itu sendiri sehingga pada akhirnya peningkatan kualitas serta mutu pendidikan dapat dicapai Akan tetapi sangat disayangkan, budaya yang ada disekolah seringkali dianggap tidak mendukung produktivitas organisasi dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan, seharusnya budaya yang ada disekolah mendukung upaya sekolah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Salah satu faktor yang dapat mempengarui budaya yang ada di sekolah adalah kepemimpinan, dimana peran kepemimpinan dapat merubah atau membuat budaya yang dapat mendukung upaya pencapaian tujuan.
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4
Disini peran kepemimpinan mengarahkan dan merubah budaya yang ada menjadi budaya yang kreatif, dan produktif. Sehingga kepemimpinan dapat merubah atau mengembangkan budaya yang ada didalam organisasi untuk bekerja berorientasi pada pencapaian tujuan atau hasil/target kinerja yang ditetapkan. Dari paparan yang telah disampaikan jelas bahwa kepemimpinan dapat merubah serta menumbuhkan budaya organisasi, mengembangkan prilaku serta tingkah laku orang-orang yang ada didalam suatu organisasi untuk selalu berprilaku produktif dan selalu meningkatkan kinerja, bila itu dilakukan maka secara langsung akan berpengariuh terhadap kinerja organisasi itu sendiri dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama. B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Batasan Masalah Batasan masalah berguna untuk memberikan batasan dalam penelitian agar permasalahan yang akan diteliti tidak semakin meluas. Penelitian saat ini hanya dibatasi secara konseptual dan kontekstual. a. Secara konseptual peneliti akan melakukan pembahasan mengenai Perilaku kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap pengembangan budaya organisasi b. Secara kontekstual penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5
2. Rumusan masalah a. Bagaimana gambaran Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung ? b. Bagaimana gambaran budaya Organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung ? c. Berapa besar pengaruh Perilaku Kepemimpinan
Transformasional
Kepala Sekolah terhadap budaya organiasi di Sekolah Menengah Atas Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung C. Tujuan penelitian Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Budaya Sekolah Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini dijabarkan sebagai berikut: 1. Untuk
mengetahui
gambaran
tentang
Perilaku
Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung 2. Untuk mengetahui gambaran budaya organisasi di Sekolah Menengah Atas Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung 3. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap budaya organiasi di Sekolah Menengah Atas Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6
D. Manfaat penelitian Adapun manfaat dari penelitian kontribusi manajemen humas terhadap efektivitas sekolah adalah sebagai berikut: 1. Memberikan masukan baik secara teoritis, metodologis dan empiris tentang beberapa gagasan yang perlu di pertimbangkan dalam aspek pengelolaan pendidikan. 2. Sebagai acuan bagi pihak lembaga untuk mengembangkan budaya organisasi yang dapat menciptakan pengembangan lembaga ke arah yang lebih baik 3. Penelitian ini di harapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan kajian ilmu administrasi pada umumnya dan bidang studi terkait lainnya.
E. Organisasi Skripsi 1.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian B. Identifikasi dan Perumusan Masalah C. Tujuan penelitian D. Manfaat penelitian E. Organisasi Skripsi F. Asumsi penelitian
2.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teori
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
7
1.
2.
Kepemimpinan transformasional a.
Model dan dimensi kepemimpinan transformasional
b.
Karakteristik Kepemimpinan Transformasional
Konsep Budaya Organisasi a.
Pengertian Budaya Organisasi
b.
Unsur-unsur Budaya
c.
Karakteristik Budaya Organisasi
d.
Peran Budaya Organisasi
e.
Konsep Budaya Sekolah
B. Hipotesis 3. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Definisi Istilah B. Populasi dan Sampel Penelitia C. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 4. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Data B. Hasil Analisis Data C. Pembahasan Hasil Penelitian 5. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Rekomendasi
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
8
F. Asumsi penelitian Asumsi atau anggapan dasar merupakan ttitk tolak pemikiran dalam suatu penelitian yang tidak dapat diragukan lagi oleh peneliti, sebagaimana dikemukakan oleh Surakhmad ( 1993:93 ), bahwa anggapan dasar merupakan suatu titik tolak pemikiran yang kebenarannya dapat diterima oleh peneliti. Berdasarkan pada hasil tinjauan sebelumnya maka dirumuskan asumsiasumsi yang mendasari penelitian ini sebagai berikut: 1. Kepemimpinan merupakan kemampuan menggerakan orang-orang dalam
organisasi agar bekerjasama mencapai tujuan 2. Kepemimpinan merupakan kunci bagi organisasi untuk bisa beradaptasi
dengan perubahan supaya organisasi tumbuh dan berkembang 3. Budaya organisasi merupakan suatu nilai-nilai, norma-norma serta
kepercayaan cara berperilaku seluruh organisasi 4. Prilaku orang-orang yang ada di dalam organisasi mempengaruhi
perkembangan organisasi itu sendiri 5. Kepemimpinan bisa merubah pola tingkah laku yang menjadi budaya
organisasi. 6. Oleh karena itu dibutuhkan peran kepemimpinan untuk mengembangkan
organisasi melalui pengembangan budaya organisasi.
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu