BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Mengetahui apa sesungguhnya ilmu, tidaklah melalui ilmu itu sendiri, tetapi melalui filsafat ilmu. Melalui filsafat ilmulah segala penjelasan mengenai ilmu diperoleh. Karena itu, filsafat ilmu demikian penting untuk didalami oleh setiap ilmuan agar ia mengenal hakikat sesuatu yang dimilikinya, yaitu ilmu. Ilmu pertama kali yang ada di yunani didasarkan oleh mitos yang terjadi pada zaman tersebut. masyarakat memandang kejadian alam seperti gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh dewa yang sedang menggelengkan kepalanya. Namun ketika faalsafat ini di perkenalkan fenomena alam tersebut tidak lagi dianggap sebagai sebuah mitos lagi tetapi sebagai aktifitas alam yang terjadi secara kausalitas. Perubahan pola pikir tersebut kelihatannya sederhana, tetapi implikasinya tidak sederhana karena selama ini alam ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan dieksploitasi. Dalam perkembangan nya dalam bidang ilmu, manusia telah dapat membedakan mana hal yang benar benar nyata atau rill dan mana kejadian yang hanya sebuah ilusi atau mitos. Setelah mereka mampu membedakan yang mana yang rill dana yang mitos kemudian manusia mampu keluar dari kungkungan dan mendapatkan ilmu ilmiah, dan inilah titik awal manusia menggunakan rasio untuk meneliti dan sekaligus mempertanyakan dirinya dan alam jagad raya. Berangkat dari kegelisahan yang ada dalam setiap diri manusia, dimana kita selalu dihadapkan pada problematis yang disajikan para Founding Father kita. Mereka sering menyajikan goresan tintanya diatas kertas yang berbeda-beda dari yang lainnya. Sehingga menuntut kita untuk bisa menfilter dan memilah. Bahkan menerobos jauh sehingga dapat membedakan mana sejarah yang dibuat secara subjektif dan sejarah secara obyektif yang terjadi dari zaman yunani sampai pada zaman islam.
1
Pada zaman islam ilmu pengetahuan telah banyak menorehkan catatan emas dalam peradaban dunia. Tercatat dalam sejarah bahwa dinasti Bani Abbasiyah yang memerintah setelah Dinasti Bani Ummayah adalah Dinasti terlama dalam sejarah peradaban islam, sekitar lebih dari 5 abad juga dinasti ini pula yang mengantarkan peradaban islam pada masa golden age nya . Dimana pada masa itu ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat. Seiring dengan berjalannya waktu, kemudian ilmu pengetahuan islam diserap dan di resains oleh bangsa bangsa Eropa, hal ini terjadi setelah sinar kejayaan islam mengalami kemunduran.
2
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah ilmu pengetahuan pada Zaman Pra Yunani Kuno, Zaman Yunani Kuno, Zaman Abad Pertengahan, Zaman Rennaissance, Zaman Modern dan Zaman Kontemporer? 2. Bagaimana Landasan Ilmu Pada Zaman Yunani Kuno? 3. Bagaimana Perkembangan Ilmu Zaman Islam?
C. Tujuan Dan Manfaat Tujuan dari pembuatan makalah tentang Sejarah Perkembangan Ilmu, Landasan Ilmu pada Zaman Yunani dan Perkembangan Ilmu Zaman Islam, untuk membuat
para
pembaca
dapat
mengetahui
bagaimana
sejarah-sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan di Zaman Dahulu jauh sebelum adanya Perkembangan Ilmu pada saat ini. Manfaat dari pembuatan Makalah ini semoga para pembaca dapat memahami dan mengetahui perkembangan-perkembangan Ilmu di Zaman Dahulu jauh sebelum kita dilahirkan dan sesudah dilahirkan, dari yang tidak mengetahui tentang perkembang ilmu pengetahuan di zaman dahulu sampai kita dapat mengetahui Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Zaman dahulu. Dan semoga dengan adanya Makalah ini para pembaca dapat menuangkan dan mengeluarkan Ide-ide dan bakat Ilmu terbaru yang lainnya.
3
BAB 2 PEMBAHASAN 2.1
Sejarah Perkembangan Ilmu Perkembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini tidaklah berlangsung secara mendadak, melainkan terjadi secara bertahap, evolutif. Karena untuk memahami sejarah perkembangan ilmu mau tidak mau harus melakukan pembagian atau klasifikasi secara periodik, karena setiap periode menampilkan ciri khas tertentu dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada peradaban Yunani Kuno dan diakhiri pada zaman kontemporer. A. Zaman Pra Yunani Kuno Pada masa ini manusia masih menggunakan batu sebagai peralatan. Oleh karena itu, zaman pra Yunani Kuno disebut juga zaman Batu yang berkisar antara empat juta tahun sampai 20.000 tahun Sebelum Masehi sisa peradaban manusia yang ditemukan pada masa ini (dalam Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat, 1996) antara lain: Alat-alat dari batu, Tulang belulang hewan, Sisa beberapa tanaman, Gambar di gua-gua, Tempat penguburan, Tulang-belulang. Manusia purba Pada abad ke-6 SM di Yunani muncul lahirnya filsafat. Timbulnya filsafat ditempat itu disebut suatu peristiwa ajaib ( the greek miracle). Ada beberapa faktor yang sudah mendahului dan seakan-akan mempersiapkan lahirnya filsafat di Yunani. Beberapa faktor tersebut diantaranya : pada bangsa Yunani dan bangsa-bangsa sekitarnya terdapat suatu mitologi yang kaya dan luas, Kesusastraan Yunani berupa puisi karya Homeros yang sangat digemari oleh rakyat untuk mengisi waktu terluang dan serentak juga mempunyai nilai edukatif, dan pengaruh ilmu pengetahuan yang pada waktu itu sudah terdapat di Timur Kuno. Pada zaman pra Yunani Kuno di dunia ilmu pengetahuan dicirikan berdasarkan know how yang dilandasi pengalaman empiris. Disamping itu, kemampuan berhitung ditempuh dengan cara one-to one correspondency atau mapping process Contohnya cara menghitung hewan yang akan masuk dan keluar kandang dengan menggunakan kerikil. Namun pada masa ini manusia sudah mulai memperhatikan keadaan alam semesta sebagai suatu proses alam. Dengan 4
demikian lama kelamaan mereka juga memperhatikan dan menemukan hal-hal lainnya B. Zaman Yunani Kuno Zaman Yunani kuno dipandang sebagai zaman keemasan filsafat, karena pada zaman ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide-ide atau pendapatnya. Yunani pada masa itu dianggap sebagai gudang ilmu dan filsafat, karena bangsa Yunani pada masa itu tidak lagi mempercayai mitologi-mitologi. Bangsa Yunani juga tidak dapat menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude (sikap menerima begitu saja),melainkan menumbuhkan sikap an inquiri attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis). Sikap belakangan inilah yangmenjadi cikal bakal tumbuhnya ilmu pengetahuan modern. Sikap kritis inilah menjadikan bangsa Yunani tampil sebagai ahli pikir terkenal sepanjang masa. Beberapa filsuf pada masa itu antara lain Thales, Phytagoras. Socrates, Plato, dan Aristoteles.
C. Zaman Abad Pertengahan Zaman abad pertengahan ditandai dengan tampilnya para teolog di lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan pada masa ini hampir semua adalah para teolog, sehingga aktivitas terkait dengan aktivitas keagamaan. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada masa ini adalah ancilla theologia atau abdi agama. Namun demikian harus diakui bahwa banyak juga temuan dalam bidang ilmu yang terjadi pada masa ini. Periode abad pertengahan mempunyai perbedaan yang mencolok dengan abad sebelumnya. Perberdaan itu terletak pada dominasi agama. Timbulnya agama Kristen yang diajarkan oleh Nabi Isa as. pada permulaan abad Masehi membawa perubahan besar terhadap kepercayaan keagamaan. Agama Kristen menjadi problem kefilsafatan karena mengajarkan bahwa wahyu Tuhanlah yang merupakan kebenaran yang sejati. Hal ini berbeda dengan pandangan Yunani Kuno yang mengatakan bahwa kebenaran dapat dicapai oleh kemampuan akal. Mereka belum mengenal adanya wahyu.
5
D. Zaman Renaissance Zaman Renaissance ditandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran yang
bebas dari dogma-dogma agama. Renaissance adalah zaman peralihan
ketika kebudayaan abad Pertengahan mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern. Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak didasarkan atas campur tangan Ilahi. Penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada zaman Renaissance. Ilmu pengetahuan yang berkembang maju pada masa ini adalah bidang astronomi. Tokoh-tokoh yang terkenal seperti Roger Bacon, Copernicus, Johannes Keppler, Galileo Galilei E. Zaman Modern Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah dirintis sejak zaman Renaissance. Seperti Rene Descartes, tokoh yang terkenal sebagai bapak filsafat modern. Rene Descartes juga seorang ahli ilmu pasti. Penemuannya dalam ilmu pasti adalah sistem koordinat yang terdiri atas dua garis lurus X dan Y dalam bidang datar.Isaac Newton dengan temuannya teori gravitasi.Charles Darwin dengan teorinya struggle for life (perjuangan untuk hidup).J. J. Thompson dengan temuannya elektron. F. Zaman Kontemporer Zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi canggih. Teknologi canggih komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari penemuan komputer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan sebagainya. Bidang ilmu lain juga mengalami kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Ilmuwan kontemporer mengetahui hal yang sedikit, tetapi secara mendalam. Ilmu kedokteran semakin menajam dalam spesialis dan subspesialis atau superspesialis, demikian pula bidang ilmu lain. Disamping kecenderungan kearah spesialisasi, kecenderungan lain adalah sintesis antara bidang ilmu satu dengan lainnya, sehingga dihasilkannya bidang ilmu baru seperti bioteknologi yang dewasa ini dikenal dengan teknologi kloning.
6
2.2
Landasan Ilmu Pada Zaman Yunani Periode filsafat Yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada waktu ini terjadi perubahan perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjadi logosentris. Pola pikir mitosentris adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan pelangi. Gempa bumi tidak di anggap fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyakan kepalanya. Namun, ketika filsafat diperkenalkan, fenomenaalam tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktifitas dewa, tetapi aktifitas alam yang terjadi secara kausalitas. Perubahan pola pikir tersebut kelihatannya sederhana, tetapi implikasinya tidak sederhana karena selama ini alam ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan dieksploitasi. Mencintai kebenaran/pengetahuan adalah awal proses manusia mau menggunakan daya pikirnya, sehingga dia mampu membedakan mana yang riil dan mana yang ilusi. Orang Yunani awalnya sangat percaya pada dongeng dan takhyul, tetapi lama kelamaan, terutama setelah mereka mampu membedakan yang riil dengan yang ilusi, mereka mampu keluar dari kungkungan mitologi dan mendapatkan dasar pengetahuan ilmia. Inilah titik awal manusia menggunakan rasio untuk meneliti dan sekaligus mempertanyakan dirinya dan alam jagad raya.
2.3
Perkembangan Ilmu Zaman Islam Sejak Nabi Muhammad saw nilai-nilai ajaran Islam mulai diajarkan dan ditanamkan kepada kaum muslimin, baik nilai ubudiyah, muamalah, maupun nilai ilmiah. Dari masa ke masa, sejak masa Rasulullah, Khulafaur rasyidin, bani Umayyah, bani Abbasiyah, hingga sekarang, semangat keilmuan kaum muslimin itu terus terpelihara dan semakin berkembang pesat. Berikut uraiannya. Kaum muslimin diperintahkan untuk mencari, mengkaji, dan mengembangkan ilmu pengetahuan menggunakan akal pikirannya.Sejarah umat manusia mencatat bahwa umat Islam telah berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di masanya.Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam Islam terbagi pada empat periode, yaitu sebagai berikut.
7
A. Periode Kenabian Rasul menyerukan umat Islam agar terus belajar membaca dan menulis, umat Islam menyambut seruan Allah dan Hadist nabi tentang ilmu. Mereka belajar membaca dan menulis agar dapat menyebarluaskan agamanya. Pembentukan Aqidah, Syari’ah, dan Akhlak itu disajikan oleh Rasulullah sebagai Mahaguru pendidik yang agung secara berangsur –angsur bersamaan dengan berangsur – angsurnya Al-Qur’an diturunkan kepada beliau. Pada masa Rasulullah saw terdapat banyak aktivitas keilmuan, baik yang dilakukan oleh Rasulullah saw. sendiri, yang dilakukan bersama para sahabatnya, maupun yang dilakukan oleh para sahabat beliau secara mandiri. Di antara aktivitas keilmuan yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat pada waktu itu adalah sebagai berikut. Pengumpulan dan penulisan AI-Qur'an Pengumpulan dan penulisan al-hadist B. PERIODE KHULAFAUR RASYIDIN Sepeninggal rasullulah saw dunia islam di pimpin oleh para khalifah rasullulah saw.yang di kenal dengan Khulafaur Rasyidin(para khalifah yang mendapat petunjuk).Mereka itu adalah Abu Bakar as-Siddiq,Umar bin khatab,Usman bi Affan,dan Ali bin Abi Talib.Di bawah kepemimpinan mereka,Islam semakin maju dan ilmu pengetahuan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat.Banyak ilmu pengetahuan yang tumbuh dan berkembang pada masa itu,baik itu ilmu-ilmu keagamaan maupun ilmu-ilmu pengetahuan lainnya,sepeti ilmu administrasi Negara dan ilmu pemerintahan islam. C. PERIODE BANI UMAYYAH Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan islam pada masa ini berjalan di zaman pemulaan islam,hanya ada sedikit peningkatan sesuai dengan perkembangan Daulah Islamiyah sendiri. Faktor
yang
menyebabkan
kurang
pesatnya
perkembangan
ilmu-ilmu
pengetahuan pada masa ini,salah satunya adalah factor pemerintahan bani Umayyah yang leih suka pada membangun kekuatan pemeintahan atau politik yang cenderung
8
otoriter.Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan islam pada masa bani Umayyah secara detail,simaklah pembahasan berikut ini. Pada masa bani Umayyah ada tiga aktivitas keilmuan yang berkembang dengan sendirinya,yaitu aktivitas pengembangan ilmu-ilmu agama,karena di dorong semangat agama yang sangat kuat ;aktivitas pembangunan filsafat,karena ahli agama I akhir bani Umayyaj memperguakan filsafat untuk melawan Yahudi dan Nasrani;aktivitas pengembangan ilmu sejarah,karena ilmu-ilmu agama memerlukan riwayat atau asal usul suatu masalah keilmuan.
Ilmu pengetahuan yang tumbuh pada masa dinasti Abbasiyah ada 2, yaitu :
Ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan terbagi menjadi 6, yaitu : a) Ilmu tafsir Ilmu tafsir pada masa bani abbsiyah berkuasa, mengalami kemajuan pesat. Para ahli tafsir bil masur yang terkenal pada masa itu, antara lain ibnu jarir althabry, ibnu Athiyah Al-Andalusy dan As Sundai. b) Ilmu hadis Hadist merupakan sumber hukum sumber islam ke dua setelah AlQur’an. Pada masa pemerintahan dinasti abbasiyah, ilmu hadis berkembang dengan pesat. Pada masa banyak lahir para ahli hadis terkemuka yaitu Imam bukhari, atau Abu Abdullah muhamad bin abli hasan al-bukhari , Iman muslim , atau imam abu muslim bin al-hajjaj al-qushairy al-naisjabury. c) Ilmu kalam para ulama islam mengenal ilmu kalam agar dapat menadingi filsafat bangsa lain. Di antara pelopor dan ahli ilmu kalam adalah wasil bin atha. Abu huzail al-allaf, ad-dhaham, abdul hasan, al-asy’ary, dan imam ghazali. d) Ilmu tasawuf Ilmu tawuf ilmu syariat
adalah tekun beridah dengan menyarahkan diri
sepenuhnya kepada allah, meninggalkan atau menjauhkan diri dari kesenangan dan rahasia dunia, serta bersembunyi diri untuk beribadah. ilmu ini mengalami kemajuaanya pada saat-saat akhir pemerintahan Abbasiyah. Meskipun jauh
9
sebelumnya, yakini pada Rasulullah SAW, khulafaur rasyidin dan bani Umayyah, ilmun ini telah ada, tapi belum mengalami kemajuan seperti pada masa abbasiyah e) Ilmu bahasa ilmu bahasa adalah ilmu nahwu, saraf, bayan ,badi, arud, dan lain-lain. Ilmu bahasa pada masa dinasti abbasiyah berkembang dengan pesat karena bahasa arab yang semakin berkembag memerlukan ilmu bahasa yang menyeluruh. f) Ilmu fikih Ilmu fikih dan usul fikih juga mengalami puncak perkembangan pada masa ini. Diantara para tokoh yang berjasa dalam mengembangan ilmu fikih , yaitu imam Abu hanifah dengan karaya fiqhu Akbar, Al-Alim wal Mutaan dan lain-lain; imam malik dengan karyanya dengan karyanya yang terkenal adalah yakni kitab AlMuwatha; imam syaf’I dengan karyanya yang terkenal adalah yakni al um dan usul fkih imam ahmad bin hanbal dengan karya yang terkenal yaitu musnad, yang memuat 2.800 sampai 2.900 hadist nabi. g) Ilmu kealaman Di samping perkembangan ilmu-ilmu keagamaan , berkembang pula ilmu-ilmu alam, seperti : Ilmu kedokteran Ilmu ini mulai berkembang dengan pesat pada masa akhir dinasti Abbasiyah I dan mencapai puncaknya pada masa pemerintahan dinasti Abbasiyah II, III, IV. Dinasti Abbasiyah telah melahirkan banyak dokter kenamaan. Di antara para dokter yang berjasa dalam mengembangkan ilmu kedokteran, yaitu Abu Zakaria Yuhana bin Masiwaih, seorang ahli farmasi di rumah sakit Yundishapur; Sabur bin Sahal, direktur rumah sakit Yundishapur; Abu Zakaria Al-Razy, kepala para dokter rumah sakit Bagdad; Ibnu Sina, karyanya yang terkenal adalah al Qanun fi al Thib. Ilmu sosial Ilmu sosial pada masa pemerintahan bani Abbasiyah mengalami kemajuan sangat pesat. Akibatnya, kehidupan sosial pada masa itu dibagi ke dalam dua kelas, yaitu;
10
Kelas khusus, terdiri atas khalifah dan ahli famili khalifah, yaitu bani Hasyim; para pembesar negara (seperti menteri, gubernur, panglima, dan para pejabat); para bangsawan yang bukan bani Hasyim (seperti kaum Quraisy pada umumnya); para petuga khusus; anggota tentara; dan pembantu-pembantu istana
Kelas umum, terdiri atas para seniman, ulama, fuqaha, pujangga, saudagar dan pengusaha, serta tukang (industrialis) dan petani.
Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi juga mengalami kemajuan yang sangat pesat pada masa ini. Pada masa awal pemerintahan dinasti Abbasiyah, perbendaharaan negara mengalami kemajuan yang sangat hebat. Kas negara selalu penuh. Uang masuk lebih banyak dari pada uang yang keluar. Khalifah Al-mansyur benar-benar telah meletakkan dasar-dasar ekonomi dan keuangannegara. Ilmu Pertanian Ilmu pertanian turut mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat hebat pada masa dinasti Abbasiyah. Ilmu pertanian sangat diperhatikan oleh pemerintah. Usaha lain yang dilakukan untuk menunjukan kemajuan ekonomi pertaniannya adalah dengan membuat bendungan, membangun irigasi, menggali kanal, dan pembuatan lahan pertanian baru. Ilmu perindustrian Para khalifah Abbasiyah banyak mencurahkan perhatiannya pada sektor industri . Oleh sebab itu, selama berkuasa mereka tidak saja mementingkan sektor pertanian untuk memajukan perekonomian negara, tetapi juga dengan perhatian yang cukup mereka mengembangkan perindustrian negara. Ilmu perdagangan Ilmu perdagangan merupakan salah satu keterampilanbawaan bagi bangsa Arab, juga mengalami kemajuan yang sangat signifikan . Untuk mencapai tujuan tersebut, para khalifah menganjurkan para ulama dan cendekiawan untuk membuka jurusan ekonomi perdagangan.
11
D. PERIODE BANI ABBASIYAH Periode ini diakui dunia islam sebagi masa kajayaan ilmu pengetahuan dan peradabaan dalam islam . masa pemerintahaan bani abbasiyah merupakan masa kejayaan islam dalam berbagai bidang, khususnya bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Pada masa dinasti ini, proses transformasi ilmu pengetahuan dilalakukan dengan cara penerjemahan berbagai buku karangan bangsa-bangsa terdahulu, seperti bangsa yunani, romawi, hindu,Persia serta berbagai naskah yang ada di kawasan timmur tengah, afrika, Mesopotamia, dan mesir. Di awal berdirinya pemerntahan bani absiyyah, belum mengenal lemaga pendidikan formal, seperti sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Mereka masih mengikuti tradisi keilmuan para pendahulu mereka, dinasti Umayyah. Baru pada khalifah Harum Ar-Rasyid, didirikan lembaga pendidikan formal seperti darul hikmah, yang kemudian dilanjutkan dan disempurnakan oleh Al-makmuh. Dari lembaga inilah banyak lahir para sarjana dan para ahl ilmu pengetahuan yang membawa kejayaan dinasti Abbasiyah dan umat islam pada umumnya. Ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa Bani Abbasiyah ada 2, yaitu : Ilmu-Ilmu Pengetahuan Umum a. Filsafat Proses penerjemahan yang dilakukan umat Islam pada masadinasti bani abbasiyah mengalami kemajuan cukup besar. Diantara tokoh yang member andil dalam perkembangan ilmu dan filsafat Islam adalah: Al-Kindi, Abu Nasr al-Faraby, Ibnu Sina, Ibnu Bajjah, Ibnu Thufail, al-Ghazali dan Ibnu Rusyd. b. Ilmu Kalam Menurut A. Hasimy lahirnya ilmu kalam karena dua factor: pertama, untuk membela Islam dengan bersenjatakan filsafat. Kedua, karena semua masalah termasuk masalah agama telah berkisar dari pola rasa kepada pola akal dan ilmu. Diantara tokoh ilmu kalam yaitu: wasil bin Atha’, Baqilani, Asy’ary, Ghazali, Sajastani dan lain-lain.
12
c. Ilmu Kedokteran Ilmu kedokteran merupakan salah satu ilmu yang mengalami perkembangan yang sangat pesat pada masa Bani Abbasiyah pada masa itu telan didirikan apotek pertama di dunia, dan juga telah didirikan sekolah farmasi. Tokoh-tokoh Islam yang terkenal dalam dunia kedokteran antara lain Al-Razi dan Ibnu Sina. d. Ilmu Kimia Ilmu kimia juga termasuk salah satu ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh kaum muslimin. tokoh kimia yaitu: Jabir bin Hayyan. e. Ilmu Hisab Diantara ilmu yang dikembangkan pada masa pemerintahan abbasiyah adalah ilmu hisab atau matematika. Ilmu ini berkembang karena kebutuhan atas pemerintahan untuk menentukan waktu yang tepat. Tokohnya adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. f. Sejarah Pada masa ini sejarah masih terfokus pada tokoh atau peristiwa tertentu, misalnya sejarah hidup nabi Muhammad. Ilmuwan dalam bidang ini adalah Muhammad bin Sa’ad, Muhammad bin Ishaq g. IlmuBumi Ahli ilmu bumi pertama adalah Hisyam al-Kalbi, yang terkenal pada abad ke-9 M, khususnya dalam studynya mengenai bidang kawasan arab. h. Astronomi Tokoh astronomi Islam pertama adalah Muhammad al-fazani dan dikenal sebagai pembuat astrolob atau alat yang pergunakan untuk mempelajari ilmu perbintangan pertama di kalangan muslim. Selain alFazani banyak ahli astronomi yang bermunculan diantaranya adalah muhammad bin Musa al-Khawarizmi al-Farghani al-Bathiani, al-biruni, Abdurrahman al-Sufi.
13
Ilmu pengetahuan keagamaan
Ilmu Hadis Diantara tokoh yang terkenal di bidang ini adalah imam bukhari, hasil karyanya yaitu kitab al-Jami’ al-Shahih al-Bukhari. Imam muslim hasil karyanya yaitukitab al-Jami’ al-shahih al-muslim, ibnu majjah, abu daud, at-tirmidzi dan al-nasa’i.
Ilmu Tafsir metode tafsir bil ma’tsur yaitu metode penafsiran oleh sekelompok mufassir dengan cara member penafsiran al-Qur’an dengan hadits dan penjelasan para sahabat. Kedua, metode tafsir bi al-ra’yi yaitu penafsiran al-Qur’an dengan menggunakan akal lebih banyak dari pada hadits. Diantara tokoh-tokoh mufassir adalah imam al-Thabary, al-sud’a muqatil bin Sulaiman.
Ilmu Fiqih Dalam bidang fiqih para fuqaha’ yang ada pada masa bani abbasiyah mampu menyusun kitab-kitab fiqih terkenal hingga saat ini.
Ilmu Tasawuf Kecenderungan pemikiran yang bersifat filosofi menimbulkan gejolak pemikiran diantara umat islam, sehingga banyak diantara para pemikir muslim mencoba mencari bentuk gerakan lain seperti tasawuf.
14
BAB 3 PENUTUP
3.1kesimpulan Ilmu pada awal berasal dari sebuah bangsa yunani kuno yang msih kental dengan kepercayaan terhadap mitos, mereka masih mempercayai bahwa kejadian alam yang terjadi hanyalah sebuah mitos yang beranggapan bahwa dewa sedang menggelengkan kepalanya. Kemudian manusia mulai mempercayai bahwa kejadian alam tersebut bukan lah hanya sekedar mitos belaka, karena hal tersebut dapat di jabarkan melalui akal dan fikiran manusia. Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan tidak hanya untuk memahami masa lampau dalam pandangan masa kini, akan tetapi juga berusaha untuk membuat proyeksi ke masa depan Ruang
lingkup
sejarah
perkembangan
ilmu
pengetahuan
yaitu
berkurtatpada penjelasan tentang perbuatan manusia yang sudah terjadi, sedang terjadi dan mungkin yang akan terjadi besrta penyebab-penyebabnya. Sejarah perkembang ilmu pengetahuan
:
pada zaman pro yunani kuno,
Yunani Kuno, Abad Pertengahan, Zaman Rennaissance, Zaman Modern dan Zaman Kontemporer Perkembangan dalam Islam sampai pada masa Abbasiyah terbagi menjadi 4 periode yaitu Periodean Kenabian, Periode Khulafaur Rasyidin , Periode Bani Umayyah ,dan Periode Bani Abbasiyah . Kemajuan ilmu yang berkembang di 4 periode tersebut banyak mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama pada zaman keemasan islam ( islamic golden ege ). Yang terjadi pada periode ummayah. 3.2
Saran Kita sebagai generasi muda penerus bangsa sebaiknya dapat menjadikan perkembangan pembaharuan ilmu di zaman modern ini sebagai suatu acuan untuk 15
mengisi hari-hari dalam kehidupan ini dengan dengan hal hal yang positifberdasarkan ajaran agama islam dan semoga kita sebagai generasi muda untuk masa depan dapat mengeluarkan ide-ide cemerlang tentang Ilmu Pengetahuan untuk membuat bangsa kita ini maju di bidang Keilmuan.
Daftar Pustaka
http://cyberdakwah.com/2013/11/pengembangan-ilmu-pengetahuan-dalam-sejarah- islam http://cahaya-fieraz.blogspot.co.id/2015/03/makalah-sejarah-perkembangan-ilmudi.html?m=1 https://jaringskripsi.wordpress.com/2009/09/27/kemunduran-dan-kehancuran-daulah-baniumayyah http://youchenkymayeli.blogspot.co.id/2012/06/kemunduran-dan-kehancurandinasti.html?m=1 http://ratnopunya.blogspot.co.id/2010/01/perkembangan-ilmu-pada-zaman-yunani.html Murtiningsih, Wahyu. 2012. Para Filsuf Dari Plato sampai Ilmu Bajjah Surajito 2010, Filsafat Ilmu Dan Perkembangan Di Indonesia
16