BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi sekarang ini terus meningkat. Banyak bisnis dan perusahaanperusahaan baru yang terus tumbuh secara pesat dan memasuki persaingan. Perusahaan yang terpaksa harus tutup atau mengakhiri usahanya akibat tidak bisa bertahan lagi dalam persaingan yang begitu ketat yang terjadi dalam bisnisnya, dan Perusahaan baru yang bisa sukses jika bisa mengalahkan pesaing-pesaing seniornya di industri bisnisnya. Strategi perusahaan yang baik dan tepat pun sangat diperlukan agar perusahaan bisa menghadapi persaingan yang seiring berjalannya waktu menjadi semakin ketat dan sulit. Perusahaan pun dituntut untuk bisa dengan cepat bergerak menghadapi strategi para pesaingnya yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Apabila perusahaan ketinggalan dalam menghadapi semua perubahan yang terjadi, misalnya seperti selera konsumen yang terus berubah dan pekembangan teknologi yang terus meningkat maka perusahaan beresiko kehilangan pelanggan-pelanggannya dan kalah dalam persaingan. Strategi perusahaan yang tepat juga sangat diperlukan agar perusahaan bisa mengambil langkah yang tepat untuk beroperasi secara efektif dan efisien dan untuk mendapat perhatian pelanggan atau konsumen yang nantinya bisa membawa profit yang maksimal. PT. Indovisual Presentatama merupakan perusahaan distributor yang bergerak di bidang audio-visual seperti projector, screen, visualizer & interactive pen, interactive board dan portable amplifier. Kebutuhan konsumen akan alat audiovisual semakin meningkat seperti proyektor tidak hanya digunakan pada gedung-gedung perkantoran pada saat ini, namun besarnya permintaan konsumen akan alat audio-visual pada prasarana pendidikan seperti sekolah maupun kampus. Perusahaan ini mengalami penjualan proyektor yang sangat tinggi setiap tahunnya, tetapi perusahaan ini kurang memfokuskan penjualannya pada screen, visualizer & interactive pen, interactive board, dan portable amplifier. Oleh karena itu perusahaan harus mempunyai strategi untuk penjualan pada alat audiovisual tersebut agar dapat memaksimalkan omset pada setiap tahunnya.
Perusahaan merasa produk-produknya yang lain kurang adanya promosi pada penjualan produk tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus bisa membuat strategi untuk
produk-produk selain projector tersebut agar dapat profit yang maksimal. Berikut adalah data penjualan PT. Indovisual Presentatama per tahunnya dari tahun 2010 sampai 2013.
Table 1.1 Omset PT. Indovisual Presentatama per tahunnya dari tahun 2010 sampai 2013.
Tahun
Omset
2010
Rp. 60.594.401.412
2011
Rp. 89.470.059.285
2012
Rp. 82.681.693.018
2013
Rp. 96.839.519.740
Sumber : PT. Indovisual Presentatama
Table 1.2 Data Penjualan PT. Indovisual Presentatama per tahunnya dari tahun 2010 sampai 2013. 2010
2011
2012
2013
Omzet
60.594.401.412
89.470.059.285
82.681.693.018
96.839.519.740
Projector
57.052.800.000
77.428.800.000
68.463.360.000
81.504.000.000
Screen
1.067.553.350
1.235.670.900
1.345.689.000
1.480.257.900
1.857.984.320
1.950.750.800
2.200.570.400
1.980.513.360
254.332.800
1.200.650.700
1.354.675.000
1.625.610.000
361.730.942
7.654.186.885
9.317.398.618
10.249.138.480
Visualizer
&
Interactive Pen Copyboard & Interactive White board Portable Amplifier
Sumber : PT. Indovisual Presentatama
Gambar 1.1 Omset Data Penjualan PT. Indovisual Presentatama per tahunnya dari tahun 2010 sampai 2013. Sumber : PT. Indovisual Presentatama
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa PT. Indovisual mempunyai penjualan terbesar pada projector dan produk yang lain memiliki penjualan yang sangat kecil. Oleh karena itu penulis mengidentifikasi bahwa ketergantungan perusahaan terlalu besar terhadap penjualan produk proyektor, sehingga perusahaan belum memiliki daya saing pada penjualan produk lainnya. Maka dari itu PT. Indovisual Presentatama harus mempunyai strategi untuk bisa membuat produk yang lain mendapatkan penjualan yang besar seperti proyektor agar memiliki daya saing dengan proyektor. Untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut, maka peneliti akan menganalisis SWOT dari perusahaan ini terlebih dahulu dan kemudian melakukan perhitungan-perhitungan lewat beberapa metode seperti Matriks EFE (External Factor Evaluation), Matriks IFE (Internal Factor Evaluation), CPM (Competitive Profile Matrix), Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Grand Strategy, dan QSPM untuk bisa menghasilkan sebuah strategi yang nantinya bisa digunakan perusahaan. Dengan diperolehnya strategi lewat perhitungan yang akan dilakukan, maka perusahaan akan bisa menggunakan strategi tersebut untuk mengoptimalkan operasinya agar bisa memperoleh profit secara maksimal, mengatasi masalah-masalah yang dihadapi perusahaan, dan bisa unggul dalam persaingan di bisnis tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian ini dengan judul “Analisis Strategi Bisnis Dalam Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. INDOVISUAL PRESENTATAMA”.
1.2 Identifikasi Masalah 1. Bagaimana mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada PT. Indovisual Presentatama? 2. Bagaimana cara merumuskan alternatif strategi bisnis PT. Indovisual Presentatama? 3. Apakah usulan strategi yang tepat yang diperoleh dari hasil perhitungan untuk PT. Indovisual Presentatama dalam meningkatkan daya saing?
1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Melalui penelitian ini, peneliti memiliki tujuan penelitian, yaitu: 1. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dimiliki PT. Indovisual Presentatama yang dihadapi dalam rangka mengoptimalkan penjualan produk mereka. 2. Untuk merumuskan alternatif strategi bisnis PT. Indovisual Presentatama 3. Untuk memberikan rekomendasi strategi bisnis yang tepat bagi PT. Indovisual Presentatama dalam meningkatkan daya saing.
1.3.2 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Penulis: • Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan dan memperluas wawasan peneliti selama melakukan penelitian. • Menambah pengalaman peneliti terutama mengenai topik strategi bisnis sehingga bisa menjadi modal pengetahuan untuk diri sendiri dalam menjalankan bisnis nantinya. 2. Bagi Perusahaan: • Untuk mengetahui strategi bisnis perusahaan yang efektif yang bisa dilakukan perusahaan dalam menghadapi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dengan ancaman-ancaman dan peluang-peluang yang ada. • Untuk meningkatkan daya saing perusahaan. • Untuk memberikan solusi peningkatkan kinerja dari perusahaan agar bisa memperoleh peningkatan dalam pendapatan penjualan produk selain proyektor. 3.
Bagi Pembaca:
• Bisa menjadi acuan atau informasi bagi masyarakat dalam memahami soal penentuan strategi untuk suatu perusahaan berdasarkan analisis SWOT.
1.4 Sistematika Pembahasan Bab 1 Pendahuluan 1.1
Latar Belakang
1.2
Identifikasi Masalah
1.3
Tujuan dan Manfaat
1.4
Sistematika Pembahasan
1.5
Ruang Lingkup
1.6
State of The Art (Tinjauan Pustaka)
Bab 2 Landasan Teori Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 4 Analisis dan Pembahasan Bab 5 Penutup 5.1
Kesimpulan
5.2
Saran
1.5 Ruang Lingkup Area penelitian dan pengambilan data dilakukan pada PT. Indovisual Presentatama yang terletak di Komp. Perkantoran Multiguna Blok IA-B, Jl. Rajawali Selatan Raya Kemayoran, Jakarta Utara – 14410. Setiap manusia memiliki persepsi yang berbeda terhadap suatu hal. Untuk itu perlu diberikan batasan untuk menghindari penafsiran yang keliru atas judul penelitian ini. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasi, sekaligus memudahkan pembaca dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis merasa perlu untuk mencantumkan batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam pembahasan selanjutnya. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini: 1. Penelitian ini dibatasi hanya dalam lingkup distribusi. 2. Penilitian terfokus pada hasil penjualan 2010, 2011, 2012 dan 2013 PT. Indovisual Presentatama 3. Penelitian ini menggunakan salah satu proses didalam model manejemen strategik yaitu formulasi strategi untuk meningkatkan daya saing. 4. Penelitian ini menggunakan software expert choice.
1.6 Penelitian Terdahulu Tabel 1.3 Penelitian Terdahulu No
Penulis
Judul Jurnal
Publikasi
Tahun
1
Fandi Ahmad
ANALISIS STRATEGI
Jurnal Ekonomi
2009
Munadi
PEMASARAN UNTUK
Manajemen
MENINGKATKAN PENJUALAN KENDARAAN MOTOR PADA CV TURANGGA MAS MOTOR 2
Engkos Achmad
ANALISIS PERUMUSAN
Journal Economic,
Kuncoro
STRATEGI BISNIS PADA
Business, Management,
PT. SAMUDERA
and Information System
2010
NUSANTARA LOGISTINDO 3
Hendra Alianto
ANALISIS PROSES
Journal Economic,
BISNIS DAN PENERAPAN
Business, Management,
MANAJEMEN
and Information System
2011
STRATEGIS PADA PT. OPTIK XYZ 4
Robert Arasa
Peter K’Obonyo
THE RELATIONSHIP
International Journal of
BETWEEN STRATEGIC
Humanities and Social
PLANNING AND FIRM
Science
2012
PERFORMANCE 5
Meredith E.
THE QUANTITATIVE
The Coastral Business
David
STRATEGIC PLANNING
Journal
Forest R. David
MATRIX (QSPM) APPLIED
Fred R. David
A RETAIL COMPUTER
2009
STORE
Sumber: Peneliti 1. Dalam jurnal ‘ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN KENDARAAN MOTOR PADA CV TURANGGA MAS MOTOR” yang disusun oleh Fandi Ahmad Munadi (2009) didapatkan kesimpulan bahwa CV Turangga Mas Motor mempunyai suatu masalah dengan terjadinya penurunan tingkat penjualan dan berdasarkan analisis SWOT yang dapat meningkatkan penjualan. 2. Dalam judul penelitian “ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BISNIS PADA PT SAMUDERA NUSANTARA LOGISTINDO” oleh Engkos Ahmad Kuncoro (2010),
strategi tepat yang dapat dijalankan untuk PT SNL adalah dengan
melakukan
pengembangan pasar, yang diikuti dengan melakukan pengembangan produk. Dari hasil studi tentang perumusan strategi perusahaan yang telah dipaparkan pada penelitian ini, diharapkan akan turut mendorong kajian lebih mendalam tentang bidang manajemen strategi, khususnya dalam bidang perumusan strategi perusahaan. 3. Dalam judul penelitian “ANALISIS PROSES BISNIS DAN PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGIS PADA PT OPTIK XYZ” oleh Hendra Alianto (2011), didapatkan kesimpulan berdasarkan pilihan strategi yang direkomendasikan dari Matriks IE, Matriks SPACE, dan Matriks Grand Strategy yang mempunyai kesamaan pilihan strategi dari ketiga alat analisis di atas dan berdasarkan diskusi intensif dengan para manager fungsional yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab strategis dalam pengambilan keputusan maka dipilih tiga strategi utama yang tepat dan sesuai dengan kondisi dan posisi perusahaan yaitu: (1) pengembangan pasar; (2) penetrasi pasar; (3) pengembangan produk. 4. Dalam jurnal “The Relationship between Strategic Planning and Firm Performance” yang disusun oleh Robert Arasa dan Peter K’Obonyo (2012) didapatkan kesimpulan bahwa strategic planning mengarahkan perusahaan agar lebih efektif dalam memilih strateginya serta adanya hubungan antara strategic planning dengan kondisi performa perusahaan. 5. Dalam jurnal “THE QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) APPLIED TO A RETAIL COMPUTER STORE” yang disusun oleh Meredith E. David, Forest R. David, dan Fred R. David (2009) didapatkan kesimpulan bahwa menggunakan QSPM memerlukan faktor-faktor ekstenal dan
internal yang akan
diukur dan menghasilkan strategi alternatif yang terbaik bagi perusahaan.