BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan merek pada saat ini bukan hanya sebagai suatu nama atau simbol pembeda dengan produk-produk pesaing, tetapi merek sudah menjadi suatu faktor utama yang menentukan bagaimana produk dari suatu perusahaan dapat diterima dengan baik atau tidak dalam masyarakat. Banyak perusahaan yang sukses dalam mengembangkan reputasinya karena memiliki brand image yang baik dalam masyarakat, sehingga mampu melakukan distribusi di kota-kota lain bahkan sampai ke mancanegara, karena mampu menggunakan kekuatan merek yang telah dimiliki untuk menarik para pelanggan. Perusahaan dalam mempertahankan merek menghadapi masalah. Masalah yang
dihadapi
adalah
ekspektasi
publik,
yang
dimana
publik
memiliki
kencederungan untuk mengingat merek yang pertama kali masuk ke pasar. “The first thing to remember is that what consumers believe about a firm is far more important than how company officials view the image” (Clow; Baack 2009 : 30). Sehingga apa yang diingat dan dianggap penting oleh konsumen jauh lebih penting daripada apa yang dianggap penting menurut perusahaan. Perusahaan yang mampu mengikuti dan memenuhi ekspektasi publik dalam mengembangkan mereknya akan menghasilkan loyalitas konsumen yang merupakan nilai asset juga bagi perusahaan. Suatu merek yang telah mendapat loyalitas dari publiknya memiliki nilai jual yang sangat tinggi karena dari itu dapat dikatakan merek merupakan suatu asset yang sangat berharga apabila telah memperoleh loyalitas dari publiknya. Contoh produk air mineral Aqua, walaupun sampai sekarang banyak sekali produk-produk air mineral yang mengikuti Aqua untuk berusaha menyaingi dan merebut loyalitas konsumen Aqua, namun mindset dan loyalitas dari para konsumen Aqua tetap tidak berubah ke merek-merek lain. Dapat kita lihat pada saat orang membeli air mineral, kebanyakkan orang akan menyebutkan “aqua” bukan “air mineral”. Merek yang telah memiliki ekuitas yang tinggi dapat menghambat munculnya merek-merek baru yang mewakili produk pesaing. Merek memiliki kemampuan yang
luar biasa sekali apabila sudah berhubungan dengan suatu produk dan kesetiaan para konsumennya terhadap produk tersebut. PT. WD Karakter Indonesia pada saat ini memiliki sebuah produk baru bernama “Finger Champions”. Produk tersebut sedang diperkenalkan kepada publik menggunakan strategi-strategi untuk meningkatkan brand image. Suatu produk, terutama produk yang baru diperkenalkan kepada publik harus diperkenalkan dengan cara yang benar dan secara terus-menerus agar produk tersebut dapat diterima dengan baik oleh publik. Berdasarkan data yang telah dimiliki sebelumnya oleh PT WD Karakter Indonesia bahwa produk Finger Champions telah memiliki brand image yang masih terbilang datar dan kurang positif. Dengan dilakukannya strategi-strategi dalam meningkatkan brand image produk Finger Champions, PT WD Karakter Indonesia berusaha untuk meningkatkan brand image produknya menuju tingkatan yang lebih tinggi dan positif. Seperti yang telah ditulis sebelumnya bahwa publik memiliki kecenderungan untuk mengingat merek pertama yang dikenalnya, maka PT. WD Karakter Indonesia memiliki peluang yang cukup baik untuk membangun brand image dari produk Finger Champions tersebut agar dapat meningkatkan brand image produknya. Namun, PT. WD Karakter Indonesia harus melakukannya dengan benar. Apabila pada nantinya PT. WD Karakter Indonesia dapat menciptakan loyalitas konsumennya terhadap produk Finger Champions tersebut, maka PT. WD Karakter Indonesia harus mampu mempertahankan loyalitas konsumennya beserta ekuitas merek dari Finger Champions tersebut. Dalam mengembangkan suatu produk baru, perusahaan harus dapat menciptakan identitas tersendiri bagi produk itu. Bagaimana sebuah perusahaan memperkenalkan produk baru yang akan diluncurkan, mempengaruhi bagaimana produk itu akan dikenal oleh masyarakat dan dapat mencapai top of mindset. Dalam usahanya untuk dapat mencapai top of mindset dari publik perusahaan harus memiliki desain yang memiliki nilai unik dan dapat membedakan merek perusahaan tersebut dengan merek pesaing. Dengan menonjolnya merek dari suatu produk, maka publik akan memilih untuk menggunakan produk dari merek tersebut. Dengan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti memilih penelitian dengan judul
“Strategi Untuk Meningkatkan Brand Image Melalui Promosi Produk Finger Champions di PT. WD Karakter Indonesia Periode Februari – Mei 2014”. 1.2 Fokus Penelitian Ketertarikan untuk mengetahui lebih dalam mengenai cara-cara yang dilakukan
oleh
PT.WD
Karakter
Indonesia
dalam
memperkenalkan
dan
meningkatkan brand image produk barunya membuat penelitian fokus kepada bagaimana strategi untuk meningkatkan brand image melalui promosi produk pada PT. WD Karakter Indonesia? 1.3 Pertanyaan Penelitian Pada
latar
belakang
telah
dijelaskan
bahwa
konsumen
memiliki
kecenderungan untuk lebih mengingat brand yang pertama dikenalnya. “Finger Champions” adalah salah satu produk mainan yang diperkenalkan di Indonesia oleh PT. WD Karakter Indonesia. “Finger Champions” merupakan suatu mainan dengan konsep sepak bola yang dimainkan dengan jari, permainan dilakukan satu lawan satu diatas lapangan buatan yang berukuran 2m x 1,5m. Apa hambatan-hambatan yang ada dalam melakukan Strategi Untuk Meningkatkan Brand Image Melalui Promosi Produk Finger Champions di PT. WD Karakter Indonesia Periode Februari – Mei 2014? 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Untuk mengetahui strategi untuk meningkatkan Brand Image melalui promosi produk Finger Champions di PT. WD Karakter Indonesia. 1.4.2 Manfaat 1. Manfaat Akademis a) Penelitian ini diharapkan mampu memberikan arti dan proses pengembangan suatu produk baru sehingga dapat dikenal oleh publik.
b) Penelitian ini juga diharapkan mampu membantu mahasiswa untuk semakin mengerti akan arti dan tahap-tahap yang harus dilakukan dalam melakukan proses pembangungan brand image suatu produk. 2. Manfaat Praktis a) Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukkan dan saran bagi PT. WD Karakter Indonesia dalam mengembangkan merek / brand dari suatu produk baik yang telah dikenal maupun yang akan diperkenalkan kepada publiknya. b) Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi bagi PT. WD Karakter Indonesia untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama atau bahkan melakukan kesalahan baru. Sehingga, PT. WD Karakter mampu lebih memahami apa yang harus dilakukan dalam mengembangkan merek / brand produk-produknya. 3. Manfaat Umum a) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai definisi dan cara-cara membangun brand image yang baik dan benar. b) Penelitian ini juga diharapkan mampu membantu para peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian membantu brand image. 1.5 Sistematika Penulisan Dalam melakukan penelitian ini, peneliti akan membagi penulisan penelitian ini menjadi 5 bab sebagai berikut : 1.
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam BAB 1 ini menjelaskan mengenai latar belakang terkait dengan pemilihan judul Strategi Untuk Meningkatkan Brand Image Melalui
Promosi Produk Finger Champions di PT. WD Karakter Indonesia Periode Februari – Mei 2014, lalu rumusan masalahnya adalah bagaimana Strategi Untuk Meningkatkan Brand Image Melalui Promosi Produk Finger Champions di PT. WD Karakter Indonesia Periode Februari – Mei 2014. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana strategi yang baik dalam meningkatkan brand image melalui kegiatan promosi pada PT WD Karakter Indonesia. 2.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Dalam BAB 2 ini akan membahas mengenai landasan teori yang digunakan yang relevan dengan topik skripsi dan dihubungkan dengan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian, termasuk di dalamnya state of the art yang berisi 2 jurnal international, 3 jurnal lokal. Landasan konseptual yang berisi teori-teori yang digunakan didalam penelitian diantaranya : Komunikasi, Public Relations, Intergrated Marketing Communication, Brand, Promosi, Brand Image. Dan dalam bab ini juga berisi Kerangka Pemikiran yang mendasari penelitian ini.
3.
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam BAB 3 ini berisi tentang metode yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data, termasuk didalamnya adalah pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teknik keabsahan triangulasi sumber. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pencarian informasi digunakan dengan menggunakan metode wawancara terstruktur dan terbuka, observasi partisipan.
4.
BAB 4 HASIL PENELITIAN Dalam BAB 4 ini berisi objek penelitian berupa data-data konkrit tentang PT WD Karakter Indonesia, seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi. Dan berisi penjelasan tentang proses wawancara dilakukan
dan
diperoleh
informasi
dari
narasumber-narasumber,
kemudian bagaimana informasi-informasi yang ada dikaitkan dengan landasan konseptual yang ada sehingga diperoleh kesesuaian.
5.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan membahas mengenai kesimpulan yang diperoleh berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang mungkin akan berguna dan bermanfaat bagi perusahaan sehubungan dengan kendala-kendala dan kesalahan-kesalahan yang terjadi agar tidak terulang kembali di masa yang akan datang.