BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu komputer dalam menyelesaikan masalah telah diterapkan di berbagai bidang kehidupan sehari – hari. Salah satu penerapannya adalah sistem bantu yang merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang berusaha menduplikasi fungsi seorang pakar dalam hal berpikir, mengambil keputusan serta memberi solusi dari suatu masalah. Salah satu bidang yang membutuhkan bantuan seorang pakar adalah bidang busana. Penampilan merupakan hal yang penting terutama bagi kaum wanita. Keserasian berpakaian dan tata cara berbusana yang baik dan benar secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri. Cara berbusana yang baik dapat menutupi kekurangan bentuk tubuh dan menciptakan ilusi ideal pada tubuh. Terkadang pengetahuan yang dimiliki oleh sebagian wanita dalam bidang busana sangat terbatas, sehingga ketika memilih busana tidak sesuai dengan bentuk tubuhnya dan menjadi tidak serasi. Sebenarnya pakar dalam bidang busana saat ini telah banyak. Akan tetapi jasa seorang penata busana masih relatif mahal dan tidak semua orang mampu untuk menyewa secara pribadi jasa penata busana. Untuk mengatasi masalah ini hampir di semua majalah – majalah wanita menyajikan informasi tentang panduan berbusana, bahkan menyediakan jasa konsultasi busana melalui majalah. Pembaca dapat mengirim pertanyaan melalui surat atau email kepada pakar yang telah disediakan dan dijawab melalui majalah. Hanya saja cara seperti ini masih kurang efisien. Pakar tidak dapat memberi solusi secara menyeluruh tanpa melihat kondisi fisik pembaca secara langsung. Pembaca memberi informasi yang terbatas tentang bentuk tubuhnya sehingga solusi
1
yang diberikan kurang tepat dan kurang lengkap. Untuk itu diperlukan suatu alat bantu yang dapat menyediakan pengetahuan dan nasihat tentang busana dengan cara yang lebih murah dan praktis. Sistem bantu konsultasi tentang busana sangat berpotensi untuk menyediakan pengetahuan dan nasihat bagi sejumlah besar pengguna. Kumpulan pengetahuan dari berbagai sumber yang di kumpulkan dan diolah dengan cara penyajian yang benar akan menghasilkan informasi yang jauh lebih bermanfaat. Bidang fashion selain berhubungan dengan data kuantitatif seperti tinggi dan berat badan, juga berhubungan dengan data kualitatif seperti siluet tubuh, ukuran tubuh dan lain – lain. Data – data tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi keputusan pakar sehingga dapat menyebabkan ketidakpastian yang sering diungkapkan dengan istilah “barangkali”, ”kemungkinan besar”, ”mungkin” dan istilah lainnya. Certainty factor (CF) adalah metode yang mengukur derajad keyakinan untuk menangani ketidakpastian tersebut. Akan tetapi penggunaan sistem pakar saat ini umumnya masih terbatas pada komputer – komputer pribadi yang hanya dapat di akses oleh orang atau kelompok tertentu. Hal ini menyebabkan sistem pakar kurang dikenal luas oleh masyarakat. Luasnya ketersediaan dan penggunaan internet memberikan kesempatan untuk menyebarkan keahlian dan pengetahuan kepada banyak orang. Dengan penyajian informasi berbasis website diharapkan dapat menyediakan layanan yang lebih baik dengan antarmuka yang jauh lebih menarik. Sistem bantu ini diharapkan dapat mengimplementasikan certainty factor dalam menentukan solusi akhir dan memasyarakatkan pengetahuan pakar di bidang yang masih tergolong jarang ini. Sistem bantu yang terbentuk berfungsi untuk memberikan layanan konsultasi terhadap user seperti layaknya seorang pakar. Dengan demikian pengetahuan di bidang ini dapat tersampaikan dengan cara yang lebih praktis, bermanfaat dan murah.
2
1.2 Perumusan Masalah
Secara
garis
besar,
rumusan
masalah
yang
dihimpun
berdasarkan
permasalahan yang diangkat adalah : 1. Bagaimana penerapan metode certainty factor pada padu padan busana? 2. Bagaimana tingkat efektifitas certainty factor pada padu padan busana? 3. Apakah sistem dapat memberikan solusi kepada user tentang padu padan busana?
1.3 Batasan Masalah
Dalam sistem terdapat beberapa parameter yang dapat digunakan sebagai batasan – batasan masalah antara lain : 1. Parameter jenis busana yang disarankan sistem adalah : gaun, blus, jaket, celana dan rok. 2. Parameter bentuk tubuh yang digunakan adalah : tinggi dan berat badan, bentuk torso tubuh, bentuk leher, bentuk dada dan bentuk bokong. 3. Sistem mampu berfungsi sebagai konsultan sederhana dalam menentukan jenis pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh user. 4. Sistem ini ditujukan bagi user dengan kondisi tubuh berusia 18 – 25 tahun dan postur tubuh wanita Asia. 5. Sistem tidak menangani proses yang berhubungan dengan transaksi pemesanan online.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian yang dibuat ini bertujuan untuk : 1. Memberikan konsultasi bagi user yang ingin mengetahui rancangan busana yang sesuai dengan profil tubuh user.
3
2. Menerapkan atau mengimplementasikan pengetahuan tentang certainty factor pada padu padan busana.
1.5 Metode / Pendekatan
Dalam penyusunan skripsi ini digunakan beberapa metode antara lain : 1. Studi literatur •
Mempelajari teori dari berbagai sumber literatur mengenai sistem pakar, certainty factor dan literatur mengenai tata cara berbusana.
•
Mencari informasi melalui jurnal, internet dan majalah mengenai informasi yang berhubungan dengan tata cara berbusana.
2. Studi lapangan Teknik pengamatan secara langsung untuk mendapatkan data dan keterangan yang berhubungan dengan padu padan busana melalui wawancara secara langsung dengan pakar dalam bidang busana.
1.6 Sistematika Penulisan
Berdasarkan permasalahan yang akan dibahas, maka disusun sistem penulisan sebagai berikut : Bab 1 adalah Pendahuluan, yang berisi gambaran umum mengenai skripsi yang dibuat mencakup latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab 2 adalah Tinjauan Pustaka, yang terdiri dari dua bagian utama yaitu: •
Tinjauan pustaka yang berisi tentang berbagai teori tentang busana dari berbagai sumber pustaka yang digunakan dan teori tentang sistem yang digunakan nantinya.
4
•
Landasan teori yang berisi dasar teori dalam membahas konsep dasar sistem yang melandasi perancangan dan pembuatan sistem. Bab3 adalah Perancangan Sistem, yang berisi tentang analisa dari teori – teori
yang digunakan yang kemudian diterjemahkan ke dalam sistem. Juga berisi tahap – tahap perancangan sistem yang dibuat mulai dari proses perancangan basis pengetahuan sampai perancangan interface. Bab 4 adalah Implementasi Dan Analisis Sistem, yang berisi implementasi dari hasil perancangan tersebut beserta penjelasan operasional berikut analisis sistemnya. Bab 5 adalah
Kesimpulan Dan Saran, yang berisi kesimpulan dari hasil
analisa sistem yang telah di implementasikan. Juga saran – saran untuk penyempurnaan lebih lanjut dan teknik pengembangan yang kiranya dapat memperbaiki kinerja sistem pada riset selanjutnya.
5