Bab 1 Pendahuluan 1.1
Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan teknologi yang berkembang semakin
pesat, perusahaan membutuhkan sistem informasi yang dapat mendukung
kebutuhan
pengambilan
keputusan.
Kemampuan
mengambil keputusan yang cepat dan cermat akan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global di waktu mendatang. Memiliki banyak informasi saja tidak akan cukup, bila tidak mampu meramunya dengan cepat menjadi alternatif-alternatif terbaik untuk pengambilan keputusan. Para pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan secara tepat, efisien, dan efektif memerlukan suatu model Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Alat bantu pengolahan data disertai perangkat
lunaknya
bisa
memperbesar
kemampuan
pembuat
keputusan, meningkatkan ketelitian, dan mempercepat prosesnya. Adanya kegiatan perkreditan pada sebuah bank tentunya merupakan salah satu keuntungan bagi pihak bank temasuk juga pada nasabah. Perlu adanya penilaian dalam perkreditan sebagai bahan pertimbangan bagi calon nasabah sebelum pihak bank memberi keputusan menerima atau menolak permintaan calon nasabah, hal ini dilakukan mengingat resiko tidak tertagih cukup besar. Beberapa mekanisme pengambilan keputusan pemberian kredit masih dikerjakan secara manual serta penilaian yang dilakukan tiap petugas di lapangan tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka dirasa perlu untuk membangun suatu sistem yang dapat membantu pihak bank memberikan keputusan secara tepat dan sesuai. Berdasarkan hasil 1
wawancara, terdapat kekurangan dari sistem yang lama yaitu membutuhkan waktu hingga lima hari untuk menentukan kelayakan pemberian kredit kepada nasabah. Penyebabnya adalah proses perhitungan untuk tiap kriteria dikerjakan secara manual sebelum dianalisa oleh sistem. Sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pihak bank untuk memperoleh pinjaman, maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang diutamakan untuk menerima pinjaman. Berdasarkan permasalahan yang ada, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan guna membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima pinjaman. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk sistem pendukung keputusan adalah dengan menggunakan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Penelitian ini akan mengangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik bedasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode TOPSIS. Sebagai metode penyelesaian masalah, proses seleksi dengan menggunakan metode TOPSIS ini akan memberikan urutan alternatif calon nasabah yang layak memperoleh kredit sebagai hasil akhirnya. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu calon nasabah yang layak menerima pinjaman berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Alternatif terbaik adalah yang berjarak terpendek terhadap solusi ideal positif dan berjarak terjauh terhadap solusi ideal negatif. Penggunaan metode TOPSIS pada sistem pendukung keputusan penyeleksian pemberian kredit bagi calon nasabah ini dikarenakan TOPSIS dapat memberikan rekomendasi penerima pinjaman dari sejumlah alternatif calon 2
nasabah, dengan memperhitungkan kelebihan dan kekurangan calon nasabah pada setiap kriteria-kriteria penilaian yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu calon nasabah terbaik. TOPSIS dalam perhitungannya akan menggunakan penambahan bobot kepentingan untuk mengatur tingkat kepentingan relatif dari tiap-tiap kriteria yang ditetapkan. Berdasarkan adanya permasalahan tersebut, maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil judul “Perancangan dan Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Pemberian Kredit bagi Calon Nasabah Menggunakan Metode TOPSIS (Studi kasus: PT Bank NTT)”.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalahnya
adalah Bagaimana merancang dan mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Pemberian Kredit bagi Calon Nasabah menggunakan Metode TOPSIS.
1.3
Tujuan Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah :
1.
Menyediakan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk penyeleksian pemberian kredit bagi calon nasabah.
2.
Memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak bank dalam menentukan calon nasabah yang tepat memperoleh kredit.
3.
Meningkatkan mutu dan mengurangi subyektifitas pengambil keputusan dalam proses pemberian kredit. 3
1.4
Pembatasan Masalah Luasnya
bidang
pendukung
yang
berkaitan
dengan
perancangan dan implementasi sistem pendukung keputusan maka diperlukan adanya pembatasan dalam pembahasan, yaitu : 1.
Pengujian sistem berfokus pada penyeleksian kelayakan kredit pemberian pinjaman.
2.
Kredit yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kredit Konsumsi.
3.
Kriteria yang digunakan untuk melakukan proses penyeleksian pemberian kredit adalah kemampuan membayar kembali, nilai agunan, jangka waktu, dan status rumah.
4.
Penggunaan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menyeleksi alternatif terbaik agar diperoleh calon nasabah yang layak memperoleh pinjaman.
5.
Sistem yang dibangun merupakan aplikasi desktop, dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2008 dan Database Microsoft SQL Server 2008.
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam skripsi ini terdiri dari:
Bab 1. Pendahuluan Bab ini mengemukakan sub-sub bab mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. Bab 2. Tinjauan pustaka
4
Bab ini secara umum membahas mengenai penelitan atau teoriteori yang dikemukakan oleh peneliti ataupun penulis sebelumnya, mengenai seputar perancangan sistem pendukung keputusan kelayakan pemberian kredit untuk calon nasabah. Selanjutnya untuk mendukung perancangan aplikasi maka dibahas teori tentang sistem pendukung keputusan, perkreditan, dan metode yang digunakan yaitu metode TOPSIS. Bab 3. Perancangan sistem Bab ini membahas analisa dan perancangan sistem serta bagian-bagian pendukung sistem yang meliputi merancang model penilaian, definisi sistem, perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk desain sistem, dan perancangan database, serta desain form aplikasi. Selain itu juga membahas tentang perhitungan metode TOPSIS. Bab 4. Implementasi dan pembahasan Bab ini mengenai implementasi atau hasil dari perancangan sistem yang telah dirancang sebelumnya. Penyajian hasil dari perancangan
sistem
disertakan keterangan
dituangkan
dalam
bentuk
gambar
yang dapat membantu penyajian
informasi yang lebih akurat. Bab 5. Penutup Bab ini megenai kesimpulan dan saran guna pengembangan lebih lanjut dari sistem pendukung keputusan penyeleksian pemberian kredit tersebut.
5