BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Studi kasus yang akan ditelaah pada penelitian ini adalah enkripsi dekripsi berkas basis data (database) pada aplikasi billing warnet Snakebite 3.5.6. Aplikasi billing warnet ini menyediakan layanan penyewaan atau penggunaan komputer baik digunakan untuk mengetik, bermain game online, maupun untuk mengakses internet. Sistem billing ini digunakan untuk perhitungan laporan penggunaan PC di setiap client pada warnet. Basis data yang digunakan oleh aplikasi billing warnet Snakebite adalah Microsoft Access 2003. Data perhitungan transaksi disimpan apa adanya dalam tabel biling basis data MS.Access di komputer server. Tidak adanya perlindungan terhadap basis data MS.Access yang digunakan dapat membuat operator warnet dengan mudah mengubah isi data, khususnya data dalam tabel biling yang berhubungan langsung dengan pendapatan warnet. Hal tersebut secara finansial sangatlah merugikan pemilik usaha warnet yang bersangkutan. Kasus ini menyebabkan peneliti harus menemukan cara untuk meningkatkan keamanan dan kerahasiaan datanya. Untuk melindungi basis data sebaiknya perlu dibuat pengamanan berlapis. Teknik pengamanan yang dipakai ada dua, yaitu pengamanan komputer menggunakan fasilitas password yang tersedia dalam Microsoft Access dan pengamanan komunikasi menggunakan teknik enkripsi-dekripsi. Penelitian ini menguraikan pengaman komunikasi menggunakan teknik enkripsi-dekripsi. Teknik enkripsidekripsi data dilakukan dengan menggunakan teknik kriptografi algoritma Rijndael 128 bit yang dikembangkan oleh Joan Daemen dan Vincent Rijmen, pemenang kompetisi yang diselenggarakan oleh NIST pada tahun 1997 sebagai algoritma
1
enkripsi dekripsi kriptografi yang diakui memiliki ketahanan terhadap semua jenis serangan yang diketahui, kesederhanaan rancangan, dan kecepatan pada berbagai platform. Selain itu, pengimplementasian sebuah algoritma Rijndael dalam billing juga harus efisien terhadap waktu eksekusi program. Efisien berarti algoritma tersebut dapat dijalankan untuk ukuran masukan tertentu dengan waktu yang diperlukannya tumbuh dengan tidak drastis. Ukuran efisiensi waktu eksekusi program dihitung dari source code program menggunakan nilai kompleksitas waktu asimptotik big O. Seberapa besar peningkatan (growth rate) waktunya terhadap masukan jumlah blok menentukan apakah algoritma tersebut efisien atau tidak.
1.2 Perumusan Masalah Masalah yang terjadi adalah operator warnet dapat dengan mudah mengubah isi data, khususnya data dalam tabel biling yang berhubungan langsung dengan pendapatan warnet. Masalah ini diselesaikan dengan mengimplementasikan suatu sistem sandi kriptografi dalam proses pengamanan data tanpa mengabaikan kaidah kerahasiaan dalam basis data MS.Access tabel biling sistem billing warung internet Snakebite
3.5.6
dan
menganalisis
kompleksitas
algoritmanya
berdasarkan
kompleksitas waktu.
1.3 Batasan Masalah Terdapat banyak varian dalam teknik pengamanan data dengan algoritma Rinjdael sehingga dalam penelitian ini, akan dibatasi hanya pada : 1. Proses enkripsi – dekripsi menggunakan algoritma Rijndeal (Advance Encription Standard) yang beroperasi blok 128-bit. 2. Melakukan enkripsi – dekripsi data pada tingkat kolom atau field total, table billing.
2
3. Berkas basis data yang digunakan adalah basis data Microsoft Access 2003 dalam aplikasi billing. 4. Kompleksitas algoritma dihitung berdasarkan analisis kompleksitas waktu asimptotik Big O.
1.4 Hipotesis Implementasi algoritma Rijndael dalam aplikasi billing Snakebite 3.5.6 memiliki kompleksitas waktu yang efisien diukur dari berapa jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan algoritma tersebut terhadap jumlah data yang diproses. Setelah mengacu pada tabel derajat algoritma berdasarkan kompleksitas waktu asimptotik, algoritma ini dinilai efisien karena memiliki derajat waktu polynomial.
1.5 Tujuan Penelitian Tujuan khusus dari dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Mengimplementasikan algoritma Rijndael yang merupakan algoritma kriptografi yang cukup unggul. 2. Meneliti dan menganalisa efisiensi algoritma Rinjdael dapat dipakai untuk mengamankan berkas basis data pada sebuah aplikasi billing. Untuk Mahasiswa : 1. Menerapkan teori-teori yang telah dipelajari selama perkuliahan ke dalam bentuk suatu Tugas Akhir. 2. Melatih mahasiswa agar mampu menangani suatu proyek teknologi informasi di dunia kerja. Untuk Universitas : 1. Universitas dapat mengkaji sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan selama kuliah.
3
2. Penyiapan tenaga kerja yang terdidik dan terlatih yang lebih berpotensi dan siap untuk memasuki dunia kerja.
1.6 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam pengajuan proposal Tugas Akhir ini adalah 1. Metode penelitian dan peninjauan pustaka yang dilakukan dengan menggunakan buku-buku yang mendukung proses pelaksanaan tugas akhir. Selain itu, pencarian informasi juga dilakukan melalui sumber on-line untuk membantu pembangunan sistem. 2. Implementasi sistem, dengan menggunakan metode yang berhubungan dengan kriptografi khususnya algoritma Rijndael atau AES. 3. Uji coba, setelah sistem dibangun maka akan dilakukan uji coba dan analisa hasil.
1.7 Sistematika Penulisan Berikut adalah sistematika penulisan yang secara garis besar terbagi menjadi 3 bagian utama. Bagian Awal yang terdiri dari halaman sampul luar, halaman sampul dalam, lembar pernyataan keaslian tugas akhir, intisari, daftar isi, daftar table, daftar gambar. Dalam Bab 1, yaitu Pendahuluan, penulis membahas mengenai hal-hal yang menjadi dasar dalam pembuatan laporan tugas akhir yang meliputi: latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, hipotesis, tujuan penulisan, metode penelitian, spesifikasi program, dan sistematika penulisan. Dalam Bab 2, yaitu Tinjauan Pustaka, berisi uraian tentang tinjauan pustaka dan landasan teori yang dipakai oleh penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan aplikasi.
4
Dalam Bab 3, yaitu Perancangan Sistem, menjelaskan proses-proses perancangan sistem yang akan dibuat sesuai dengan teori yang telah dipilih dan menjelaskan teknik-teknik yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Dalam Bab 4, yaitu Implementasi dan Analisa Sistem. Bab ini memperlihatkan cara pengimplementasian sistem, dan menganalisis sistem. Dalam Bab 5, yaitu Kesimpulan dan Saran. Dalam bab terakhir ini penulis berusaha menarik beberapa kesimpulan setelah melakukan percobaan dan mengamati sistem serta memberikan beberapa saran yang dipakai untuk pengembangan sistem.
1.8 Laporan Tahapan Tugas Akhir
5