BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut manusia untuk selalu beradaptasi. Namun perubahan gaya hidup semakin tak seimbang antara pekerjaan dan waktu istirahat, serta pola makan yang tidak sehat dikarenakan banyaknya mengkonsumsi makanan siap saji secara berlebihan, penggunaan penyedap rasa yang berlebihan dalam makanan yang dikonsumsi, dan sebagainya, faktor-faktor tersebut menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka penderita diabetes melitus (DM) atau yang lebih familiar dengan istilah penyakit kencing manis. Saat ini dunia kedokteran telah memanfaatkan Sistem Informasi komputer untuk membantu mempermudah pekerjaan mereka, mulai dari pendaftaran pasien yang tidak lagi ditulis secara manual (akan menghabiskan waktu pencarian data) dan pencatatan rekam medis pasien yang mulai dilakukan dalam bentuk elektronik. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir kesalahan dalam menangani para penderita DM, oleh karenanya dokter membutuhkan sebuah sistem yang lebih sekedar pencatatan riwayat penyakit si pasien karena DM akan menjadi lebih parah jika telah terjadi komplikasi dengan penyakit lainnya. Dalam proses perawatan pasien-pasien DM, dokter umumnya memberikan beberapa terapi meliputi terapi non-farmakologis (terapi edukasi, terapi gizi, dan terapi latihan jasmani) dan terapi farmakolgis / medikamentosa (pemberian obat-obatan Oral maupun Insulin). Dalam studi kasus kali ini dibuat sebuah program bantu bagi dokter yang menangani pasien DM tipe 2 yang akan menjalani terapi. Program bantu ini dapat memberikan informasi kepada dokter mengenai terapi medikamentosa yang sesuai bagi pasien (pasien baru) berdasarkan data pasien masa lalu yang telah mendapat terapi. Program bantu ini dibuat tidak bertujuan untuk menggantikan peran seorang dokter.
1
1.2. Perumusan Masalah Dalam menangani terapi pasien DM tipe 2 para dokter mengacu pada prosedur kedokteran yang telah ada. Namun demikian para dokter dapat menggunakan program aplikasi komputer berupa sebuah program bantu yang mampu memberikan informasi pendukung keputusan dalam menentukan terapi farmakolgis yang sesuai untuk diberikan diberikan kepada pasien baru berdasarkan data masa lalu pasien DM tipe 2 yang telah mendapatkan terapi.
1.3. Batasan Masalah Adapun yang menjadi batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Program bantu manajemen ini hanya ditujukan pagi pasien yang menderita penyakit diabetes melitus tipe 2 yang bersifat rawat jalan. 2. Peran manajemen dari program bantu ini meliputi pencacatan riwayat penyakit si pasien dan pemberian terapi secara farmakologis kepada pasien baru berdasarkan data masa lalu dari pasien-pasien sebelumnya. 3. Basis pengetahuan dari program bantu ini bersumber dari buku ”Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2006” yang dikeluarkan oleh PB.PERKENI (Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia). 4. Program bantu yang dibangun tidak menggantikan peran seorang dokter, program ini akan berperan sebagai pendukung dokter dalam pengambilan keputusan tindakan perawatan pasien. 1.4. Hipotesis Dengan menggunakan metode perambatan galat mundur / backpropagation yang diimplementasikan pada program bantu pendukung keputusan terapi Diabetes Melitus (DM) dapat memberikan rekomendasi atas prediksi terapi farmakologis pada pasien baru.
2
1.5. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah program bantu dokter yang dapat mengeluarkan prediksi solusi yang berhubungan dengan terapi farmakologis yang mungkin dapat dijalankan oleh pasien DM tipe 2 menggunakan metode perambatan galat mundur / backpropagation .
1.6. Metode / Pendekatan Dalam proses pembuatan SPKK Terapik Diabetes Mellitus ini akan dilakukan dengan dua (2) model pendekatan, yaitu pendekatan secara Prosedural Kedokteran dan pendekatan secara matematis. 1. Prosedural Kedokteran
pada model ini akan dilakukan wawancara dengan dokter yang menangani pasien DM tipe 2 untuk mempelajari dan memperoleh informasi mengenai prosedur alur kerja (workflow) seorang dokter dalam menangani pasien. Informasi yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam membangun workflow sistem.
mempelajari dan mengumpulkan medical guideline yang berhubungan dengan penyakit DM tipe 2 yang mana nantinya pengetahuan tersebut akan dimasukkan ke dalam basis pengetahuan (knowledge base) sistem.
2. Pendekatan Matematis
pada model ini akan dilakukan perhitungan secara matemasitis (perhitungan statistik) untuk mengelolah data pasien yang telah ada dan dengan basis pengetahuan yang telah ada data tersebut diolah sehingga dapat menghasilkan informasi yang dapat mendukung keputusan dokter.
perhitungan statistik dilakukan dengan metode jaringan perambatan galat mundur (backpropagation) yang terdapat dalam model jaringan saraf tiruan.
1.7. Spesifikasi Sistem Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis menggunakan spesifikasi sistem yang terdiri dari beberapa software dan hardware, berikut penjelasannya :
3
1.7.1. Kebutuhan Software Dalam pembuatan program bantu ini perangkat lunak yang digunakan antara lain : a. Sistem Operasi : Windows ® XP Sp2 b. Software Pemograman : Microsoft ® V.B. 6.0 c. Software Database : Microsoft ® Access 2003 d. Software Graphic Editing : CorelDRAW Graphics Suite X3 1.7.2. Kebutuhan Hardware Kebutuhan minimal perangkat keras / hardware yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Processor Intel P 4 2,6 GHz b. Memory DDR Kingston 768 MB c. VGA G-Force MX 440 64 MB d. Hard Disk Seagate 80 GB e. Monitor GTC 17”, resolusi 1024x768 pixel, 70 Hertz
1.8. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu : -
Bab 1 : Pendahuluan Bab ini berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, hipotesis, tujuan penelitian, metodologi dan sistematika penulisan laporan.
-
Bab 2 : Landasan Teori Bab ini menyampaikan tinjaukan pustaka dan landasan teori. Tinjauan pustaka menguraikan berbagai teori yang didapatkan dari berbagai sumber pustaka yang digunakan untuk penyusunan tugas akhir. Landasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip utama yang diperlukan untuk memecahkan masalah.
-
Bab 3 : Perancangan Sistem
4
Bab ini berisi analisis teori-teori yang digunakan dan bagaimana menerjemahkannya ke dalam sistem yang dibuat. Sub bagian dalam bab ini meliputi Algoritma dan Flow Chart serta Gambaran yaitu rancangan rancangan form masukan dan keluran (interface input output) beserta dengan kegunaannya. -
Bab 4 : Implementasi dan Analisa Sistem Berisi hasil capture dari program atau sistem yang dibuat, lengkap dengan penjelasan terkait dengan hasil capture yang bersangkutan. Bab ini juga akan membahas hasil analisa pengaruh metode yang digunakan terhadap kasus yang ada.
-
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Kesimpulan berisi pernyataan singkat yang dijabarkan dari hasil analisis sistem, dan saran yang berisi aktifitas yang perlu ditindaklanjuti atau direalisasikan untuk memperbaiki kinerja sistem.
-
Daftar Pustaka Berisi referensi-referensi pustaka.
-
Lampiran Berisi listing program dan kartu konsultasi.
5