BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi internal menjadi suatu hal yang penting dalam sebuah perusahaan. Komunikasi internal merupakan proses pertukaran informasi dan komunikasi di antara pimpinan dan para karyawan dalam suatu perusahaan yang menyebabkan terwujudnya struktur yang khas dan pertukaran gagasan secara horizontal dan vertikal yang menyebabkan pekerjaan dapat berlangsung secara efektif. (Effendy, 2004:122). Komunikasi internal mencakup iklim komunikasi yang terdiri atas beberapa faktor, seperti kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi ke atas dan perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi (Pace dan Faules, 2010:159). Iklim komunikasi yang menjadi hal penting dalam suatu perusahaan seperti halnya pimpinan yang mau untuk mendengarkan karyawan, komunikasi terbuka antar anggota perusahaan, kejujuran antar anggota perusahaan, kepercayaan antar anggota perusahaan, serta karyawan yang mau mendengarkan perkataan pimpinan. Iklim komunikasi yang terbangun dengan baik diharapkan dapat membentuk hubungan yang kuat antar anggota perusahaan. Suatu perusahaan dengan berbagai perbedaan yang dimiliki oleh anggotanya, harus mampu menjadikan perbedaan tersebut sebagai hal untuk saling melengkapi satu sama lain, termasuk pada PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, suatu perusahaan yang bergerak di bidang media berupa radio. Perbedaan dalam hal latar belakang pendidikan, ras, suku, jenis kelamin, serta berbagai perbedaan lainnya diharapkan dapat menjadi pelengkap antar anggota perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries memiliki visi untuk menjadi radio terbaik dalam melayani keluarga untuk memperoleh kebahagiaan dan kemenangan dalam kebenaran, peranan penting iklim komunikasi yang terbangun dengan baik dapat membantu menjalankan misi perusahaan yakni menyajikan kabar baik melalui udara, menyajikan 1
2
puji-pujian yang membangun melalui udara, serta menyajikan pengetahuan dan informasi yang baik dan benar. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh stasiun radio yang fokus pada aspek rohani Nasrani ini yaitu tayang selama 24 jam non stop, membuat para pendengar dapat memiliki waktu kebersamaan yang panjang bersama stasiun radio yang dikenal dengan nama Radio VIFA SSK. Setiap program yang disajikan memiliki keberagaman yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pendengar dalam hal rohani, edukasi, maupun hiburan. Selama 24 jam non stop, para pendengar Radio VIFA SSK yang akrab disapa Sobat Pemenang dapat mendengarkan setiap program yang dihadirkan sepanjang hari sehingga berbagai program tersebut dapat didengarkan saat beraktivitas, dalam perjalanan, maupun dalam waktu istirahat. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media, komunikasi menjadi dasar berjalannya perusahaan. Karena pesan yang ingin disampaikan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries kepada Sobat Pemenang disampaikan melalui media berupa radio dimana komunikasi berupa suara menjadi kunci utama. Begitu pun halnya dengan iklim komunikasi, dapat dikatakan iklim komunikasi memiliki peranan penting untuk menyatukan pesan antar anggota perusahaan, dengan demikian pesan dapat disampaikan dengan baik kepada para pendengar. Dalam membangun iklim komunikasi yang baik, suatu perusahaan dapat memiliki hambatan yang menyebabkan komunikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Masalah dalam hal komunikasi dapat membuat hubungan kerja antara anggota perusahaan menjadi kurang baik, antar sesama karyawan maupun antara pimpinan dengan karyawan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki permasalahan yang berbeda dengan perusahaan lain. Adapun permasalahan pada PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries adalah ketidakhadiran beberapa karyawan dalam berbagai pertemuan yang diselenggarakan oleh perusahaan, seperti pertemuan doa dan pujian bersama pada setiap hari kerja, pertemuan bulanan, wisata bersama dan kunjungan sosial bersama. Ketidakhadiran dalam pertemuan tersebut dapat menyebabkan karyawan tidak mendapat informasi yang dibutuhkan dalam bekerja, kurang mengenal satu sama lain hingga
3
terjalinnya hubungan yang kurang akrab antar anggota perusahaan. Dengan keterbatasan yang ada, diharapkan tidak menurunkan motivasi anggota perusahaan dalam bekerja. Motivasi menurut Jerald Greenberg dan Robert A. Baron dalam Wibowo (2007:379) merupakan serangkaian proses yang membangkitkan, mengarahkan, dan menjaga perilaku manusia menuju pada pencapaian tujuan. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa motivasi dalam bekerja merupakan hal yang penting karena motivasi dapat mendorong karyawan untuk mencapai tujuan dalam organisasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi menurut Frederick Herzberg dalam Wibowo (2007:380) yaitu terbagi menjadi dua bagian besar yaitu motivators dan hygiene. Motivators adalah yang sebenarnya mendorong orang untuk mendapatkan kebutuhannya, meliputi prestasi, pengakuan, minat pada pekerjaan, tanggung jawab dan kemajuan. Sedangkan hygiene merupakan kebutuhan dasar manusia, tidak bersifat memotivasi, tetapi kegagalan mendapatkannya menyebabkan ketidakpuasan, yang meliputi gaji dan tunjangan, kondisi kerja, kebijakan organisasi, status kedudukan, keamanan kerja, pengawasan dan otonomi, kehidupan di tempat kerja dan kehidupan pribadi. Menurut Meilita (2014) dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Transaksi Energi PT PLN Persero Wilayah Kaliamantan Barat Area Sanggau), hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim komunikasi organisasi termasuk dalam kategori cukup baik dan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Semakin baik iklim komunikasi organisasi maka motivasi kerja akan tinggi, demikian pula sebaliknya jika semakin buruk iklim komunikasi organisasi maka motivasi kerja akan rendah. Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, topik penelitian berupa “PENGARUH
IKLIM
KOMUNIKASI
TERHADAP
MOTIVASI
KERJA
KARYAWAN PT RADIO RAHMAT EMMANUEL MINISTRIES”. Penelitian ini dilakukan di PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries dengan subjek penelitiannya
4
adalah karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Mei 2014. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, komunikasi internal berupa iklim komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Adapun rumusan masalah yang akan diteliti yaitu : “Untuk mengetahui hubungan dan pengaruh iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.” 1.3 Identifikasi Masalah a. Apakah terdapat hubungan iklim komunikasi dengan motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries? b. Apakah terdapat pengaruh iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan : a. Untuk mengetahui terdapat hubungan atau tidak terdapat antara hubungan iklim komunikasi dengan motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. b. Untuk mengetahui terdapat pengaruh atau tidak terdapat pengaruh iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Manfaat Akademis a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam bidang ilmu komunikasi terhadap perkembangan BINUS University. b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam bidang ilmu komunikasi terhadap penelitian selanjutnya.
5
2. Manfaat Praktis a. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi hubungan komunikasi yang terjadi di PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. b. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas pekerja di PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. 3. Manfaat Umum a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi untuk membina hubungan komunikasi yang baik di lingkungan sosial. b. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan kemampuan komunikasi masyarakat di lingkungan kerja. 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1
PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA Bab ini memuat penelitian sebelumnya, landasan teori dan kerangka pemikiran.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN Bab ini memuat paradigma penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, teknis analisis data, analisis regresi, hipotesis, dan operasionalisasi konsep/variabel operasional.
BAB 4
HASIL PENELITIAN Bab ini memuat deskripsi obyek penelitian, gambaran umum responden, deskripsi variabel penelitian, analisis data dan pembahasan, serta pembahasan.
BAB 5
PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dan saran.
6