Bab 1 Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia informasi yang semakin meningkat
seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yang mampu menunjang berbagai kebutuhan dan permintaan informasi dari pengguna membuat informasi telah menjadi suatu kebutuhan utama dalam suatu organisasi, oleh karena itu, sarana yang efektif untuk mengakses, mengolah dan menyimpan sumber informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan usaha. Teknologi Informasi sudah menjadi pilihan utama dalam menciptakan Sistem Informasi organisasi yang tangguh sehingga mampu melahirkan keunggulan kompetitif dan menjadi strategi unggulan di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Namun pembangunan Sistem Informasi suatu organisasi bukan sekedar mengotomatisasi sebagian proses yang secara rutin dilakukan, melainkan menciptakan suatu aliran informasi yang baru yang secara sistematis dan terintegrasi disusun
menjadi
suatu sistem yang terpadu (Oetomo,2002). Perangkat lunak merupakan bagian yang sangat penting. Perangkat lunak memberikan suatu peran yang sangat penting dalam kelancaran kegiatan organisasi, seperti kemampuan untuk melakukan pengolahan, penyimpanan dan pengaksesan informasi
1
2
yang diperlukan dengan efektif, dengan adanya perangkat lunak, diharapkan data yang ada dapat disimpan secara teratur, sehingga pengaksesan dan pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih mudah. Pelaksanaan fungsi dari manajemen sebuah organisasi, adalah
keberadaan
dan
kelancaran
aktifitas
administrasi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dapat menghasilkan efisiensi dalam berbagai aspek pengelolaan informasi yang ditunjukkan oleh kecepatan dan ketepatan waktu pemrosesan, serta ketelitian dan kebenaran informasi (validitas) yang dihasilkan, hal ini berkaitan
dengan
penggunaan
perangkat
keras
komputer
(hardware), program aplikasi pendukung (software), perangkat komunikasi dan internet sebagai sarana pengelolaan informasi (Oetomo,2002). Penggajian
adalah
memberikan
kompensasi
untuk
pegawai yang berupa gaji sebagai kembalian finansial kepada para pegawai sebagai ganti kontribusi
mereka terhadap
organisasi, instansi atau lembaga (Noviyani, 2009). Aplikasi Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian SMA Negeri 2 Waingapu bertugas menyimpan dan memproses data yang digunakan untuk menggaji pegawai atas layanan yang mereka berikan. Aplikasi Sistem Penggajian dan Kepegawaian sangat penting, sehingga sistem tersebut harus didesain dengan baik agar dapat memberikan layanan yang dibutuhkan pegawai serta dapat membantu memberikan informasi bagi user (Kepala Sekolah) dalam bentuk laporan, hal ini perlu didukung oleh sistem
3
informasi yang mampu menyediakan informasi secara cepat dan akurat mengingat penggajian adalah salah satu proses dalam organisasi yang rentan terhadap masalah. Kesalahan perhitungan atau keterlambatan pembayaran gaji merupakan contoh masalah yang sering dihadapi dalam sistem penggajian. Aplikasi Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu adalah cara baru dalam pengolahan data penggajian pegawai. Sistem Informasi penggajian ini merupakan dasar dan konsekuen logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi administrasi pada saat ini di SMA Negeri 2 Waingapu kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai dan penggajian karena sistem yang ada di SMA Negeri 2 Waingapu masih sangat minimal dan bersifat manual, hal ini menyebabkan kurang efektif, memakan waktu yang cukup lama dan tidak akuratnya data yang dihasilkan, oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem yang mudah namun efektif yang dapat berguna bagi user administrator (Bendahara) untuk mengolah data yang akan diinformasikan kepada user (Kepala Sekolah).
1.2
Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang, maka rumusan masalah yang
akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana merancang dan membuat Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu berbasis desktop.
4
Bagaimana membantu administrator (Bendahara) SMA Negeri 2 Waingapu untuk mengolah dan memproses Sistem Penggajian.
1.3
Batasan Masalah Agar dalam perancangan ini dapat mencapai sasaran dan
tujuan yang diharapkan, maka permasalahan yang ada dibatasi sebagai berikut :
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi penggajian dan
kepegawaian yang dibuat hanya pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu.
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam sistem ini adalah Visual Basic.NET dan SQL Server 2008. Pembatasan
masalah
tersebut
diharapkan
agar
pembahasan selanjutnya tidak menyimpang dari topik yang terdapat dalam tugas akhir ini. Sedangkan hal lain yang ada hubungannya dengan masalah ini adalah sebagai pendukung, sehingga pembahasan yang ada semakin jelas.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Menghasikan sebuah aplikasi berbasis desktop guna mendukung kemajuan yang dapat mempermudah dalam membuat dokumentasi Sistem Penggajian Pegawai pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu.
5
Memudahkan
Administrator
dalam
memproses
penggajian dan pengolahan data pegawai untuk menghasilkan informasi bagi user (Kepala Sekolah) yang efektif dan efisien.
1.5
Manfaat Penelitian
Penelitian dan perancangan ini bermanfaat untuk : 1. Bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu: a. Pengolahan data pegawai dan proses penggajian menjadi lebih mudah. b. Mencapai kualitas hasil kerja dan pelayanan yang memadai. c. Memberikan
informasi
yang
akurat
mengenai
kepegawaian dan penggajian. 2. Menuju pada terwujudnya paperless office, yang secara tidak langsung merupakan upaya dukungan kepada pelestarian lingkungan hidup. 3. Menerapkan sarana perluasan kerja berbasis Teknologi Informasi yang mudah namun efektif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, baik secara internal maupun
eksternal
pemanfaatan
mengingat
Teknologi
masih
Informasi
kurangnya
dalam
proses
penggajian, khususnya pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu.
6
1.6
Sistematika Penulisan Penulisan Tugas Akhir terdiri dari lima bab dengan sistematika
sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan
Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah atau ruang lingkup dalam perancangan Sistem Informasi Penggajian berbasis Desktop pada Sekolah Menengah Atas(SMA) Negeri 2 Waingapu, dan sistematika penulisan. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Sistem Kepegawaian dan Sistem Penggajian, Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi. Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Berisi pembahasan tentang metode perancangan sistem yang digunakan yaitu metode prototyping, perancangan proses, perancangan tabel database, build prototype dari Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu. Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab ini memuat implementasi dan pembahasan sesuai dengan perancangan pada bab sebelumnya beserta penjelasan. Pada bab ini juga akan dibahas tentang
7
pembahasan kode program, pengujian sistem dan hasil analisa yang meliputi validasi, serta performance analysis yang di sertai dengan penjelasannya masing-masing. Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh selama perancangan dan pembuatan sistem berdasarkan hasil dan pembahasan serta berisi saran atau kritik yang berkaitan dengan pengembangan sistem ini di masa yang akan datang sesuai dengan perkembangan kebutuhan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1
Penelitian Terdahulu Penelitian tentang Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem
Informasi Penggajian maupun tentang Sistem Informasi itu sendiri telah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu dan menjadi referensi dalam perancangan dan pembuatan Aplikasi Sistem
Informasi
Penggajian
dan
Kepegawaian
Sekolah
Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu, yaitu “Sistem Informasi Guru dan Pegawai SMP Negeri 12 Medan” membahas tentang sistem informasi guru dan pegawai dan memberikan informasi data guru dan pegawai secara cepat serta akurat (Gunawan, 2009), “Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai” membahas tentang sistem informasi peggajian pegawai dan memberikan informasi tentang gaji pegawai (Noviyani, 2009). Pada kesempatan ini, penelitian akan dilakukan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu.
2.2
Konsep Dasar Data Data dapat didefinisikan sebagai deskripsi dari suatu dan
kejadian yang kita hadapi (Ladjamudin, 2005). Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses
8
9
pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing cycle) yaitu : 1. Tahapan Input Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input (Input Devices). 2. Tahapan Processing Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Process
Devices)
perhitungan,
yang
perbandingan,
dapat
berupa
pengendalian,
proses atau
pencarian distorage. 3. Tahapan Output Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data kealat output (output devices) yaitu berupa informasi.
2.3
Informasi Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian
rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi pengguna. (Nugroho, 2004). Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah, agar informasi yang
10
dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Akurat dan teruji kebenarannya, artinya informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan, tidak bias, dan tidak menyesatkan. Kesalahan – kesalahan itu dapat berupa
kesalahan
perhitungan
maupun
akibat
gangguan (noise) yang dapt merubah informasi tersebut. 2. Relevan, informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan. 3. Tepat waktu. Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan. Kegunaan
informasi
adalah
untuk
mengurangi
ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu system informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi tidak hanya digunakan oleh satu pihak dalam suatu organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
11
2.4
Sistem Informasi Sistem Informasi sebenarnya tertuang pada dua kata
pembentuknya, yaitu “sistem” dan “infomasi”. 1. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang saling membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Dalam suatu organisasi/perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha. 2. Informasi
adalah hasil pemrosesan data yang
diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk
yang
mudah dipahami dan merupakan
pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masingmasing. Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (Components), batas sistem (Boundary), lingkungan luar sistem (Environmets), penghubung (Interface), masukan (Input), keluaran (Output), pengolah (Process), dan sasaran suatu tujuan (Goal). Adapun
12
penjelasan dari karakteristik suatu sistem diatas adalah sebagai berikut : a. Komponen sistem (Components) Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk suatu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa bagian sistem. b. Batas sistem (Boundary) Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah
yang
membuat
system
dipandang sebagai satu kesatuan. c. Lingkungan luar sistem (Environments) Segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat
menguntungkan
sistem
atau
antara
satu
merugikan sistem. d. Penghubung sistem (Interface) Merupakan
media
penghubung
subsistem dengan subsistem berintegrasi dan membentuk satu kesatuan. e. Masukan sistem (Input) Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan.
13
f. Keluaran sistem (Output) Sesuatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan. g. Pengelolahan sistem (Process) Bagian dari system yang mengubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran system (Objectives) atau tujuan (Goal)
INPUT
OUTPUT
PROCESSING
Gambar 2.1 Komponen-komponen dari Suatu Sistem (Marimin, 2006)
Sistem informasi itu sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware, dan software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk memcapai sasarannya. Beberapa komponen dapat dilihat pada Gambar 2.2. HARDWARE
SISTEM SOFTWARE
DATA
USER
Gambar 2.2 Komponen-komponen Sistem Informasi (Marimin, 2006)
14
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi (Marimin, 2006). Dengan kata lain, Sistem Informasi merupakan kesatuan elemenelemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya suatu organisasi / perusahaan.
Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1
Metode Prototyping Metode perancangan sistem yang digunakan adalah
metode prototyping. Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan untuk interaksi antara pembuat aplikasi dan pengguna aplikasi selama proses pembuatan sistem (Pressman, 2000) . Metode ini dipilih karena prototype yang dibuat dapat digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan, sehingga pengembang perangkat lunak tidak harus merancang lagi semua dari awal. Model metode ini ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Prototyping Model (Pressman, 2000)
15
16
Tahap - tahap dalam metode prototyping adalah: 1.
Listen to Customer. Tahapan dimana harus dilakukan analisa seluruh kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan perangkat lunak. Analisa kebutuhan untuk pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian SMA Negeri 2 Waingapu dilakukan dengan cara melakukan penelitian dan wawancara terhadap pihak Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Waingapu. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa sistem yang digunakan masih menggunakan metode manual yaitu pencatatan menggunakan buku, dan juga dari penelitian dan wawancara tersebut didapat kebutuhan yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan aplikasi. Deskripsi analisa kebutuhan adalah sebagai berikut: a)
Aktor-aktor yang terdapat pada aplikasi dibagi menjadi dua, yaitu user administrator, dan user (Kepala Sekolah).
b)
Terdapat beberapa proses dalam pengembangan aplikasi ini yaitu penyimpanan data, serta proses manajemen data.
c)
Peranan masing-masing aktor pada aplikasi ini antara lain : 1)
User Administrator. Peranan administrator dalam aplikasi ini adalah sebagai petugas khusus yang dapat melakukan manajemen
17
data. Dalam hal ini, seorang administrator juga minimal memiliki pengetahuan yang cukup tentang komputer, Visual Basic.Net, dan database dari sistem tersebut. 2)
User (Kepala Sekolah). User dalam hal ini adalah pimpinan (Kepala Sekolah) yang dapat mengakses aplikasi ini dengan cara memilih menu informasi yang mendapatkan
telah tersedia untuk
informasi
dan
laporan
penggajian. 2.
Build / revise Mock - up. Merupakan proses perancangan sementara yang berfokus pada penyajian rancangan dengan membuat format input dan output berupa diagram dan perancangan tampilan antar muka aplikasi dari sistem yang dibangun. Proses ini akan memberikan gambaran kepada user dan khususnya
kepada
pembangun
prototyping
dalam
mengembangkan aplikasi ataupun sistem yang akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic.NET dan SQL Server 2008. 3.
Evaluation. Pengevaluasian prototyping yang dibuat guna penyempurnaan kebutuhan. Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan pengujian aplikasi pada user yang menjadi tujuan pembuatan aplikasi. Dari proses ini akan diketahui kekurangan yang masih ada pada prototyping yang sudah dibangun. Proses ini sangatlah penting karena proses ini juga menentukan pengembangan prototyping.
18
3.2
Perancangan Sistem Perancangan sistem sangat penting dalam membangun
sebuah aplikasi karena proses ini menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk mulai dari penggambaran perencanaan sampai pada tahapan pembuatan fungsi yang berguna bagi jalannya sebuah aplikasi. Perancangan sistem bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang akan dibangun dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pada penelitian ini, perancangan sistem menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) meliputi use case diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram. 3.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari
sebuah
sistem.
Sebuah
sistem
mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Pada tahap ini akan dijelaskan interaksi yang dilakukan oleh aktor-aktor yang terdapat pada sistem yang dirancang. Use case diagram pada aplikasi ini terdiri dari dua aktor yaitu, administrator, dan user. Setiap aktor memiliki peran yang berbeda pada penggunaan aplikasi ini. Use case diagram ditunjukkan pada Gambar 3.2.
19
Add
<<extend>>
<<extend>> Edit
<<extend>> DataPegawai Delete Admin
<
> Pegawai <> DataGaji <>
Golongan
<> <<extend>> Tunjangan Potongan
Laporan
Search
User
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Pada Gambar 3.2, administrator bertindak sebagai aktor yang mempunyai hak mengelola data yaitu dengan menambah, mengubah maupun menghapus data individu pegawai, data gaji serta membuat laporan. User merupakan aktor yang berhak mendapatkan laporan dari administrator untuk kemajuan dari lembaga yang di pimpinnya. Yang menjadi penghubung dua aktor di atas adalah use case laporan dan use case cari data pegawai.
3.2.2 Activity Diagram
Activity
diagram
menggambarkan
berbagai
alir
aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana
20
masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan pengembangan dari use case diagram. Activity diagram menunjukkan alur kerja dari aktivitas atau kegiatan yang dilakukan didalam use case diagram. Activity diagram ini terdapat swimline yang berfungsi sebagai garis pembatas antara aktivitas satu dengan aktivitas lainnya. Activity diagram administrator ditunjukkan pada Gambar 3.3. Admin
Sistem
Login
Start
Gagal Validasi
Sukses Menampilkan MenuUtama
DataPegaw ai
Add
End
DataGaji
Delete
Edit
Laporan
Logout
Gambar 3.3 Activity Diagram Administrator
Administrator memulai aktivitas dengan log in. Jika tidak valid maka sistem akan menampilkan menu log in hingga
valid.
Setelah
masuk,
aplikasi
sistem
akan
21
menampilkan
halaman
menu
utama
administrator.
Administrator dapat memakai aplikasi sesuai hak aksesnya, yaitu memilih menambah data, mengubah data, menghapus data. Setelah selesai pemakaian maka administrator dapat keluar dari aplikasi. Activity diagram user ditunjukkan pada Gambar 3.4.
User
Sistem
Login
Start
Gagal Validasi Sukses Menampilkan MenuUtama
SearchDat aGaji
Laporan
End
Logout
Gambar 3.4 Activity Diagram User (Kepala Sekolah)
Setelah berhasil log in dan masuk ke dalam sistem, maka akan tampil halaman menu utama yang di dalamnya terdapat berbagai link untuk dilihat oleh user.
22
User dapat melihat link untuk data individu pegawai, serta laporan gaji. Apabila selesai, user dapat mengakhiri penggunaan aplikasi. 3.2.3 Class Diagram
Class diagram didapat berdasarkan pengembangan dari sequence diagram. Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas yang ada dalam sistem yang berupa objek yang sedang dikembangkan dan dari kelas yang satu ke kelas yang lain yang mempunyai relasi. Class diagram terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi dari kelas tersebut.
Gambar 3.5 Class Diagram
Gambar 3.5 merupakan class diagram pada Sistem Informasi Kepegawaian dan Penggajian yang dirancang. Class administrator pada aplikasi ini memiliki atribute id dan username
23
yang digunakan pada saat login. Apabila user melakukan log in sebagai administrator, maka user akan terhubung pada class mengelola data dengan atribute tambah, ubah, dan hapus. Jika melakukan log in sebagai User, maka akan terhubung pada class Search data pegawai dan class laporan gaji. 3.2.4 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah diagram yang menunjukkan aliran kerja secara terperinci dari aktivitas diagram yang dilakukan sesuai dengan urutan waktu yang terjadi pertama kali dan kejadian yang terjadi selanjutnya. Dalam diagram ini tidak terlepas kemungkinan akan bertambahnya jumlah class yang ada. Ada beberapa sequence diagram yang disesuaikan dengan activity diagram yang ada. Sequence diagram add data pegawai ditunjukkan pada Gambar 3.6.
: Adm in
: Boundary
: Control
: Entity
1. input dataPegawai() Nip Nam a Alam at TglLahir Jenis Kelam in Status Jum lahAnak Agam a
2.SaveDataPegawai() 3.OpenDB
4.Insert DataPegawai()
5.Clos eDB
6.Return 'Ins ert Done' 7.Return'Ins ert Done'
G ambar 3.6 Sequence Diagram Add Data Pegawai
Skenario ini menggambarkan satu aliran utama untuk seorang administrator mengelola data pegawai. Dalam
24
skenario ini, administrator akan memasukkan username dan password yang benar, yang diidentifikasi sebagai admin yang mampu mengakses dan mengelola data. Admin melakukan input data pegawai jika ada pegawai yang ditambahkan, data tersebut disimpan pada table pegawai berupa nama pegawai, nip pegawai, tanggal lahir, agama, jenis kelamin, status dan jumlah
anak.
Sequence
diagram
edit
data
pegawai
ditunjukkan pada Gambar 3.7.
: Admin
: Boundary
: Control
: DataBas e
1.SearchDataPegawai() Nip
2. GetDataPegawai() 3.OpenDB
4. GetDataPegawai()
5.DataPegawaiSelected 6.ViewDataPegawai 7. EditdataPegawai()
Nama Nip Alam at TglLahir Jenis Kelamin Status JumlahAnak Agama
8.SaveDataPegawai() 9.UpdateDataPegawai()
10.CloseDB
11.Return'Update Done'
12.Return'Update Done'
Gambar 3.7 Sequence Diagram Edit Data Pegawai
Pada skenario ini, Admin juga dapat melakukan tugas mengubah data yang salah diinputkan. Data yang sudah
25
diubah lalu disimpan kembali pada tabel pegawai. Sequence diagram delete data pegawai ditunjukkan pada Gambar 3.8.
: Admin
: Boundary
: Control
: DataBase
1.Searchdatapegawai()
Nip
2.getDataPegawai() 3.openDB
4.GetDataPegawai()
5.dataPegawaiSelected 6.viewdataPegawai 7.DeleteDataPegawai() Nama Nip Alamat TglLahir JenisKelamin Status JumlahAnak Agama
8.deleteDataPegawai()
9.DeleteDataPegawai()
10.CloseDB
11.Return'Delete Done'
12.Return'Delete Done'
Gambar 3.8 Sequence Diagram Delete Data Pegawai
Pada skenario ini, Admin juga dapat melakukan hapus data pegawai apabila pegawai tersebut telah pindah tugas. Sequence diagram Add data gaji ditunjukkan pada Gambar 3.9.
26
: Admin
: Data
: Aplikas i
: Databas e
1. InputDataGolongan()
Nip Jabatan StatusPegawai KodeGlngan MulaiTugas Mas aKerja GajiPokok
2. SaveDataGolongan() 3. Open DB()
4. Ins ertDataGolongan()
5.DB Golongan()
6.Return 'Ins ert Done'
7. Return 'Ins ert Done'
8. inputDataTunjangan()
Is tri/s uami Anak TPP Fungsional Struktural Pembulatan Beras As kes PajakPnghsilan
9. SaveDataTunjangan() 10 Ins ertDataTunjangan()
11.DB Tunjangan()
12. Return ' Ins ert Done'
13. Return 'Ins ert Done' 14. InputDataPotongan() 15. Save DataPotongan() Beras As kes IuranWajib PPH SewaRumah Taperum HutangLebih Lain-lain
16.Ins ertDataPotongan()
17.DB Potongan()
18.CloseDB()
19.Return 'Ins ert Done' 20.Return 'Ins ert Done'
Gambar 3.9 Sequence Diagram Data Gaji
Pada skenario ini, Admin juga dapat melakukan tugas mengolah data gaji berupa data golongan yang berisi jabatan, status pegawai, kode golongan, mulai tugas, masa kerja, gaji pokok. Data tersebut disimpan pada tabel golongan. Data tunjangan berisi tunjangan istri/suami, tunjangan anak, tunjangan TPP, tunjangan fungsional, tunjangan structural, tunjangan pembulatan, tunjangan beras, tunjangan askes, tunjangan PPH. Data tersebut disimpan pada tabel tunjangan. Data potongan berisi potongan beras, potongan askes, potongan iuran wajib pegawai, potongan PPH, potongan sewa rumah, potongan TAPERUM, potongan hutang lebih,
27
potongan lain – lain. Data tersebut akan disimpan pada tabel potongan.
3.3
Perancangan Tabel Database Dalam perancangannya, sistem ini terdiri dari sembilan
tabel database, yaitu: 3.3.1 Tabel Admin
Tabel Admin digunakan untuk menampung data Admin sebagai pengelola data. Struktur Tabel Admin dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Struktur Tabel Admin
Nama Kolom
Tipe Data
User_name
CHAR (50)
password
VARCHAR (50)
Keterangan Primary_Key
Tabel 3.1 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel Admin yang akan dirancang pada database. Struktur Tabel Admin terdiri dari field user_name, password. Dan user_name merupakan primary key. 3.3.2 Tabel Pegawai
Tabel Pegawai digunakan untuk menampung data Pegawai. Strukur Tabel Pegawai dapat dilihat pada Tabel 3.2.
28
Tabel 3.2 Struktur Tabel Pegawai
Nama Kolom
Tipe Data
nip
DOUBLE (50)
nama
VARCHAR (50)
kelamin
VARCHAR (10)
tanggal_lahir
DATE/TIME (10)
tempat_lahir
VARCHAR (10)
agama
VARCHAR (10)
Alamat
VARCHAR (50)
pendidikan
VARCHAR (10)
status
VARCHAR (10)
Jumlah_anak
CURRENCY (10)
Keterangan primary_key
Tabel 3.2 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel Pegawai yang akan dirancang pada database. Struktur Tabel Pegawai terdiri dari field nip, nama, kelamin, tanggal_lahir, tempat_lahir, agama, alamat, pendidikan, status, jumlah anak. Dan nip merupakan primary key. 3.3.3 Tabel Golongan
Tabel Golongan digunakan untuk menampung data Golongan. Struktur Tabel Golongan dapat dilihat pada Tabel 3.3.
29
Tabel 3.3 Strukur Tabel Golongan
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
nip
DOUBLE (50)
primary_key
golongan
CURRENCY(10)
jabatan
VARCHAR(100)
masa_kerja
VARCHAR(10)
tanggal_masuk
DATE/TIME(10)
gaji_pokok
CURRENCY(100)
Tabel 3.3 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel Golongan yang akan dirancang pada database. Struktur Tabel Golongan
terdiri
dari
field
nip,
golongan,
jabatan,
masa_kerja, tanggal_masuk, gaji_pokok. Dan nip merupakan primary key. 3.3.4 Tabel Tunjangan
Tabel Tunjangan digunakan untuk menampung data Tunjangan. Struktur Tabel Tunjangan dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Struktur Tabel Tunjangan
Nama Kolom Nip
Tipe Data
Keterangan
DOUBLE(50)
primary_key
30
t_Istri/suami
CURRENCY(50)
t_Anak
CURRENCY(50)
t_struktural
CURRENCY(50)
t_fungsional
CURRENCY(50)
t_pembulatan
CURRENCY(50)
t_Beras
CURRENCY(50)
t_askes
CURRENCY(50)
t_pajakPenghasilan
CURRENCY(50)
t_lain
CURRENCY(50)
Jumlah_tunjangan
CURRENCY(50)
Gaji_kotor
CURRENCY(50)
Tabel 3.4 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel Tunjangan yang akan dirancang pada database. Struktur Tabel Golongan terdiri dari field nip, t_istri/suami, t_anak, t_struktural, t_fungsional, t_pembulatan t_beras,t_askes, t_pajakPenghasilan, , t_lain, jumlah_tunjangan, gaji_kotor. Dan nip merupakan primary key.
3.3.5 Tabel Potongan
Tabel Potongan digunakan untuk menampung data Potongan. Struktur Tabel Potongan dapat di lihat pada Tabel 3.5.
31
Tabel 3.5 Struktur Tabel Potongan
Nama Kolom
Tipe Data
nip
INTEGER(50)
pot_beras
CURRENCY(50)
pot_askes
CURRENCY(50)
pot_iuranWajib
CURRENCY(50)
pot_PPH
CURRENCY(50)
pot_sewaRmh
CURRENCY(50)
pot_TAPERUM
CURRENCY(50)
pot_hutangLebih
CURRENCY(50)
pot_lain
CURRENCY(50)
jmlh_potongan
CURRENCY(50)
gaji_bersih
CURRENCY(50)
Keterangan primary_key
Tabel 3.5 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel Potongan yang akan dirancang pada database. Struktur Tabel Potongan terdiri dari field nip, pot_beras, pot_askes, pot_iuranWajib, pot_PPH, pot_sewaRmh, pot_TAPERUM, pot_hutangLebih, pot_lain, jumlah_potongan, gaji_kotor. Dan nip merupakan primary key.
32
3.4
Building Prototyping Pembangunan prototipe dilakukan dengan pembuatan
rancangan tampilan antar muka dan kebutuhan sistem. Rancangan yang cepat ini akan membawa ke arah pembuatan program (konstruksi) dari prototype. 3.4.1 Desain Interface
Sistem yang akan dibangun memiliki user interface atau desain antar muka pengguna. Perancangan input dan output program merupakan bentuk perancangan halaman pengisian data dan hasil yang berkaitan dengan sistem pengolahan data di dalam aplikasi. a) Perancangan Input
Untuk mendapatkan hasil sebuah sistem yang baik, dibutuhkan adanya desain yang jelas. Adapun desain input pada aplikasi sistem informasi Penggajian SMA Negeri 2 waingapu yang akan dibuat adalah: 1. Desain Login LOGIN
USER NAME
LOGIN
PASSWORD
KELUAR
Gambar 3.10 Login Administrator
Gambar 3.10 merupakan halaman login, admin memasukkan username dan password yang sesuai, setelah berhasil login maka akan tampil halaman
33
selanjutnya jika salah memasukkan userID dan password maka akan tetap pada form login. 2. Desain Input Data Pegawai GURU DAN PEGAWAI
Masukan Data NIP NAMA JENIS KELAMIN Mm-dd-yyyy
TGL LAHIR TEMPAT LAHIR AGAMA NIKAH
STATUS
BELUM NIKAH
JUMLAH ANAK PENDIDIKAN NO. TELEPON ALAMAT
TAMBAH
NO
Nama NIP
UBAH
Tempat / tgl Lahir
HAPUS
Golongan
Masa Kerja
BATAL
Pendidikan
Jabatan
Mulai Tugas
KELUAR
Status Kepegawaian
Alamat
No.Tlp
1 2
3 4 5 6 7
Gambar 3.11 Perancangan Input Data Pegawai
Gambar 3.11 merupakan halaman input data pegawai, terdapat beberapa hal yang perlu di input yaitu : nip, nama, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, agama, status, jumlah anak, pendidikan, nomor telepon dan alamat. Pada halaman ini pula sudah di sediakan tombol “Tambah” yang fungsinya untuk menambahkan data pegawai, tombol “Edit” yang fungsinya meng-Edit data yang salah di input sehingga sesuai dengan informasi yang ada pada obat tersebut, tombol “Hapus” yang bertujuan untuk menghapus data pegawai,
tombol “Batal”
yang berfungsi untuk
membatalkan peng-input-an pegawai dan tombol
34
“Keluar” yang fungsinya adalah keluar dari halaman tersebut. Jika data tersebut telah sesuai dengan informasi yang ada maka data yang di input akan di tampilkan pada tabel yang tertera di bawah tomboltombol tersebut pada saat mengklik tombol “Tambah”. 3. Desain Input Data Golongan DATA GOLONGAN PILIH NIP ATAU NAMA
NIP NAMA JENIS KELAMIN JABATAN STATUS PEGAWAI GOLONGAN MULAI TUGAS
Mm-dd-yyyy
MASA KERJA GAJI POKOK
TAMBAH
UBAH
HAPUS
BATAL
KELUAR
Gambar 3.8 Perancangan Input Data Golongan
Gambar 3.8 merupakan halaman Data Golongan, terdapat beberapa hal yang perlu di input yaitu : jabatan, status pegawai, golongan, mulai tugas, masa kerja dan gaji pokok. Pada halaman ini pula sudah di sediakan tombol “Tambah” yang fungsinya untuk menambahkan data golongan, tombol “Edit” yang fungsinya meng-edit data yang salah di input sehingga sesuai dengan informasi yang ada pada data golongan, tombol “Hapus” yang bertujuan untuk menghapus data golongan yang tidak perlu ataupun salah di input, tombol “Batal” yang berfungsi untuk membatalkan
35
peng-input-an data golongan tersebut dan tombol “Keluar” yang fungsinya adalah keluar dari halaman tersebut. 4. Desain Input Data Tunjangan DATA TUNJANGAN PILIH NIP ATAU NAMA
NIP
JENIS KELAMIN
NAMA
STATUS
TUNJANGAN ISTRI/SUAMI
ASKES
ANAK
PPH
STRUKTURAL
LAIN - LAIN
FUNGSIONAL
PEMBULATAN
BERAS
JMLH TUNJANGAN
TPP
GAJI POKOK
GAJI KOTOR
TAMBAH
UBAH
HAPUS
BATAL
KELUAR
Gambar 3.9 Perancangan Input Data Tunjangan
Gambar 3.9 yang merupakan halaman Data Tunjangan terdapat beberapa hal yang perlu di-input yaitu : tunjangan istri/suami, tunjangan anak, tunjangan struktural, tunjangan fungsional, tunjangan beras, tunjangan
askes,
tunjangan
pajak
penghasilan,
tunjangan lain – lain dan pembulatan. Pada halaman ini pula sudah di sediakan tombol “Tambah” yang fungsinya untuk menambahkan penghasilan berupa tunjangan dari pegawai tersebut, tombol “Edit” yang fungsinya mengedit data yang salah di input sehingga sesuai dengan besarnya pendapatan pegawai tersebut,
36
tombol “Hapus” yang bertujuan untuk menghapus data tunjangan yang tidak perlu ataupun salah di input, tombol “Batal” yang berfungsi untuk membatalkan peng-input-an dan tombol “Keluar” yang fungsinya adalah keluar dari halaman tersebut. 5. Desain Input Data Potongan DATA POTONGAN PILIH NIP ATAU NAMA
NIP NAMA JENIS KELAMIN POTONGAN IURAN WAJIB BERAS ASKES PAJAK SEWA RUMAH TAPERUM HUTANG LEBIH LAIN - LAIN JMLH POTONGAN
TAMBAH
UBAH
HAPUS
BATAL
KELUAR
Gambar 3.10 Perancangan Input Data Potongan
Gambar 3.10 yang merupakan halaman Data Potongan terdapat beberapa hal yang perlu di-input yaitu : potongan iuran wajib, potongan beras, potongan askes, potongan pajak penghasilan, potongan sewa rumah, potongan TAPERUM, potongan hutang lebih, dan potongan lain - lain. Pada halaman ini pula sudah di sediakan tombol “Tambah” yang fungsinya untuk menambahkan jumlah potongan penghasilan pegawai tersebut, tombol “Edit” yang fungsinya mengedit data
37
yang salah di input sehingga sesuai dengan informasi yang ada pada pegawai tersebut, tombol “Hapus” yang bertujuan untuk menghapus data potongan yang tidak perlu ataupun salah di input, tombol “Batal” yang berfungsi untuk membatalkan peng-input-an dan tombol “Keluar” yang fungsinya adalah keluar dari halaman tersebut. b) Perancangan Output
Perancangan
output
sangat
diperlukan
agar
dapat
membantu pihak Admin dalam hal ini bendahara dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban pada pihak kepala sekolah. Berikut merupakan rancangan output sistem yang akan dibangun. 1. Rancangan Output Data Guru dan Pegawai Merupakan suatu perancangan laporan untuk mengetahui data-data guru dan pegawai yang terdapat di SMA Negeri 2 Waingapu. LAPORAN DATA GURU DAN PEGAWAI LAPORAN PERORANGAN
NO
Nama NIP
Tempat / tgl Lahir
Golongan
Masa Kerja
Pendidikan
Jabatan
Mulai Tugas
Status Kepegawaian
Alamat
No.Tlp
1 2
3 4 5 6 7
CETAK
KELUAR
Gambar 3.11 Perancangan Laporan Data Guru dan Pegawai
38
Gambar 3.11 merupakan perancangan laporan data pegawai
berisikan
kolom
nomor,
nip
nama,
tempat/tanggal lahir, golongan, masa kerja, pendidikan, jabatan, mulai tugas, status kepegawaian, alamat dan nomor telepon pegawai. Pada laporan data guru dan pegawai terdapat tombol “Cetak” yang fungsinya untuk mencetak data guru dan pegawai. 2. Rancangan Output Daftar Gaji Merupakan suatu perancangan laporan untuk mengetahui daftar gaji guru dan pegawai yang terdapat di SMA Negeri 2 Waingapu.
LAPORAN DAFTAR GAJI LAPORAN PERORANGAN
NO
-Nama -Tgl Lahir -NIP -Status -Golongan
Tunjangan
Potongan
-Status Kawin Cetak -Sewa Rumah -Gaji Pokok Tunjangan Tj. Jabatan Total Gaji Tunjangan Jmlh -Jmlh Slip Gaji Tunjangan -Beras -TAPERUM Tunjangan -TPP -Struktural -Beras Penghasilan IWP PPH Jmlh Potongan Anak PPH -Askes -Hutang Lebih -Suami/Istri -Fungsional -Fungsional -Askes Kotor -Lain - Lain -Anak umum -Pembulatan
CETAK
CETAK
CETAK
KELUAR
Gambar 3.12 Perancangan Laporan Daftar Gaji Guru dan Pegawai
39
Gambar 3.12 merupakann perancangan laporan daftar gaji guru dan pegawai berisikan kolom nomor, nama, tanggal lahir, nip, status, golongan, jumlah anak, gaji pokok, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan TPP, tunjangan fungsional umum, tunjangan struktural, tunjangan fungsional jabatan, tunjangan pembulatan,
tunjangan
beras,
tunjangan
askes,
tunjangan PPH, jumlah tunjangan, potongan beras, askes, potongan iuran wajib pajak, potongan pajak penghasilan, potongan sewa rumah, TAPERUM, hutang lebih, potongan lain – lain, jumlah potongan, total gaji. Pada laporan tersebut Terdapat tombol ”Cetak” yang fungsi nya untuk mencetak slip gaji pegawai.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Profil Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu -
Profil Sekolah a) Nama Sekolah
: SMA Negeri 2 Waingapu
Status
: Sekolah Menengah
b) Alamat Sekolah
: Jl. Jend. Soeharto No. 45
Propinsi
: Nusa Tengggara Timur
Kabupaten
: Sumba Timur
Kota
: Waingapu
Kode Pos
: 87112
Telp. / Fax
: (0387 ) 61286
c) Kepala Sekolah
: Drs. Yeheskiel Rebo
Pendidikan terakhir
40
: Sarjana ( S1 )
41
-
Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Waingapu (dok. SMAN 2 Waingapu)
-
Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi Setiap susunan organisasi saling berhubungan yang
berkoordinasi antar tiap struktur dan terikat di bawah garis komando dan setiap struktur organisasi mempunyai tugas masing-masing. a. Ketua Komite Sekolah Tugas dan fungsi utama komite sekolah adalah memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi pada satuan pendidikan mengenai kebijakan dan
42
program pendidikan, rencana Anggaran Pendidikan dan
Belanja
Sekolah(RAPB),
kriteria
tenaga
kependidikan, Kriteria kinerja satuan pendidikan, Kriteria fasilitas pendidikan, hal–hal yang terkait dengan pendidikan. b. Kepala Sekolah Kepala sekolah merupakan manager, edukator, administrator serta sekaligus pemimpin sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu. Tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut : -
Mengkoordinir
segenap
kegiatan
yang
diprogramkan dan berlangsung di sekolah, sehingga pelayanan pengajaran, latihan, dan bimbingan dan konseling merupakan suatu kesatuan yang terpadu, harmonis, dan dinamis. -
Menyediakan prasarana, tenaga, dan berbagai kemudahan
bagi
terlaksananya
pelayanan
bimbingan dan konseling yang efektif dan efisien. -
Melakukan terhadap
pengawasan perencanaan
dan dan
pembinaan pelaksanaan
program, penilaian dan upaya tidak lanjut pelayanan bimbingan dan konseling. -
Mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
43
-
Memfasilitasi
guru
pembimbing/konselor
untuk dapat mengembangkan kemampuan profesionalnya,
melalui
berbagai kegiatan
pengembangan profesi. -
Menyediakan
fasilitas,
kesempatan,
dan
dukungan dalam kegiatan kepengawasan yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah Bidang BK. c. Kepala Tata Usaha Kepala
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan penyusunan program kerja tata usaha, pengolahan keuangan
sekolah,
penyusunan
administrator
perlengkapan dan pelaksanaan tata usaha secara umum. d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Memiliki tugas membantu kepala sekolah dalam hal : -
Pelaksanaan kurikulum.
-
Pemberian tugas guru.
-
Mengawas jadwal pelaksanaan KBM.
-
Administrasi kurikulum dan penelitian.
-
Konsultasi dengan kepala sekolah.
44
e.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Memiliki tugas membantu kepala sekolah dalam
bidang : -
Pembinaan disiplin sekolah.
-
Koordinator pembinaan siswa.
-
Koordinator pelaksanaan kegiatan intra / ekstrakurikuler.
-
Koordinator kegiatan sekolah.
f. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Memiliki tugas dalam hal : -
Pembangunan sarana dan prasarana.
-
Pengawasan
dalam
hal
sarana
dan
prasarana yang ada. g. Wakil
Kepala
Sekolah
Bidang
Humas
(Hubungan Masyarakat) Memiliki tugas membantu kepala sekolah dalam hal : -
Hubungan
sekolah,
masyarakat,
dan
pemerintah. -
Hubungan sekolah dengan peerguruan tinggi.
-
Penelusuran tamatan.
-
Penelitian.
-
Konsultasi dengan kepala sekolah.
45
h. Guru Pembimbing dan Konseling Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan pelaksanaan pembimbing dan konseling disekolah. i. Wali Kelas Wali Kelas adalah guru ataupun perwalian tiap kelas yang membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan pengolahan kelas, menyelenggarakan administrasi kelas, pembuatan catatan khusus tentan siswa, penyusunan bulanan dan nilai siswa. j. Guru Guru adalah yang memberikan materi-materi pelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku kepada siswa serta mendidik siswa menjadi manusia yang bermoral dan berguna untuk nusa dan bangsa. Tugas dan tanggung jawab guru-guru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut: -
Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa.
-
Membantu
guru
mengidentifikasi memerlukan
pembimbing/konselor siswa-siswa
layanan
bimbingan
yang dan
konseling, serta pengumpulan data tentang siswa-siswa tersebut.
46
-
Mengalihtangankan
siswa
yang
memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling
kepada
guru
pembimbing/konselor. -
Menerima siswa alih tangan dari guru pembimbing/konselor, yaitu siswa yang menuntut
guru
pembimbing/konselor
memerlukan pelayanan pengajar /latihan khusus
(seperti
pengajaran/latihan
perbaikan, program pengayaan). -
Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru-siswa dan hubungan siswasiswa
yang
menunjang
pelaksanaan
pelayanan pembimbingan dan konseling. -
Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada
siswa
yang
memerlukan
layanan/kegiatan bimbingan dan konseling untuk
mengikuti/menjalani
layanan/kegiatan yang dimaksudkan itu. -
Berpartisipasi penanganan
dalam
kegiatan
khusus
masalah
siswa,
seperti
konferensi kasus. -
Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan
dalam
rangka
penilaian
pelayanan bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya.
47
4.2 Visi dan Misi Sekolah Menengah Atas (SMA)
Negeri 2 Waingapu a. Visi Sekolah “Berjuang
dalam
kebersamaan
berlandaskan
kasih” serta meraih prestasi dalam bidang iptek, seni budaya, olahraga, kemadirian dan lingkungan hidup. b. Misi Sekolah -
Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) secara efektif dan efisien.
-
Melaksanakan Bimbingan dan Pelatihan untuk meningkatkan prestasi.
-
Melengkapi Sarana dan Prasarana penunjang.
-
Memperluas kesempatan belajar.
-
Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler.
-
Meningkatkan
rasa
kepedulian
social
dan
kepekaan terhadap lingkungan. -
Meningkatkan profesionalisme tenaga edukatif dan administrative.
-
Menciptakan lingkungan “BERIMAN” (Bersih, Indah, Nyaman).
-
Menumbuhkan apresiasi terhadap seni dan budaya.
-
Meningkatakan hubungan kerja sama dengan orang tua murid, masyarakat, dan dunia usaha melalui wadah Komite Sekolah.
48
Setelah seluruh rangkaian analisis dan perancangan sistem selesai dilakukan tahap selanjutnya yang akan dibuat adalah melakukan implementasi sistem sehingga dapat mengevaluasi kekurangan dari aplikasi tersebut. Adapun tujuan implementasi sistem ini adalah untuk memastikan perangkat lunak yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
4.3 Pembahasan Kode Program 4.3.1 Form Login
Gambar 4.1 Halaman Login.
Gambar 4.1 merupakan halaman awal yang akan tampil pada saat aplikasi dijalankan. Form login ini digunakan oleh user dan admin untuk masuk pada form utama. Pada halaman login terdapat 2 fungsi yaitu fungsi login agar dapat masuk ke form utama dan fungsi batal agar tidak melanjutkan jalannya aplikasi dan keluar dari aplikasi. Pada saat user atau admin melakukan login maka data akses user atau admin akan langsung di validasi dan dilakukan pengecekan data yaitu pengecekan user name dan
49
password. jika user name dan password sesuai maka akan langsung diarahkan pada form utama. Pada aplikasi ini terdapat 2 akses user yaitu : 1. Administrator Pada aplikasi ini admin bertugas sebagai pengelola aplikasi
sistem
penggajian.
Admin-lah
yang
mengoperasikan aplikasi dan melakukan manipulasi data diantaranya menginputkan data, mengubah atau meng-update data dan menghapus data. Jika admin telah melakukan login maka admin langsung diarahkan pada form utama dimana pada form utama
tersebut
admin
bertugas
melakukan
manipulasi data tersebut. Gambar form utama dapat dilihat pada gambar 4.2. 2. User (kepala sekolah) Pada aplikasi ini user berkedudukan berbeda dengan admin dimana pada saat data login user cocok maka user langsung diarahkan pada daftar laporan data guru/pegawai dan laporan data gaji. Pada halaman laporan semua data laporan transaksi dapat di akses oleh user tanpa dapat melakukan input, ubah maupun
menghapus
data
guru/pegawai
serta
laporan gaji. Kode program 4.1 merupakan input-an login admin maupun user. Jika inputan user name dan password bernilai benar maka user langsung diarahkan pada menu utama. Sedangkan jika salah satu input-an user name atau password salah maka user
50
harus melakukan login ulang. Adapun source code yang dibuat untuk menghasilkan form login terlihat pada kode program 4.1 Kode program 4.1 Form Login 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Dim ut As New UserTabel Dim us As New UserCurrentClass Dim getStatus = us.UserTableByID(UsernameTextBox.Text). Tables(0).Rows(0).Item("Status").ToString If getStatus = "Admin" Then status = "Admin" frmMain.Show() Me.Hide() Else status = "User" frmMain.Show() Me.Hide() End If Catch ex As Exception If (ex.Message = "There is no row at position 0.") Then MessageBox.Show("Login Gagal") End If End Try Else MessageBox.Show("Username dan Password harus diisi!","Konfirmasi") End If
Kode program 4.1, baris satu - empat merupakan input-an login user atau admin. Baris lima - delapan merupakan kondisi dimana jika login sebagai admin maka admin langsung diarahkan pada form utama sedangkan baris 9-13 jika login sebagai user maka langsung di arahkan pada ReportListForm yaitu halaman laporan penggajian. Baris 14-22 menjelaskan kondisi jika melakukan login yang salah yaitu input-an user name atau password salah akan muncul pesan peringatan tersebut. Setelah melakukan login sebagai admin maka admin langsung diarahkan pada form utama dan dapat melakukan tugas-tugasnya. Tampilan dari login sebagai admin dapat dilihat pada gambar 4.2 dibawah ini.
51
4.3.2 Form Menu Utama Tampilan form utama dapat dilihat pada gambar 4.2 yang digunakan oleh administrator. Pada gambar 4.2 tersebut admin dapat melakukan manipulasi data penggajian berdasarkan berbagai kategori. Pada form Utama terdapat 4 kategori yaitu pegawai, golongan, tunjangan, dan potongan. Pada aplikasi ini administrator memegang hak akses penuh. Pada masing-masing menu, administrator dapat memanipulasi data pegawai, golongan, tunjangan, dan potongan yaitu input, ubah dan hapus data tersebut sedangkan user (kepala sekolah) hanya mempunyai akses pada bagian laporan. Ini merupakan tampilan dari form utama.
Gambar 4.2 Halaman Form Utama.
52
4.3.3 Form Pegawai
Gambar 4.3 Halaman Form Pegawai
Gambar 4.3 yang merupakan halaman form pegawai berfungsi sebagai halaman peng-input-an data-data pegawai untuk sistem penggajian. Pada form pegawai, administrator juga dapat melakukan manipulasi data yaitu input data, ubah data dan hapus data pegawai. Adapun source code yang membangun gambar 4.3 dapat terlihat pada kode program 4.2 berikut ini :
53
Kode program 4.2 Fungsi Tambah pada Form Pegawai 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
If (createNew(txtNip.Text, txtnm.Text, JnsKelamin.Text, tanggal_lahir, txtTmptLahir.Text, cmbAgama.Text, opt, txtJmlAnk.Text,cmbPendidikan.Text, txtNoTelp.Text, txtAlmt.Text) <> 0) Then MsgBox("Data Pegawai Tersimpan") End If Public Function createNew(ByRef nip, ByRef nama, ByRef kelamin, ByRef tanggal_lahir, ByRef tempat_lahir, ByRef agama, ByRef status, ByRef jumlah_anak, ByRef pendidikan, ByRef no_telp, ByRef alamat) As String conn.Query = "INSERT INTO Tbl_Pegawai(NIP, nama, kelamin, tanggal_lahir,tempat_lahir, agama, status, jumlah_anak, pendidikan, no_telp, alamat,Cetak_Slip_Gaji) VALUES ('" & nip & "','" & nama & "','" & kelamin & "', '" &tanggal_lahir & "','" & tempat_lahir & "', '" & agama & "','" & status & "','" & jumlah_anak & "', '" & pendidikan & "','" & no_telp & "', '" & alamat & "','Cetak')" Return conn.executeCommand Kode program 4.2, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari End Function
Kode program di atas, pada baris 1-6 merupakan perintah untuk mengambil data dari form inputan data pegawai. Baris 7-19 merupakan perintah untuk menambah data pada tabel pegawai sedangkan fungsi edit dan hapus dapat dijelaskan pada kode program 4.3 dan 4.4 berikut ini Kode program 4.3 Fungsi Edit pada Form Pegawai 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
UpdatePegawai(txtNip.Text, txtnm.Text, JnsKelamin.Text, tanggal_lahir,txtTmptLahir.Text, cmbAgama.Text, opt, txtJmlAnk.Text, cmbPendidikan.Text, txtNoTelp.Text, txtAlmt.Text) Public Function UpdatePegawai(ByRef nip, ByRef nama, ByRef kelamin, ByRef tanggal_lahir, ByRef tempat_lahir, ByRef agama, ByRef status,ByRef jumlah_anak, ByRef pendidikan, ByRef no_telp, ByRef alamat) As String conn.Query = "UPDATE Tbl_Pegawai SET nama='" & nama & "', kelamin='" & kelamin & "',tanggal_lahir='" & tanggal_lahir & "',tempat_lahir='" & tempat_lahir & "', agama='" & agama & "',status='" & status & "', jumlah_anak='" & jumlah_anak & "',pendidikan='" & pendidikan & "',no_telp='" & no_telp & "', alamat='" & alamat & "' WHERE NIP = '" & nip & "' OR nama= '" & nama & "'" Return conn.executeCommand End Function
54
Kode program 4.3, baris 1-4 merupakan perintah untuk mengambil data pegawai yang akan di-edit. Baris ke 5-19 merupakan perintah untuk meng-update data tersebut, sedangkan perintah untuk menghapus dapat dilihat pada kode program 4.4. Kode program 4.4 Fungsi Hapus pada Form Pegawai 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
If (MessageBox.Show("Anda Yakin Menghapus Data?", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.YesNo) Windows.Forms.DialogResult.Yes) Then DeletePegawai(txtNip.Text) MessageBox.Show("Data telah dihapus!") End If Public Function DeletePegawai(ByVal id) As String conn.Query = "DELETE FROM Tbl_Pegawai WHERE NIP = '" & id & "'" Return conn.executeCommand End Function
Kode program 4.4, baris 1-6 merupakan perintah untuk mengambil data pegawai yang akan dihapus, baris ke 7-11 merupakan perintah untuk menghapus data dari daftar pegawai.
4.4.4 Form Golongan
Gambar 4.4 Halaman Form Golongan
55
Gambar 4.4 admin dapat melakukan manipulasi data golongan yaitu input, ubah dan hapus data golongan yang berisi jenis kelamin, jabatan, gaji pokok, status pegawai, golongan, mulai tugas, dan masa kerja. Adapun source code yang membangun gambar 4.4 tertera pada kode program 4.5 Kode program 4.5 Fungsi Tambah pada Form Golongan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
If (createNew(cmbNip.Text, cmbNama.Text, txtJnsKelamin.Text,cmbStatus.Text, cmbGol.Text, txtJabatan.Text, txtKerja.Text, tanggal_masuk, txtGaPok.Text) <> 0) Then MsgBox("Data Golongan Tersimpan") End If Public Function createNew(ByRef NIP, ByRef nama, ByRef kelamin, ByRef status, ByRef golongan,ByRef jabatan, ByRef masa_kerja, ByRef tanggal_masuk, ByRef gaji_pokok) As String conn.Query = "INSERT INTO Tbl_Golongan(NIP, nama, kelamin, status, golongan, jabatan, masa_kerja, tanggal_masuk, gaji_pokok) VALUES ('" & NIP & "','" & nama & "', '" & kelamin & "','" & status & "','" & golongan & "', '" & jabatan & "','" & masa_kerja & "', '" & tanggal_masuk & "','" & gaji_pokok & "')" Return conn.executeCommand End Function
Kode program 4.5, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari kode program di atas, pada baris satu - enam merupakan perintah untuk mengambil data dari form inputan data golongan. Baris 718 merupakan perintah untuk menambah data pada tabel golongan Sedangkan fungsi edit dan hapus dapat dijelaskan pada kode program 4.6 dan 4.7 berikut ini.
56
Kode program 4.6 Fungsi Edit pada Form Golongan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
UpdateGolongan(cmbNip.Text, cmbNama.Text txtJnsKelamin.Text, cmbStatus.Text, cmbGol.Text, txtJabatan.Text, txtKerja.Text, tanggal_masuk txtGaPok.Text) Public Function UpdateGolongan(ByRef NIP, ByRef nama, ByRef kelamin, ByRef status, ByRef golongan, ByRef jabatan, ByRef masa_kerja, ByRef tanggal_masuk, ByRef gaji_pokok) As String conn.Query = "UPDATE Tbl_Golongan SET NIP='" & NIP & "', nama='" & nama & "',kelamin='" & kelamin & "', status='" & status & "',golongan='" & golongan & "', jabatan='" & jabatan & "',masa_kerja='" & masa_kerja & "', tanggal_masuk='" & tanggal_masuk & "', gaji_pokok='" & gaji_pokok & "' WHERE NIP = '" & NIP & "'" Return conn.executeCommand End Function
Kode program 4.6, baris satu - empat merupakan perintah untuk mengambil data golongan yang akan di-edit. Baris ke 5-16 merupakan perintah untuk meng-update data tersebut, sedangkan perintah untuk menghapus dapat dilihat pada kode program 4.7. Kode program 4.7 Fungsi Hapus pada Form Golongan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
DeleteGolongan(cmbNip.Text) Public Function DeleteGolongan(ByVal id) As String conn.Query = "DELETE FROM Tbl_Golongan WHERE NIP = '" & id & "'" Return conn.executeCommand End Function
Kode program 4.7, baris pertama merupakan perintah untuk mengambil data golongan yang akan dihapus, baris ke dua - enam merupakan perintah untuk menghapus data dari tabel golongan.
57
4.4.5 Form Tunjangan
Gambar 4.5 Halaman Form Tunjangan
Gambar 4.5, merupakan halaman tunjangan, admin dapat meng-input data-data tunjangan dari pegawai antara lain tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan struktural, tunjangan
fungsional,
tunjangan
TPP,
tunjangan
tunjangan
pajak
beras,
tunjangan
penghasilan,
askes,
tunjangan
pembulatan, dan tunjangan lain – lain. Source codenya sebagai berikut.
58
Kode program 4.8 Fungsi Tambah pada Form Tunjangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
If (createNew(cmbNip.Text, cmbNama.Text, txtJnsKelamin.Text, txtStatus.Text, txtPasutri.Text, txtAnak.Text, txtTPP.Text, txtFungsionalUmum.Text, txtStruktural.Text, txtFungsional.Text txtPembulatan.Text, txtBeras.Text, txtAskes.Text, txtTPP.Text, txtLain.Text, txtJmlTunjangan.Text, txtGajiKotor.Text, txtGaPok.Text) <> 0) Then MsgBox("Data Tunjangan Tersimpan") End If Public Function createNew(ByRef NIP, ByRef nama, ByRef kelamin, ByRef status, ByRef t_istri_suami, ByRef t_anak, ByVal TPP, ByVal fungsional_umum, ByRef t_struktural, ByRef t_fungsional, ByRef t_pembulatan, ByRef t_beras, ByRef t_askes, ByRef t_pajakPenghasilan, ByRef t_lain, ByRef jumlah_tunjangan, ByRef gaji_kotor, ByRef gaji_pokok) As String conn.Query = "INSERT INTOTbl_Tunjangan(NIP,nama,kelamin, status,t_istri_suami,t_anak,TPP,fungsional_umum, t_struktural,t_fungsional,t_pembulatan,t_beras,t_askes, t_pajakPenghasilan,t_lain,jumlah_tunjangan,gaji_kotor, gaji_pokok) VALUES ('" & NIP & "','" & nama & "', '" & kelamin & "','" & status & "','" & t_istri_suami & "', '" & t_anak & "','" & TPP & "','" & fungsional_umum & "', '" & t_struktural & "','" & t_fungsional & "', '" & t_pembulatan & "','" & t_beras & "','" & t_askes & "', '" & t_pajakPenghasilan & "','" & t_lain & "', '" & jumlah_tunjangan & "','" & gaji_kotor & "', '" & gaji_pokok & "')" Return conn.executeCommand End Function
Kode program 4.8, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari kode program di atas, pada baris 1-8 merupakan perintah untuk mengambil data dari form inputan data tunjangan. Baris 9-30 merupakan perintah untuk menambah data pada tabel golongan.
59
Kode program 4.9 Fungsi Edit pada Form Tunjangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
UpdateTunjangan(cmbNip.Text, cmbNama.Text, txtJnsKelamin.Text, txtStatus.Text, txtPasutri.Text, txtAnak.Text, txtTPP.Text, txtFungsionalUmum.Text, txtStruktural.Text, txtFungsional.Text, txtPembulatan.Text, txtBeras.Text, txtAskes.Text, txtPPH.Text, txtLain.Text, txtJmlTunjangan.Text, txtGajiKotor.Text, txtGaPok.Text) Public Function UpdateTunjangan(ByRef NIP, ByRef nama, ByRef kelamin, ByRef status, ByRef t_istri_suami, ByRef t_anak, ByRef TPP, ByRef fungsionalUmum, ByRef t_struktural, ByRef t_fungsional, ByRef t_pembulatan, ByRef t_beras, ByRef t_askes, ByRef t_pajakPenghasilan, ByRef t_lain, ByRef jumlah_tunjangan, ByRef gaji_kotor, ByRef gaji_pokok) As String conn.Query = "UPDATE Tbl_Tunjangan SET nama='" & nama & "', kelamin='" & kelamin & "', status='" & status & "', t_istri_suami='" & t_istri_suami & "', t_anak='" & t_anak &"', TPP='" & TPP & "', fungsional_umum='" & fungsionalUmum & "', t_struktural='" & t_struktural & "', t_fungsional='" & t_fungsional & "' ,t_pembulatan='" & t_pembulatan & "', t_beras='" & t_beras & "',t_askes='" & t_askes & "', t_pajakPenghasilan='" & t_pajakPenghasilan & "', t_lain='" & t_lain & "', jumlah_tunjangan='" & jumlah_tunjangan & "', gaji_kotor='" & gaji_kotor & "',gaji_pokok='" & gaji_pokok & "' WHERE NIP = '" & NIP & "'" Return conn.executeCommand End Function
Kode program 4.9, baris satu - enam merupakan perintah untuk mengambil data tunjangan yang akan di-edit. Baris ke 7-29 merupakan perintah untuk meng-update data tersebut, sedangkan perintah untuk menghapus dapat dilihat pada kode program 4.10. Kode program 4.10 Fungsi Hapus pada Form Tunjangan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
DeleteTunjangan(cmbNip.Text) Public Function DeleteTunjangan(ByVal id) As String conn.Query = "DELETE FROM Tbl_Tunjangan WHERE NIP = '" & id & "'" Return conn.executeCommand End Function
60
Kode program 4.10, baris pertama merupakan perintah untuk mengambil data tunjangan yang akan dihapus, baris ke dua - enam merupakan perintah untuk menghapus data dari tabel tunjangan.
4.3.6 Form Potongan
Gambar 4.6 Halaman Form Potongan
Gambar 4.6, admin dapat melakukan manipulasi data yaitu meng-input-kan data – data potongan barupa potongan iuran wajib, potongan beras, potongan askes, potongan pajak pengahasilan, potongan sewa rumah, potongan TAPERUM, potongan hutang lebih, dan potongan lain – lain dari pegawai,
61
mengubah dan menghapus data golongan. Adapun source code yang membangun gambar 4.6 tertera pada kode program 4.11 Kode program 4.11 Fungsi Tambah pada Form Potongan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
If (createNew(cmbNip.Text, cmbNama.Text, txtJnsKelamin.Text, txtPasutri.Text, txtAnak.Text, txtStruktural.Text, txtFungsional.Text, txtAskes.Text, txtPPH.Text, txtLain.Text, txtPembulatan.Text, Askes.Text, gaji_bersih) <> 0) Then MsgBox("Data Potongan Tersimpan") End If Public Function createNew(ByVal NIP, ByVal nama, ByVal kelamin, ByVal pot_beras, ByVal pot_iuranWajib, ByVal pot_PPH, ByVal pot_sewaRmh, ByVal pot_TAPERUM, ByVal hutangLebih, ByVal pot_lain, ByVal jmlh_potongan, ByVal Askes, ByVal gaji_bersih) As String conn.Query = "INSERT INTO Tbl_Potongan(NIP, nama, kelamin, pot_iuranWajib, pot_beras, pot_PPH, pot_sewaRmh, pot_TAPERUM, pot_hutangLebih, pot_lain, jmlh_potongan, pot_askes, gaji_bersih) VALUES ('" & NIP & "', '" & nama & "','" & kelamin & "', '" & pot_beras & "', '" & pot_iuranWajib & "', '" & pot_PPH & "', '" & pot_sewaRmh & "', '" & pot_TAPERUM & "', '" & hutangLebih & "', '" & pot_lain & "', '" & jmlh_potongan & "', '" & Askes & "', '" & gaji_bersih & "')" Return conn.executeCommand End Function
Kode program 4.11, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari kode program di atas, pada baris satu - enam merupakan perintah untuk mengambil data dari form inputan data potongan. Baris 723 merupakan perintah untuk menambah data pada tabel potongan.
62
Kode program 4.12 Fungsi Edit pada Form Potongan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
UpdatePotongan(cmbNip.Text, cmbNama.Text, txtJnsKelamin.Text, txtPasutri.Text, txtAnak.Text, txtStruktural.Text, txtFungsional.Text, txtAskes.Text, txtPPH.Text, txtLain.Text, txtPembulatan.Text, Askes.Text, gaji_bersih) Public Function UpdatePotongan(ByVal NIP, ByVal nama, ByVal kelamin, ByVal pot_beras, ByVal pot_iuranWajib, ByVal pot_PPH, ByVal pot_sewaRmh, ByVal pot_TAPERUM, ByVal hutangLebih, ByVal pot_lain, ByVal jmlh_potongan, ByVal Askes, ByVal gaji_bersih) As String conn.Query = "UPDATE Tbl_Potongan SET nama = '" & nama & "', kelamin = '" & kelamin & "', pot_iuranWajib='" & pot_beras & "', pot_beras='" & pot_iuranWajib & "', pot_PPH='" & pot_PPH & "', pot_sewaRmh='" & pot_sewaRmh & "', pot_TAPERUM='" & pot_TAPERUM & "', pot_hutangLebih='" & hutangLebih & "', pot_lain='" & pot_lain & "', jmlh_potongan='" & jmlh_potongan & "', pot_askes='" & Askes & "', gaji_bersih='" & gaji_bersih & "' WHERE NIP = '" & NIP & "'" Return conn.executeCommand End Function
Kode program 4.12, baris satu - empat merupakan perintah untuk mengambil data potongan yang akan di-edit. Baris ke 5-21 merupakan perintah untuk meng-update data tersebut, sedangkan perintah untuk menghapus dapat dilihat pada kode program 4.13. Kode program 4.13 Fungsi Hapus pada Form Potongan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
DeletePotongan(cmbNip.Text) Public Function DeletePotongan(ByVal NIP) As String conn.Query = "DELETE FROM Tbl_Potongan WHERE NIP = '" & NIP & "' " Return conn.executeCommand End Function MessageBox.Show("Data telah dihapus!"
Kode program 4.13, baris pertama merupakan perintah untuk mengambil data potongan yang akan dihapus, baris ke dua
63
- tujuh merupakan perintah untuk menghapus data dari tabel potongan.
4.3.7 Form Laporan
Gambar 4.7 Halaman Form Laporan
Gambar 4.7 merupakan tampilan dari halaman reportlist atau laporan kepegawaian dan penggajian. Pada halaman ini dapat dilihat daftar pegawai secara keseluruhan dan daftar gaji dari pegawai yang bekerja pada SMA Negeri 2 Waingapu. Laporan tersebut dapat dicetak sebagai pertanggung jawaban bagi kepala sekolah.
64
-
Hasil dari Laporan Daftar Pegawai
Gambar 4.8 Halaman Laporan Pegawai
Gambar 4.8 merupakan laporan daftar pegawai yang bekerja pada SMA Negeri 2 Waingapu. Daftar pegawai yang ada langsung tercatat pada saat melakukan penginputan data pegawai sehingga langsung diketahui jumlah pegawai yang bekerja pada sekolah tersebut. Adapun source code yang berfungsi untuk menampilkan laporan pegawai tersebut dapat dilihat pada kode program 4.14 berikut ini Kode program 4.14 Laporan Pegawai 1. 2. 3. 4. 5.
Dim lapGaji As New rptGajiGuruPegawai frmLapGuruPegawai.crvLapGuruPegawai. ReportSource = lapGaji frmLapGuruPegawai.crvLapGuruPegawai.Refresh() frmLapGuruPegawai.ShowDialog()
65
Kode program 4.14, dapat dijelaskann bahwa kode program tersebut berfungsi untuk menampilkan daftar pegawai yang ada. -
Hasil dari Laporan Penggajian
Gambar 4.9 Halaman Laporan Penggajian
Gambar 4.9, ini merupakan laporan penggajian pegawai yang berisi daftar gaji dari pegawai yang bekerja pada SMA Negeri 2 Waingapu. Source codenya sebagai berikut
66
Kode program 4.15 Laporan Penggajian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Dim V = dgHasil.Rows(e.RowIndex).Cells(1).Value Dim lapGaji As New rptSistemPenggajian Dim crParameterFieldDefinitions As ParameterFieldDefinitions Dim crParameterFieldDefinition As ParameterFieldDefinition Dim crParameterValues As New ParameterValues Dim crParameterDiscreteValue As New ParameterDiscreteValue crParameterDiscreteValue.Value = V crParameterFieldDefinitions = lapGaji.DataDefinition.ParameterFields() crParameterFieldDefinition = crParameterFieldDefinitions.Item("nama") crParameterValues = crParameterFieldDefinition.CurrentValues crParameterValues.Clear() crParameterValues.Add(crParameterDiscreteValue) crParameterFieldDefinition.ApplyCurrentValues (crParameterValues) Form1.CrystalReportViewer1.ReportSource = lapGaji Form1.CrystalReportViewer1.Refresh() Form1.ShowDialog()
Pada kode program 4.15 maka dapat dijelaskan bahwa kode program tersebut pada baris 1-16 berfungsi untuk memanggil data pegawai yang ada sedangkan pada baris ke 17-19 berfungsi untuk menampilkan menampilkan rincian gaji pegawai tersebut.
4.4
Pengujian Sistem Aplikasi Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian
SMA Negeri 2 Waingapu ini boleh atau dapat diuji untuk mengetahui kemampuannya. Pengujian aplikasi ini dilakukan oleh pegawai SMA Negeri 2 Waingapu berjumlah 2 orang yaitu Bpk. Daniel Ndapa Lodu sebagai bendahara gaji, Bpk. Yeheskiel Rebo sebagai kepala sekolah. Tatacara pelaksanaan pengujian aplikasi ini menggunakan metode pedoman wawancara yaitu dengan cara demo program
67
terlebih dahulu kemudian memberikan kesempatan kepada pihak sekolah untuk memberikan pertanyaan dan percobaan pada aplikasi ini. Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka mereka mengatakan bahwa aplikasi ini : -
Bermanfaat untuk melakukan pencatatan data pegawai yang bekerja pada sekolah tersebut secara cepat, lengkap dan akurat. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan waktu yang sangat signifikan dalam mengolah data kepegawaian dan penggajian dimana pada proses manual memakan waktu yang cukup lama sedangkan dengan adanya aplikasi ini pencatatan hanya memakan waktu kurang dari 1 menit.
-
Bermanfaat
dalam pembuatan laporan pertanggung
jawaban kepada pihak kepala sekolah dengan cepat, tepat dan akurat. Begitu pula dengan masalah pembuatan laporan dimana secara proses manual memakan waktu yang sangat lama karena data pegawai tersimpan secara manual sehingga memakan waktu yang lama tetapi dengan adanya aplikasi ini maka permasalahan berikut dapat teratasi karena pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat dan dalam waktu sekitar 1 menit. Begitupun dengan proses penggajian, yang memakan waktu yang lama karena bendahara gaji harus memproses data gaji secara manual oleh karena itu pencairan gaji pun sering terlambat.
68
Selain pedoman wawancara, pedoman lain yang digunakan adalah metode validasi dimana dalam menguji validitas proses kerja, pengujian dilakukan dengan menginputkan sejumlah data pada unit sistem yang utama, yang telah diintegrasikan menjadi satu kesatuan dalam aplikasi sistem informasi penggajian dan kepegawaian sekolah tersebut yaitu pengujian pada unit sistem login dan penginputan. Sehingga dengan menguji tiap unit sistem secara bersamaan dengan unit lainnya dan melakukan pengujian sistem keseluruhan, maka secara prinsip dapat terpenuhi dikarenakan semua unit sistem tersebut memiliki output yang saling terkait satu sama lain. Tabel 4.1 menunjukkan tabel pengujian validitasi sistem yang telah dilakukan.
Tabel 4.1 Uji Validasi Aplikasi
69
Berdasarkan hasil uji validitas yang ditunjukkan pada Tabel 4.1 dapat dijelaskan hubungan proses yang terjadi pada proses Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian SMA Negeri 2 Waingapu yang mencakup proses login admin, proses input data admin, terlihat pada tabel data yang diinputkan terdapat dua bagian yaitu data valid dan invalid. Data-data tersebut selanjutnya dilakukan uji coba pada aplikasi untuk dapat mengetahui hasil. Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.10 dimana data input dan output sistem telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dari hasil wawancara dan uji validasi aplikasi maka, dapat diketahui bahwa aplikasi sistem informasi Penggajian dan Kepegawaian SMA Negeri 2 Waingapu berjalan dengan baik dan dapat dimanfaatkan disekolah tersebut.
Bab 5 Penutup
5.1 Kesimpulan Setelah
melakukan
tahapan
analisa,
perancangan,
implementasi, dan evaluasi pada Aplikasi Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian SMA Negeri 2 Waingapu, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:
1. Sistem secara otomatis dapat melakukan pencatatan data pegawai dan penggajian pada sekolah tersebut secara cepat, tepat dan akurat. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan waktu yang sangat signifikan dimana pada proses manual memakan waktu yang cukup lama sedangkan dengan adanya aplikasi ini pencatatan hanya memakan waktu kurang dari 1 menit. 2. Sistem secara cepat membantu administrator / bendahara gaji dalam memprosses penggajian serta dalam hal pembuatan laporan pertanggungjawaban kepada pihak kepala sekolah.
5.2 Saran Berdasarkan penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem lebih lanjut seperti sebagai berikut: 1. Aplikasi ini diharapkan dapat dikembangkan lagi tidak hanya sebatas aplikasi desktop tetapi menjadi suatu system informasi
70
71
berbasis web sehingga kebutuhan-kebutuhan akan informasi seputar SMA Negeri 2 Waingapu lebih lengkap. 2. Penelitian ini hanya membahas mengenai penggajian dan kepegawaian. Untuk sistem informasi ini di harapkan dapat dikembangkan untuk menjadi sebuah sistem informasi yang mengelola tidak hanya penggajian melainkan keseluruhan sistem manajemen sekolah tersebut.
Daftar Pustaka Gunawan, Arief., 2009. Sistem Informasi Guru dan Pegawai SMP Negeri 12, Medan : Universitas Sumatera Utara. Kusrini,
M.Kom.,
2008.
Membangun
Sistem
Informasi
Menggunakan Visual basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi. Ladjamudin, Bin Al-Bahra., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogjakarta: Graha Ilmu. Marimin, Tanjung dan Prabowo, Haryo. 2006. Sistem informasi manajemen Teknologi informasi Manajemen SDM. Jakarta : Grasindo Noviyani, Mursyidah., 2009. Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Medan : Universitas Sumatera Utara Nugroho, Adi., 2005, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung: Penerbit INFORMATIKA. Oetomo, B.S.D., 2002, Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi, Jogja : Penerbit Andi. Pressman., 2000, Software Enginering: A Practitioner’s Approach fifth Edition, America: Mc Graw Hill Rahadian, Hadi., 2000, Membuat Laporan dengan Menggunakan Crystal Report 8.5 dan Visual Basic, Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sitem Informasi Manajemen Kepegawaian, 2006, Dokumentasi Online www.pilarsolusi.com, akses tanggal 25 April 2012.
72