BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan kompleksnya kehidupan, maka manusia menginginkan tersedianya informasi yang tepat dan akurat dalam mengambil keputusan. Pangkalan data sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan data mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya mendapatkan informasi. Saat ini sebagian besar pangkalan data masih menggunakan model relasional (Relational Database Management Systems). Pangkalan data relasional menerapkan konsep Aljabar Relasional atau Kalkulus Relasional untuk membangun relasi dan mendefinisikannya dimana nilai data yang diambil dan diolah bersifat atomik dan pasti (Mata-Toledo dan Chusman, 2000). Kondisi pasti berarti struktur dan parameter dari model telah diketahui secara tepat. Baik Aljabar Relasional maupun Kalkulus Relasional memakai teori himpunan crisp dalam mendapatkan informasi melalui query dimana setiap objek dalam himpunan selalu dapat didefinisikan secara tegas apakah objek tersebut merupakan anggota himpunan atau tidak. Dengan kata lain, untuk setiap himpunan terdapat batas yang tegas antara objek yang merupakan anggota dan objek yang tidak merupakan anggota dari himpunan itu. Pandjaitan (2007) menyatakan bahwa pada kenyataannya, realitas kehidupan manusia terlalu rumit untuk dideskripsikan dengan bahasa yang tegas. Ketidakjelasan merupakan salah satu ciri dari bahasa sehari-hari manusia dalam berkomunikasi. Ketidakjelasan tersebut dapat berupa keambiguan karena suatu kata mempunyai makna ganda, keacakan karena ketidakpastian dan kekaburan semantik. Dengan mengabaikan ketidakjelasan dalam bahasa alami, manusia memiliki permasalahan
Universitas Sumatera Utara
dalam pemahaman konsep dan ide seseorang. Hal itu tidak boleh terjadi jika menggunakan komputer untuk berkomunikasi yang memerlukan instruksi sangat presisi. Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan himpunan fuzzy. Konsep himpunan fuzzy diaplikasikan ke dalam pangkalan data. Salah satu model pangkalan data fuzzy adalah model Tahani. Pangkalan data Tahani masih menggunakan relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query-nya. (Kusumadewi dan Purnomo, 2004) Pada pembelian sebuah mobil, seringkali konsumen hanya memberikan kriteria atau spesifikasi yang bersifat tidak jelas dan tidak pasti untuk produk yang akan dipilihnya. Misalnya pada pembelian mobil di sebuah showroom. Pembeli mensyaratkan kriteria mobil seperti harga yang murah, ukuran mobil yang sedang, kapasitas yang besar, dan lainnya. Ukuran murah, sedang dan besar merupakan data - data yang bersifat kualitatif karena diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian yang tidak terukur dalam angka secara pasti. Dalam hal ini, ketiganya disebut sebagai input fuzzy. Sedangkan persyaratan yang bersifat opsional seperti tersedia atau tidaknya accessories disebut sebagai input non fuzzy. Rekomendasi mobil yang tepat untuk pelanggan diberikan dengan menghitung derajat keanggotaan suatu data di setiap himpunan pada suatu variabel berdasarkan fungsi keanggotaan yang telah dipilih sebelumnya. Setelah derajat keanggotaan diperoleh, maka dilakukan proses fire strength, yaitu operasi pada dua himpunan fuzzy atau lebih terhadap kriteria yang dipilih. Data yang memiliki fire strength tertinggi menunjukkan bahwa data tersebut adalah yang paling mendekati kriteria pencarian. Sebaliknya data dengan fire strength terkecil menunjukkan bahwa data tersebut adalah yang paling menjauhi kriteria pencarian. Output dari sistem merupakan data yang mendekati pencarian dengan urutan nilai fire strength yang terbesar sampai dengan yang terkecil.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Perumusan Masalah 1. Bagaimana mengelola input data fuzzy dan data non fuzzy untuk disimpan pada pangkalan data dalam memberikan rekomendasi kepada pelanggan. 2. Bagaimana merancang query untuk mendapatkan informasi dari sebuah pangkalan data fuzzy. 3. Bagaimana penggunaan metoda fire strength dalam menapis data untuk mendapatkan informasi melalui sebuah query.
1.3 Ruang Lingkup/Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada: 1. Fungsi keanggotaan diambil hanya dari representasi linear. 2. Batas domain (range) ditentukan oleh pengguna. 3. Aplikasi tidak terhubung ke jaringan (stand-alone). 4. Aplikasi ini menggunakan pangkalan data MySQL dan bahasa pemrograman Delphi 7.0.
1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tujuan: 1. Membangun sebuah aplikasi yang membantu pegawai dalam memberikan rekomendasi pada pembelian mobil dengan memasukkan input data yang bersifat fuzzy maupun non fuzzy. 2. Merancang query yang tepat dengan menggunakan operasi himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. 3. Mengimplementasikan metoda fire strength untuk mengurutkan data sehingga sistem akan menampilkan data - data yang sesuai dengan query yang dimasukkan.
1.5 Manfaat Penelitian Aplikasi ini digunakan untuk membantu pegawai showroom dalam memberikan rekomendasi kepada pelanggan untuk pemilihan mobil sesuai dengan kriteria yang diinginkannya. Model Pangkalan data Fuzzy ini sangat tepat dijadikan sebagai model pangkalan data dalam sebuah sistem yang bertujuan untuk pengambilan keputusan seperti perekomendasian atau penyeleksian.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Metodologi Penelitian Langkah-langkah dalam pengerjaan skripsi: a. Studi Literatur. Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan bahan-bahan referensi baik dari buku, artikel, paper, jurnal, makalah, maupun situs internet mengenai himpunan fuzzy dan sistem pangkalan data relasional serta pemrograman untuk pembuatan aplikasinya, dan beberapa referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan tugas akhir. b. Analisis masalah. Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap variabel-variabel yang teridentifikasi apakah termasuk variabel fuzzy atau non-fuzzy. c. Perancangan Sistem. Pada tahap ini dilakukan pembuatan diagram konteks, DFD, perancangan data, perancangan antarmuka, dan perancangan prosedural sistem. d. Pengkodean.
Pada
tahap
ini
sistem
yang
telah
dirancang
kemudian
diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman. e. Pengujian. Pada tahap ini dilakukan pengujian program dan mencari kesalahan pada program hingga program itu dapat berjalan seperti yang diharapkan. f. Penyusunan laporan dan kesimpulan akhir. Menyusun laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan tugas akhir dengan disertai kesimpulan akhir.
Universitas Sumatera Utara
1.7 Sistematika Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori dasar dan penunjang yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam tugas akhir ini. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem dan program yang mencakup perancangan pangkalan data, perancangan sistem, dan perancangan interface. Dalam perancangan sistem dicantumkan data flow diagram untuk mempermudah penjelasan sistem. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berisikan gambaran rancangan struktur program dan desain antar muka, serta memberikan gambaran dari rancang bangun yang lengkap kepada user dan pemakai komputer yang lain serta implementasinya yaitu menguji untuk menemukan kesalahan. BAB 5 : PENUTUP Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara