BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini berkembang dengan begitu
pesatnya. Seiring dengan itu muncul berbagai masalah-masalah yang baru, antara lain adalah masalah optimasi. Optimasi adalah pencarian nilai-nilai variabel yang dianggap optimal, efektif dan juga efisien untuk mencapai hasil yang diinginkan. Masalah optimasi ini beraneka ragam, tergantung dari bidangnya, misalnya dalam bidang industri antara lain pengaturan jam kerja karyawan, jumlah persediaan bahan baku, jalur distribusi yang optimal, dan sebagainya. Dalam tugas akhir ini, masalah optimasi yang dipilih adalah masalah dalam bidang transportasi, dimana akan dicari optimasi dalam pencarian rute terpendek, waktu tercepat, dan kondisikondisi yang timbul di dalamnya untuk sebuah jalur perjalanan dari posisi awal menuju posisi tujuan pada suatu peta lokasi jalan/kota. Dalam tugas akhir ini akan menyelesaikan masalah optimasi di bidang transportasi karena menyangkut suatu perjalanan pariwisata. Setiap orang atau kelompok orang yang ingin melakukan kunjungan pariwisata di kota tertentu biasanya membutuhkan informasi-informasi yang dapat mendukung mereka untuk melakukan perjalanan. Beberapa diantaranya adalah informasi tentang tempat tinggal selama melakukan perjalanan, informasi tentang tempat-tempat pariwisata yang dapat dikunjungi, maupun informasi letak objek pariwisata yang sudah direncanakan untuk dikunjungi. Selain informasi-informasi tersebut, juga dibutuhkan informasi tentang jalur-jalur yang dapat dilewati untuk dapat sampai ketempat pariwisata. Informasi-informasi tersebut dibutuhkan untuk dapat membantu wisatawan agar dapat menentukan tempat-tempat yang dapat dikunjungi dengan mempertimbangkan faktor waktu, baik itu waktu yang disiapkan untuk melakukan kunjungan pariwisata, waktu yang dibutuhkan selama di tempat wisata, waktu perjalanan ke tempat wisata, juga waktu menyesuaikan kegiatan lainnya seperti makan dan istirahat. Informasi-informasi tersebut bisa
1
diperoleh berupa buku panduan pariwisata maupun peta. Namun yang akan lebih membantu adalah informasi berupa peta. Peta biasanya digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan posisi dan arah. Dengan peta, kita dapat mengetahui letak dari suatu lokasi yang ingin kita ketahui. Pada awalnya peta hanya digunakan untuk menampilkan dan mencatat lokasi-lokasi suatu tempat di suatu daerah dan peta ini bersifat statis. Lain halnya dengan peta digital yang diaplikasikan dalam Sistem Informasi Geografis. Peta ini bersifat dinamis dalam artian peta ini dapat diatur skalanya sesuai dengan keinginan pengguna dan juga memiliki kemampuan untuk dilakukan pengubahan (update) terhadap jumlah, letak, dan posisi dari suatu lokasi dalam peta. Keistimewaan yang lain adalah dapat dihitungnya jarak antar titik pada peta dengan lebih mudah. Dengan adanya peta digital yang memiliki banyak keunggulan, maka banyak dikembangkan petapeta digital yang tidak hanya digunakan untuk menunjukkan letak kota-kota disuatu daerah melainkan juga dapat menunjukkan letak tempat-tempat seperti tempat pariwisata yang dapat dikunjungi maupun hotel sebagai tempat tinggal selama melakukan perjalanan pariwisata. Dengan adanya peta digital tersebut, maka akan sangat membantu para wisatawan untuk melakukan kunjungan pariwisata dengan menggunakan waktu semaksimal mungkin. Sehingga pengunjung dapat mengetahui dengan pasti tempat-tempat wisata apa saja yang dapat dikunjungi selama berwisata. Oleh karena itu dirasa perlu diterapkannya pemanfaatan teknologi informasi dengan pembuatan sistem informasi yang dapat menampilkan jalur optimum dari hotel sebagai tempat asal ke tempat-tempat wisata sebagai tujuan melalui peta digital.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan masalah-masalah yang ada, maka dirumuskan agar mendapat
penyelesaian dari masalah-masalah tersebut antara lain : − Apakah sistem dapat membantu pencarian rute optimum dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang paling optimal didalam masalah transportasi, baik dari segi jarak yang ditempuh, waktu yang diperlukan maupun kondisi rute?
2
− Apakah sistem dapat membantu para wisatawan yang akan mengunjungi tempat-tempat pariwisata di daerah Yogyakarta dan sekitarnya dengan mempertimbangkan jam kunjung objek wisata? − Apakah sistem dapat menampilkan hasil pencarian rute optimum dalam bentuk peta digital?
1.3
Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang ada, maka akan dibuat system dengan
batasan masalah sebagai berikut : − Peta yang digunakan adalah peta jaringan jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta. − Objek wisatanya adalah objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya yang cukup terkenal dan terdapat dalam beberapa petunjuk wisata dan peta wisata. − Waktu Berkunjung Objek-objek wisata disamaratakan dengan waktu berkunjung yang umum. − Hotel yang digunakan adalah hotel berbintang (bintang 1-5). − Jalan / rute yang digunakan adalah jalan kabupaten dan jalan kecamatan untuk daerah dalam ringroad (kota yogya). − Tidak memperhitungkan jalan yang sedang rusak. − Jalan yang memiliki jalur 1 arah dan 2 arah yang ditentukan oleh waktu diasumsikan sebagai jalan 1 arah. − Perencanaan wisata adalah untuk satu (1) hari. − Sistem Pencarian Rute Optimum yang dibuat tidak dapat menambah titik sebagai titik hotel maupun titik objek wisata.
1.4
Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk dapat membuat sistem yang dapat menentukan jalur/rute optimum kunjungan objek-objek pariwisata
3
dari hotel-hotel berbintang dikota Yogyakarta dan sekitarnya, yang kemudian dapat ditampilkan dalam bentuk peta digital. 2. Sedangkan bagi mahasiswa, dengan penelitian ini, diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama proses perkuliahan dengan membuat suatu sistem yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan penggunanya, serta memberikan pengalaman sehingga mahasiswa dapat merasakan, mengetahui, dan mengerti praktek pelaksanaan komputerisasi dalam suatu sistem yang nyata.
1.5
Spesifikasi Sistem − Sistem mampu menentukan jalur/rute optimum untuk suatu perjalanan wisata dari hotel-hotel berbintang sebagai tempat asal menuju objekobjek wisata di daerah Yogyakarta dan sekitarnya berdasarkan jarak tercepat dan waktu kunjung. − Sistem mampu menyajikan informasi objek-objek wisata yang dapat dikunjungi berdasarkan keinginan wisatawan, sehingga perjalanan akan menjadi efektif. − Sistem mampu menampilkan jalur/rute optimum dalam bentuk peta digital. − Sistem mampu membantu pengguna dalam menggunakan system sehingga bersifat user friendly.
1.6
Keaslian Penelitian Keaslian penelitian dalam skripsi ini dapat dibuktikan dengan tabel
daftar keaslian penelitian untuk ”Pencarian Rute Optimum Kunjungan Objekobjek Pariwisata dari Hotel-hotel Berbintang di Kota Yogyakarta dan Sekitarnya Berbasis Sistem Informasi Geografis” seperti dibawah ini.
4
Tabel 1.1 Daftar Keaslian Penelitian No. 1.
Penulis Martinus Elianto Loekmono
Tahun 2004
Judul Implementasi Algoritma Djikstra Untuk Menentukan Rute Terpendek Menuju Daerah Wisata Di Pulau Jawa Berbasis Sistem Informasi Geografis
Hasil Rute Terpendek menuju daerah wisata di pulau jawa dan daerah istimewa yogyakarta yang ditampilkan dalam bentuk peta digital.
2.
Haryadi
2005
Analisa dan Penentuan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalulintas di Kota Yogyakarta menggunakan SIG
Visualisasi lokasi rawan kecelakaan dalam tampilan monitor
3.
Kristin Yunike Makatita
2007
Pencarian Rute Optimum Kunjungan Objek-objek Pariwisata dari Hotel-hotel Berbintang di Kota Yogyakarta dan Sekitarnya Berbasis Sistem Informasi Geografis
Rute Optimum Suatu Perjalanan Wisata sesuai keingginan wisatawan dengan memperhatikan urutan kunjungan, arah jalan, jam berangkat, jam kunjungan yang ditampilkan dalam bentuk peta digital.
1.7
Metodologi Penelitian Metologi penelitian yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini
adalah metode observasi, yaitu dengan melakukan survey ke lokasi hotel-hotel sebagai tempat asal dan juga beberapa lokasi objek wisata sebagai tempat tujuan untuk mengambil secara langsung titik-titik koordinat yang akan digunakan sebagai titik yang menunjukkan posisi pada peta dengan menggunakan alat GPS (Global Positional System). Data-data hotel maupun objek wisata di DIY merupakan data-data yang diperoleh dari BAPERDA (Badan Pariwisata Daerah) propinsi DIY atas persetujuan BAPEDA (Badan Perencanaan Daerah) propinsi DIY. Sedangkan data kecepatan kendaraan, kepadatan jalan diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta yang terdapat pada skripsi Haryadi, mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana tahun 2005. Selain itu juga dilakukan studi pustaka yaitu dengan melakukan pencarian informasi-informasi dari berbagai sumber berupa buku, surat kabar, majalah, jurnal, maupun artikel-
5
artikel di internet yang mendukung perancangan dan pembuatan sistem. Konsultasi dengan dosen pembimbing tugas akhir juga dilakukan untuk memperoleh saran, yang kemudian akan dilakukan pembuatan sistem dan juga pembuatan laporan.
1.8
Sistematika Penulisan Hasil penelitian ini akan disusun dalam suatu laporan dengan sistematika
atau spesifikasi penulisan yang terdiri dari 5 bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, analisis dan perancangan sistem, implementasi dan analisis sistem, serta kesimpulan dan saran. Pada bab 1 yaitu pendahuluan akan menjelaskan latar belakang munculnya masalah yang akan diteliti, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, spesifikasi sistem yang dibuat, metologi penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir ini. Teori-teori pendukung yang digunakan sebagai dasar teori dalam memecahkan masalah, apakah Sistem Informasi Geografis itu, bagaimana permasalahan optimasi pada masalah transportasi dapat diselesaikan, akan dijelaskan pada bab 2, yaitu landasan teori. Pengembangan sistem yang meliputi algoritma atau flowchart untuk menggambarkan alur kerja sistem yang dibuat serta rancangan masukan dan keluaran program akan dijelaskan pada bab 3, yaitu perancangan sistem. Sedangkan penjelasan tentang implementasi dari perancangan yang telah dibuat seperti hasil input dan output program akan dijabarkan pada bab 4, yaitu implementasi dan analisis sistem. Kesimpulan akhir dan saran untuk pengembangan sistem akan dijelaskan pada bab 5, yaitu kesimpulan dan saran yang merupakan penutup dari penulisan ini.
6